Keliru, Video Ledakan Rumah Dokter Terawan yang Disiarkan CNN Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 06/01/2025
Berita
Sebuah akun media sosial di Facebook [ arsip ] mengunggah video berlogo CNN Indonesia, menyiarkan peristiwa ledakan rumah mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto. Seorang presenter terdengar menyampaikan bahwa ledakan di rumah dokter Terawan itu karena kritiknya kepada perusahaan farmasi.
Dalam video tersebut, Terawan menyampaikan pernyataannya tentang kejadian kebakaran itu dan menyebut perusahaan farmasi sebagai mafia. Dia juga memperingatkan kepada masyarakat yang berusia 45 tahun agar membersihkan pembuluh darah dengan formula unik yang dikembangkan timnya supaya semua rasa sakit hilang.
Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 3 Januari 2025 disukai 10 ribu dan disaksikan 1,1 juta kali. Benarkah ini ledakan di rumah Terawan dan disiarkan oleh CNN Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan potongan video CNN Indonesia yang sedang menyiarkan peristiwa ledakan di rumah dokter Terawan Agus Putranto merupakan hasil suntingan. Audio mereka diubah dari aslinya dengan menggunakan kecerdasan buatan generatif berbasis audio.
Tempo menelusuri video CNN dengan menggunakan sejumlah alat. Video asli pernah diunggah oleh akun Youtube CNN Indonesia ini pada 29 Oktober 2019. Video tersebut berjudul “Menanti Gebrakan Menkes Terawan; Blak-blakan Menkes Terawan”.
Dalam program "Newsroom Talks" tersebut, Terawan yang saat itu baru seminggu dilantik sebagai Menteri Kesehatan oleh Joko Widodo, sebenarnya berbicara soal rencana kerjanya dan tantangan yang akan dihadapinya.
Terawan dan Ferdi Ilyas, pembawa acara, sama sekali tidak menyampaikan peristiwa ledakan rumah seperti dalam narasi video di atas.
Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Revolusi Riza Zulverdi kepada Tempo mengatakan bahwa logo di video tersebut bukan logo CNN Indonesia. CNN Indonesia, kata dia, memiliki font khusus yang memang dibeli untuk kebutuhan grafis layar (character generator atau CG).
“Presenter yang muncul juga bukan (wajah) presenter CNN Indonesia,” kata Revo kepada Tempo, Senin, 6 Januari 2025.
Presenter dalam video tersebut menyerupai wajah Ferdi Ilyas, namun wajah dan audionya telah disunting dengan kecerdasan buatan. “Itu bukan saya, itu AI. Teknologi mengubah muka orang dan suara orang pakai aplikasi. Bahaya menyebarkan informasi salah atau hoax,” kata Ferdi, presenter CNN kepada Tempo.
Tempo juga memverifikasi video dengan pendeteksi deepfake, True Media. Hasil analisis True Media menunjukkan bahwa 100 persen kemungkinan audio dalam video CNN tentang ledakan tersebut telah diubah dengan generator AI.
Analisis wajah menunjukkan 46 persen ditemukan pola yang tidak biasa antara gerak wajah dengan ucapan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video yang menyiarkan ledakan rumah dokter Terawan Agus Putranto oleh CNN Indonesia adalahkeliru.
Video tersebut hasil rekayasa menggunakangenerated-AI audio.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61570375293164/videos/978397594132597/
- https://mvau.lt/media/672883e3-ff92-4aa3-af68-cb464c4fdf92
- https://www.youtube.com/watch?v=SsHjCjpM8-c
- https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=P6zobCSQB1prigiqZMfuOfJZJLM.mp4&post=URLbUwFYm1eu8fFNtT9byQ== /cdn-cgi/l/email-protection#9dfef8f6fbfcf6e9fcdde9f8f0edf2b3fef2b3f4f9
[PENIPUAN] Akun Facebook “mr.terimakasih berbagi Indonesia”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/01/2025
Berita
Akun Facebook “mr.terimakasih berbagi Indonesia” pada 30 Desember 2024 mengunggah foto [arsip] yang sudah disukai lebih dari 3.600 kali, dikomentari lebih dari 1.700 kali dan dibagikan 64 kali dengan narasi:
“Selamat Uang telah datang untuk membangun rumah untuk Anda KLAIM. Semoga bermanfaat untuk sodara2 saya semua #berbagi #Pusatbantuan #sorotan #foryou #Lewatberanda #wilisalim #semuaorangツ”
“Selamat Uang telah datang untuk membangun rumah untuk Anda KLAIM. Semoga bermanfaat untuk sodara2 saya semua #berbagi #Pusatbantuan #sorotan #foryou #Lewatberanda #wilisalim #semuaorangツ”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), akun Facebook “mr.terimakasih berbagi Indonesia” yang berbagi hadiah mengatasnamakan Sergei Domogatski (Mr.Terimakasih) merupakan konten tiruan.
Sebelumnya, modus penipuan yang mencatut nama Sergei Domogatski ini sudah pernah diperiksa faktanya oleh TurnBackHoax pada Oktober 2024.
Penelusuran di media sosial menemukan akun resmi Sergei Domogatski atau yang dikenal sebagai Mr.Terimakasih adalah:
instagram.com/mr.terimakasih
instagram.com/mr.terimakasih.official
tiktok.com/@mr.terima_kasih.
Sebelumnya, modus penipuan yang mencatut nama Sergei Domogatski ini sudah pernah diperiksa faktanya oleh TurnBackHoax pada Oktober 2024.
Penelusuran di media sosial menemukan akun resmi Sergei Domogatski atau yang dikenal sebagai Mr.Terimakasih adalah:
instagram.com/mr.terimakasih
instagram.com/mr.terimakasih.official
tiktok.com/@mr.terima_kasih.
Kesimpulan
Akun palsu. Akun resmi Sergei Domogatski atau yang dikenal sebagai Mr.Terimakasih adalah instagram.com/mr.terimakasih, instagram.com/mr.terimakasih.official, dan tiktok.com/@mr.terima_kasih.
Rujukan
[PENIPUAN] Program Bank BRI “Festival Undian Berhadiah Spesial Tahun Baru”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/01/2025
Berita
Akun Facebook “BRImo.co.id” pada Kamis (2/1/2025) mengunggah postingan [arsip] yang sudah disukai 80 kali, dikomentari 3 kali dan dibagikan 2 kali dengan narasi sebagai berikut:
“FESTIVAL UNDIAN BERHADIAH BANK 𝗕𝗥𝗜 𝗦𝗽𝗲𝘀𝗶𝗮𝗹 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂
Khusus bagi seluruh nasabah Bank Rakyat Indonesia yang aktif BRI Simpedes/BriTama. Ayo buruan daftar dan menangkan undian BRIFestival berlimpah hadiah agar kamu berkesempatan menjadi pemenangnya.
Daftar Sekarang Juga (GRATIS) Ambil kupon anda sekarang dan aktivasi langsung melalui aplikasi BRImo..! ! ! !
Informasi lebih lanjut silakan klik pendaftaran FSTVL Undian BRImo/Daftar”
“FESTIVAL UNDIAN BERHADIAH BANK 𝗕𝗥𝗜 𝗦𝗽𝗲𝘀𝗶𝗮𝗹 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂
Khusus bagi seluruh nasabah Bank Rakyat Indonesia yang aktif BRI Simpedes/BriTama. Ayo buruan daftar dan menangkan undian BRIFestival berlimpah hadiah agar kamu berkesempatan menjadi pemenangnya.
Daftar Sekarang Juga (GRATIS) Ambil kupon anda sekarang dan aktivasi langsung melalui aplikasi BRImo..! ! ! !
Informasi lebih lanjut silakan klik pendaftaran FSTVL Undian BRImo/Daftar”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), akun Facebook “BRImo.co.id” berlogo Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan modus penipuan berkedok bagi-bagi hadiah.
BRI melalui laman resminya (bri.co.id) meminta masyarakat mewaspadai modus penipuan melalui akun palsu yang mengatasnamakan Bank BRI. Akun Facebook resmi milik BRI adalah facebook.com/BRIofficialpage.
Perusahaan juga meminta masyarakat segera melapor apabila menemukan akun palsu melalui contact BRI di 14017/1500017 atau email ke callbri@bri.co.id.Sebelumnya, TurnBackHoax pernah mengupas klaim serupa lewat artikel [PENIPUAN] Akun Facebook “Program Festival Berhadiah Di Brimo” yang tayang pada Desember 2024.
BRI melalui laman resminya (bri.co.id) meminta masyarakat mewaspadai modus penipuan melalui akun palsu yang mengatasnamakan Bank BRI. Akun Facebook resmi milik BRI adalah facebook.com/BRIofficialpage.
Perusahaan juga meminta masyarakat segera melapor apabila menemukan akun palsu melalui contact BRI di 14017/1500017 atau email ke callbri@bri.co.id.Sebelumnya, TurnBackHoax pernah mengupas klaim serupa lewat artikel [PENIPUAN] Akun Facebook “Program Festival Berhadiah Di Brimo” yang tayang pada Desember 2024.
Kesimpulan
Akun Facebook “BRImo.co.id” beserta seluruh unggahannya merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
[PENIPUAN] Ada Komisi “Menonton Video” dari Platform YouKu
Sumber: WhatsappTanggal publish: 06/01/2025
Berita
Pihak YouKu telah menegaskan informasi yang beredar merupakan penipuan yang mencatut nama perusahaan.
Pesan WhatsApp berisi klaim “ada komisi ‘menonton video’ dari platform YouKu” itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pada September 2024 menemukan sebaran info dari WhatsApp (WA) [arsip] berisi narasi:
“HALO REKAN-REKAN DAN SAUDARA SEKALIAN YANG SUDAH DI INVITE KE DALAM GROUP INI. SEBELUMNYA MAAF JIKA LANCANG DAN MENGUNDANG SEMUANYA KE DALAM GROUP TANPA SEIZINNYA. HANYA INGIN MENYAMPAIKAN BAHWA BAGI YANG SUDAH BERADA DI GROUP INI KALIAN BERUNTUNG KARENA MERUPAKAN BAGIAN DARI LIST EVENT SPESIAL BULAN INI..."
"... KALIAN HANYA DIMINTA MEMBANTU MENAIKKAN POPULARITAS DI INDUSTRI PERFILMAN, UNTUK SIAPAPUN YANG BERKENAN MAKA PIHAK PELAKSANA AKAN MEMBERIKAN BONUS SESUAI KESEPAKATAN."
Berdasarkan pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), e-commerce ruparupa juga dicatut dalam pesan tersebut. Dari sisi visual, tata bahasa yang digunakan serta penempatan logo dalam informasi itu tidak rapi.
Pesan WhatsApp berisi klaim “ada komisi ‘menonton video’ dari platform YouKu” itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pada September 2024 menemukan sebaran info dari WhatsApp (WA) [arsip] berisi narasi:
“HALO REKAN-REKAN DAN SAUDARA SEKALIAN YANG SUDAH DI INVITE KE DALAM GROUP INI. SEBELUMNYA MAAF JIKA LANCANG DAN MENGUNDANG SEMUANYA KE DALAM GROUP TANPA SEIZINNYA. HANYA INGIN MENYAMPAIKAN BAHWA BAGI YANG SUDAH BERADA DI GROUP INI KALIAN BERUNTUNG KARENA MERUPAKAN BAGIAN DARI LIST EVENT SPESIAL BULAN INI..."
"... KALIAN HANYA DIMINTA MEMBANTU MENAIKKAN POPULARITAS DI INDUSTRI PERFILMAN, UNTUK SIAPAPUN YANG BERKENAN MAKA PIHAK PELAKSANA AKAN MEMBERIKAN BONUS SESUAI KESEPAKATAN."
Berdasarkan pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), e-commerce ruparupa juga dicatut dalam pesan tersebut. Dari sisi visual, tata bahasa yang digunakan serta penempatan logo dalam informasi itu tidak rapi.
Hasil Cek Fakta
Pemeriksaan Fakta:
TurnBackHoax menghubungi pihak YouKu (di akun Instagram “youkuindonesia”) dan akun X ruparupa (ruparupacom) pada Senin (30/9/2024). Keduanya telah menegaskan bahwa informasi yang beredar merupakan penipuan yang mencatut nama perusahaan.
Penipuan seperti ini marak di WhatsApp dan Telegram. Setelah bergabung, warganet diminta menghubungi admin, lalu disambut komplotan penipu yang berpura-pura menjadi anggota baru. Komplotan itu saling mendukung dengan mengirimkan bukti transfer pendaftaran atau potret saldo bertambah sebagai klaim bonus dari menonton film di YouKu, membuat skema ini tampak meyakinkan.
TurnBackHoax menghubungi pihak YouKu (di akun Instagram “youkuindonesia”) dan akun X ruparupa (ruparupacom) pada Senin (30/9/2024). Keduanya telah menegaskan bahwa informasi yang beredar merupakan penipuan yang mencatut nama perusahaan.
Penipuan seperti ini marak di WhatsApp dan Telegram. Setelah bergabung, warganet diminta menghubungi admin, lalu disambut komplotan penipu yang berpura-pura menjadi anggota baru. Komplotan itu saling mendukung dengan mengirimkan bukti transfer pendaftaran atau potret saldo bertambah sebagai klaim bonus dari menonton film di YouKu, membuat skema ini tampak meyakinkan.
Kesimpulan
Pesan WhatsApp berisi klaim “ada komisi “menonton video” dari platform YouKu” itu merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Noy Husain)
(Ditulis oleh Noy Husain)
Rujukan
Halaman: 95/6243