Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat memberikan keterangan pers kepada awak media terkait kejadian penembakan terhadap mobil sedan di Lubuklinggau.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan, plat mobil sedan Honda City hitam BG 1488 ON yang ditembak di Lubuklinggau hingga menyebabkan jatuhnya seorang korban jiwa, diketahui merupakan palsu.
“Plat mobil sedan tersebut setelah dicek ternyata palsu. Plat aslinya adalah B (Jakarta) dan bukan BG (Sumsel). Dan diketahui mobil tersebut merupakan milik sebuah yayasan yang berada di Jakarta,” jelasnya saat jumpa pers bersama awak media di Polda Sumsel, Rabu (19/4/2017).
Sedangkan saat disinggung kenapa mobil tersebut bisa dibawa sang sopir dan apakah mobil tersebut merupakan mobil curian, Kapolda mengatakan, hal itu masih dalam pemeriksaan.
“Semuanya masih dalam pemeriksaam termasuk juga menunggu sopirnya yang masih dalam perawatan. Dan malam ini, mobil tersebut akan langsung dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Editor: Refly Permana”.
[BENAR] “Kronologis Polisi Berondong Sedan Terobos Razia di Lubuklinggau”
Sumber:Tanggal publish: 28/04/2018
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[SALAH] “Di Balik Pembangunan Proyek Jalan Tol di Semarang, Ada 164 Mesjid yang Harus di Robohkan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 28/04/2018
Berita
Ini ada cerita yang membuat nyesek di dada. Di balik pembangunan Proyek Jalan Tol di semarang, ada 164 mesjid yang harus di robohkan.
Sadarkah kita wahai umat muslim…????
Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun”.
Sadarkah kita wahai umat muslim…????
Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun”.
Hasil Cek Fakta
Berita tahun lalu. Klarifikasi dari BPN: “Lamanya proses pembebasan lahan wakaf, sambung dia, karena proses yang tidak mudah. Untuk membebaskan lahan wakaf, BPN harus melakukan inventarisasi, menaksir harga, lalu mencari tanah pengganti. Selain itu, pembebasan tanah wakaf juga harus minta izin Menteri Agama.”, selengkapnya di poin (1) bagian REFERENSI.
Rujukan
[BENAR] “Kapolres Jakpus Sebut Kabar Warga Tewas di Acara Bagi-bagi Sembako Monas Hoax”
Sumber:Tanggal publish: 30/04/2018
Hasil Cek Fakta
“Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menyebut, kabar meninggalnya salah satu peserta acara bagi-bagi sembako di Lapangan Tugu Monas pada Sabtu (28/4) murni hoax.
Dia membenarkan bahwa ada warga yang meninggal disekitar kawasan Monas. Namun yang bersangkutan bukanlah salah satu peserta, melainkan warga yang tengah berjalan dipedestrian luar Monas.
Sebelumnya pada Minggu (29/4) pagi, di media sosial beredar kabar, acara bagi-bagi sembako gratis menelan korban jiwa. Akun dengan nama Yunita Basri memposting foto kerabatnya yang meninggal dunia.
“Tolong panitia sembako monas pertanggungjawabannya atas meninggalnya keponakan saya,” ujar Yunita dalam caption fotonya.
Kemudian pada pukul 14.23 WIB, ketika INDOPOS melakukan penelusuran terhadap akun facebook tersebut, tidak ditemukan postingan dari akun Yunita tersebut. Kemungkinan besar telah dihapus.”
Dia membenarkan bahwa ada warga yang meninggal disekitar kawasan Monas. Namun yang bersangkutan bukanlah salah satu peserta, melainkan warga yang tengah berjalan dipedestrian luar Monas.
Sebelumnya pada Minggu (29/4) pagi, di media sosial beredar kabar, acara bagi-bagi sembako gratis menelan korban jiwa. Akun dengan nama Yunita Basri memposting foto kerabatnya yang meninggal dunia.
“Tolong panitia sembako monas pertanggungjawabannya atas meninggalnya keponakan saya,” ujar Yunita dalam caption fotonya.
Kemudian pada pukul 14.23 WIB, ketika INDOPOS melakukan penelusuran terhadap akun facebook tersebut, tidak ditemukan postingan dari akun Yunita tersebut. Kemungkinan besar telah dihapus.”
Rujukan
[SALAH] UNDANGAN AKSI DAMAI PASCA PENDISKUALIFIKASIAN PASANGAN CALON WALIKOTA MAKASAR NOMOR URUT 2
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/04/2018
Berita
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menggugurkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Indira Mulyasari (DIAmi) sebagai peserta Pilwali Makassar. Pasangan DIAmi digugurkan melalui rapat pleno tertutup komisioner KPU Makassar di Kantor KPU Makassar, Jl Perumnas Antang, Blok 1, Kecamatan Manggala, Jumat 27 April 2018.
Seiring dengan pemberitaan yang ada, munculah informasi mengenai ajakan aksi damai pembelaan pasca pendiskualifikasian pasangan calon Walikota Makassar Nomor Urut 2. Undangan tersebut disebar pertama kali oleh akun Facebook bernama @Chia. Dalam unggahannya, si pengguna akun mencantumkan tanggal dan tempat akan diadakannya aksi tersebut.
Seiring dengan pemberitaan yang ada, munculah informasi mengenai ajakan aksi damai pembelaan pasca pendiskualifikasian pasangan calon Walikota Makassar Nomor Urut 2. Undangan tersebut disebar pertama kali oleh akun Facebook bernama @Chia. Dalam unggahannya, si pengguna akun mencantumkan tanggal dan tempat akan diadakannya aksi tersebut.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, melansir dari inikata.com, undangan tersebut mendapat bantahan langsung dari Sekretaris TIM DIAmi, Zulkifli Thahir. Ia membantah dengan tegas jika undangan tersebut berasal dari pihak DIAmi. Untuk itu masyarakat dihimbau agar berhati-hati dan tidak mudah terpancing dengan informasi yang belum jelas asal muasalnya.
Rujukan
Halaman: 6497/6749