KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengaitkan berbagai kecelakaan pesawat menjelang pergantian tahun 2025 sebagai peristiwa yang disengaja oleh kelompok tertentu.
Serangkaian insiden tersebut diklaim sebagai bagian dari "tatanan dunia baru" yang merupakan agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi berbagai kecelakaan pesawat baru-baru ini merupakan agenda "tatanan dunia baru" dibagikan oleh akun Threads ini pada Rabu (1/1/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Sebelum agenda global dijalankan dari UN (United Nations/PBB). Pembatasan penerbangan. Maka ga heran jika bermunculan berita (propaganda2) seperti itu. Semua by design. Plan
Narasi itu disertai foto kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines, Canada Air Airlines, dan Jeju Air Airlines, pada Desember 2024.
Selain itu, dicantumkan pula narasi bertajuk "NEW WORLD ORDER UN Agenda 21/2030 Mission Goals" yang salah satunya menyebut pembatasan perjalanan udara non-esensial.
[HOAKS] Berbagai Kecelakaan Pesawat pada Akhir 2024 adalah Agenda "New World Order"
Sumber:Tanggal publish: 03/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi tatanan dunia baru yang dicanangkan PBB adalah teori konspirasi yang telah dibantah.
Sebagaimana ditulis Kompas.com, PBB memang memiliki Agenda 21 yang merupakan perwujudan Konferensi PBB di Rio de Janeiro, Brasil pada 1992.
Konferensi tersebut membahas isu lingkungan dan pembangunan. Namun, hasil konferensi itu tidak mengikat, dan pembahasannya pun seputar isu lingkungan, sosial, serta ekonomi.
PBB juga memiliki agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang terdiri dari 17 tujuan, meliputi mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, kesetaraan gender, memerangi krisis iklim, memastikan akses air bersih, dan energi yang terjangkau.
Akan tetapi, pembatasan perjalanan udara non-esensial tidak termasuk dalam 17 tujuan yang termaktub dalam agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Selain itu, narasi tatanan dunia baru yang disebarkan di media sosial juga telah dibantah oleh Juru Bicara PBB dalam pemberitaan AFP, 27 Juni 2020.
"Semua hal dalam daftar dari situs web tersebut sepenuhnya salah atau menyimpang dari kebenaran," kata juru bicara PBB.
Juru bicara tersebut juga menegaskan, Agenda 21 dan Pembangunan Berkelanjutan 2030 tidak mengikat secara hukum.
"Implementasi dan kesuksesan akan bergantung pada kebijakan, rencana dan program pembangunan berkelanjutan yang dimiliki masing-masing negara," kata dia.
Sebagaimana ditulis Kompas.com, PBB memang memiliki Agenda 21 yang merupakan perwujudan Konferensi PBB di Rio de Janeiro, Brasil pada 1992.
Konferensi tersebut membahas isu lingkungan dan pembangunan. Namun, hasil konferensi itu tidak mengikat, dan pembahasannya pun seputar isu lingkungan, sosial, serta ekonomi.
PBB juga memiliki agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang terdiri dari 17 tujuan, meliputi mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, kesetaraan gender, memerangi krisis iklim, memastikan akses air bersih, dan energi yang terjangkau.
Akan tetapi, pembatasan perjalanan udara non-esensial tidak termasuk dalam 17 tujuan yang termaktub dalam agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Selain itu, narasi tatanan dunia baru yang disebarkan di media sosial juga telah dibantah oleh Juru Bicara PBB dalam pemberitaan AFP, 27 Juni 2020.
"Semua hal dalam daftar dari situs web tersebut sepenuhnya salah atau menyimpang dari kebenaran," kata juru bicara PBB.
Juru bicara tersebut juga menegaskan, Agenda 21 dan Pembangunan Berkelanjutan 2030 tidak mengikat secara hukum.
"Implementasi dan kesuksesan akan bergantung pada kebijakan, rencana dan program pembangunan berkelanjutan yang dimiliki masing-masing negara," kata dia.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim berbagai kecelakaan pesawat pada akhir 2024 sebagai peristiwa yang disengaja dan merupakan bagian dari agenda tatanan dunia baru adalah hoaks.
Agenda 21 dan Pembangunan Berkelanjutan 2030 dari PBB dimaknai secara keliru serta dikaitkan dengan teori konspirasi.
Selain itu, pembatasan perjalanan udara non-esensial tidak termasuk dalam 17 tujuan yang termaktub dalam agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Agenda 21 dan Pembangunan Berkelanjutan 2030 dari PBB dimaknai secara keliru serta dikaitkan dengan teori konspirasi.
Selain itu, pembatasan perjalanan udara non-esensial tidak termasuk dalam 17 tujuan yang termaktub dalam agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Rujukan
- https://www.threads.net/@royaldila/post/DERBB7_zhXX?xmt=AQGz7IHWQZWIzfDigYs4BQBpyWlD4L4C0Nk5ZkDALskKWw
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/04/173600982/-hoaks-agenda-pbb-soal-tata-dunia-baru-dari-vaksinasi-hingga-depopulasi?page=all
- https://sustainabledevelopment.un.org/outcomedocuments/agenda21
- https://www.un.org/sustainabledevelopment/sustainable-development-goals/
- https://factcheck.afp.com/hoax-circulates-about-united-nations-mission-goals
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[SALAH] Leher Penyebar Khilafah di Arab Dipancung di Tengah Jalan
Sumber: XTanggal publish: 06/01/2025
Berita
Akun X “madularang” pada Minggu (29/9/2024) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
“Asal tau… Penyebar Khilafah di Arab dipancung lehernya di tengah jalan, hayoo wahai Gerombolan Kadrun Teriakkan Khilafahmu di Arab sewaktu & berada di sna nanti… Berani nggak?... Katanya Khilafahmu baik di Negara Islam… Paham Kadrun…”
Konten tersebut telah ditonton lebih dari 500 kali per Senin (30/12/2024).
Pemeriksaan Fakta
Video yang diunggah memperlihatkan proses pemenggalan kepala seorang perempuan yang dilakukan di jalan. Perempuan itu sempat berteriak-teriak membela diri sebelum dipenggal. Teks dalam video menyatakan orang yang dipenggal kepalanya adalah penyebar ideologi khilafah.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video tersebut menggunakan Google Lens. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan news.com.au. Faktanya, perempuan tersebut dihukum pancung lantaran tuduhan pembunuhan atas anak tirinya. Peristiwa terjadi pada tahun 2015 di Arab Saudi.
https://archive.ph/t0FOd (arsip unggahan akun X ““madularang”)
“Asal tau… Penyebar Khilafah di Arab dipancung lehernya di tengah jalan, hayoo wahai Gerombolan Kadrun Teriakkan Khilafahmu di Arab sewaktu & berada di sna nanti… Berani nggak?... Katanya Khilafahmu baik di Negara Islam… Paham Kadrun…”
Konten tersebut telah ditonton lebih dari 500 kali per Senin (30/12/2024).
Pemeriksaan Fakta
Video yang diunggah memperlihatkan proses pemenggalan kepala seorang perempuan yang dilakukan di jalan. Perempuan itu sempat berteriak-teriak membela diri sebelum dipenggal. Teks dalam video menyatakan orang yang dipenggal kepalanya adalah penyebar ideologi khilafah.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video tersebut menggunakan Google Lens. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan news.com.au. Faktanya, perempuan tersebut dihukum pancung lantaran tuduhan pembunuhan atas anak tirinya. Peristiwa terjadi pada tahun 2015 di Arab Saudi.
https://archive.ph/t0FOd (arsip unggahan akun X ““madularang”)
Hasil Cek Fakta
Faktanya, orang yang dipancung dalam video bukanlah penyebar ideologi khilafah, melainkan perempuan yang dituduh membunuh anak tirinya.
Unggahan berisi klaim "leher penyebar khilafah di Arab dipancung di tengah jalan" merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Unggahan berisi klaim "leher penyebar khilafah di Arab dipancung di tengah jalan" merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim "Penyebar Khilafah di Arab dipancung lehernya di tengah jalan" merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Rujukan
- http[news.com.au] Woman struggles during state sanctioned beheading, 10th execution this month in Saudi Arabia
- https://international.sindonews.com/berita/953216/43/direkam-eksekusi-pancung-wanita-saudi-bikin-geger
- https://lampung.tribunnews.com/2016/03/21/video-sekali-tebasan-ke-leher-wanita-usai-berteriak-aku-tidak-melakukannya
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Komentari Skuad Timnas Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 03/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo berkomentar soal skuad tim nasional (timnas) Indonesia.
Ronaldo diklaim menyebut Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 karena memiliki pemain muda yang potensial.
Setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasi dalam video itu hoaks.
Video yang mengeklaim Ronaldo berkomentar soal skuad timnas Indonesia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video, Ronaldo mengatakan, Indonesia memiliki pemain muda potensial seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Pratama Arhan.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Wow Indonesia mendunia !!
pemain terbaik dunia bukan suara Tetang skuad garuda !!
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim Ronaldo berkomentar soal skuad timnas Indonesia
Ronaldo diklaim menyebut Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 karena memiliki pemain muda yang potensial.
Setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasi dalam video itu hoaks.
Video yang mengeklaim Ronaldo berkomentar soal skuad timnas Indonesia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video, Ronaldo mengatakan, Indonesia memiliki pemain muda potensial seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Pratama Arhan.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Wow Indonesia mendunia !!
pemain terbaik dunia bukan suara Tetang skuad garuda !!
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim Ronaldo berkomentar soal skuad timnas Indonesia
Hasil Cek Fakta
Jika kita cermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut, misalnya gerakan bibir dan perkataan Ronaldo tidak sinkron.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube pribadi Ronaldo pada 21 November 2024.
Video aslinya menampilkan obrolan Ronaldo dengan youtuber Jimmy Donaldson. Mereka membahas beberapa hal, terutama soal keputusan Ronaldo membuat kanal YouTube.
Ronaldo mengaku tidak terkejut memiliki banyak pengikut di media sosial, karena ia tahu banyak masyarakat yang mengidolakan dirinya dan sepak bola.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video Ronaldo berkomentar tentang skuad timnas Indonesia menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Ronaldo terdeteksi dihasilkan artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99 persen.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube pribadi Ronaldo pada 21 November 2024.
Video aslinya menampilkan obrolan Ronaldo dengan youtuber Jimmy Donaldson. Mereka membahas beberapa hal, terutama soal keputusan Ronaldo membuat kanal YouTube.
Ronaldo mengaku tidak terkejut memiliki banyak pengikut di media sosial, karena ia tahu banyak masyarakat yang mengidolakan dirinya dan sepak bola.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video Ronaldo berkomentar tentang skuad timnas Indonesia menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Ronaldo terdeteksi dihasilkan artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99 persen.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Ronaldo berkomentar soal skuad timnas Indonesia merupakan hasil manipulasi AI.
Adapun video aslinya adalah momen ketika Ronaldo berbincang dengan youtuber Jimmy Donaldson. Mereka tidak membahas soal timnas Indonesia.
Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Ronaldo terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Adapun video aslinya adalah momen ketika Ronaldo berbincang dengan youtuber Jimmy Donaldson. Mereka tidak membahas soal timnas Indonesia.
Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Ronaldo terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/1147001213699736
- https://web.facebook.com/100014250756694/videos/937998735003444/?rdid=Cxkg6UfxyVjXhGvG&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122145175718347620&id=61560428623482&rdid=73X2e839ieA82za6
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=122180773946127108&id=61553813250669&rdid=Et80Bu0evD0nU8N3
- https://www.youtube.com/watch?v=aDF_ESN80r8&t=451s&ab_channel=UR%C2%B7Cristiano
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Suasana Kabin Detik-detik Jelang Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh
Sumber:Tanggal publish: 03/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan suasana kabin pada detik-detik menegangkan, menjelang pesawat Azerbaijan Airlines jatuh.
Video itu beredar luas melalui unggahan media sosial pada akhir Desember 2024.
Dalam video, tampak sejumlah penumpang di dalam kabin pesawat. Suara orang yang melafalkan takbir juga terdengar dalam video itu.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar dan informasinya keliru.
Sebagai konteks, pesawat Azerbaijan Airlines AHY8243 rute Azerbaijan-Rusia jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024). Dari 67 penumpang dan awak pesawat hanya 29 orang yang selamat.
Video yang diklaim sebagai detik-detik menjelang pesawat Azerbaijan Airlines jatuh muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video dari dalam pesawat yang menampilkan sejumlah orang melafalkan takbir. Video diberi keterangan:
Azerbaijan Airlines plane crashes Allah Hu Akbar (Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh Allah Hu Akbar)
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim menampilkan detik-deti pesawat Azerbaijan Airlines jatuh
Video itu beredar luas melalui unggahan media sosial pada akhir Desember 2024.
Dalam video, tampak sejumlah penumpang di dalam kabin pesawat. Suara orang yang melafalkan takbir juga terdengar dalam video itu.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar dan informasinya keliru.
Sebagai konteks, pesawat Azerbaijan Airlines AHY8243 rute Azerbaijan-Rusia jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024). Dari 67 penumpang dan awak pesawat hanya 29 orang yang selamat.
Video yang diklaim sebagai detik-detik menjelang pesawat Azerbaijan Airlines jatuh muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video dari dalam pesawat yang menampilkan sejumlah orang melafalkan takbir. Video diberi keterangan:
Azerbaijan Airlines plane crashes Allah Hu Akbar (Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh Allah Hu Akbar)
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim menampilkan detik-deti pesawat Azerbaijan Airlines jatuh
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video tersebut telah beredar sebelum pesawat Azerbaijan Airlines jatuh pada 25 Desember 2024.
Penelusuran dengan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di akun Facebook Info Trafic Algérie pada September 2024.
Dalam keterangan teksnya dijelaskan, video itu adalah momen ketika pesawat Air Algerie yang akan terbang menuju Istanbul mengalami kendala teknis usai lepas landas dari Bandara Houari Boumediene, Aljazair pada 22 September 2024.
Dikutip dari Dzair Tube, pesawat dengan nomor penerbangan AH3018 tersebut mengalami kendala teknis tidak lama setelah lepas landas.
Setelah satu jam mengudara, pilot Air Algerie kemudian mengambil keputusan untuk kembali ke Bandara Houari Boumediene demi keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Setelah kembali ke bandara, pihak Air Algerie lantas mengatur penerbangan baru bagi para penumpang yang dijadwalkan lepas landas pada 23 September 2024.
Penelusuran dengan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di akun Facebook Info Trafic Algérie pada September 2024.
Dalam keterangan teksnya dijelaskan, video itu adalah momen ketika pesawat Air Algerie yang akan terbang menuju Istanbul mengalami kendala teknis usai lepas landas dari Bandara Houari Boumediene, Aljazair pada 22 September 2024.
Dikutip dari Dzair Tube, pesawat dengan nomor penerbangan AH3018 tersebut mengalami kendala teknis tidak lama setelah lepas landas.
Setelah satu jam mengudara, pilot Air Algerie kemudian mengambil keputusan untuk kembali ke Bandara Houari Boumediene demi keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Setelah kembali ke bandara, pihak Air Algerie lantas mengatur penerbangan baru bagi para penumpang yang dijadwalkan lepas landas pada 23 September 2024.
Rujukan
- https://www.kompas.id/artikel/bagaimana-perkembangan-kasus-jatuhnya-pesawat-azerbaijan-airlines
- https://www.facebook.com/reel/473672825417679
- https://www.facebook.com/reel/905957294642673
- https://www.facebook.com/reel/1528211014548579
- https://www.facebook.com/watch/?v=903135661730830&_rdc=1&_rdr
- https://www.dzair-tube.dz/en/air-algerie-flight-to-istanbul-returns-due-to-technical-issue-airline-prioritizes-passenger-safety-and-service-excellence/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 97/6243