SEBUAH video oleh akun media sosial X [arsip] yang memperlihatkan deretan kendaraan polisi, diklaim sebagai penjagaan akibat polemik ijazah Jokowi.
Pengunggah konten mengklaim, polisi berjaga-jaga karena ada aksi di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
“Demi selembar ijazah Jokowi,” tulis pemilik akun. Konten ini menyebar di tengah sorotan terhadap keaslian ijazah Strata-1 Jokowi dari Universitas Gajah Mada. Massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) kemudian mendatangi Fakultas Kehutanan UGM pada 15 April 2025.
Benarkah video yang diunggah 15 April 2025 itu video penjagaan di UGM saat demo ijazah Jokowi?
Keliru: Video Penjagaan di UGM Saat Demo Ijazah Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 16/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut tidak terkait dengan penjagaan aparat keamanan saat Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM.
Video deretan kendaraan polisi tersebut memuat penanda air Jogja KampusID. Dengan petunjuk itu, Tempo mengecek ke akun Instagram @jogjakampus.id dan menemukan video yang sama diunggah pada 27 Maret 2025.
Akun tersebut memuat keterangan, video diambil saat demonstrasi UU TNI pada 27 Maret 2025 di Titik Nol Km Jogja.
Tempo menghubungi pengelola akun Jogjakampus.id lewat pesan di Instagram. Mereka mengkonfirmasi, video tersebut dalam konteks demo menolak Undang-Undang TNI oleh elemen Jogja Memanggil, bukan penjagaan di UGM karena isu ijazah Jokowi.
Aksi massa untuk menolak Undang-Undang TNI tersebut dimulai pada pukul 16.30 WIB. Aksi yang diikuti ratusan orang itu akhirnya membubarkan diri pada pukul 21.30 WIB, setelah massa menyampaikan sejumlah tuntutan di pelataran pedestrian, timur Istana Gedung Agung.
Kendaraan polisi tersebut ditempatkan di badan Jalan Panembahan Senopati, dekat dengan Titik Nol Kilometer Jogja dan bukan di kawasan Kampus UGM.
Video deretan kendaraan polisi tersebut memuat penanda air Jogja KampusID. Dengan petunjuk itu, Tempo mengecek ke akun Instagram @jogjakampus.id dan menemukan video yang sama diunggah pada 27 Maret 2025.
Akun tersebut memuat keterangan, video diambil saat demonstrasi UU TNI pada 27 Maret 2025 di Titik Nol Km Jogja.
Tempo menghubungi pengelola akun Jogjakampus.id lewat pesan di Instagram. Mereka mengkonfirmasi, video tersebut dalam konteks demo menolak Undang-Undang TNI oleh elemen Jogja Memanggil, bukan penjagaan di UGM karena isu ijazah Jokowi.
Aksi massa untuk menolak Undang-Undang TNI tersebut dimulai pada pukul 16.30 WIB. Aksi yang diikuti ratusan orang itu akhirnya membubarkan diri pada pukul 21.30 WIB, setelah massa menyampaikan sejumlah tuntutan di pelataran pedestrian, timur Istana Gedung Agung.
Kendaraan polisi tersebut ditempatkan di badan Jalan Panembahan Senopati, dekat dengan Titik Nol Kilometer Jogja dan bukan di kawasan Kampus UGM.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video video penjagaan di UGM saat demo ijazah Jokowi adalah keliru.
Rujukan
- https://x.com/MasBRO_back/status/1912066672095310035?t=AxEDeoK2Pgog5zvA3dYyFg&s=08
- https://web.archive.org/web/20250415030326/
- https:/www.facebook.com/reel/660768556576191/?s=single_unit
- https://www.instagram.com/reel/DHsbDyuvg9O/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
- https://www.tempo.co/politik/lima-jam-aksi-jogja-memanggil-tolak-uu-tni-ditutup-aksi-petasan--1225144 /cdn-cgi/l/email-protection#4d2e28262b2c26392c0d3928203d22632e22632429
Keliru: Video Pesawat Airbus A380 Mendarat Darurat dan Nyaris Menabrak Jet
Sumber:Tanggal publish: 16/04/2025
Berita
SEBUAH video pendaratan darurat pesawat yang hampir bertabrakan dengan pesawat jet, diunggah oleh akun Facebook ini [arsip].
Video itu diawali dengan sebuah pesawat berbadan besar bertuliskan OneWorld yang mengeluarkan asap pekat hitam, akan mendarat darurat. Namun terdapat jet kecil berwarna kuning yang terparkir di landasan. Seorang pilot jet terlihat dengan cepat menerbangkan jet sehingga tabrakan dapat terhindar. “Untung aja tidak tabrakan,” bunyi teks yang terdapat di video.
Tidak ada keterangan dalam unggahan tersebut dimana peristiwa itu terjadi. Lalu, benarkah ini upaya penyelamatan pesawat yang hampir tabrakan?
Video itu diawali dengan sebuah pesawat berbadan besar bertuliskan OneWorld yang mengeluarkan asap pekat hitam, akan mendarat darurat. Namun terdapat jet kecil berwarna kuning yang terparkir di landasan. Seorang pilot jet terlihat dengan cepat menerbangkan jet sehingga tabrakan dapat terhindar. “Untung aja tidak tabrakan,” bunyi teks yang terdapat di video.
Tidak ada keterangan dalam unggahan tersebut dimana peristiwa itu terjadi. Lalu, benarkah ini upaya penyelamatan pesawat yang hampir tabrakan?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, Tempo memeriksa konten itu menggunakan bantuan Google Lens, mesin pencarian Google dan Youtube. Faktanya, video tersebut dibuat untuk simulasi permainan atau game.
Video tersebut dipublikasikan pertama kali oleh kanal YouTube AiroDRAMAhub pada 28 Maret 2025. Berdurasi 21 detik, video itu berjudul AIRBUS A380 Emergency Landing, Airport Worker Save the Day.
Kanal tersebut menjelaskan, video tersebut bagian dari simulasi game atau permainan yang terinspirasi dari pertunjukan udara Emirates Airbus A380 yang ditayangkan kanal YouTube Emirates: #HelloJetman pada 5 November 2015. Airbus A380 yang diproduksi oleh Airbus S.A.S. adalah sebuah pesawat berbadan lebar dua tingkat yang terbang perdana pada 27 April 2005.
Dalam profil YouTube-nya, AiroDRAMAhub yang memulai aktivitasnya sejak 3 April 2022 itu menjelaskan, kanalnya berisi video game yang menggambarkan kecelakaan pesawat sinematik. “Bergabunglah dengan kami menyelami dunia bencana penerbangan yang memacu adrenalin yang digambarkan dalam gim video.
Meski sudah menjelaskan konteks video sebagai simulasi game, banyak orang membagikan video tersebut dengan konteks yang keliru. Tidak hanya di Indonesia, salah satu video dari AiroDRAMAhub juga disebarkan dengan narasi yang salah.
Organisasi cek fakta di India, Factly, pernah mempublikasikan artikel pada 12 November 2024. Saat itu sejumlah unggahan di media sosial membagikan video dari AiroDRAMAhub yang diklaim dua pesawat yang hampir bertabrakan, dengan para penonton yang bertepuk tangan kepada para pilot yang berhasil menghindari kecelakaan tersebut. Padahal video itu juga simulasi untuk game.
Video tersebut dipublikasikan pertama kali oleh kanal YouTube AiroDRAMAhub pada 28 Maret 2025. Berdurasi 21 detik, video itu berjudul AIRBUS A380 Emergency Landing, Airport Worker Save the Day.
Kanal tersebut menjelaskan, video tersebut bagian dari simulasi game atau permainan yang terinspirasi dari pertunjukan udara Emirates Airbus A380 yang ditayangkan kanal YouTube Emirates: #HelloJetman pada 5 November 2015. Airbus A380 yang diproduksi oleh Airbus S.A.S. adalah sebuah pesawat berbadan lebar dua tingkat yang terbang perdana pada 27 April 2005.
Dalam profil YouTube-nya, AiroDRAMAhub yang memulai aktivitasnya sejak 3 April 2022 itu menjelaskan, kanalnya berisi video game yang menggambarkan kecelakaan pesawat sinematik. “Bergabunglah dengan kami menyelami dunia bencana penerbangan yang memacu adrenalin yang digambarkan dalam gim video.
Meski sudah menjelaskan konteks video sebagai simulasi game, banyak orang membagikan video tersebut dengan konteks yang keliru. Tidak hanya di Indonesia, salah satu video dari AiroDRAMAhub juga disebarkan dengan narasi yang salah.
Organisasi cek fakta di India, Factly, pernah mempublikasikan artikel pada 12 November 2024. Saat itu sejumlah unggahan di media sosial membagikan video dari AiroDRAMAhub yang diklaim dua pesawat yang hampir bertabrakan, dengan para penonton yang bertepuk tangan kepada para pilot yang berhasil menghindari kecelakaan tersebut. Padahal video itu juga simulasi untuk game.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video upaya penyelamatan pesawat yang hampir tabrakan adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/660768556576191
- https://www.tiktok.com/@bukan.aku.ni/video/7482720776383204626?q=klarifikasi%20kim%20jong%20un%20tentang%20islam&t=1742291762196
- https://web.archive.org/web/20250415030326/
- https:/www.facebook.com/reel/660768556576191/?s=single_unit
- https://www.youtube.com/shorts/LgpAwIxQVQA
- https://www.youtube.com/watch?v=_VPvKl6ezyc
- https://factly.in/a-simulator-video-showing-two-planes-narrowly-avoiding-a-crash-is-shared-as-real-footage/
[SALAH] Tarian Pemanggil THR Merupakan Tari Hora Tradisi Yahudi
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 16/04/2025
Berita
Pada Senin (17/3/2025) akun TikTok “🇳🇰🇷🇮CUAP CUIT” membagikan video [arsip] disertai narasi :
“Viral Tarian Hora Yahudi
Tarian Hora, pemanggil THR?”
Hingga Rabu (16/4/25), unggahan telah mendapatkan 12 tanda suka dan dibagikan ulang 2 kali.
“Viral Tarian Hora Yahudi
Tarian Hora, pemanggil THR?”
Hingga Rabu (16/4/25), unggahan telah mendapatkan 12 tanda suka dan dibagikan ulang 2 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Sebagian komentar dalam unggahan itu menyatakan bahwa tarian itu sesungguhnya Tari Penguin atau “Penguin Dance” dan yang lain mengatakan gerakan itu adalah tarian “Letkajenkka” asal Finlandia.
Tempo menggunakan fitur pencarian YouTube dengan kata kunci “penguin dance” dan menemukan video yang sama dengan video yang beredar. Video yang memiliki sejumlah kesamaan itu ditemukan di saluran YouTube SruliG berjudul “Pinguin Dance” yang diunggah Februari 2014.
Video direkam dalam sebuah acara pernikahan. Kesamaan-kesamaan yang ditemukan dari segi ruang ialah, warna dinding kuning, gorden coklat, dan lantai merah. Beberapa pria yang tampak dalam video juga memperlihatkan kesamaan.
Saluran YouTube yang mengunggah video itu memang beberapa kali menampilkan konten keagamaan Yahudi. Namun terkait video tarian tersebut, mereka telah menjelaskan, bahwa gerakan itu Tari Penguin, bukan Tari Hora.
Sebagian komentar dalam unggahan itu menyatakan bahwa tarian itu sesungguhnya Tari Penguin atau “Penguin Dance” dan yang lain mengatakan gerakan itu adalah tarian “Letkajenkka” asal Finlandia.
Tempo menggunakan fitur pencarian YouTube dengan kata kunci “penguin dance” dan menemukan video yang sama dengan video yang beredar. Video yang memiliki sejumlah kesamaan itu ditemukan di saluran YouTube SruliG berjudul “Pinguin Dance” yang diunggah Februari 2014.
Video direkam dalam sebuah acara pernikahan. Kesamaan-kesamaan yang ditemukan dari segi ruang ialah, warna dinding kuning, gorden coklat, dan lantai merah. Beberapa pria yang tampak dalam video juga memperlihatkan kesamaan.
Saluran YouTube yang mengunggah video itu memang beberapa kali menampilkan konten keagamaan Yahudi. Namun terkait video tarian tersebut, mereka telah menjelaskan, bahwa gerakan itu Tari Penguin, bukan Tari Hora.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “tarian pemanggil THR merupakan Tari Hora tradisi Yahudi” adalah konten menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Video yang Diklaim Memperlihatkan Tarian Tradisi Yahudi
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-yang-diklaim-memperlihatkan-tarian-tradisi-yahudi-1229376
- https://www.tiktok.com/@nkricuapcuit/video/7490581273912626438 (unggahan akun TikTok “????CUAP CUIT”)
- https://ghostarchive.org/archive/bFjUc (arsip unggahan akun TikTok “????CUAP CUIT”)
[SALAH] Video “Pembuatan Beras dari Plastik”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/04/2025
Berita
Pada Selasa (8/4/2025) akun Facebook “Ade Raharja” membagikan video [arsip] yang diklaim memperlihatkan proses pembuatan beras dari plastik. Unggahan tersebut narasi:
“Viral pembuatan beras palsu”
Hingga Rabu (16/4/25), unggahan telah mendapatkan lebih dari 6.900 tanda suka, 35 komentar dan telah dibagikan ulang 26 ribu kali.
“Viral pembuatan beras palsu”
Hingga Rabu (16/4/25), unggahan telah mendapatkan lebih dari 6.900 tanda suka, 35 komentar dan telah dibagikan ulang 26 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Diketahui, video yang beredar sama dengan konten akun TikTok smartestworkers yang diunggah sekitar tanggal 6 April 2025. Dalam versi video sebelum diubah itu, tidak ada narasi bahwa aktivitas tersebut berkaitan dengan produksi beras.
Dalam video aslinya dijelaskan, kegiatan itu merupakan daur ulang sampah plastik menjadi pelet putih atau butiran plastik putih. Namun, di kolom komentar banyak yang menuduhnya akan dijadikan beras plastik, tanpa menyertakan bukti.
Pada detik ke-38 video yang beredar diperlihatkan bahwa pelet plastik putih itu dikemas dalam sak putih dengan sejumlah keterangan tertulis. Tampilan sak itu sama dengan kemasan produk perusahaan kimia asal Pakistan, Nimir Chemicals.
Dikutip dari laman perusahaan Nimir Chemicals, kemasan itu mereka gunakan untuk membungkus produk phthalic anhydride (PA) atau anhidrida ftalat (PA). PA biasanya digunakan untuk pembuatan produk menggunakan bahan plastik, resin, cat, pengusir serangga, dan lainnya. Ciri-cirinya berbentuk butiran atau serpihan berwarna putih, berbau lembut, serta sedikit larut dalam eter dan air panas.
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Diketahui, video yang beredar sama dengan konten akun TikTok smartestworkers yang diunggah sekitar tanggal 6 April 2025. Dalam versi video sebelum diubah itu, tidak ada narasi bahwa aktivitas tersebut berkaitan dengan produksi beras.
Dalam video aslinya dijelaskan, kegiatan itu merupakan daur ulang sampah plastik menjadi pelet putih atau butiran plastik putih. Namun, di kolom komentar banyak yang menuduhnya akan dijadikan beras plastik, tanpa menyertakan bukti.
Pada detik ke-38 video yang beredar diperlihatkan bahwa pelet plastik putih itu dikemas dalam sak putih dengan sejumlah keterangan tertulis. Tampilan sak itu sama dengan kemasan produk perusahaan kimia asal Pakistan, Nimir Chemicals.
Dikutip dari laman perusahaan Nimir Chemicals, kemasan itu mereka gunakan untuk membungkus produk phthalic anhydride (PA) atau anhidrida ftalat (PA). PA biasanya digunakan untuk pembuatan produk menggunakan bahan plastik, resin, cat, pengusir serangga, dan lainnya. Ciri-cirinya berbentuk butiran atau serpihan berwarna putih, berbau lembut, serta sedikit larut dalam eter dan air panas.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “pembuatan beras dari plastik” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Video yang Diklaim Produksi Butiran Beras dari Plastik
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3527/keliru-video-yang-diklaim-produksi-butiran-beras-dari-plastik
- https://www.facebook.com/reel/970965411895302 (unggahan akun Facebook “Ade Raharja”)
- https://ghostarchive.org/archive/BwOPV (arsip unggahan akun Facebook “Ade Raharja”)
Halaman: 10/6581