• Cek Fakta: Indonesia Tempati Peringkat 2 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/10/2024

    Berita

    Suara.com - Sebuah unggahan di Facebook baru-baru ini menarasikan bahwa timnas Indonesia berhasil naik ke peringkat kedua di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua setelah Jepang, diikuti oleh Australia, Saudi Arabia, Bahrain, dan China yang berada di posisi terakhir. Klaim tersebut juga menyatakan bahwa Indonesia dinyatakan menang melawan Bahrain, namun, benarkah informasi ini?

    Fakta Klasemen Grup C

    Menurut data terbaru yang dirilis oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), klaim tersebut tidak benar. Faktanya, Indonesia masih berada di posisi kelima dalam klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jepang memimpin klasemen, disusul oleh Australia di posisi kedua, Saudi Arabia di posisi ketiga, Bahrain di posisi keempat, Indonesia di peringkat kelima, dan China di posisi terakhir.

    Pertandingan Indonesia vs Bahrain

    Dalam unggahan tersebut juga dinarasikan bahwa Indonesia dinyatakan menang melawan Bahrain. Namun, berdasarkan hasil resmi pertandingan yang berlangsung pada 10 Oktober 2024, Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain. Tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa Indonesia dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.

    Unggahan tersebut juga memuat video Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang memberikan pesan kepada masyarakat sepak bola Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa video ini adalah rekaman lama yang terkait dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada tahun 2019 dan tidak berhubungan dengan kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Unggahan di Facebook yang menyatakan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah tidak benar. Fakta menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di posisi kelima dalam klasemen grup. Klaim mengenai kemenangan melawan Bahrain juga tidak sesuai dengan hasil pertandingan yang sebenarnya, yang berakhir dengan skor imbang.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil-Suswono Akan Jadikan Jakarta Hanya untuk Satu Agama?

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/10/2024

    Berita

    Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menarasikan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu untuk Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Ridwan Kamil-Suswono, memproklamirkan Jakarta menjadi wilayah satu agama, yaitu Islam. Narasi dalam unggahan tersebut berbunyi:

    “Ridwan Kamil dan Suswono memproklamirkan satu agama Islam saja utk DKJ. Cagub dan Cawagub ini jelas2 bukan orang Indonesia, karena tidak terapkan Pancasila. Seharusnya mereka kampanye di Arab atau daerah Yaman, Hamas, Hisbullah, Houti”

    Namun, setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut terbukti tidak memiliki dasar.

    Hasil Cek Fakta

    Dalam unggahan di Instagram resminya, Ridwan Kamil dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa program "Maghrib Mengaji" yang ia bawa dalam kampanyenya adalah kelanjutan dari program yang sebelumnya dijalankan oleh mantan Gubernur Anies Baswedan. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kegiatan positif bagi remaja agar terhindar dari kenakalan, seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.

    Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa ia mendukung keberagaman agama di Jakarta dan berjanji untuk membuat program serupa bagi agama-agama lain. Selain itu, ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program dari Basuki Tjahaja Purnama yang bertujuan memberangkatkan marbot masjid untuk umrah dan haji, dan merencanakan program serupa untuk pemeluk agama lainnya.

    Kritik Program Maghrib Mengaji

    Menurut artikel yang dirilis oleh Tempo, peneliti dari The Indonesian Institute (TII), Felia Primaresti, sempat memberikan kritik terkait program Maghrib Mengaji karena dinilai eksklusif untuk masyarakat Muslim saja, sehingga tidak mencakup golongan masyarakat lainnya. Namun, tidak ada narasi dalam artikel tersebut yang menyatakan bahwa Ridwan Kamil memproklamirkan Jakarta sebagai wilayah dengan satu agama saja.

    Kesimpulan

    Klaim yang beredar di media sosial mengenai Ridwan Kamil-Suswono memproklamirkan Jakarta sebagai wilayah satu agama adalah tidak benar. Ridwan Kamil telah memberikan klarifikasi bahwa ia mendukung keberagaman agama dan berjanji untuk menciptakan program-program yang inklusif bagi semua agama di Jakarta.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Anies Baswedan Sempat Minta Cak Imin Ajukan Namanya ke Prabowo untuk Masuk Kabinet

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    Suara.com - Sebuah unggahan di TikTok menyebarkan narasi bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengajukan nama Anies Baswedan untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam unggahan tersebut, dikatakan bahwa Prabowo menolak usulan Cak Imin dengan alasan kabinet sudah penuh, sehingga Anies Baswedan tidak dapat menjadi menteri.

    Narasi yang disebarkan melalui TikTok tersebut berbunyi:

    “Cak Imin: 'Sebenarnya Saya Sudah Ajukan Nama Mas Anies ke Pak Prabowo, Sesuai Pesan Mas Anies, Tapi Mohon Maaf Mas Anies, Beliau Nyatakan Kursi Kabinet sudah Full.'”

    Namun, benarkah informasi tersebut?

    Klarifikasi Informasi

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh ANTARA, tidak ditemukan artikel yang menyebutkan bahwa Cak Imin mengajukan nama Anies Baswedan kepada Prabowo untuk bergabung dalam kabinet. Narasi yang tersebar di TikTok tersebut tidak sesuai dengan fakta.

    Artikel serupa yang ditemukan oleh ANTARA adalah berita yang berjudul “Cak Imin Ngaku Dapat Tugas dari Prabowo untuk 'Mengkoordinir'”. Dalam artikel tersebut, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa dirinya menerima tugas khusus dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi bagian dari kabinet dan ‘mengkoordinir’. Namun, Cak Imin tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai posisi apa yang akan dipegangnya di kabinet.

    Cak Imin Ditunjuk Sebagai Menteri

    Dalam perkembangan terbaru, Cak Imin resmi ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Meski demikian, tidak ada pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Cak Imin mengajukan nama Anies Baswedan untuk menjadi menteri dalam kabinet tersebut, seperti yang dinarasikan dalam unggahan TikTok.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Narasi yang menyebutkan bahwa Cak Imin mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi menteri dan ditolak oleh Prabowo tidak didukung oleh sumber yang valid. Informasi tersebut lebih bersifat spekulatif dan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Saat ini, Cak Imin telah ditunjuk sebagai salah satu menteri dalam kabinet Presiden Prabowo, namun tidak ada bukti yang menunjukkan adanya pengajuan nama Anies Baswedan untuk posisi menteri.

    Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial, terutama yang tidak didukung oleh sumber yang jelas.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Lautan Manusia Sambut Presiden Prabowo

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    Akun Facebook “Erna Erna” pada Minggu (20/10/2024) mengunggah video [arsip] yang dinarasikan “lautan manusia menyambut Prabowo”. Berikut kalimat lengkapnya:
    “Persiden ku Prabowo , ya Allah jdi lautan manusia , sejara persiden ku , TDK ada yg sama bapa Prabowo yg menyambut nya”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com
    Tim pemeriksa fakta Kompas menelusuri potongan video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel Catholic News Agency “Divine Shepherdess procession in Venezuela draws 2.7 million” yang diunggah Selasa (16/01/2024).
    Melansir catholicnewsagency.com, kerumunan massa tersebut merupakan umat Katolik yang mengikuti prosesi keagamaan. Lebih dari 2,7 juta orang diberitakan berkumpul di kota Barquisimeto, Lara, Venezuela pada Minggu (14/01/2024).
    Video tersebut serupa dengan unggahan akun TikTok “susanadeleon857” yang menyebut video itu merupakan prosesi keagamaan yang dilakukan di kota Barquisimeto, Lara, Venezuela.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “lautan manusia menyambut Prabowo” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania Astagina)
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini