• Keliru: Konten Iring-iringan Kendaraan Militer Cina Menembus Blokade Israel di Gaza

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    KOLASE foto yang diklaim sebagai kendaraan militer Cina membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, beredar di TikTok [arsip] pada 22 Mei 2025.  

    Konten itu memperlihatkan sejumlah truk, pesawat, dan kapal laut yang diklaim melaju ke arah Gaza untuk menembus blokade Israel. Disebutkan kendaraan militer Cina itulah satu-satunya yang bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.  



    Namun, benarkah konten itu adalah kendaraan Cina yang bergerak membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi narasi tersebut dengan membandingkannya dengan informasi kredibel dan aplikasi pemindaian konten AI atau kecerdasan buatan. Hasilnya, konten tersebut bukan dari bagian Cina mengirimkan bantuan langsung ke Gaza. Hingga awal Juni 2025, Israel masih mempersulit pengiriman bantuan kemanusian yang disalurkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa. Sistem baru distribusi bantuan Gaza saat ini melibatkan swasta yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel. 

    Tidak ada satu pun negara yang dilaporkan dapat menembus Gaza secara langsung untuk menyalurkan bantuan.

    Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-bangsa hingga 30 Mei 2025, Israel masih membatasi operasi bantuan dari PBB ke Gaza, meski otoritas Israel mengumumkan telah membuka blokade. Menurut juru bicara OCHA, Jens Laerke di Jenewa, Swiss, dari hampir 900 truk bantuan yang disetujui masuk dari sisi Israel, kurang dari 600 truk yang diturunkan ke Gaza. 

    Namun hanya sedikit yang berhasil didistribusikan ke Gaza, dibandingkan dengan kebutuhan saat ini. Bantuan yang datang itu harus berada di rute yang padat dan tidak aman, menyebabkan bantuan makanan datang secara bertahap ke wilayah yang berada di ambang bencana kelaparan.

    Banyak truk yang juga diserbu oleh orang-orang yang putus asa di sepanjang jalan. Pada hari Rabu akhir Mei, kerumunan orang yang kelaparan menyerbu gudang Program Pangan Dunia PBB (WFP) di Deir Al-Balah di Gaza tengah, tempat stok tepung terigu yang terbatas telah ditempatkan sebelumnya untuk digunakan oleh beberapa toko roti yang dapat melanjutkan operasi. Insiden itu dilaporkan menewaskan dua orang.

    Laerke mengatakan, lebih dari 80 persen Jalur Gaza saat ini berada di dalam zona militerisasi Israel atau di bawah perintah pengungsian. Sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir pada 18 Maret, hampir 635.000 orang di daerah kantong itu telah mengungsi lagi.

    Di tengah sulitnya PBB menyalurkan bantuan kemanusiaan, Israel dan Amerika Serikat mengimplementasikan sistem baru untuk mendistribusikan makanan dan pasokan lainnya kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Menurut The New York Times, distribusi bantuan yang disalurkan oleh Gaza Humanitarian Foundation tersebut kacau sejak awal beroperasi.

    Pejabat PBB mengatakan bahwa sebanyak 50 orang tampaknya ditembak dan terluka di dekat lokasi distribusi pada hari pertama operasinya pada 27 Mei 2025. Organisasi bantuan swasta tersebut membantah laporan itu, dengan mengatakan bahwa tidak ada yang terluka.

    Jonathan Whittall, seorang pejabat senior PBB bidang kemanusiaan, menggambarkan program bantuan itu dalam konferensi pers sebagai “kelangkaan yang dirancang,” dengan empat pusat distribusi di Gaza tengah dan selatan yang dijaga oleh kontraktor keamanan swasta Amerika Serikat.

    Peluncuran inisiatif bantuan Israel ini terjadi di tengah peringatan berulang dari PBB bahwa 2 juta warga Palestina yang terperangkap di wilayah seluas 140 mil persegi tersebut mendekati ambang kelaparan, setelah blokade berbulan-bulan oleh Israel terhadap masuknya bantuan ke Jalur Gaza.



    Tempo menemukan beberapa kejanggalan pada fragmen yang diklaim dari Cina. Pada fragmen dengan foto Presiden Cina Xi Jin Ping tersebut, justru terlihat simbol bendera Mesir pada paket bantuan yang disebut menuju Gaza. 

    Tempo kemudian mengecek fragmen gambar Xi Jinping di depan iring-iringan mobil militer berbendera Cina. Pendeteksi gambar kecerdasan buatan, AI or Not, menyimpulkan, 96 persen kemungkinan fragmen tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).



    Menurut AI or Not, Kemungkinan besar gambar itu melibatkan aplikasi 4o milik Open AI, dengan probabilitas 56 persen. Ada juga kemungkinan sebesar 31 persen gambar itu dibuat menggunakan Stable Diffusion.



    Demikian juga gambar yang menunjukkan kapal perang tipe frigate bernama Daqing (576) milik People's Liberation Army Navy atau Angkatan Laut Cina. Saat dipindai menggunakan AI or Not, hasilnya 96 persen gambar itu buatan kecerdasan buatan.

    Pembuatan gambar itu kemungkinan besar menggunakan aplikasi 4o juga, dengan besar probabilitas 74 persen. Sementara kemungkinannya dibuat menggunakan Stable Diffusion sebesar 13 persen.

    Sebelumnya Tempo juga telah membantah narasi serupa, yakni di antaranya menyatakan Cina menembus blokade Israel di Gaza untuk kirimkan bantuan, Xi Jinping perintahkan militernya berangkat ke Gaza, dan Cina kirim pilot jet tempur perempuan ke Gaza.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan iring-iringan kendaraan militer ke Gaza yang menembus blokade Israel untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan adalah keliru.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Pesawat Jemaah Haji Mauritania Jatuh di Laut Merah dan Tewaskan 200 Orang

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/04/2026

    Berita



    SUKABUMIUPDATE.com – Pada awal bulan Dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender Islam yang biasanya ditandai dengan dimulainya pemberangkatan ibadah haji ke Mekkah, beredar banyak informasi terkait keberangkatan jemaah haji dari berbagai negara maupun kondisi jemaah yang sudah berada di Tanah Suci.

    Namun, tidak semua informasi tersebut dapat dipercaya. Salah satunya adalah video viral yang mengklaim bahwa pesawat yang membawa jemaah haji asal Mauritania jatuh di Laut Merah. Sementara itu, Mauritania sendiri merupakan negara yang terletak di pantai barat Afrika, berbatasan dengan Samudera Atlantik.

    Belum lama ini, sebuah akun Facebook bernama "Hasna Lapolo" mengunggah sebuah postingan yang menampilkan video pesawat jatuh di laut. Dalam unggahannya, Hasna mengklaim bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat yang membawa jemaah haji asal Mauritania yang sedang dalam perjalanan menuju Mekkah, Arab Saudi.

    Dalam keterangannya, Hasna menulis: "Lebih dari 210 penumpang haji syahid dalam kecelakaan pesawat. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Allah menerima para syuhada jemaah haji sebagai tamu Jannatul Firdaus. Aamiin."

    Lantas, benarkah pesawat jemaah haji Mauritania jatuh di laut merah? Cek faktanya!

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran Cek Fakta Sukabumiupdate.com melalui mesin pencari Google serta klasifikasi dari berbagai media internasional tidak menemukan informasi yang valid mengenai adanya kecelakaan pesawat yang mengangkut jemaah haji asal Mauritania.

    Dikutip dari Herald.id, kabar tentang kecelakaan tersebut telah dibantah secara resmi oleh pemerintah Mauritania. Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Walitaha, menyampaikan bahwa seluruh jemaah haji asal negara tersebut telah tiba di Tanah Suci dengan selamat dan tanpa kendala. Tidak ada insiden penerbangan yang terjadi sebagaimana yang disebutkan dalam video viral tersebut.

    Bantahan serupa juga datang dari maskapai nasional Mauritania Airlines. Pihak maskapai menegaskan bahwa dalam penerbangan haji tahun ini, tidak terjadi insiden apapun selama proses pemberangkatan. Mereka mengatakan bahwa seluruh jadwal penerbangan berjalan lancar, tanpa laporan kehilangan kontak, gangguan teknis, ataupun kejadian luar biasa lainnya.

    “Mauritania Aviation mengonfirmasi bahwa semua jemaah Mauritania telah tiba di Tanah Suci dengan selamat, dan tidak ada insiden yang tercatat terkait penerbangan ini,” tulis akun resmi Facebook Mauritania Airlines pada Selasa, 27 Mei 2025.

    Maskapai juga kembali memperkuat pernyataan mereka dengan memberikan rincian jadwal keberangkatan. Dikatakan bahwa seluruh penerbangan yang mereka operasikan pada tanggal 23, 24, dan 25 Mei 2025 berjalan dengan lancar. Semua jemaah haji yang diberangkatkan telah tiba dengan aman dan selamat di Mekkah, Arab Saudi.

    “Kami mengoperasikan tiga penerbangan pemberangkatan untuk musim haji tahun ini, dan ketiganya mencapai tujuan dengan selamat,” tulis pihak maskapai dalam pernyataan resminya.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa foto/video yang beredar luas di media sosial dan mengklaim adanya kecelakaan pesawat yang membawa jemaah haji Mauritania di Laut Merah adalah tidak benar. Informasi tersebut merupakan hoaks yang tidak berdasar dan tidak memiliki bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

    Penulis: Gina melani, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
    • Sukabumi Update
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Kuasa Hukum Jokowi Terbata-bata Menjawab Pertanyaan Hakim

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    Pada Kamis (22/5/2025) beredar sebuah unggahan di X (arsip cadangan) oleh akun "eko.p" (@EkoPurwanto001) yang membagikan sebuah video dengan narasi:

    "Kuasa hukum Jokowi terbata
    bata jawab pertanyaan
    hakim 😂
    Cuma sampai semester 4
    berarti gak bisa Wisuda dong"
    dengan menambahkan narasi:
    “💥 TERNYATA, OH TERNYATA.. 🎊🎉
    Ternyata hanya kuliah sampai semester 4.. lha ya gak bisa punya ijasah (asli) to yak.. 🤣🤣🤭”

    di unggahannya.

    Per arsip cadangan dibuat, unggahan tersebut sudah ditonton 15.2 ribu kali, mendapatkan 27 jawaban, dibagikan ulang 80 kali, dan disukai oleh 181 akun pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan mesin pencari video Google Videos dengan kata kunci “sidang pesawaran”, berdasarkan petunjuk dari beberapa jawaban di media sosial X. Disebutkan bahwa selain bukan video sidang kasus ijazah Jokowi, sebenarnya sidang di video yang dibagikan adalah sidang kasus Bupati Kabupaten Pesawaran.

    Hasil pencarian memberikan petunjuk ke beberapa sumber otoritatif, salah satunya oleh akun Mahkamah Konstitusi RI di YouTube di unggahan "(Panel II) Sidang Perkara PHPU Gubernur, Bupati dan Walikota, Senin, 17 Februari 2025." yang merupakan siaran secara langsung (live streaming).

    Ditemukan juga dokumen risalah sidang yang didapatkan dengan mencari menggunakan kata kunci “Perkara Nomor 20/PHPU.BUP-XXIII/2025”, seperti yang tertera di deskripsi unggahan di YouTube.

    Selain itu, menggunakan kata kunci “pengacara jokowi kasus ijazah palsu” di perkakas (tools) pencarian berita Google News didapatkan fakta bahwa pengacara kasus ijazah Jokowi adalah Yakup Hasibuan, bukan Jou Hasyim Waimahing.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya yang berada di video yang dibagikan adalah Jou Hasyim Waimahing di Sidang PHPU Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Jalanan Macet Total karena Rombongan Prabowo Mau Lewat

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    Pada Senin (19/5/2025) beredar sebuah unggahan di X (arsip cadangan) oleh akun "Rama Adam Faathir 🇮🇩" (@RamaAdamfaathir) yang membagikan sebuah video dengan narasi:

    “Ini kejadian kemarin di area Kuningan Jakarta selatan.
    Hanya karena rombongan @prabowo mau lewat jalanan macet total saat masyarakat pulang kerja.
    Ini kejadian kedua setelah mulyono @jokowi yang disoraki negatif oleh masyarakat sragen , sekarang Prabowo disoraki negatif oleh masyarakat Jakarta.
    Semoga ini jadi tanda2 REVOLUSI SOSIAL ketika masyarakat sudah muak dengan korupsi para pejabatnya yang dipertontonkan secara telanjang di media2 nasional tapi masih bisa petantang petenteng dijalanan.”

    di unggahannya.

    Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah ditonton 533.6 ribu kali, mendapatkan 542 jawaban, dibagikan ulang 2 ribu kali, dan disukai oleh 5.4 ribu akun pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan mesin pencari (search engine) Google menggunakan kata kunci “kunjungan perdana menteri albanese”, berdasarkan petunjuk dari laporan melalui mention di media sosial X.

    Hasil pencarian memberikan hasil ke beberapa sumber otoritatif, salah satunya artikel oleh GridOto.com di artikel “Rombongan PM Australia Lewat, Warga Protes Kena Macet di Kuningan, Begini Kata Polisi”.
    Menggunakan kata kunci yang sama di pencarian berita Google News menghasilkan artikel-artikel dari sumber-sumber otoritatif yang mengkoroborasi mendukung artikel di atas.

    Selain itu, berdasarkan petunjuk dari artikel di atas didapatkan juga informasi dari pihak otoritas di akun Instagram @tmcpoldametro dan @divisihumaspolri.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya konvoi yang direkam di video adalah rombongan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang sedang melakukan lawatan resmi ke Indonesia.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini