• [SALAH] Imbauan Ada Pancaran Radiasi Cahaya Kosmik Berbahaya

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 06/11/2024

    Berita

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pada November 2024 menemukan pesan berantai [arsip] di WhatsApp berupa imbauan untuk mematikan barang elektronik. Masyarakat juga diminta menjauh dari barang-barang tersebut.

    pancaran cahaya comic
    Matikan hp pada jam 00:00
    Ada berita nnti mlm akan ada radiasi tinggi jadi himbauan matikan ponsel dll

    Hasil Cek Fakta

    TurnBackHoax mencari tahu dengan menuliskan kata kunci di Google “Sinar Kosmik”. Hasilnya, diketahui info adanya pancaran radiasi sinar kosmik berbahaya ini merupakan hoaks yang sudah muncul sejak 2017.

    Tribunnews sudah mengulasnya lewat artikel “Beredar Pesan Bahaya Radiasi Cahaya Cosmic Pukul 00.30 Dini Hari, Begini Penjelasan LAPAN”. Hubungan Masyarakat LAPAN dalam konfirmasinya kepada Tribunnews kala itu menegaskan info yang beredar merupakan hoaks.

    Dilansir dari artikel The University of Chicago, sinar kosmik merupakan partikel dari luar angkasa yang bergerak melintasi alam semesta, serta dapat dihasilkan oleh matahari, bintang-bintang lain yang meledak, dan bahkan lubang hitam.

    Sinar kosmik bergerak sangat cepat, hampir secepat kecepatan cahaya, tetapi ketika menghantam bumi, umumnya sinar kosmik terhalang oleh atmosfer dan tidak berbahaya bagi manusia.

    Sebelumnya, informasi dari pesan berantai ini sudah diulas TurnBackHoax lewat artikel “[SALAH] Himbauan Mematikan Gadget pada 00.30 Hingga 3.30 karena Pancaran Radiasi Cahaya Kosmik”, tayang Rabu (13/03/2024).

    Kesimpulan

    Pesan berantai berisi info tentang “ada pancaran radiasi cahaya kosmik berbahaya” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek fakta, PKS mundur dari KIM Plus dan tolak politik dinasti

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook  menampilkan foto Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi yang disertai  narasi bahwa partai tersebut akan mundur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Sudah telat...

    Nasi sudah menjadi bubur

    Efek mengharapkan jabatan malah gak kebagian tapi pemilihnya terlanjur benci...

    Good bye pks..”

    Namun, benarkah PKS mundur dari KIM Plus?

    Hasil Cek Fakta

    Pada Oktober lalu, PKS telah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, PKS juga telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mencalonkan kader-nya, yakni Suswono untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Ridwan Kamil.

    Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, menjelaskan alasan partai tersebut menjalin kerja sama dalam pemerintahan untuk mewujudkan cita-cita pendiri tokoh bangsa. Salim mengatakan Indonesia tidak mungkin dikelola oleh satu-dua kelompok saja, namun seluruh komponen bangsa harus bekerja bersama-sama.

    "Kalau tak ada kapal pinisi, mana sanggup kita arungi dunia. Kalau lah kami tidak berkoalisi, mana lah sanggup majukan bangsa," ujarnya, dilansir dari ANTARA.

    Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai PKS yang mundur dari KIM Plus.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Prabowo Berjanji Memberikan Bantuan Dana

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video Presiden Prabowo Subianto menjanjikan bantuan dana untuk masyarakat yang membutuhkan.

    Dalam video tersebut, Prabowo mengatakan akan memberikan bantuan biaya sekolah, kuliah, modal usaha, pembayaran utang, dan renovasi rumah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Video Prabowo menjanjikan bantuan dana untuk masyarakat dibagikan oleh akun Facebook ini pada 1 November 2024.

    Berikut perkataan Prabowo dalam video:

    Tolong jawab dengan jujur yang kalian butuh saat ini apa? Biaya sekolah, biaya kuliah, modal usaha, bayar utang, atau renovasi rumah?

    Jika kalian membutuhkan salah satu yang saya sebutkan segera hubungi saya segera. Insya Allah saya bantu, dengan syarat jangan digunakan untuk berfoya-foya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Prabowo dalam video itu menggunakan Hive Moderation, untuk mengetahui apakah dihasilkan dengan AI.

    Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, suara Prabowo berjanji memberikan bantuan dana memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.

    Sementara itu, penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa video itu merupakan hasil manipulasi dari klip pidato perdana Prabowo sebagai presiden .

    Pidato tersebut disampaikan Prabowo usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober 2024.

    Berikut kutipan pidato Prabowo:

    "Saudara-saudara sekalian kita harus ingat kekuasaan itu milik rakyat. Harus selalu ingat setiap pemimpin, dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita untuk rakyat..."

    "Bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita, pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat."

    Video pidato tersebut diunggah kanal YouTube KompasTV, pada 20 Oktober 2024.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Prabowo menjanjikan bantuan dana untuk masyarakat adalah hoaks.

    Video itu merupakan hasil manipulasi dari klip pidato perdana Prabowo sebagai presiden. Manipulasi dilakukan dengan mengganti suara asli Prabowo dengan suara yang dihasilkan AI.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Pasir Panjang

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan gurita raksasa terdampar di Pantai Pasir Panjang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi yang perlu diluruskan informasinya.

    Video yang diklaim menampilkan gurita raksasa terdampar di Pantai Pasir Panjang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini pada 31 Oktober 2024.

    Dalam video tampak sejumlah orang sedang mengerubungi gurita berukuran besar yang terdampar di pinggir pantai. Video itu diberi keterangan:

    Gurita Raksasa terdampar di Pasir Panjang ???? #guritaraksasa #fyp @sorotan

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim menampilkan gurita raksasa terdampar di Pantai Pasir Panjang

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal penemuan gurita raksasa di Pantai Pasir Panjang seperti dalam unggahan.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video itu menggunakan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah video dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.

    Setelah dicek, hasilnya video tersebut terdeteksi dihasilkan oleh AI. Probabilitas mencapai 96.3 persen.

    Sementara, ketika ditelusuri video tersebut identik dengan unggahan akun Instagram @best_of_ai_'s.

    Dalam deskripsinya, akun tersebut menjelaskan bahwa mereka merupakan konten kreator yang bereksperimen membuat cerita dengan menggunakan AI. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan gurita raksasa terdampar di Pantai Pasir Panjang merupakan hasil manipulasi. Video tersebut terdeteksi dihasilkan oleh AI. 

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid soal penemuan gurita raksasa di Pantai Pasir Panjang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini