Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari tahu sumber video unggahan akun X “Andria75777” lewat Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa di kanal YouTube CNBC Indonesia “Jaksa Agung dan Sri Mulyani Ungkap Dugaan Korupsi LPEI Rp2 Triliun”.
Dari video yang tayang Senin (18/3/2024) itu, tidak ditemukan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai korupsi yang dilakukan Jokowi. Sri Mulyani hanya menyebut adanya dugaan korupsi jumbo berupa penggelapan dana ekspor di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) oleh empat perusahaan dengan nilai pinjaman mencapai Rp2,5 triliun.

Unggahan berisi informasi “Sri Mulyani bongkar korupsi Jokowi terkait dana LPEI” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri gambar dalam unggahan tersebut lewat Google Lens. Hasilnya, ditemukan pemberitaan dari sejumlah media, seperti merahputih.com dan harianterbit.com, yang tayang sejak November 2024

Konteks asli foto adalah momen Ridwan Kamil mendemonstrasikan program “Mobil Curhat” yang ia gagas saat masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.

Unggahan berisi narasi “Ridwan Kamil jadi pasien pertama Mobil Curhat” merupakan parodi/satire.

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengecek audio unggahan menggunakan Hive Moderation. Hasilnya, kemungkinan audio dibuat dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mencapai 99,1%.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan Google Lens, foto asli dalam unggahan akun TikTok “Titiek Soeharto” diambil dari instagram pribadi Titiek Soeharto “titieksoeharto” yang dipublikasikan Selasa (29/10/2019). Konteks asli dokumentasi tersebut adalah momen Titiek Soeharto mengajak warganet untuk membudayakan penggunaan kain tenun tradisional.
Akun media sosial probadi milik Titiek Soeharto hanyalah Instagram “titieksoeharto” dan kanal YouTube “titieksoehartochannel”.

Video berisi narasi “Titiek Soeharto berikan bantuan modal usaha dan pelunasan utang” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan mencari kata kunci “Bantuan Prabowo Lunasi Utang” di Google Search. Penelusuran mengarah ke laman setkab.go.id yang menerangkan kalau Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (5/11/2024) telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 g tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dilansir dari cnnindonesia.com pada Rabu (6/11/2024), Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan kebijakan ini hanya menyasar golongan masyarakat atau UMKM yang memenuhi syarat dan kualifikasi tertentu, yaitu:
Bagi masyarakat yang terdampak bencana,
Penghapusan utang akan diberikan kepada para pelaku-pelaku UMKM yang bergerak di sektor pertanian dan perikanan yang notabene memang sudah tidak memiliki kemampuan bayar, serta sudah jatuh tempo,
Besaran utang yang dihapuskan, ditetapkan maksimal Rp500 juta untuk usaha dan Rp300 juta untuk perorangan.

Unggahan berisi informasi ”Prabowo resmikan aturan soal penghapusan utang berapa pun nominalnya” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Vania Astagina)