• Cek Fakta: Timnas Bahrain Mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan video di TikTok yang menyampaikan narasi bahwa Tim Nasional Sepak Bola  Bahrain mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan alasan keselamatan para pemain.

    Sekjen Federasi Sepakbola Bahrain (BFA), Rashid Al-Zoubi, dikatakan telah meminta agar laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada pertandingan kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan diselenggarakan pada 25 Maret 2025 digelar di luar Indonesia. 

    Berikut narasi yang disampaikan:

    “BAHRAIN MEMILIH MUNDUR DARI KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026. BEGINI ALASANNYA!”

    Benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran fakta Antara menemukan bahwa unggahan dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari laman Okezone yang berjudul “Prioritaskan Keselamatan Pemain, Timnas Bahrain Pilih Dicoret FIFA dan AFC dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?”.

    Isi artikel itu juga mempertanyakan apakah BFA rela Timnas Bahrain dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika permintaan mereka bermain di tempat netral ditolak FIFA dan AFC, Bahrain mau tak mau harus bermain di Indonesia.

    Apabila nantinya Bahrain tak mau datang ke Indonesia, meski sudah mendapat jaminan keselamatan dari PSSI, Timnas Bahrain berpotensi mendapatkan hukuman berat dari FIFA dan AFC. Hukuman berat yang dimaksud adalah dicoret dari keikutsertaan mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan keamanan Timnas Bahrain jika berlaga melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.

    "Jadi kalau ada statement pihak Bahrain mengatakan tidak aman di Indonesia, kami pastikan tidak ada potensi ancaman keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain," ucap Dito, dikutip dari Antara.

    Kesimpulan

    Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan  tidak ada narasi resmi Bahrain mengundurkan diri dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Unggahan tersebut termasuk konten bersifat disinformasi.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Mata Uang BRICS Sudah Rilis, Ada Gambar Bendera Indonesia

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 29/10/2024

    Berita

    Pada Sabtu (26/10/2024) akun TikTok “@unityindversity” membagikan video [arsip] yang menampilkan bendera dan nama Indonesia di mata uang asosiasi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS).

    Video tersebut mengeklaim mata uang BRICS telah diluncurkan secara resmi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rusia.

    Berikut narasi lengkapnya :

    “Mata Uang BRICS telah diluncurkan secara resmi pada KTT BRICS di Rusia. Terdapat bendera Indonesia dan nama REPUBLIK INDONESIA”

    Hingga Selasa (29/10/2024), unggahan mendapat lebih dari 16 ribu tanda suka, 760-an komentar, dan dibagikan ulang sekitar 700 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menggunakan Google Lens untuk menelusuri potret uang kertas tersebut. Hasilnya, diketahui gambar tersebut beredar di media sosial sejak Agustus—September 2023, setelah KTT BRICS 2023 pada 22—24 Agustus.

    Dilansir dari suara.com, KTT BRICS yang dihadiri perwakilan Indonesia di Kazan, Rusia, tahun 2024 memang membahas kerja sama ekonomi. Namun, tidak ada pengesahan mata uang resmi yang menunjukkan atau mengukuhkan Indonesia sebagai anggota.

    Konferensi hanya menekankan rencana dedolarisasi, penggunaan mata uang berbasis blockchain, dan penghindaran lembaga keuangan Barat dalam perdagangan antar negara anggota.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “mata uang BRICS telah diluncurkan dan terdapat bendera Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Razman Arif Nasution Ngamuk di Bandara Tidak Tahu Jokowi-Ma'ruf Sudah Pensiun

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2024

    Berita

    Akun X/Twitter @narkosun (narkosun) pada Rabu, 23/10/2024 membagikan video (arsip cadangan) yang sudah dilihat 56.8 ribu kali per tangkapan layar (screenshot) dibuat dengan narasi:

    "Apa ga tau klo Jokowi-Maruf dah pensiun?"

    yang di dalam video terdapat juga narasi:

    "Rasman ngamuk ngamuk di bandara. Lagian buat apa bawa bawa Jokowi Maruf sih!

    Makanya kalau datang itu "on time" dong. Emang pesawat musti nungguin Razman?"

    Hasil Cek Fakta

    * Bukan peristiwa saat ini (2024) ketika pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden, faktanya video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada 2022 lalu.

    * Masuk ke kategori konteks yang salah (false context) karena memelintir konteks ASDiKaMBa/5W1H (Apa Siapa Dimana Kapan Mengapa Bagaimana/What Who Where When How Why), spesifiknya konteks waktu (Kapan/When).

    Kesimpulan

    Unggahan dengan klaim Razman Arif Nasution mengamuk di Bandara karena tidak tahu bahwa Jokowi-Ma'ruf sudah pensiun termasuk kategori konteks yang salah (false context) karena memelintir konteks, faktanya bukan peristiwa saat ini (2024) ketika pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden, video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada 2022 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Video dari dalam tank Zionis Israel ketika menjadi sasaran empuk rudal Hamas”

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2024

    Berita

    Akun X/Twitter @PPQSI_ (PPQSI) pada Minggu, 23/10/2024 membagikan video (arsip cadangan) yang sudah dilihat 421.8 ribu kali per tangkapan layar (screenshot) dibuat dengan narasi:

    “Video dari dalam tank Zionis Israel ketika menjadi sasaran empuk rudal Hamas.
    Maknyusss 🔞”

    Hasil Cek Fakta

    * Tidak berkaitan dengan Israel dan Hamas. Faktanya video sudah dipublikasikan sebelumnya pada tahun lalu (2023), berkaitan dengan konflik Ukraina vs Rusia. Selain itu, video direkam di dalam kendaraan HMMWV (Humvee), bukan di Tank.
    * Masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content) karena memelintir menunggangi kondisi konflik Israel dengan Hamas yang masih terjadi hingga saat artikel ini disusun.

    Kesimpulan

    Post atau cuitan yang membagikan peristiwa ledakan dengan klaim SALAH menghubungkan dengan konflik antara Israel dengan Hamas masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content) karena faktanya video sudah dipublikasikan sebelumnya pada tahun lalu (2023) yang berkaitan dengan konflik Ukraina vs Rusia.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini