• [SALAH] Kapal India Terdampar di Perairan Nias Barat

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    Akun Facebook “Seriusgulo” pada Minggu (30/03/2025) mengunggah video [arsip] yang mengatakan bahwa kapal India terdampar di Perairan Nias Barat.
    Berikut narasi lengkapnya:

    ” Kapal India Terdampar di Perairan Nias Barat ”

    Per Rabu (16/04/2025), konten tersebut sudah mendapat 1.100 tayangan dan disukai oleh 53 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta liputan6.com

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim kapal dari India terdampar di Pantai Nias Barat dengan memasukkan kata kunci “kapal india terdampar di nias barat” ke kolom pencarian Google Search. Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang menjelaskan keberadaan kapal tersebut, salah satunya artikel “Polres Nias Klarifikasi Isu Kapal dan WNA di Nias Barat” yang dimuat rri.co.id pada Rabu (9/4/2025).

    Memang benar terdapat sebuah kapal yang terdampar di tepi laut seperti yang terlihat pada video tersebut. Namun, lokasi kejadian bukan berada di wilayah Kabupaten Nias Barat, melainkan di Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara.

    Orang-orang yang berada di lokasi merupakan para pekerja dari PT. 3G DIVING Jakarta (seluruhnya merupakan WNI) yang sedang melakukan proses evakuasi terhadap kapal yang terdampar.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “kapal India terdampar di perairan Nias Barat” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Narasi “Kerusuhan Mei 1998 Tidak Spesifik Menyerang Etnis Tionghoa”

    Sumber: threads.com
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    Akun Threads “djawa.djiwa” pada Kamis (20/3/2025) membagikan narasi [arsip] sebagai berikut:

    “Kerusuhan Mei 1998 korban utamanya adalah 99% pribumi. Tidak ada korban spesifik etnis Tionghoa yg dapat ditelusuri otentisitas forensiknya. Jika ada pihak terus menerus framing menghubungkan rusuh Mei 98 sbg kekuatan rekayasa yg dikatakan untuk menargetkan (anti) etnis tertentu, ini penghinaan kpd otoritas kepolisian (yg telah anulir asumsi liar SARA tersebut) dan kedaulatan NKRI. Itu sebabnya akun2 yg tebar ginian biasa anonim.”

    Per Rabu (16/4/2025), konten tersebut disukai 48 akun dan mendapat 326 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan klaim dalam narasi tersebut keliru. Berdasarkan laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF)—yang saat itu dipimpin Presiden BJ Habibie untuk menyelidiki kerusuhan Mei 1998— korban yang menderita kerugian material mayoritas merupakan etnis Cina. Toko-toko mereka dijarah, dirusak, dibakar, bahkan penghuninya turut tewas terbakar. TPGF juga melaporkan sebagian besar kasus kekerasan fisik dan seksual dalam kerusuhan Mei 1998 diderita oleh perempuan etnis Cina.

    Laporan lainnya, Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) mempublikasikan data terkait kerusuhan di Medan pada 6 Mei 1998 meluas, disertai sentimen rasial yang menyasar keturunan Tionghoa.

    Kesimpulan

    Narasi berisi klaim “kerusuhan Mei 1998 tidak spesifik menyerang etnis Tionghoa” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Tautan “Voucer Alfamart Gratis”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    Akun Facebook “Marlina Mania” pada Rabu (19/3/2025) membagikan tautan [arsip] beserta narasi:
    “🔥Klik Link Website Di Bio Profil Kak🔥 ( https://placedaft[dot]com/voucherbelanjaalfamart )✓ Karena Alfamart Belanja Puas Harga Pas.!”
    “voucher gratis Rp500.000 dapat digunakan di seluruh gerai Alfamart di Indonesia dan bisa di tukar dengan uang tunai.”
    Hingga Rabu (16/4/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 21 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses akun Instagram resmi Alfamart, “alfamart”. Diketahui, dalam salah satu unggahannya pada Desember 2024, Alfamart telah mengkonfirmasi bahwa pembagian voucer tersebut merupakan modus penipuan.

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “Marlina Mania”. Tautan tidak mengarah ke laman resmi alfamart.co.id, tetapi ke laman yang meminta data pribadi, seperti:
    - nama lengkap,
    - asal provinsi, dan
    - nomor Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “voucer Alfamart gratis” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks Pendaftaran Umrah Gratis Mengatasnamakan Raja Arab Saudi

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial, unggahan yang menawarkan paket umrah gratis yang mencatut nama Raja Arab Saudi.

    Narasi yang beredar di media sosial mengatakan, ada paket umrah gratis yang ditawarkan oleh Raja Arab Saudi kepada 50 orang masyarakat Indonesia yang terpilih. Disebutkan sejumlah fasilitas yang akan didapat dalam program tersebut, mulai dari uang saku, tiket pesawat, visa umrah dan hotel Semua fasilitas tersebut diklaim gratis tanpa dipungut biaya apapun.

    Jika berminat untuk mengikuti program umrah gratis tersebut, masyarakat diminta mendaftar melalui tautan nomor yang dibagikan di akun Tiktok tersebut.

    Narasi ini disebarkan oleh akun Tiktok bernama “travel_umroh_gratis2025”(arsip) pada Rabu (2/4/2025) dalam bentuk poster dan keterangan teks. Dalam poster tersebut nampak ada foto Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud atau Raja Salman. Dalam klip terdapat juga foto gambar Ka’bah.

    “Undangan Umrah Gratis 2025 Raja Arab untuk 50 Orang Beruntung. Bebas Biaya (Mulai Mendaftar Sampai Pulang ke Rumah) + Full Fasilitas,” tulis keterangan teks dalam unggahan tersebut.PERIKSA FAKTA Hoaks Pendaftaran Umrah Gratis Mengatasnamakan Raja Arab Saudi.

    Sepanjang Rabu (2/4/2025) hingga Rabu (16/2/2025) atau selama 14 hari tersebar di TikTok, unggahan ini telah memperoleh 1.714 tanda suka, 253 komentar dan telah dibagikan sebanyak 71 kali.

    Lantas, benarkah informasi soal pendaftaran program umrah gratis dari Raja Arab Saudi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mengunjungi situs resmi Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia di Indonesia berikut, mengingat klaim tersebut mencatatu nama pemimpin negara Timur Tengah tersebut.

    Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi dalam situs resmi kedutaan Arab Saudi yang membenarkan klaim bahwa Raja Arab Saudi menyelenggarakan pendaftaran program umrah gratis, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.

    Selanjutnya, Tirto coba mengakses tautan pendaftaran yang disertakan dalam unggahan tersebut. Tautan tersebut mengarahkan kami ke halaman situs yang menyediakan formulir pendaftaran program umrah gratis dari Raja Arab Saudi. Terdapat kolom nama lengkap dan nomor telepon yang harus diisi oleh masyarakat untuk melakukan pendaftaran program itu.

    Halaman situs tersebut juga memuat logo milik Kementerian Agama RI (Kemenag). Namun, logo-logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.

    Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi Kemenag, salah satu instansi yang bertanggung jawab dalam urusan haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia.

    Situs tersebut terdeteksi berasal dari Miami, Amerika Serikat (AS) dan domain utama dari situs tautan tersebut adalah id-klik.vercel.app. Domain atau alamat asal situs-situs tersebut bahkan tidak ada yang berakhiran '.go.id', mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah.

    Kami justru menemukan klarifikasi resmi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag yang membantah adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi.

    “Assalamu’alaikum #TamuAllah. Beredar hoaks yang menawarkan undangan umrah gratis dari Kerajaan Arab Saudi di media sosial. Mimin ingatkan kembali yaa agar jangan sampai tertipu konten-konten di media sosial yang menawarkan pemberangkatan haji ataupun umrah gratis,” ujar Kemenag melalui akun resmi @informasihaji, Sabtu (1/2/2025)

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah membantah kebenaran klaim itu. Instansi tersebut memastikan bahwa adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi kepada 50 orang masyarakat Indonesia adalah hoaks.

    Sebelumnya, Tirto juga melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim serupa, terkait dengan program haji gratis lainnya.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukan, informasi soal paket umrah gratis yang ditawarkan oleh Raja Arab Saudi kepada 50 orang masyarakat Indonesia yang terpilih adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Kami tidak menemukan informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia yang membenarkan klaim soal adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi tersebut.

    Instansi terkait seperti Kemenag RI dan Komdigi telah membantah adanya program umrah gratis dari Raja Arab Saudi.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini