Akun Twitter “ProfOnline_id” pada Rabu (29/1/2025) mengunggah gambar [arsip] disertai narasi:
Warga Palestina menuju Mesir & Yordania. Syukuralhamdulillah bangat ya aulloh.. akhirnya Gaza benar benar jadi milik Israel. Dan para pendatang yang sudah bertahun tahun menduduki tanah Palestina akhirnya terusir juga.. subhanallah
Per Kamis (6/2/2025) foto itu sudah dilihat lebih dari 32 ribu kali, disukai lebih dari 245 kali akun dan dibagikan ulang lebih dari 27 kali dan 48 komentar.
[SALAH] Warga Palestina Mengungsi Menuju Mesir & Yordania
Sumber: twitter.comTanggal publish: 06/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “warga Palestina mengungsi menuju Mesir & Yordania” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
TurnBackHoax kemudian menelusuri gambar yang menampilkan kerumunan orang melalui Yandex Image Search. Diketahui momen itu berasal dari ribuan imigran Amerika Tengah menuju Amerika Serikat (AS) banjiri jalanan Meksiko.
Gambar serupa dimuat dalam situs liputan6.com “FOTO: Ribuan Imigran Amerika Tengah Tujuan AS Banjiri Jalanan Meksiko”.
TurnBackHoax kemudian menelusuri gambar yang menampilkan kerumunan orang melalui Yandex Image Search. Diketahui momen itu berasal dari ribuan imigran Amerika Tengah menuju Amerika Serikat (AS) banjiri jalanan Meksiko.
Gambar serupa dimuat dalam situs liputan6.com “FOTO: Ribuan Imigran Amerika Tengah Tujuan AS Banjiri Jalanan Meksiko”.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “warga Palestina mengungsi menuju Mesir & Yordania” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
Rujukan
Hoaks Video Buaya Masuk Rumah Saat Banjir di Kota Pekalongan
Sumber:Tanggal publish: 06/02/2025
Berita
tirto.id - Pada penghujung Januari lalu, banjir melanda sejumlah titik di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Menurut informasi dari laman Pemerintah Kota Pekalongan, per Senin (3/2/2025), masih ada sekira 290 pengungsi banjir yang bertahan di tiga posko.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan melaporkan bahwa tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Bremi di sisi barat kota menjadi penyebab utama genangan yang melanda permukiman warga, terutama di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat.
Di tengah kabar banjir Pekalongan ini, muncul video buaya masuk ke dalam rumah yang tergenang air. Klip singkat tak sampai satu menit ini dibagikan oleh akun Facebook bernama “Rini Yanti” (arsip) dan diklaim terjadi saat banjir melanda Kota Pekalongan.
“Seluruh kota Pekalongan di kepung banjir…dan di Tirto gang 2 / gang 3 ada rumah warga yang di masukin buaya entah itu datang dari mana… Semua warga Kota Pekalongan di mohon waspada..karna kita belum tau kelanjutannya si buaya apakah sudah diamakankan apa belum…” tulis akun “Rini” dalam keterangan unggahannya.
Narasi itu tentu bisa menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, sehingga perlu diperiksa kebenarannya.
Unggahan bertanggal Kamis (30/1/2025) ini sudah dibagikan sebanyak tiga kali dan mendapat 58 likes, serta 68 komentar. Tirto juga menjumpai video serupa di YouTube (tautan 1, tautan 2), tapi tak diberi takarir spesifik terjadi saat banjir Pekalongan.
Namun, benarkah video buaya masuk rumah yang diklaim terjadi saat banjir Pekalongan tersebut?
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan melaporkan bahwa tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Bremi di sisi barat kota menjadi penyebab utama genangan yang melanda permukiman warga, terutama di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat.
Di tengah kabar banjir Pekalongan ini, muncul video buaya masuk ke dalam rumah yang tergenang air. Klip singkat tak sampai satu menit ini dibagikan oleh akun Facebook bernama “Rini Yanti” (arsip) dan diklaim terjadi saat banjir melanda Kota Pekalongan.
“Seluruh kota Pekalongan di kepung banjir…dan di Tirto gang 2 / gang 3 ada rumah warga yang di masukin buaya entah itu datang dari mana… Semua warga Kota Pekalongan di mohon waspada..karna kita belum tau kelanjutannya si buaya apakah sudah diamakankan apa belum…” tulis akun “Rini” dalam keterangan unggahannya.
Narasi itu tentu bisa menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, sehingga perlu diperiksa kebenarannya.
Unggahan bertanggal Kamis (30/1/2025) ini sudah dibagikan sebanyak tiga kali dan mendapat 58 likes, serta 68 komentar. Tirto juga menjumpai video serupa di YouTube (tautan 1, tautan 2), tapi tak diberi takarir spesifik terjadi saat banjir Pekalongan.
Namun, benarkah video buaya masuk rumah yang diklaim terjadi saat banjir Pekalongan tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto memanfaatkan penelusuran Google untuk menelusuri video yang beredar. Dengan memasukkan kata kunci “buaya masuk rumah saat banjir Pekalongan”, kami menemukan video serupa juga sebelumnya sempat beredar di X dan diberi keterangan berlangsung ketika banjir di Kawasan Babelan, Bekasi.
Namun demikian, klaim itu sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Klip ini rupanya sudah berlalu-lalang sejak tahun 2022 dan pertama kali diunggah oleh akun TikTok “setabayuangga1”.
Dalam unggahan tersebut, akun pengunggah menyematkan tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya pada saat banjir, pemilik akun TikTok itu diketahui beberapa kali membagikan konten yang memperlihatkan dirinya bermain bersama buaya di rumahnya, seperti bisa dilihat di sini dan di sini.
Menyoal banjir Pekalongan, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, menjelaskan, luapan air Sungai Bremi disebabkan hujan dengan intensitas sedang-besar disertai angin, dengan durasi cukup lama, yang melanda Kota Pekalongan, pada pada 28-29 Januari 2025.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tingginya intensitas curah hujan di Jawa Tengah dipengaruhi oleh kombinasi aktif beberapa fenomena atmosfer global, seperti La Nina lemah, Monsun Asia, serta fase bulan baru.
“Intensitas hujan tinggi selama dua hari menyebabkan daerah cekung di Kota Pekalongan tergenang, drainase penuh, serta limpasan air Sungai Bremi sisi barat Kota Pekalongan, menggenangi permukiman warga khususnya di wilayah Kelurahan Tirto,” katanya, mengutip situs resmi Provinsi Jawa Tengah.
Namun demikian, klaim itu sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Klip ini rupanya sudah berlalu-lalang sejak tahun 2022 dan pertama kali diunggah oleh akun TikTok “setabayuangga1”.
Dalam unggahan tersebut, akun pengunggah menyematkan tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya pada saat banjir, pemilik akun TikTok itu diketahui beberapa kali membagikan konten yang memperlihatkan dirinya bermain bersama buaya di rumahnya, seperti bisa dilihat di sini dan di sini.
Menyoal banjir Pekalongan, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, menjelaskan, luapan air Sungai Bremi disebabkan hujan dengan intensitas sedang-besar disertai angin, dengan durasi cukup lama, yang melanda Kota Pekalongan, pada pada 28-29 Januari 2025.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tingginya intensitas curah hujan di Jawa Tengah dipengaruhi oleh kombinasi aktif beberapa fenomena atmosfer global, seperti La Nina lemah, Monsun Asia, serta fase bulan baru.
“Intensitas hujan tinggi selama dua hari menyebabkan daerah cekung di Kota Pekalongan tergenang, drainase penuh, serta limpasan air Sungai Bremi sisi barat Kota Pekalongan, menggenangi permukiman warga khususnya di wilayah Kelurahan Tirto,” katanya, mengutip situs resmi Provinsi Jawa Tengah.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, video buaya masuk rumah yang tergenang air ini telah beredar sejak tahun 2022 dan pertama kali diunggah oleh akun TikTok “setabayuangga1”.
Dalam unggahan tersebut, akun pengunggah menyematkan tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat, bukan Pekalongan.
Dengan demikian, videi buaya masuk rumah dan diklaim terjadi saat banjir Pekalongan Januari 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Dalam unggahan tersebut, akun pengunggah menyematkan tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat, bukan Pekalongan.
Dengan demikian, videi buaya masuk rumah dan diklaim terjadi saat banjir Pekalongan Januari 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Rujukan
- https://pekalongankota.go.id/berita/290-pengungsi-banjir-di-kota-pekalongan-masih-bertahan-di-posko-pengungsian.html
- https://pekalongankota.go.id/berita/banjir-kembali-rendam-kota-pekalongan-pemkot-siapkan-posko-pengungsian-dan-evakuasi-warga.html
- https://www.facebook.com/reel/971223384426781?locale=id_ID
- https://archive.ph/5Xdg5
- https://www.youtube.com/watch?v=byUAaHw6ThY
- https://www.youtube.com/watch?v=ym8rwDe_Tus
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-buaya-masuk-rumah-saat-banjir-di-bekasi
- https://www.tiktok.com/@setabayuangga1/video/7153453732485745946
- https://www.tiktok.com/@setabayuangga1/video/7214395377947135259
- https://www.tiktok.com/@setabayuangga1/video/7167688962557889818
- https://jatengprov.go.id/beritadaerah/dilanda-banjir-kota-pekalongan-siapkan-posko-pengungsian-warga-terdampak/
Salah: Video Amerika Tolak Bantuan Indonesia untuk Kebakaran LA
Sumber:Tanggal publish: 06/02/2025
Berita
tirto.id - Setidaknya 29 orang dilaporkan meninggal akibat kebakaran hutan yang dipicu oleh kekeringan parah dan angin kencang yang melanda Los Angeles, California Selatan, Amerika Serikat (AS). Angin Santa Ana menjadi salah satu penyebab kebakaran Los Angeles membesar dan meluas sejak pertama kali terdeteksi pada 7 Januari 2025.
Akibat peristiwa kebakaran itu, sejumlah wilayah seperti Kenneth, Pacific Palisades, Eaton, Hidden Hills, Sunset, Hurst, dan lainnya, hangus. Menukil ABC News, Sabtu (25/1/2025), kebakaran Palisades, yang dimulai di Pacific Palisades, telah merusak lebih dari 6 ribu bangunan.
Beberapa negara bagian dan negara tetangga pun dilaporkan ikut mengulurkan tangan. Kanada misalnya, seperti dilansir The News York Times, disebut mengirim tanker udara dan puluhan petugas pemadam kebakaran hutan untuk Los Angeles.
Tak hanya Kanada, di jagat maya beredar narasi bahwa Indonesia juga ikut menyalurkan bantuan ke AS. Namun demikian, bantuan tersebut diklaim ditolak oleh Negeri Paman Sam.
Sebuah akun TikTok bernama “ifuelpalala” (arsip) membagikan narasi ini dalam bentuk video berdurasi 3 menit 17 detik. Video itu menampilkan foto Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden ke-46 AS, Joe Biden, dengan latar kebakaran.
Narator video menyampaikan bahwa Prabowo menyatakan niatnya untuk memberikan bantuan kepada AS. Bantuan itu diharapkan bisa membantu memitigasi dampak kebakaran dan memberikan dukungan kemanusiaan.
“Namun, secara mengejutkan, Amerika Serikat menolak tawaran tersebut. Penolakan ini menimbulkan tanda tanya besar, baik di kalangan masyarakat Internasional, maupun di Indonesia. Banyak pihak mempertanyakan keputusan tersebut, mengingat skala bencana yang terjadi dan hubungan diplomatik antara kedua negara yang selama ini terjalin dengan baik,” kata narator video.
Bantuan yang dimaksud berupa dukungan logistik, personel penyelamat, dan perlengkapan pemadam kebakaran.
Sejak disebarkan pada Selasa (14/1/2025), unggahan ini sudah dibagikan ulang sebanyak 1.192 kali, memperoleh 23 ribu tanda suka, dan 2.932 komentar.
Narasi yang sama persis ditemukan berlalu-lalang di Facebook, di antaranya diunggah oleh akun “Hengki Cbr” (arsip) dan “Gus Malik Jambi” (arsip).
Namun, bagaimana faktanya?
Akibat peristiwa kebakaran itu, sejumlah wilayah seperti Kenneth, Pacific Palisades, Eaton, Hidden Hills, Sunset, Hurst, dan lainnya, hangus. Menukil ABC News, Sabtu (25/1/2025), kebakaran Palisades, yang dimulai di Pacific Palisades, telah merusak lebih dari 6 ribu bangunan.
Beberapa negara bagian dan negara tetangga pun dilaporkan ikut mengulurkan tangan. Kanada misalnya, seperti dilansir The News York Times, disebut mengirim tanker udara dan puluhan petugas pemadam kebakaran hutan untuk Los Angeles.
Tak hanya Kanada, di jagat maya beredar narasi bahwa Indonesia juga ikut menyalurkan bantuan ke AS. Namun demikian, bantuan tersebut diklaim ditolak oleh Negeri Paman Sam.
Sebuah akun TikTok bernama “ifuelpalala” (arsip) membagikan narasi ini dalam bentuk video berdurasi 3 menit 17 detik. Video itu menampilkan foto Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden ke-46 AS, Joe Biden, dengan latar kebakaran.
Narator video menyampaikan bahwa Prabowo menyatakan niatnya untuk memberikan bantuan kepada AS. Bantuan itu diharapkan bisa membantu memitigasi dampak kebakaran dan memberikan dukungan kemanusiaan.
“Namun, secara mengejutkan, Amerika Serikat menolak tawaran tersebut. Penolakan ini menimbulkan tanda tanya besar, baik di kalangan masyarakat Internasional, maupun di Indonesia. Banyak pihak mempertanyakan keputusan tersebut, mengingat skala bencana yang terjadi dan hubungan diplomatik antara kedua negara yang selama ini terjalin dengan baik,” kata narator video.
Bantuan yang dimaksud berupa dukungan logistik, personel penyelamat, dan perlengkapan pemadam kebakaran.
Sejak disebarkan pada Selasa (14/1/2025), unggahan ini sudah dibagikan ulang sebanyak 1.192 kali, memperoleh 23 ribu tanda suka, dan 2.932 komentar.
Narasi yang sama persis ditemukan berlalu-lalang di Facebook, di antaranya diunggah oleh akun “Hengki Cbr” (arsip) dan “Gus Malik Jambi” (arsip).
Namun, bagaimana faktanya?
Hasil Cek Fakta
Usai menyaksikan video secara utuh, Tim Riset Tirto mencoba menyalin transkrip potongan audio ke mesin penelusuran Google. Hal ini dilakukan untuk mencari dari mana asal muasal narasinya muncul.
Kami pertama-tama memasukkan kata kunci “Namun, niat baik Prabowo tersebut tidak diterima oleh Amerika Serikat. Pemerintah Amerika menolak tawaran bantuan dari Indonesia, tanpa memberikan penjelasan yang jelas. Langkah ini mengerjutkan banyak pihak, terutama mengingat skala bencana yang sedang dihadapi”.
Dari situ, kami hanya menemukan unggahan YouTube dan Instagram, yang juga tidak jelas sumbernya dan bukan merupakan pemberitaan dari media kredibel.
Tirto lalu mencoba memasukkan potongan pernyataan lain, yakni “di tengah bencana ini, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan niatnya untuk memberikan bantuan kepada Amerika Serikat. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memitigasi kebakaran, memberikan dukungan kemanusiaan, dan mempererat hubungan diplomatik antara ke-2 negara”.
Hasilnya pun nihil. Tirto tidak menemukan adanya sumber resmi maupun berita kredibel yang mengonfirmasi klaim yang beredar. Narasi itu kemungkinan besar hanya dibuat-buat untuk mendukung klaim yang disebarkan.
Alih-alih menjumpai berita soal penolakan AS terhadap tawaran bantuan Indonesia, Tirto justru menemukan laporan tentang gotong royong orang-orang Indonesia di AS dalam memberikan bantuan untuk kebakaran Los Angeles.
Seperti dilaporkan VOA Indonesia, diaspora Indonesia di berbagai penjuru Amerika turut memantau keadaan sesama diaspora Indonesia di Los Angeles dan sekitarnya, juga mengadakan berbagai penggalangan dana baik secara langsung ataupun lewat media sosial.
Organisasi nirlaba, Indonesian Women Alliance (IWA) di Los Angeles yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan, serta memberikan inspirasi kepada komunitas ini, juga menggalang dana dan mengumpulkan donasi barang yang dibutuhkan oleh para korban, baik warga Indonesia maupun lokal.
Adapun terkait hubungan Indonesia-AS belakangan juga tak menunjukkan adanya masalah. Pada pertangahan November 2024, Prabowo bahkan melakukan pertemuan dengan Presiden AS saat itu, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC.
Dalam pertemuan, Prabowo menyatakan kalau AS adalah teman yang sangat baik. Ia menegaskan komitmen hubungan antara Indonesia dengan AS yang telah berlangsung hingga lebih dari 75 tahun.
Lebih jauh, dia berjanji akan bekerja keras untuk menjaga hubungan persahabatan antara Indonesia dengan AS di waktu yang akan datang.
Kami pertama-tama memasukkan kata kunci “Namun, niat baik Prabowo tersebut tidak diterima oleh Amerika Serikat. Pemerintah Amerika menolak tawaran bantuan dari Indonesia, tanpa memberikan penjelasan yang jelas. Langkah ini mengerjutkan banyak pihak, terutama mengingat skala bencana yang sedang dihadapi”.
Dari situ, kami hanya menemukan unggahan YouTube dan Instagram, yang juga tidak jelas sumbernya dan bukan merupakan pemberitaan dari media kredibel.
Tirto lalu mencoba memasukkan potongan pernyataan lain, yakni “di tengah bencana ini, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan niatnya untuk memberikan bantuan kepada Amerika Serikat. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memitigasi kebakaran, memberikan dukungan kemanusiaan, dan mempererat hubungan diplomatik antara ke-2 negara”.
Hasilnya pun nihil. Tirto tidak menemukan adanya sumber resmi maupun berita kredibel yang mengonfirmasi klaim yang beredar. Narasi itu kemungkinan besar hanya dibuat-buat untuk mendukung klaim yang disebarkan.
Alih-alih menjumpai berita soal penolakan AS terhadap tawaran bantuan Indonesia, Tirto justru menemukan laporan tentang gotong royong orang-orang Indonesia di AS dalam memberikan bantuan untuk kebakaran Los Angeles.
Seperti dilaporkan VOA Indonesia, diaspora Indonesia di berbagai penjuru Amerika turut memantau keadaan sesama diaspora Indonesia di Los Angeles dan sekitarnya, juga mengadakan berbagai penggalangan dana baik secara langsung ataupun lewat media sosial.
Organisasi nirlaba, Indonesian Women Alliance (IWA) di Los Angeles yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan, serta memberikan inspirasi kepada komunitas ini, juga menggalang dana dan mengumpulkan donasi barang yang dibutuhkan oleh para korban, baik warga Indonesia maupun lokal.
Adapun terkait hubungan Indonesia-AS belakangan juga tak menunjukkan adanya masalah. Pada pertangahan November 2024, Prabowo bahkan melakukan pertemuan dengan Presiden AS saat itu, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC.
Dalam pertemuan, Prabowo menyatakan kalau AS adalah teman yang sangat baik. Ia menegaskan komitmen hubungan antara Indonesia dengan AS yang telah berlangsung hingga lebih dari 75 tahun.
Lebih jauh, dia berjanji akan bekerja keras untuk menjaga hubungan persahabatan antara Indonesia dengan AS di waktu yang akan datang.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim Amerika Serikat menolak bantuan dari Indonesia terkait kebakaran Los Angeles, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Tirto tidak menemukan adanya sumber resmi maupun berita kredibel yang mengonfirmasi klaim yang beredar. Narasi itu kemungkinan besar hanya dibuat-buat untuk mendukung klaim yang disebarkan.
Alih-alih menjumpai berita soal penolakan AS terhadap tawaran bantuan Indonesia, Tirto justru menemukan laporan tentang gotong royong orang-orang Indonesia di AS dalam memberikan bantuan untuk kebakaran Los Angeles.
==Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Tirto tidak menemukan adanya sumber resmi maupun berita kredibel yang mengonfirmasi klaim yang beredar. Narasi itu kemungkinan besar hanya dibuat-buat untuk mendukung klaim yang disebarkan.
Alih-alih menjumpai berita soal penolakan AS terhadap tawaran bantuan Indonesia, Tirto justru menemukan laporan tentang gotong royong orang-orang Indonesia di AS dalam memberikan bantuan untuk kebakaran Los Angeles.
==Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://tirto.id/situasi-los-angeles-hari-ini-benarkah-kebakaran-semakin-parah-g7AE
- https://abcnews.go.com/US/live-updates/california-wildfires-los-angeles-weather/?id=117613594
- https://www.nytimes.com/2025/01/11/us/mexico-canada-firefighters-california.html
- https://www.tiktok.com/@ifuelpalala/video/7459772019689721094
- https://archive.ph/JYjHr
- https://www.facebook.com/reel/916279173967533
- https://archive.ph/myM66
- https://www.facebook.com/reel/3808323022812778
- https://archive.ph/NeMw9
- https://www.voaindonesia.com/a/kebakaran-los-angeles-hanguskan-rumah-wni-warga-saling-bantu-dan-galang-dana/7941181.html
- https://tirto.id/temui-biden-prabowo-janji-jaga-hubungan-baik-indonesia-as-g5Fx
Waspada penipuan lowongan relawan Ramadhan BAZNAS!
Sumber:Tanggal publish: 06/02/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka lowongan sebagai relawan Ramadhan 2025.
Dalam unggahan tersebut, dinarasikan penempatan di daerah masing-masing, gaji Rp8 juta hingga Rp10 juta. Lowongan tersebut diperuntukkan bagi semua jurusan bahkan untuk yang berstatus masih mahasiswa juga bisa mendaftar.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Rekrutmen Relawan Ramadhan BAZNAS 2025 Dibuka
- Pendaftaran Gratis
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
- Penempatan Daerah masing-masing
- Gaji 8-10juta
PENDAFTARAN KLIK LINK”
Namun, benarkah tautan lowongan relawan BAZNAS tersebut?
Dalam unggahan tersebut, dinarasikan penempatan di daerah masing-masing, gaji Rp8 juta hingga Rp10 juta. Lowongan tersebut diperuntukkan bagi semua jurusan bahkan untuk yang berstatus masih mahasiswa juga bisa mendaftar.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Rekrutmen Relawan Ramadhan BAZNAS 2025 Dibuka
- Pendaftaran Gratis
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
- Penempatan Daerah masing-masing
- Gaji 8-10juta
PENDAFTARAN KLIK LINK”
Namun, benarkah tautan lowongan relawan BAZNAS tersebut?
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
BAZNAS dalam akun Instagram resminya menyatakan informasi yang beredar merupakan hoaks.
BAZNAS hanya memberikan informasi perihal rekruitmen melalui media sosial dan website resmi BAZNAS di @baznasindonesia atau baznas.go.id.
BAZNAS juga meminta kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dalam menyerahkan informasi pribadi pada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
BAZNAS dalam akun Instagram resminya menyatakan informasi yang beredar merupakan hoaks.
BAZNAS hanya memberikan informasi perihal rekruitmen melalui media sosial dan website resmi BAZNAS di @baznasindonesia atau baznas.go.id.
BAZNAS juga meminta kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dalam menyerahkan informasi pribadi pada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
Halaman: 145/6444