• Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Bansos PKH Periode April-Juni 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan sosial (bansos) PKH periode April-Juni 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 April 2025.
    Unggahan klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025 berupa tulisan sebagai berikut.
    "BANTUAN SOSIAL APRIL-JUNI 2025
    BANTUAN SOSIAL PKH MERATA UNTUK MASYARAKAT INDONESIA
    BANTUAN PKH SEBESAR Rp.1.700.000, Per Orang.
    Daftarkan Diri Anda Dibawah Ini & Ikuti Persyaratannya.
    Daftar Sekarang⬇️"
    Tulisan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link yang diklaim sebagai pendaftaran untuk memperoleh bansos PKH periode April-Juni 2025.
    Berikut link-nya:
    "https://bansos.pkh2025.online/?fbclid=IwY2xjawJtNohleHRuA2FlbQIxMQABHruGiM8k4xUks0A3VMIyFB9U-xtuJ5uQnzNLT3yT7pcG6zpnRVtr-lVuNRDr_aem_8NMLTjTznLBjOQSjLiWb1A"
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor Telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
    Berikut pengumumannya:
    "Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
    Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
    Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
    Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 
     
    Sumber: https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
     
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025 tidak benar.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Abu Janda Jadi Komisaris Jasamarga Tollroad Operator

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita

    Akun X “neVerAl0nely” [arsip] dan “evylagi” [arsip] pada Senin (7/4/2025) membagikan gambar berisi narasi:
    “Selamat dan Sukses atas terpilihnya Permadi Arya sebagai Komisaris PT. Jasamarga Tollroad Operation.”

    Hingga Kamis (17/4/2025) unggahan akun X “neVerAl0nely” disukai oleh lebih dari 10.000 pengguna, dibagikan ulang sebanyak 2.000-an kali, dan manuai 1.000-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kata kunci “Permadi Arya jadi Komisaris JMTO” ke mesin pencarian Google. Hasil pencarian mengarah ke pemberitaan kompas.com “Kementerian BUMN Bantah Permadi Arya Jadi Komisaris JMTO”.

    Dilansir dari pemberitaan yang tayang Selasa (8/4/2025) tersebut, Kementerian BUMN menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Tidak ada nama Permadi Arya—atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda—masuk dalam daftar jajaran Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JTMO).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Abu Janda jadi komisaris Jasamarga Tollroad Operator” merupakan konten yang palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Aksi Protes Perempuan AS terhadap Larangan Impor Pakaian China

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan para perempuan di Amerika Serikat berunjuk rasa dengan cara telanjang bulat.

    Mereka disebut memprotes kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang impor pakaian murah dari China.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menunjukkan perempuan AS memprotes larangan impor pakaian dari China dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, serta akun Instagram ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Pemerintah AS melarang impor baju dari China. Para wanita protes krn gak ada lagi baju murah... Mereka langsung buka pakaian

    Ini baru paten, kekompakan rakyat Amerika vs Kebijakan Trump.... time will tell.

    Screenshot Klarifikasi, video ini bukan aksi protes perempuan AS terhadap larangan impor pakaian China

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, ditemukan artikel dari media Malaysia, Sin Chew Daily, yang menyebutkan bahwa peristiwa itu bukan unjuk rasa menolak kebijakan Trump melarang impor pakaian China.

    Video itu adalah dokumentasi sesi pemotretan untuk karya seni nudisme oleh fotografer Spencer Tunick di Ohio pada 2004.

    Dilansir IMDb, sebanyak 2.754 orang berkumpul di Dermaga East 9th Street di Cleveland, Ohio pada 26 Juni 2004 dan berpose tanpa pakaian.

    Adapun foto yang diambil dari sesi pemotretan Spencer Tunick tersebut dapat dilihat di situs The Cleveland Museum of Art.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menunjukkan para perempuan AS berunjuk rasa dengan telanjang bulat untuk menentang larangan impor pakaian dari China perlu diluruskan.

    Video itu adalah dokumentasi sesi pemotretan untuk karya seni nudisme oleh fotografer Spencer Tunick di Ohio pada 2004, dan tidak terkait kebijakan AS baru-baru ini.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Aktor Pemeran Walid, Faizal Hussein Meninggal pada April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Aktor Malaysia Faizal Hussein tengah menjadi perbincangkan di media sosial usai memerankan tokoh Walid dalam serial berjudul Bidaah (2025).

    Di media sosial, kemudian muncul unggahan berisi informasi yang menyebut Faizal meninggal dunia pada awal April 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim aktor Faizal Hussein meninggal dunia muncul di media sosial pada awal April 2025, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan Faizal saat memerankan tokoh Walid. Kemudian terdapat foto seorang pria tengah terbaring di tempat tidur serta sejumlah orang yang sedang melakukan salat jenazah. 

    Unggahan diberi keterangan:

    Innalillahi, Khabar Duka Sang Mega Bintang Film BIDAAH, Pelakon Populer Faizal Hussein Meninggal Dunia Hari Ini Sebab Jangkitan Penyakit Di Hospital. Al Fatihah Khabar Pilu Menyelimuti Dunia Hari Ini..

     

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim aktor Faizal Hussein meninggal dunia pada awal April 2025

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, beberapa foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi Faizal Hussein meninggal dunia. 

    Foto yang menampilkan seorang pria terbaring di tempat tidur identik dengan unggahan di laman Insert Live ini.

    Dalam keterangannya, foto itu menampilkan komedian Indonesia, Nurul Qomar yang tengah terbaring sakit pada Desember 2024.

    Kemudian, foto yang menampilkan kerumunan orang sedang melakukan salat jenazah identik dengan unggahan di laman Tribunnews ini.

    Foto itu adalah momen ketika sejumlah orang menyalati jenazah ulama KH Maimoen Zubaer di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah. 

    KH Maimoen Zubaer meninggal di Mekkah pada 6 Agustus 2019. 

    Adapun sampai saat ini tidak ada informasi valid Faizal Hussein meninggal dunia. Sehingga, dapat dipastikan informasi tersebut adalah hoaks.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim aktor Faizal Hussein meninggal dunia pada awal April 2025 tidak benar atau hoaks. Foto dalam unggahan tidak terkait dengan narasi tersebut. 

    Foto aslinya menampilkan momen ketika komedian Nurul Qomar tengah terbaring sakit pada Desember 2024.

    Unggahan juga menampilkan foto saat sejumlah orang menyalati jenazah ulama KH. Maimoen Zubaer yang meninggal di Mekkah pada 6 Agustus 2019.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini