• [SALAH] Raffi Ahmad Bandar Judi Online

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 01/11/2024

    Berita

    Akun X “Boediantar4” mengunggah video [arsip] pada Sabtu (19/10/2024) disertai cuitan:
    Astagfirullah Ini Raffi Ahmad BandarJUDI ONLINE Calon Mentri Di Kabinet Prabowo.

    Per Kamis (31/10/2024) konten tersebut sudah ditonton lebih dari 185 ribu kali, disukai 1.600-an akun, dan diunggah ulang 940 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan gambar ke mesin Google Lens.

    Hasilnya, diketahui video berasal dari unggahan kanal YouTube MOP Channel “TERHARUNYA DENGAN SIKAP RAFATHAR & RAYYANZA, RAFFI AHMAD MAU GIGI HAMIL LAGI!| DEEP TALK WITH RUBEN”.

    Dalam video yang tayang April 2024 itu, tak ada pernyataan dari Raffi Ahmad yang menyebut dirinya menjadi bandar judi online.

    Modus penipuan mengatasnamakan Raffi Ahmad telah banyak beredar di berbagai media sosial, salah satunya sudah dibahas dalam artikel TurnBackHoax “[PENIPUAN] Bantu Ekonomi Rakyat, Raffi Ahmad Buka Situs Judi”.

    Kesimpulan

    Video yang beredar berasal dari potongan dokumentasi kanal YouTube MOP Channel. Tak ada pernyataan yang membenarkan Raffi Ahmad menjadi bandar judi online.
    Unggahan berisi klaim “Raffi Ahmad adalah bandar judi online” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut APBD Jawa Tengah 27,8 T termasuk rendah

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Tengah dengan nomor urut dua Ahmad Luthfi menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah sebesar Rp27,8 triliun termasuk rendah untuk daerah Jawa Tengah.

    Data itu disampaikan dalam debat perdana Pilkada Jateng 2024 bertema “Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel”, yang digelar di Semarang, Rabu malam.

    Berikut penyataan Cagub Ahmad Luthfi tersebut:

    “Kita mengetahui bersama bahwa Jawa Tengah mempunyai APBD 27,8T. ini adalah jumlah APBD yang rendah sekali untuk daerah Jawa Tengah,”

    Namun, benarkah APBD Jawa Tengah Rp27,8 triliun termasuk rendah?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, dilansir dari data BPKAD Provinsi Jawa Tengah, APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2024 semula sebesar Rp27.849.277.959.000,00 bertambah sebesar Rp716.920.614.000,00  sehingga menjadi Rp28.566.198.573.000,00.

    Berdasarkan data, Jawa Tengah masuk ke dalam lima besar APBD tertinggi. Lima daerah dengan APBD terbesar di 2024 berdasarkan urutan yang tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.

    Dibandingkan Jawa Timur dan Jawa Barat, Jawa Tengah memang memiliki APBD terendah. APBD Jawa Timur 2024 yang semula sebesar Rp31,418 trilliun, berubah menjadi sebesar Rp32,115 triliun, sedangkan APBD Jawa Barat 2024 sebesar Rp37,3 triliun.

    Baca juga: Tim Luthfi-Yasin laporkan Calon Bupati Sukoharjo ke Bawaslu Jateng

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Akun-akun Facebook Tawarkan Lowongan Kerja BNN 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Bermunculan akun-akun Facebook mengatasnamakan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menawarkan lowongan kerja pada 2024.

    Lowongan diperuntukkan bagi calon pegawai pemerintah non-pegawai negeri. Pelamar diminta untuk meng klik link atau tautan jika ingin mendaftar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran itu hoaks.

    Akun Facebook menawarkan lowongan kerja memakai nama Badan Narkotika Nasional, BNN RI 2024, dan BNN INDONESIA.

    Ada pula akun dengan nama Badan Narkotika Nasional RI dan Badan Narkotika Nasional Indonesia.

    Sebagian besar akun menyertakan tautan pendaftaran.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (26/10/2024):

    Hi Sober,Pendaftaran Lowongan pekerjaan BNN Tahun 2024 telah dibuka. Daftarkan diri kalian segera!!!Biro Humas dan Protokol BNN RI

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com melacak tautan yang disebarkan di Facebook menggunakan WhereGoes dan URL Scan.

    Kedua tools tersebut mampu menelusuri sumber tautan tanpa perlu mengeklik atau mengunjungi situs sumbernya.

    Terdapat tiga tautan yang disebarkan, yakni:

    Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.

    Dua dari tiga tautan mengarah ke situs eror. Sementara salah satu tautan mengarah ke laman berisi poster rekrutmen dengan logo BNN.

    Pelamar diminta mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor telepon yang aktif.

    Kendati demikian, ketiganya tidak mengarah ke situs resmi BNN.  Situs resmi BNN memiliki alamat domain www.bnn.go.id.

    Sementara akun Facebook resminya memiliki nama akun Humas BNN RI dengan centang biru, tanda telah terverifikasi.

    Akun-akun Facebook yang menawarkan lowongan kerja di BNN bukanlah akun Facebook resmi.

    Kesimpulan

    Akun Facebook menawarkan lowongan kerja BNN 2024 adalah hoaks.

    Akun-akun tersebut bukan akun resmi. Tautan pendaftaran yang disertakan juga tidak mengarah ke situs resmi BNN.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] PKS Mundur dari KIM Plus

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Tersiar kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mundur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Narasi yang beredar juga menyebut PKS menolak politik dinasti.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Kabar PKS mundur dari KIM Plus disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Setiap pengunggah menyertakan poster berisi foto Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi disertai teks berikut:

    KAMI MUNDUR DARI KIM-PLUS DAN MENOLAK DINASTI POLITIK

    Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (26/10/2024):

    Giliran gak laku baru deh SADAR

    Hasil Cek Fakta

    PKS telah menyatakan bergabung dengan KIM Plus dan akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Keputusan tersebut diumumkan usai Musyawarah Majelis Syuro ke-11 PKS pada Agustus 2024.

    "Sesuai dengan musyawarah majelis syuro yang ke-11 yang dilaksanakan 9-12 Agustus 2024 kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri, hasil Musyawarah Majelis Syuro itu memang betul bergabung dalam koalisi," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada 20 Agustus 2024, dilansir Kompas.com.

    Partai tersebut juga berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Sebelumnya, PKS berada di kubu yang berlawanan dengan Prabowo pada Pilpres 2024. PKS membentuk Koalisi Perubahan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem.

    PKS kemudian memutuskan bergabung ke dalam KIM Plus, mengikuti jejak langkah Nasdem, Perindo, dan PPP.

    Juru bicara PKS Ahmad Mabruri memastikan hingga kini PKS masih bergabung dengan KIM Plus.

    Ia mengatakan, narasi yang beredar di media sosial merupakan hoaks.

    "(Narasi) itu hoaks," kata Mabruri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/10/2024).

    Kesimpulan

    Kabar PKS mundur dari KIM Plus merupakan hoaks. PKS bergabung dengan KIM Plus sejak Agustus 2024 dan belum ada pernyataan untuk mundur.

    Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri juga memastikan partainya masih bergabung dengan KIM Plus.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini