• Cek Fakta: Hoaks Negara Akan Ambil Alih Tanah yang Sertifikatnya Belum Diganti ke Versi Elektronik pada 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim negara akan mengambilalih tanah yang sertifikatnya belum diganti ke versi elektronik pada tahun 2026. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Februari 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Haiiiiii... kemaren warga disibukkan dengan gas melon 3 kilo. Hari ini, muncul hal yang sangat meresahkan bagi PEMILIK SURAT BERHARGA YANG BERBENTUK SERTIFIKAT KERTAS....SERTIFIKAT TANAH,RUMAH yang sudah ada, HARUS DITUKAR MENJADI SERTIFIKAT ELEKTRONIK ????PERATURAN TSB AKAN DIBERLAKUKAN PADA TAHUN 2026....Jika TIDAK ditukar, hak milik kita secara sah tsb. akan menjadi MILIK NEGARA.....*PERSULIT TERUS RAKYATNYA.....!!!"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim negara akan mengambilalih tanah yang sertifikatnya belum diganti ke versi elektronik pada tahun 2026?
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari Kementerian ATR/BPN. Penjelasan itu diunggah dalam akun Instagramnya, @kementerian.atrbpn pada 8 Februari 2025.
    Berikut isi penjelasannya:
    "Halo #SobATRBPN, perhatian! Aset kamu tidak akan diambil oleh negara!! Hati-hati ya terhadap informasi yang tidak valid seperti pada slide pertama, Sob! Sertipikat lama atau sertipikat analog masih berlaku dan tidak akan ditarik."
    Kementerian ATR/BPN menjelaskan sertifikat lama (hijau) dalam bentuk kertas masih berlaku dan tidak akan ditarik selama tidak ada permohonan alih media atau pertanahan lainnya.
    Namun jik terdapat pengajuan layanan pemeliharaan data pertanahan (balik nama, roya, pemecahan, dan lain-lain) makan sertifikat lama secara otomatis akan berganti ke sertifikat elektronik.
    Dilansir dari Antara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sertifikat elektronik merupakan bentuk transformasi layanan digital kepada masyarakat.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim negara akan mengambilalih tanah yang sertifikatnya belum diganti ke versi elektronik pada tahun 2026 adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Argentina Resmi Terbitkan Uang Bergambar Lionel Messi? Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/07/2024

    Berita

    Argentina Resmi Terbitkan Uang Bergambar Lionel Messi? Cek Faktanya

    Beredar uang 1.000 peso Argentina bergambar pesepak bola Lionel Messi

    Beredar unggahan di media sosial mengklaim Argentina mengeluarkan uang bergambar pesepak bola Lionel Messi setelah negara itu memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar.

    Unggahan salah tersebut menyertakan gambar yang seolah memperlihatkan uang 1.000 peso Argentina yang memuat Lionel Messi dan tim nasional Argentina. Berikut narasinya:

    "Argentina mengeluarkan Mata uang pertama dengan gambar Lionel Messi dan Timnas Argentina, kertas fisik ini adalah yang termahal dalam sejarah America Latin," tulis keterangan dalam unggahan Facebook, pada 22 Juli 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari AFP, Manajer Senior Komunikasi Bank Sentral Argentina (BCRA) mengatakan bahwa pihaknya tidak punya rencana untuk memuat foto Messi dalam desain uang.

    Gambar desain uang kertas di unggahan misinformasi tidak sesuai dengan foto-foto uang resmi yang diunggah di laman BCRA.

    Uang kertas 1.000 peso yang resmi memuat gambar Rufous hornero, burung nasional Argentina, seperti ditunjukkan di sini.

    Pada Mei 2022, Argentina mengumumkan serial desain uang kertas baru yang memuat pahlawan nasional negara itu. Dalam desain baru ini, uang 1.000 peso menunjukkan tokoh penting perang kemerdakaan Spanyol-Amerika, Jose de San Martin.

    BCRA juga telah menerbitkan uang untuk memeringati momen-momen tertentu yang beredar dalam jumlah terbatas, termasuk koin Piala Dunia Qatar 2022. Koin ini pun tidak memuat foto Messi.

    Kesimpulan

    Argentina keluarkan uang bergambar Lionel Messi adalah keliru. Manajer Senior Komunikasi Bank Sentral Argentina (BCRA) mengatakan bahwa pihaknya tidak punya rencana untuk memuat foto Messi dalam desain uang.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

    • Merdeka.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Saldo Kartu E-Toll Gratis dari Jasa Marga

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/02/2025

    Berita

    Akun Facebook “PT Jasa Marga Tbk.” pada Jumat (7/2/2025) membagikan foto [arsip] pendaftaran program saldo E-Toll sebesar Rp500.000 dari Jasa Marga.

    Berikut narasi lengkapnya:
    “Halo Sobat Jasa Marga!!! Di tahun 2025 (PT JASA MARGA Tbk) bagi-bagi SALDO gratis senilai Rp.500.000,- Daftar dan klaim Sekarang👇”

    Hingga Selasa (11/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 17 pengguna dan menuai 3 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunjungi Instagram Jasa Marga “official.jasamarga” yang telah terverifikasi untuk mendapatkan informasi resmi. Diketahui, Jasa Marga telah menegaskan informasi bagi-bagi saldo kartu e-toll gratis itu merupakan hoaks.

    “Jasa Marga saat ini tidak sedang mengadakan program berbagi Saldo E-Toll Gratis,” tulis Jasa Marga dalam unggahannya, Jumat (10/1/2025).

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “PT Jasa Marga Tbk.” tersebut. Tautan mengarah ke laman yang meminta data seperti nama lengkap, asal provinsi, nomor Telegram, kemudian meminta kode verifikasi yang muncul di aplikasi Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “saldo kartu e-toll gratis dari Jasa Marga” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Link untuk Permohonan Bantuan Ibu Bersalin 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tautan atau link yang diklaim sebagai permohonan untuk mengajukan Bantuan Ibu Bersalin atau BIB.

    Bantuan yang kembali dibuka pada 2025 tersebut, menawarkan bantuan Rp 500.000 sampai Rp 3 juta kepada masyarakat.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran bantuan tersebut tidak benar atau merupakan hoaks.

    Tautan permohonan BIB disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 5 Februari 2025:

    Mohon Segara! Permohonan Bantuan Ibu Bersalin (BIB) Kini Dibuka Lagi Tahun 2025

    Ibu-ibu Akan Terima Bantuan Rp 500.000 - Rp 3.000.000Terbuka Kepada Warganegara Indonesia

    Cara MemohonKlik Daftar

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, mengenai tautan permohonan Bantuan Ibu Bersalin 2025.

    Hasil Cek Fakta

    Bantuan sosial (bansos) bagi ibu hamil disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

    Dilansir Kompas.com, penerima PKH yang masuk kategori ibu hamil, ibu dengan anak bayi, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia akan mendapatkan dana bansos.

    "Yaitu ibu hamil, Rp 750.000 per tiga bulan. Itu artinya Rp 3 juta," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf pada Selasa (12/11/2024).

    Program ini akan menyasar 10 juta kartu keluarga (KK) di seluruh Indonesia, yang akan dibantu dengan 34.000 pendamping.

    Kendati demikian, penyaluran PKH pada 2025 tidak dilakukan dengan mendaftar di suatu tautan.

    Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa tautan yang beredar menggunakan URL Scan.

    Tools tersebut dapat membantu melacak sumber alamat situs web tanpa perlu mengekliknya.

    Tidak satu pun tautan yang mengarah ke situs web resmi pemerintah. Hasilnya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.

    Terlihat, salah satu laman menggunakan logo Kemensos.

    Tautan yang beredar kemungkinan besar merupakan phishing.

    Kesimpulan

    Tautan permohonan Bantuan Ibu Bersalin 2025 merupakan hoaks.

    Setelah ditelusuri, tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi Kemensos.

    Kemensos melalui PKH memberikan bantuan bagi ibu hamil sebesar Rp 750.000 selama tiga bulan, tetapi penyalurannya tidak dengan mendaftar di suatu tautan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini