• KAPOLRI LARANG PENUTUPAN ALEXIS

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 07/11/2017

    Berita

    “Keras!! Tito Karnavian: Jika Ada Yang Berani Menutup Alexis Maka Harus Berurusan Dengan Saya!!
    Kapolri, Tito Karnavian memastikan tidak akan menindak Hotel Alexis jika terbukti tidak ada pelanggaran seperti prostitusi dan perdagangan anak yang gencar-gencarnya menjadi sorota publik baru-baru ini, walau banyak pihak mengatakan Alexis sudah dipastikan tidak bisa beroperasi lagi.
    “Kalau ada laporan (prostitusi) kita tindak dong. Dan kalau terjadi (perdagangan anak) bisa dijerat, kalau ya, namun jika tidak ada pelanggaran pidana kita tidak bisa berbuat apa-apa ” kata Kapolri, Tito Karnavian, Rabu (1/11/2017), sebab dari dulu kami tidak pernah menerima laporan hal seperti itu, saya rasa ALEXSIS lurus lurus saja.
    Hal senada diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, menurutnya jika sebuah usaha sudah mengikuti prosedur yag berlaku tak ada alasan untuk menutupnya.
    Argo mengatakan, polisi tidak berhak menutup atau memberi ijin sebuah badan usaha di seluruh Pemrov.
    Karena terkait hal itu, Argo mengatakan Pemprov DKI Jakarta yang berwenang menentukan apakah sebuah badan usaha melanggar atau tidak dalam sebuah praktek usaha.”

    Hasil Cek Fakta

    Berita terkait pernyataan Kapolri tersebut tidaklah benar adanya. Dilansir dari Jawapos.com, dipastikan tidak ada satupun media mainstream yang menurunkan berita yang sama selain kanal diatas. Dan pada kurun waktu yang sama, terdapat kemungkinan jika Tito tengah berada di markas PBB untuk membahas strategi penanggulangan jaringan teroris global. Dan setelah dilakukan penelusuran melalui Google search engine, artikel tersebut rupanya dirangkai sedemikian rupa. Salah satunya dari statement Kabareskrim Komjen Ari Dono pada 1 November 2017 lalu.
    ernyataan Kapolri yang terkesan menghalang-halangi penutupan Alexis hanyalah pelintiran blog-blog penyebar hoax yang berusaha mengais uang haram dari iklan online. Pernyataan tersebut sebenarnya tidak ada didalam penulisan berita melainkan hanya ada didalam judul saja. Satu hal lagi adalah, pernyataan tersebut bukan dari Kapolri melainkan Kabareskrim Komjen.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cara Cerdas Mencegah Penyebaran Hoax di Media Sosial

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 07/11/2017

    Berita

    Cara Cerdas Mencegah Penyebaran Hoax di Media Sosial
    Sosialisasi Literasi Cerdas Bermedia Sosial di Lampung, Jumat (3/11/2017) / (Foto: Kementerian Komunikasi dan Informatika)
    Jakarta –

    Hasil Cek Fakta

    Menurut Septiaji Eko Nugroho selaku Inisiator Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Ketua Masyarakat Indonesia anti-hoax, keluarga adalah garda terdepan untuk mencegah hoax. Orangtua harus aktif saat anak mengakses media sosial. Di sisi lain, seluruh pihak juga terlibat aktif menangkal hoax, tak terkecuali para pemimpin agama.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BENAR] DITUDING GUNAKAN SPRINDIK PALSU OLEH FREDRICH YUNADI, KPK BERIKAN KLARIFIKASI

    Sumber: Media Daring
    Tanggal publish: 06/03/2018

    Berita

    Klarifikasi KPK terhadap tudingan yang dilontarkan oleh Fredrich Yunadi, mengenai penyebutan surat penyidikan atau sprindik terhadap dirinya palsu.

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi hal yang dilontarkan oleh Fredrich Yunadi, KPK akhirnya buka suara. Melalui juru bicara mereka, Febri Diansyah, disebutkan jika pernyataan Fredrich terlalu mengada-ada. Febri menegaskan jika sprindik tersebut adalah asli dan sah. Keabsahan sendiri dapat dilihat dari kewenangan pihak yang mengeluarkan perintah. Sedangkan nama-nama yang tercantum dalam sprindik memanglah merupakan penyidik yang menerima perintah penugasan. Sebelumnya Fredrich juga menuding terdapat nama-nama tertentu yang belum bisa menjalankan tugas lantaran mengalami halangan. Namun Febri menepis jika hal tersebut bisa dijadikan modal untuk menyebutkan jika surat sprindik tersebut adalah palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Jackie Chan Masuk Islam

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 12/10/2015

    Berita

    Alhamdulillah, Jackie Chan kini sudah menjadi muslim dan bertukar nama kepada Abdullah Chan. Allahuakbar

    Gambar : ketika pulang mengerjakan haji.

    Sumber : BBCWorld

    Hasil Cek Fakta

    Foto Jackie Chan memakai pakaian gamis beserta sorban yang sedang berada di dalam mobil menjadi bahan pembicaraan warga net di pertengahan Oktober 2015. Ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan foto tersebut menjadi kabar bohong alias hoax. Foto itu ditambahkan deskripsi dengan menyebutkan bahwa Jackie Chan menjadi muslim dan berubah nama menjadi Abdullah Chan.

    Faktanya, foto tersebut diambil saat Jackie Chan sedang syuting di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk film “Kungfu Yoga”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini