• [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Serangan Rudal Iran ke Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video yang diklaim menunjukkan serangan rudal Iran ke arah Israel.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menunjukkan serangan rudal Iran ke arah Israel dibagikan oleh akun Facebook ini pada 11 April 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Pemandangan yg indah rudal Iran membombardir ke arah israel

    Terima kasih ya Allah atas pertolonganmu sehingga bantuan datang bertubi tubi buat membantu saudara kita yg ada di Palestina

    Screenshot Klarifikasi, video ini bukan serangan Iran ke Israel. Ini adalah serangan rudal Hezbollah ke Israel.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video yang sama ditemukan di unggahan akun X resmi negara Israel tertanggal 26 September 2024.

    Akun tersebut menyebutkan bahwa video itu adalah serangan rudal Hezbollah yang diluncurkan dari Lebanon, bukan Iran.

    Serangan ribuan rudal Hezbollah tersebut mengarah ke wilayah utara Israel dan mengakibatkan satu juta warga Israel mengungsi ke shelter perlindungan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan serangan rudal Iran ke arah Israel perlu diluruskan.

    Video itu adalah serangan rudal Hezbollah yang diluncurkan dari Lebanon ke wilayah utara Israel. Video itu dibagikan akun X negara Israel pada 26 September 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Salah Konteks, Presiden FIFA Tidak Umumkan Indonesia Peserta Piala Dunia U-17 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

     

    KOMPAS.com- Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar.

    Kepastian itu didapat setelah Garuda Muda lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 sebagai pemuncak klasemen grup C. Meskipun, kemudian Indonesia kalah dari Korea Utara.

    Di media sosial kemudian muncul video yang diklaim menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino mengumumkan secara resmi bahwa timnas Indonesia adalah peserta Piala Dunia U-17 2025.

    Dalam video Infantino juga diklaim menyebut nama pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto.

    Namun setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar.

    Video yang diklaim menampilkan Gianni Infantino mengumumkan timnas Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-17 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini. 

    Video itu diberi keterangan demikian:

    Alhamdulillah Timnas resmi di umumkan oleh FIFA menjadi peserta piala Dunia U17. Nova Arianto juga resmi di sebutkan. 

    Hasil Cek Fakta

    Meski Indonesia telah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar, namun hingga Senin (14/4/2025) tidak ditemukan pengumuman dari Infantino.

    Kemudian ketika dicermati, pada bagian kertas yang dipegang oleh Infantino terdapat tulisan "FIFA U-17 World Cup 2023" yang menunjukan video itu tidak terkait Piala Dunia U-17 2025 Qatar. 

    Setelah ditelusuri, video yang beredar ternyata bersumber dari unggahan Infantino di Instagram-nya pada 24 Juni 2023.

    Video itu adalah momen ketika Infantino mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

    Turnamen itu diselanggarakan di Indonesia dari 10 November sampai 2 Desember 2023.

    Dalam video, Infantino juga tidak menyebut nama Nova Arianto seperti dalam unggahan yang beredar. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Presiden FIFA,  Gianni Infantino mengumumkan timnas Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-17 2025 adalah informasi keliru.

    Faktanya, video asli memperlihatkan momen saat Infantino mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Demo Penolakan RUU TNI di Surabaya

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    Akun Twitter (X) “Gondo_Maruto” pada Selasa (25/3/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan ribuan manusia disertai narasi:

    Warga dan mahasiswa Surabaya tak pernah padam sebelum UU TNI di cabut kembali. #Semangat

    Per Senin (7/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 300 ribu kali, disukai lebih dari 13 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 4 ribu kali dan menuai 407 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “video demo penolakan RUU TNI di Surabaya” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Diketahui video berasal dari momen ratusan ribu orang demo anti korupsi di Belgrade, Serbia, pada Sabtu (16/3/2025).

    Demo yang dilakukan mahasiswa di Serbia buntut dari korupsi yang merajalela sejak November 2024 pada pemerintahan Presiden Aleksandar Vucic.

    Video serupa dimuat dalam kanal Youtube milik The Times and The Sunday Times berjudul “Serbians protest in Belgrade amid corruption scandal”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “video demo penolakan RUU TNI di Surabaya” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • CEK FAKTA: Hoaks! Khofifah Tawarkan Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    Sebuah video berdurasi singkat beredar di media sosial TikTok. Video tersebut menampilkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menawarkan program motor murah hanya seharga Rp500 ribu untuk masyarakat Jawa Timur.

    Video tersebut diunggah oleh akun Tik Tok yang mengatasnamakan Khofifah Indar Parawansa (https://vt.tiktok.com/ZSrxxuCcm/).

    Dalam video tersebut, Khofifah mengatakan:

    "Assalamualaikum, pemberitahuan untuk seluruh warga Jawa Timur. Saya sebagai Gubernur Jawa Timur, siapa saja yang tidak mempunyai sepeda motor atau ingin sepeda motor baru, silakan memesan sepeda motor murah. Harganya hanya Rp 500 ribu. Ini amanah dari saya. Pesan sekarang. Juga tidak bisa COD ya. Pengiriman bisa hari ini, surat-surat lengkap, bisa atas nama sendiri, hanya untuk warga Jawa Timur ya"

    Banyak warganet mempertanyakan kebenaran program tersebut. Benarkah informasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi dalam video tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

    Melalui klarifikasi resmi dari akun Humas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ditegaskan bahwa video yang mengklaim Gubernur Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp500 ribu merupakan konten menyesatkan yang tidak berasal dari sumber resmi pemerintah.

    Berikut pernyataan resmi dari Humas Pemprov Jatim:

    “Sebuah video telah beredar di media sosial TikTok yang mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Video tersebut mengklaim bahwa menawarkan motor murah seharga Rp500.000,- khusus untuk warga Jawa Timur.
    Hasil verifikasi menunjukkan bahwa unggahan tersebut TIDAK BENAR.

    Mohon masyarakat selalu memeriksa informasi melalui akun resmi pemerintah guna menghindari kesalahpahaman.”
    Sumber: https://www.instagram.com/p/DIacgPwy05T/

    Berdasarkan hasil analisis, video tersebut merupakan hasil editan yang dibuat dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Hal itu dibuktikan dengan beberapa keganjilan, seperti suara Gubernur Jatim Khofifah, yang berbeda dengan biasanya, hingga gerakan mulut yang nampak tidak natural.

    Selain itu, tidak ditemukan bukti bahwa Pemprov Jatim ataupun Khofifah Indar Parawansa pernah mengumumkan program pembagian atau penjualan motor murah sebagaimana diklaim dalam video tersebut.

    Kesimpulan

    Video yang menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menawarkan motor murah seharga Rp500 ribu untuk warga Jawa Timur adalah tidak benar dan merupakan konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Times Indonesia
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini