Kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Yerusalem menuai kecaman dan kemarahan dari kalangan pembela Palestina. Meski menyatakan lawatan itu tidak mewakili posisinya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, ataupun Nadhlatul Ulama dimana dia menjadi Sekjen. Sejumlah kalangan menyayangkan lawatan Yahya yang terjadi di saat Israel melibas demonstran Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 120 demonstran Palestina tewas dan 3.700 lainnya luka-luka.
Dalam pidatonya yang diterima CNNIndonesia.com, Yahya Staquf menyatakan misinya, selain atas nama pribadi sebagai warga muslim, tapi juga menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk menghentikan konflik.
[BERITA] “Isi Pidato Yahya Staquf di Yerusalem soal Israel-Palestina”
Sumber:Tanggal publish: 14/06/2018
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[SALAH] “Penghina Habib Rizieq Tewas Terkena Azab”
Sumber: faktakini.comTanggal publish: 15/06/2018
Berita
Penghina habib rizieq tewas terkena azab,
mati dalam kehinaan, mati membusuk 7 hari
Semoga ini menjadi peringatan bagi manusia2 lainnya yang saat ini begitu nafsu memerangi dan menghina ulama.
Orang yg pintar adalah orang yang peka terhadap peringatan….
mati dalam kehinaan, mati membusuk 7 hari
Semoga ini menjadi peringatan bagi manusia2 lainnya yang saat ini begitu nafsu memerangi dan menghina ulama.
Orang yg pintar adalah orang yang peka terhadap peringatan….
Hasil Cek Fakta
Foto yang digunakan di post tersebut adalah hasil suntingan, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI. Gambar tidak disensor, untuk yang tidak tahan disarankan jangan melihat.
Rujukan
[EDUKASI] Teknik Penyebaran Hoax Dengan Ancaman
Sumber:Tanggal publish: 18/06/2018
Hasil Cek Fakta
“Hoax sering memanfaatkan ketidaktahuan orang, termasuk rasa takut dan kekhawatiran. Banyak orang mungkin masih mengingat mengenai pesan berantai, yang sebenarnya sudah dimulai sejak puluhan tahun lalu. Misalnya harus mengirimkan beberapa lembar fotocopy, bahkan menyalin ulang sebuah surat berantai yang di dalamnya berisi ancaman sesuatu yang buruk akan terjadi jika pesan tersebut tidak diteruskan, yang kemudian harus dikirimkan melalui pos kepada rekan-rekan lain.”, selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
[BENAR] Klarifikasi Temuan Tim Investigasi Unnes Terkait Dugaan Plagiarisme Rektor Unnes
Sumber:Tanggal publish: 12/07/2018
Hasil Cek Fakta
Tim Investigasi Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan klarifikasi temuan terkait dugaan plagiarisme Rektor Unnes, Prof. Fathur Rokhman, M.Hum. Dilansir dari solopos.com dan jawapos.com, Ketua tim investigasi Unnes, Prof. Mungin Edi Wibowo mengatakan, dari hasil investigasi dan penelitian yang dilakukan, maka menyimpulkan jika Fathur tidak melakukan plagiasi terhadap skripsi Anif Rida, mahasiswa Unnes. “Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Fathur Rokhman tidak melakukan plagiat. Memang ada kesamaan antara artikel Anif Rida dengan Fathur Rokhman,” kata Mungin.
Rujukan
Halaman: 6525/6749