• [SALAH] “Akun Facebook Mustofa Nahrawardaya yang Asli Menayangkan Foto yang Dianggap Mesra antara Fadli Zon dan Resiya Syafitri dengan Tuduhan Perselingkuhan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/04/2018

    Berita

    NARASI:
    “Beredar kabar pesan berantai perselingkuhan antara FZ dan RS seseorang petinggi “PARTAI GERINDRA” ??
    Berdasarkan sumber yang diperoleh dari seseorang di internal partai gerindra yang sudah tidak loyal kepada PRABOWO membeberkan adanya SKANDAL Perselingkuhan antara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, FADLI ZON dan RESIYA SYAFRI (Mantan Wakil Bendahara Umum) Partai Gerindra. Tampilan dan Parasnya yang anggun membuat “Resiya Syafri” sering menjual tubuh cantiknya ke beberapa tokoh penting di internal “PARTAI GERINDRA” . Selain itu ada informasi dari internal partai,RESIYA SYAFRI juga sering menjadi teman tidur Ketua Bidang Analisa dan Pengembangan Potensi Kader yaitu “Benny Pangbin” . Diketahui “Resiya Syafri” Sebenarnya sudah mempunyai suami bernama “RIO WAHENDRA” dan dikaruniai 1 orang anak bernama “Rayya Annisa Camilia Wahendra”.Dengan modal tubuh seksi dan paras yang cantik “Resiya Syafri” mendapatkan banyak keuntungan seperti dapat membeli barang-barang mewah serta jalan – jalan keluar negeri. Sangat disayangkan adanya SKANDAL wanita yang bisa menurunkan marwah “PARTAI GERINDRA” tersebut. Pihak – Pihak yang disebut wajib memberikan klarifikasi ke Publik,” tulis akun Facebook @mustofabnahrawardaya, Selasa (17/4).

    Hasil Cek Fakta

    Mustofa Nahrawardaya membantah melalui akun media sosial Facebook dan Twitter jika dirinya menayangkan foto yang dianggap mesra antara Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan mantan Wakil Bendahara Umum DPP Gerindra, Resiya Syafitri dengan tudingan melakukan perselingkuhan.

    Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah tersebut, menerangkan bahwa akun Facebook @mustofabnahrawardaya yang menyebarkan foto yang dianggap mesra dan tuduhan perselingkuhan antara Fadli Zon dan Resiya Syafitri adalah akun lamanya yang diambil secara paksa oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. “Ini akun saya dicuri dua tahun silam. Akun saya yg asli “Mustofa Nahrawardaya New”, tulis Mustofa di akun Twitternya @NetizenTofa, Selasa (17/4).

    Selain itu, masih melalui akun Twitternya, Mustofa juga meminta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (@CCICPolri) agar dapat menangkap pengelola akun Facebook @mustofabnahrawardaya. “Pak @CCICPolri tolong pemegang admin FB ini, dan penyebar serta pengelola Grup FB ini DITANGKAP! Bisa? Kalau bisa, saya acungi jempol dua!,” tulis @NetizenTofa, Selasa (17/4).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Polisi Melarang Produksi dan Penjualan Kaos #2019GantiPresiden”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/04/2018

    Berita

    Polisi dikabarkan merazia tempat penyablonan kaos #2019GantiPresiden. Informasi tersebut ditayangkan oleh akun Facebook Arrasyid Hakim.

    Dalam postingannya, Arrasyid Hakim menayangkan tampilan gambar yang diambil dari instagram. Dalam tampilan gambar itu terdapat foto seorang polisi yang tersenyum di depan sebuah toko sablon.

    Dari tampilan gambar tersebut, terdapat juga tulisan terkait polisi yang melarang produksi dan penjualan kaos #2019GantiPresiden. Berikut narasi lengkapnya;

    “Tempat sablon kaos saya pun didatangi polisi jika ada yang buat kaos #2019GantiPresiden harus izin dari polisi dulu. Yang mesen baju harus diminta KTP dan nomor HPnya,” tulis dalam postingan itu.

    Hasil Cek Fakta

    Tak menunggu waktu lama, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto membantah isu yang mengatakan seorang polisi melarang produksi dan penjualan kaos #2019GantiPresiden itu. Ia menyatakan hal tersebut tidak benar adanya.

    “Tidak pernah, tidak pernah. Hoax kali itu,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, menjawab INDOPOS, Senin (23/4).

    Irjen Setyo pun menegaskan bahwa tidak ada perintah pimpinan di level manapun di Polri, yang melarang kaos tersebut. “Tidak ada larangan. Tidak ada. Tidak benar itu. Kabar itu dari mana? Siapa yang melarang dan kapan?,” pungkas Irjen Setyo.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BENAR] “NU dan NW di NTB Bersaudara”

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/04/2018

    Hasil Cek Fakta

    Informasi yang mengatakan tidak harmonisnya Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga kader Nahdlatul Wathan (NW), Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di NTB dibantah oleh kedua belah pihak. Syuriah NU NTB, TGH Ma’arif Makmun menyatakan NU dan NW selama ini bersaudara tidak ada perbedaan dalam hal akidah, akhlak dan sebagainya. Gubernur TGB pun meminta kepada masyarakat NTB agar tidak menelan mentah – mentah suatu pemberitaan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Selebaran ‘Kupon Bazaar Beras Murah’ Bergambar Wajah Charles Honoris dari Kader PDIP Perjuangan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/04/2018

    Berita

    Masuk ke Monas tangan di stempel, logo Kristusnya paling menonjol, ada kupon dari Charles honoris (Kader PDIP/Caleg dapil DKI 3)…hahhaha bilang aja lu mo menipu, Dasar Kodok Bangkong !!!!

    Hasil Cek Fakta

    “Perlu saya sampaikan bahwa acara di Monas tidak ada hubungan apapun dengan kami. Saya akan melaporkan beberapa akun yang memfitnah saya di media sosial. Bukan saya ingin mereka dipenjara namun saya minta aparat penegak hukum membina mereka yang telah menggunakan media sosial sebagai alat fitnah bukan alat pendidikan dan hiburan. Semoga mereka insyaf. #lawanhoax #hoax, keterangan tertulis Charles Honoris, Minggu (29/4).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini