• [HOAKS] Foto Mahasiswa Dibayar untuk Ikut Demo Indonesia Gelap

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto yang diklaim menunjukkan pembagian uang kepada mahasiswa peserta aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap".

    Narasi foto menyebutkan, demonstran mahasiswa dibayar untuk berunjuk rasa. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Foto yang diklaim sebagai bukti pembagian uang kepada demonstran mahasiswa peserta unjuk rasa "Indonesia Gelap" dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Kamis (20/2/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Inilah contoh mahasewa Berkualitas Dapat upah, Rp.60.000 yang ikut teriak-teriaakk..

    Screenshot Hoaks, foto mahasiswa dibayar untuk ikut unjuk rasa Indonesia Gelap

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kebenaran foto tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Foto yang sama ditemukan di unggahan akun Instagram @bangsamahardika, Rabu (19/2/2025).

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar unggahan X dari akun @yourcaccc yang mengatakan bahwa foto itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Menurut akun X @yourcaccc, foto diambil saat unjuk rasa penolakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Desember 2024.

    Ia juga mengatakan bahwa uang kertas yang tampak dalam foto tersebut adalah uang palsu untuk keperluan unjuk rasa.

    Akun @yourcaccc melampirkan video TikTok @genfunofficial yang menunjukkan demonstran mahasiswa melemparkan uang mainan ke arah tembok pembatas area demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pada 28 Desember 2024.

    Sementara itu, Tempo mengidentifikasi salah seorang dalam foto tersebut sebagai mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari salah satu politeknik di Jakarta.

    Dalam konfirmasinya kepada Tempo, Kamis (20/2/2025) mantan Ketua BEM bernama Reza itu membantah tuduhan bahwa ia membagikan uang saat demonstrasi Indonesia Gelap.

    Menurut Reza, foto dan video tersebut diambil dalam aksi demonstrasi menolak PPN 12 Persen pada akhir Desember 2024 oleh BEM Seluruh Indonesia (BEM SI).

    Reza juga mengatakan, foto tersebut tidak menunjukkan aksi demonstrasi mereka dibiayai pihak luar karena yang dibagikan adalah uang mainan sebagai perlengkapan aksi saat itu.

    "Uang mainan itu akan dilemparkan bersamaan untuk menunjukan bukti kerakusan para penguasa," kata Reza.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim sebagai bukti demonstran mahasiswa dibayar untuk mengikuti unjuk rasa "Indonesia Gelap" adalah hoaks.

    Foto dan video tersebut diambil dalam aksi demonstrasi menolak PPN 12 Persen pada akhir Desember 2024 oleh BEM Seluruh Indonesia

    Uang kertas yang tampak dalam foto tersebut adalah uang palsu untuk keperluan unjuk rasa.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Tautan untuk Daftar Haji Gratis dan Dapat Uang Saku Rp 20 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi yang disertai tautan (link) yang diklaim untuk mengakses pendaftaran haji gratis 2025.

    Unggahan itu menyertakan logo Kementerian Agama (Kemenag). Peserta haji juga diklaim akan menerima uang saku sebesar Rp 20 juta.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut hoaks.

    Tautan yang diklaim untuk mengakses pendaftaran haji gratis 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Februari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    HAJI GRATIS + BERBAGI DI MAKKAH & MADINAH |UANG SAKU RP. 20.000.000

    Lokasi Kegiatan : Makkah & Madinah, Arab SaudiWaktu Pelaksanaan : 2 Mei – 2 juni 2025

    Kegiatan;

    - Haji haji dibimbing sesuai sunnah- Berbagi makanan di sekitar Masjidil Haram- Berbagi makanan di sekitar Masjid Nabawi

    - City Makkah dan Madinah- Special City Tour Thaif- Wakaf Al Qur’an di Masjidil Haram & Masjid Nabawi

    Dapatkan sertifikat Haji & Sertifikat Caring & Sharing Session Internasional

    FULLY FUNDED PP PESAWATUANG SAKU RP. 20.000.000 PER ORANG

    GRATIS BIAYA PENDAFTARANFull gratis dibiayai dan didampingi pembuatan :

    - Pasport- VISA

    Link pendaftaran silahkan langsungklik link

    Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran haji gratis dan dapat uang saku Rp 20 juta

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Kemenag untuk memverifikasi kebenaran unggahan tersebut.

    Informasi pendaftaran haji gratis 2025 telah dibantah Kemenag melalui akun Instagram Direktorat Penerangan Agama Islam @penais.kemenag pada 28 Januari 2025.

    "Kemenag RI tidak pernah membuka pendaftaran Haji gratis dengan syarat tertentu. Jika menemukan informasi serupa, abaikan dan laporkan," demikian imbauan Kemenag.

    Kemenag mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hoaks seputar pemberangkatan haji yang beredar di berbagai kanal media sosial.

    "Pastikan selalu mendapatkan informasi resmi hanya melalui kanal Kemenag RI dan Informasi Haji," demikian imbauan Kemenag.

     

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mengakses pendaftaran haji gratis 2025 yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Informasi pendaftaran haji gratis 2025 telah dibantah Kemenag melalui akun Instagram Direktorat Penerangan Agama Islam @penais.kemenag pada 28 Januari 2025.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Kerumunan Orang di Bandara El Tari Kupang, Tungggu Ronaldo Datang

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah foto yang diklaim menampilkan kerumunan orang memadati Bandara El Tari di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beredar di media sosial pada Februari 2025.

    Narasi yang disampaikan dalam unggahan, massa datang ke bandara untuk menunggu kedatangan bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Foto yang diklaim menampilkan kerumunan orang memadati bandara El Tari Kupang, NTT muncul di media sosial, misalnya yang dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto dari bagian atas yang menampilkan sejumlah orang memadati sebuah tempat.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    Suasana banyaknya manusia di bandara Eltari Kupang NTTMereka datang dari berbagai kabupaten untuk menunggu duta besar pesepak bola dunia asal Portugal " Cristiano Ronaldo"

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa foto itu identik dengan unggahan di laman Pixy.org ini. 

    Dalam keterangannya, foto itu adalah keramaian di sebuah Cathedral Square. Keterangan foto tidak menjelaskan lebih detail mengenai kapan dan di mana tepatnya foto itu diambil.

    Meski begitu, bisa dipastikan bahwa lokasi pengambilan foto bukanlah di Kupang, NTT.

    Dapat dipastikan foto tersebut bukanlah kerumunan orang di Bandara El Tari, Kupang yang sedang menunggu kedatangan Cristiano Ronaldo.

    Dikutip dari Harian Kompas, pada Selasa (18/2/2025) sejumlah masyarakat sempat mendatangi Bandara El Tari, Kupang setelah mendengar kabar pesepak bola Portugal itu akan mendarat di sana.

    Namun, informasi itu tidak benar. Ronaldo tidak datang ke Kupang pada Selasa (18/2/2025). Hingga kini, masih belum ada informasi valid soal kunjungan Ronaldo itu. 

    Adapun kabar kedatangan Ronaldo ke Kupang pertama kali disampaikan ke publik oleh Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) NTT Abdul Muis pada Minggu (16/2/2025).

    Abdul Muis mengatakan, sumber informasi itu berasal dari Ketua Yayasan Graha Kasih Indonesia, Susi Katipana.

    Menurut Susi, Ronaldo datang ke Kupang untuk melakukan kegiatan sosial bersama Yayasan Graha Kasih Indonesia.

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkan kerumunan orang memadati Bandara El Tari Kupang adalah hoaks.

    Foto itu merupakan suasana keramaian di sebuah Cathedral Square, dan bukan di Indonesia. Sampai saat ini belum ada informasi valid Ronaldo akan berkunjung ke Kupang.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Poster Lowongan Kerja di Puskesmas Wiyung, Kota Surabaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di jagat maya, terutama media sosial, beredar sebuah poster lowongan kerja di Puskesmas Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Februari 2025.

    Menurut narasi dalam unggahan, lowongan tersedia untuk sejumlah posisi untuk lulusan SMA/SMK.

    Namun setelah ditelusuri unggahan itu tidak benar dan mengarah pada penipuan.

    Poster lowongan kerja di Puskesmas Wiyung, Kota Surabaya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam poster itu Puskesmas Wiyung disebut membuka lowongan kerja untuk posisi staf kantor, perawat, dan cleaning service.

    Pelamar kerja diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam poster tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kebenaran informasi tersebut di media sosial milik Puskesmas Wiyung.

    Namun, tidak ditemukan informasi bahwa mereka sedang membuka lowongan kerja.

    Melalui unggahan di Instagram pada 20 Februari 2025, Puskesmas Wiyung menyebut tidak pernah mengeluarkan poster lowongan kerja seperti dalam unggahan yang beredar.

    "Puskesmas Wiyung tidak mengeluarkan informasi lowongan pekerjaan. Apabila dulur Wiyung mendapatkan informasi tersebut yang mengatasnamakan Puskesmas Wiyung kami pastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks," tulis Puskesmas Wiyung di akun Instagram-nya. 

    Adapun poster dengan narasi serupa sebelumnya juga pernah beredar di media sosial, yang mengatasnamakan Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya. Unggahan itu dibantah oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. 

    Proses rekrutmen tenaga kesehatan dan tenaga administrasi di lingkungan Puskesmas di Surabaya diumumkan secara resmi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

    Kesimpulan

    Poster lowongan kerja di Puskesmas Wiyung, Kota Surabaya tidak benar atau hoaks.

    Puskesmas Wiyung tidak pernah membuka lowongan kerja untuk posisi staf kantor, perawat, dan cleaning service pada Februari 2025. Unggahan itu mengarah pada penipuan. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini