• [HOAKS] Wasit David Coote Pimpin Laga Kontroversial Man City Vs Everton pada 2022

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Wasit sepak bola David Coote baru saja diskors oleh The Professional Game Match Officials Limited (PGMO), badan yang bertanggung jawab terhadap perwasitan di Liga Inggris.

    Hukuman itu dijatuhkan kepada Coote karena ia melontarakan perkataan yang menghina klub Liverpool dan mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

    Kemudian, di media sosial beredar unggahan yang menyebut David Coote merupakan wasit yang bertanggung jawab terkait laga kontroversial antara Everton melawan Manchester City di Stadion Goodison Park pada 2022.

    Menurut unggahan, Coote adalah sosok yang membuat Liverpool dan Juergen Klopp gagal meraih gelar juara. Sebab, wasit VAR membatalkan penalti untuk Everton yang kemudian kalah dalam laga itu.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim David Coote merupakan wasit yang bertanggung jawab dalam laga  Everton melawan Manchester City pada tahun 2022 muncul di media sosial.

    Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan gambar ketika gelandang Manchester City, Rodri melakukan handball di kotak penalti. 

    Gambar tersebut diberi keterangan:

    David Coote was the referee in charge of VAR when Rodri’s handball wasn’t given at Goodison Park which cost Jurgen Klopp and Liverpool the title…

    David Coote adalah wasit yang bertanggung jawab atas VAR saat handball Rodri tidak diberikan di Goodison Park yang membuat Jurgen Klopp dan Liverpool kehilangan gelar juara

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang menyebut David Coote merupakan wasit yang bertanggung jawab dalam laga Everton melawan Manchester City pada tahun 2022

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarakan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, David Coote tidak bertugas dalam laga Everton melawan Manchester City pada tahuh 2022 yang di berlangsung di Stadion Goodison Park.

    Dikutip dari laman resmi Premierleague.com, wasit utama dalam pertandingan itu adalah Paul Tierney. Kemudian, wasit Video Assistant Referee (VAR) adalah Chris Kavanagh.

    Sehingga, dapat dipastikan informasi yang beredar adalah hoaks. 

    Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, dalam laga itu terdapat keputusan kontroversial dengan tidak memberikan penalti kepada Everton ketika bola mengenai tangan gelandang Manchester City, Rodri pada menit 86. 

    Wasit Paul Tierney sempat melihat layar VAR di pinggir lapangan. Setelah hampir dua menit berdiskusi dengan petugas VAR, Paul Tierney menganggap Rodri tidak melakukan handball.

    Pihak Premier League kemudian menjelaskan bahwa wasit VAR tidak menemukan bukti yang kuat bahwa bola mengenai setengah bagian bawah lengan Rodri. 

    Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Manchester City dengan skor 0-1. 

    Pada akhir musim 2021/2022 Manchester City menjadi juara Liga Inggris dengan poin 93, hanya berselisih satu poin dengan Liverpool yang mengoleksi 92 poin. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim David Coote merupakan wasit yang bertanggung jawab dalam laga kontroversial antara Everton melawan Manchester City pada 2022 tidak benar atau hoaks. 

    Wasit utama dalam pertandingan itu adalah Paul Tierney, kemudian wasit VAR yang bertugas adalah Chris Kavanagh. David Coote tidak bertugas dalam pertandingan di kandang Everton itu.

    Dalam laga itu Paul Tierney dan Chris Kavanagh menganggap Rodri tidak melakukan handball dan tidak memberikan penalti kepada Everton. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Foto Mike Tyson Berkalung Bendera Palestina Usai Melawan Jake Paul Ini Merupakan Modifikasi AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Mike Tyson berkalung bendera Palestina di atas ring tinju usai melawan Jake Paul. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mempostingnya pada 17 November 2024.
    Dalam postingannya terdapat foto Mike Tyson di atas ring tinju mengenakan bendera Palestina di badannya.
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Dia berusaha untuk membangkitkan perhatian dunia pada Palestina"
    Lalu benarkah postingan foto Mike Tyson berkalung bendera Palestina di atas ring tinju usai melawan Jake Paul?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan tidak menemukan sumber foto yang kredibel seperti dalam postingan.
    Dalam akun Instagramnya, @miketyson yang sudah bercentang biru atau terverifikasi juga tidak ditemukan foto seperti dalam postingan.
    Penelusuran dilanjutkan dengan mengunggah foto tersebut ke website pendeteksi AI, Fakeimagedetector.com. Hasilnya foto tersebut diduga merupakan hasil modifikasi AI.
    Foto yang sama juga kami unggah di website pendeteksi AI yang lain, Truemedia.org. Hasilnya juga sama foto tersebut diduga merupakan foto palsu hasil manipulasi AI.
    Selain itu dalam duel melawan Jake Paul akhir pekan lalu, Mike Tyson juga tidak memakai celana seperti dalam postingan.

    Kesimpulan


    Postingan foto Mike Tyson berkalung bendera Palestina di atas ring tinju usai melawan Jake Paul adalah tidak benar. Foto dalam postingan merupakan hasil modifikasi AI.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Petugas Haji 2025 Melalui Website Ini

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan website pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2025. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 November 2024.
    Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi:
    "Resmi Dibuka
    Lowongan kerja petugas haji tingkat pusat tahun 2025"
    Poster itu juga disertai link yang mengarah ke website bernama:
    "https://daftarpekerjaan.frust21.com/"
    Akun itu juga menambahkan narasi:
    "KINI TELAH DI BUKA LOWONGAN PETUGAS HAJI INDONESIA 2025, SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA LINK ADA DI BIO [PENDAFTARAN TERBATAS ]"
    Lalu benarkah postingan website pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2025?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat website yang disertakan dalam postingan. Namun dalam website tersebut justru meminta pengguna untuk memasukkan nama dan juga nomor telegram yang aktif.
    Ini merupakan indikasi penipuan dan juga pencurian data. Sangat berbahaya jika kita memasukkan data pribadi pada website yang tidak jelas.
    Selain itu website mencurigakan seperti itu juga bisa membuat kita terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Di sisi lain pendaftaran petugas haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama hanya melalui website https://haji.kemenag.go.id/petugas/.
    Kemenag juga menegaskan pendaftaran dan pelaksanaan seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) gratis dan tidak dikenakan biaya.

    Kesimpulan


    Postingan website pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2025 adalah hoaks. Pendaftaran petugas haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama hanya melalui website https://haji.kemenag.go.id/petugas/.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Ada Bantuan Pra-Lansia untuk Peserta BPJS di atas 60 Tahun

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/11/2024

    Berita

    Akun Facebook “Denny Herawati” pada Rabu (18/11/2024) membagikan foto [arsip] berisi pemberitahuan adanya program bantuan pra-lansia bagi peserta BPJS yang berusia di atas 60 tahun.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “*Berita Gembira* ini baru PRESIDENKU Masa Depanku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩

    Beruntungnya yang sudah berumur diatas 60 tahun, pengalihan program makan gratis ke santunan Pra-lansia.

    BANTUAN PRA-LANSIA PROGRAM PEMERINTAH YG BARU UNTUK SELURUH MASYARAKAT PEMEGANG BPJS YANG BERUMUR DIATAS 60 TAHUN (Kategori Pra Lansia)

    Sesuai dengan Kepres No. 212/Kepres/RI/I0/2024, bahwa semua Masyarakat yang sudah berumur 60 tahun keatas, akan menerima Tunjangan Lansia, langsung masuk Rekening ATM sebesar Rp. 1.250.000,- per bulannya per Kartu Keluarga (KK) *dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari para Pra- Lansia sehingga tidak memberatkan kehidupan keluarga.

    *SYARAT”😘

    1. Foto Copy KK

    2. Foto Copy Kartu ATM / Buku Rekening

    3. Foto Copy KTP Kepala Keluarga

    4. Masing-masing rangkap 2.

    5. Pendaftaran melalui Bank Bank terdekat sesuai Buku Rekening yg dimiliki. (BRI, MANDIRI, BNI, BPD, BCA, BUKOPIN dll )

    6. Bila data sudah teregistrasi maka akan di cairkan pada awal bulan berikutnya dan dikirimkan Notifikasi bahwa Dana telah masuk.

    7. Dana yang sudah

    ditransfer ke Rekening

    dapat dicairkan

    langsung.

    Program ini akan di

    mulai per 01 April 2025.

    Hal ini merupakan komitmen terbaru dari Menteri Keuangan, diperkuat oleh Pernyataan Presiden di depan semua Kepala Daerah se Indonesia.”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bantuan pra-lansia tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.

    “Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan,” kata Rizzky kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).

    Masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan seputar BPJS Kesehatan, dapat diakses melalui:

    Care Center 165
    Aplikasi Mobile JKN
    Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165

    Kesimpulan

    Unggahan berisi pemberitahuan “ada bantuan pra-lansia bagi peserta BPJS yang berusia di atas 60 tahun” merupakan konten palsu (fabricated contect).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini