KOMPAS.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel dikabarkan mengalami pengeroyokan oleh enam orang tidak dikenal.
Pengeroyokan itu diduga karena Towel sering mengkritik pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Bung Towel dikeroyok oleh enam orang tidak dikenal muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan foto Towel dan diberi keterangan:
PENGAMAT SEPAK BOLA BUNG TOWEL DI KEROYOK OLEH 6 ORANG
Pengamat Sepak Bola Tommy welly atau biasa di kenal Bung towel Dikabarkan Dikeroyok 6 Orang berbaju merah.
Diduga karena kesal sering ngatain pelatih dan timnas indonesia menjadi pemicu pengeroyokan tersebut.
Gimana pendapatnya gan
[HOAKS] Pengamat Sepak Bola Bung Towel Dikeroyok 6 Orang Tak Dikenal
Sumber:Tanggal publish: 30/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Melalui unggahan di Instagram pribadinya pada 29 Januari 2025, Towel menegaskan, kabar soal pengeroyokan terhadap dirinya adalah hoaks.
Towel menyatakan, ia dalam kondisi sehat dan tidak mengalami pengeroyokan.
"Saya Bung Towel kabarnya baik, sehat, aman-aman saja. Walaupun kemarin memang ada kabar yang hoaks, berita menyesatkan, berita bohong, katanya Bung Towel dikeroyok," ujar Towel.
Pria berusia 53 tahun itu mengatakan, pada Senin (27/1/2025) malam, beberapa teman sempat menanyakan kondisinya usai kabar pengeroyokan tersebut bermunculan di media sosial.
Towel pun lantas membantah narasi itu.
Menurut Towel, berita tersebut dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan tujuan memprovokasi masyarakat. Apalagi, sumber pemberitaan dalam unggahan tersebut tidak jelas.
"Tendensinya seolah-olah memprovokasi netizen untuk melakukan tindakan buruk itu," kata Towel.
Towel menyatakan, ia dalam kondisi sehat dan tidak mengalami pengeroyokan.
"Saya Bung Towel kabarnya baik, sehat, aman-aman saja. Walaupun kemarin memang ada kabar yang hoaks, berita menyesatkan, berita bohong, katanya Bung Towel dikeroyok," ujar Towel.
Pria berusia 53 tahun itu mengatakan, pada Senin (27/1/2025) malam, beberapa teman sempat menanyakan kondisinya usai kabar pengeroyokan tersebut bermunculan di media sosial.
Towel pun lantas membantah narasi itu.
Menurut Towel, berita tersebut dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan tujuan memprovokasi masyarakat. Apalagi, sumber pemberitaan dalam unggahan tersebut tidak jelas.
"Tendensinya seolah-olah memprovokasi netizen untuk melakukan tindakan buruk itu," kata Towel.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Bung Towel dikeroyok oleh enam orang tidak dikenal adalah hoaks.
Towel menegaskan, ia dalam kondisi sehat dan tidak mengalami pengeroyokan. Sampai saat ini tidak ada informasi valid pengamatan sepak bola itu dikeroyok karena sering mengkritik pelatih timnas Indonesia.
Towel menegaskan, ia dalam kondisi sehat dan tidak mengalami pengeroyokan. Sampai saat ini tidak ada informasi valid pengamatan sepak bola itu dikeroyok karena sering mengkritik pelatih timnas Indonesia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1AwwPvP1Ye/
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1124902335999581&id=100054394756056&rdid=tVdcWgcM0ul8Zh7P
- https://www.facebook.com/share/p/1A9Q87cEaA/?mibextid=Nif5oz
- https://www.facebook.com/share/p/1BwcVKXLgu/
- https://www.facebook.com/share/p/16D46sJJmf/
- https://www.instagram.com/reel/DFaOsWkPpCa/?igsh=MW40a2g4Y2VidmNpNA%3D%3D
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[SALAH] Setengah Wilayah AS Kebakaran, Sisanya Dilanda Badai Salju
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 31/01/2025
Berita
Akun TikTok “K.Snewen 2” pada (12/01/2025) mengunggah video [arsip] yang memperlihatkan peta Amerika Serikat, di mana kondisi wilayahnya setengah terbakar dan setengahnya lagi dilanda badai salju.
Berikut narasi lengkapnya:
" Menang Dadi Areng. Kalah Dadi Awu
Kondisi Amerika Serikat saat ini, setengah negaranya terbakar dan setengahnya lagi sedang dilanda badai salju namun kedua musim ekstrim tersebut meski memiliki sifat berlawanan tidak bisa saling bersatu…Bila Tuhan sudah berkehendak….Kun fa yakun..Allahu Akbar”
Per Jumat (31/01/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 657 ribu kali dan dibagikan ulang 948 kali.
Berikut narasi lengkapnya:
" Menang Dadi Areng. Kalah Dadi Awu
Kondisi Amerika Serikat saat ini, setengah negaranya terbakar dan setengahnya lagi sedang dilanda badai salju namun kedua musim ekstrim tersebut meski memiliki sifat berlawanan tidak bisa saling bersatu…Bila Tuhan sudah berkehendak….Kun fa yakun..Allahu Akbar”
Per Jumat (31/01/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 657 ribu kali dan dibagikan ulang 948 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Hasil verifikasi Tempo, peta kebakaran dan badai salju di Amerika Serikat yang beredar di Threads tersebut tidak akurat. Dengan mencocokkan dengan peta dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, kebakaran besar di Amerika Serikat pada 11 Januari 2025 terjadi pada empat titik. Tiga area di Los Angeles yakni Palisades, Hurst dan Easton. Sedangkan satu titik di Horton, Arizona.
Berdasarkan laporan National Interagency Fire Center, sejak 8 hingga 15 Januari 2025 terdapat 737 insiden kebakaran. Namun, kebakaran besar terjadi empat lokasi tersebut mencapai seluas 46,975 acre. Rinciannya, kebakaran di Los Angeles seluas 38,629 acre dan Arizona 8,346 acre.
Sementara peta pada 7 Januari dari AccuWeather, yang dibagikan kepada Newsweek, menunjukkan bahwa New Mexico, Texas, Arkansas, Missouri, Illinois, Indiana, Ohio, Virginia Barat, Kentucky, Tennessee, Virginia, dan North Carolina dapat dilanda salju antara hari Rabu dan Jumat.
Campuran es, salju dan hujan diperkirakan terjadi di beberapa bagian wilayah utara Carolina Selatan, Georgia, Alabama, Mississippi, dan Louisiana. Wilayah yang diperkirakan akan mengalami salju paling lebat termasuk Texas bagian utara-tengah, Texas bagian timur laut, dan Arkansas bagian barat.
Hasil verifikasi Tempo, peta kebakaran dan badai salju di Amerika Serikat yang beredar di Threads tersebut tidak akurat. Dengan mencocokkan dengan peta dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, kebakaran besar di Amerika Serikat pada 11 Januari 2025 terjadi pada empat titik. Tiga area di Los Angeles yakni Palisades, Hurst dan Easton. Sedangkan satu titik di Horton, Arizona.
Berdasarkan laporan National Interagency Fire Center, sejak 8 hingga 15 Januari 2025 terdapat 737 insiden kebakaran. Namun, kebakaran besar terjadi empat lokasi tersebut mencapai seluas 46,975 acre. Rinciannya, kebakaran di Los Angeles seluas 38,629 acre dan Arizona 8,346 acre.
Sementara peta pada 7 Januari dari AccuWeather, yang dibagikan kepada Newsweek, menunjukkan bahwa New Mexico, Texas, Arkansas, Missouri, Illinois, Indiana, Ohio, Virginia Barat, Kentucky, Tennessee, Virginia, dan North Carolina dapat dilanda salju antara hari Rabu dan Jumat.
Campuran es, salju dan hujan diperkirakan terjadi di beberapa bagian wilayah utara Carolina Selatan, Georgia, Alabama, Mississippi, dan Louisiana. Wilayah yang diperkirakan akan mengalami salju paling lebat termasuk Texas bagian utara-tengah, Texas bagian timur laut, dan Arkansas bagian barat.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “setengah wilayah AS kebakaran, sisanya dilanda badai salju” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
Cek fakta, video Trump bantu pemadaman kebakaran Los Angeles
Sumber:Tanggal publish: 30/01/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan Presiden Amerika Serikat Donald John Trump sedang membantu pemadaman kebakaran di Los Angeles.
Kebakaran Palisades yang terjadi mulai 7 Januari menghanguskan sebanyak 6.837 rumah dan membakar lahan seluas 23.448 hektare
Namun, benarkah video Presiden Donald Trump membantu pemadaman kebakaran Los Angeles?
Kebakaran Palisades yang terjadi mulai 7 Januari menghanguskan sebanyak 6.837 rumah dan membakar lahan seluas 23.448 hektare
Namun, benarkah video Presiden Donald Trump membantu pemadaman kebakaran Los Angeles?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, menggunakan Artificial Intelligence (AI) detector, video tersebut merupakan hasil deepfake atau informasi seperti nyata padahal palsu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ANTARA menggunakan Hive Moderation AI detector untuk mendeteksi, hasilnya video tersebut 91,3 persen merupakan hasil AI.
Dilansir dari ANTARA, hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles sebanyak 29 orang.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, menyebut kebakaran itu sebagai salah satu "bencana" paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ANTARA menggunakan Hive Moderation AI detector untuk mendeteksi, hasilnya video tersebut 91,3 persen merupakan hasil AI.
Dilansir dari ANTARA, hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles sebanyak 29 orang.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, menyebut kebakaran itu sebagai salah satu "bencana" paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
[HOAKS] Video Anak SMP di Rempang Ditendang Warga China
Sumber:Tanggal publish: 30/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial, beredar video yang diklaim menunjukkan seorang pria asal China menendang wajah seorang pemuda yang tangannya diikat.
Narasi video menyebutkan, pemuda yang diikat itu adalah warga Rempang, Kepulauan Riau. Ia disebut menolak rumahnya dirobohkan paksa.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disampaikan dalam video itu keliru atau hoaks.
Waspada, jangan sampai terkena provokasi oleh konten yang memancing amarah masyarakat.
Video yang diklaim menunjukkan seorang pria China menendang wajah pemuda Rempang dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kejadian ini di Tanah Rempang yg tanah nya di Rampas Oleh Oligarki di lindungi Rezim Jokowi.
di Rempang..anak SMP Pulang dri Skolah Mempertahankan Rumah nya yg akan di Robohkan paksa Oleh Cina..dia tdk mau pergi lalu di seret ke luar di hajar Oleh Warga Cina yg sdh di buatkan KTP Non Pribumi...!
Bagaimana Jk itu terjadi pd anak Cucu kt yg akan dtg..itu blm seberapa Cina Menghajarnya Tp bsk klo sdh Menguasai Indonesia akan lebih Kejam lagi. Bagai mana Jk itu terjadi korban nya anak Cucumu Yg tdk tau apa2..
Wahai Para Pemuja2 Jokowi..para Anthek2 Jokowi para Penjilat2. Hidup mu di akirat sdh Ikut tanggung Jawap Pemimpin yg kau Pilih di Siksa di Neraka..anak Cucumu di Perlakukan Sperti itu Oleh asing Cina Penjajah Ibu Pertiwi?
Screenshot Klarifikasi, video ini adalah insiden di Malaysia pada 2014, bukan di Rempang, Indonesia.
Narasi video menyebutkan, pemuda yang diikat itu adalah warga Rempang, Kepulauan Riau. Ia disebut menolak rumahnya dirobohkan paksa.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disampaikan dalam video itu keliru atau hoaks.
Waspada, jangan sampai terkena provokasi oleh konten yang memancing amarah masyarakat.
Video yang diklaim menunjukkan seorang pria China menendang wajah pemuda Rempang dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kejadian ini di Tanah Rempang yg tanah nya di Rampas Oleh Oligarki di lindungi Rezim Jokowi.
di Rempang..anak SMP Pulang dri Skolah Mempertahankan Rumah nya yg akan di Robohkan paksa Oleh Cina..dia tdk mau pergi lalu di seret ke luar di hajar Oleh Warga Cina yg sdh di buatkan KTP Non Pribumi...!
Bagaimana Jk itu terjadi pd anak Cucu kt yg akan dtg..itu blm seberapa Cina Menghajarnya Tp bsk klo sdh Menguasai Indonesia akan lebih Kejam lagi. Bagai mana Jk itu terjadi korban nya anak Cucumu Yg tdk tau apa2..
Wahai Para Pemuja2 Jokowi..para Anthek2 Jokowi para Penjilat2. Hidup mu di akirat sdh Ikut tanggung Jawap Pemimpin yg kau Pilih di Siksa di Neraka..anak Cucumu di Perlakukan Sperti itu Oleh asing Cina Penjajah Ibu Pertiwi?
Screenshot Klarifikasi, video ini adalah insiden di Malaysia pada 2014, bukan di Rempang, Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual serupa ditemukan di unggahan blog sapikpotrait.blogspot.com yang tayang 30 Juli 2014.
Unggahan itu menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi di Taman Dagang Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Februari 2014.
Pria berbaju putih dalam video disebut menendang pemuda yang tangannya diikat, karena pemuda tersebut tertangkap melakukan pencurian.
Blog tersebut juga mencantumkan unggahan dari akun Facebook resmi Polis Diraja Malaysia, 21 Juli 2014, tentang peristiwa dalam video.
Unggahan itu menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi di Taman Dagang Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Februari 2014.
Pria berbaju putih dalam video disebut menendang pemuda yang tangannya diikat, karena pemuda tersebut tertangkap melakukan pencurian.
Blog tersebut juga mencantumkan unggahan dari akun Facebook resmi Polis Diraja Malaysia, 21 Juli 2014, tentang peristiwa dalam video.
Kesimpulan
Video yang diklaim menunjukkan seorang pria China menendang wajah pemuda Rempang dibagikan dengan konteks keliru.
Faktanya, video tersebut menunjukkan insiden yang terjadi di Malaysia pada 2014, bukan di Indonesia.
Waspada, jangan sampai terkena provokasi. Konten ini diindikasi sebagai cara untuk menimbulkan keresahan dan memancing kemarahan masyarakat.
Faktanya, video tersebut menunjukkan insiden yang terjadi di Malaysia pada 2014, bukan di Indonesia.
Waspada, jangan sampai terkena provokasi. Konten ini diindikasi sebagai cara untuk menimbulkan keresahan dan memancing kemarahan masyarakat.
Rujukan
- https://www.facebook.com/ropiah.piah.184/videos/589666360636170/
- https://www.facebook.com/crsw.sumutmedan/videos/582493294693285/
- https://www.facebook.com/mangku.bumi.92775838/videos/1040972228049898/
- https://sapikpotrait.blogspot.com/2014/07/lelaki-cina-tendang-muka-remaja-melayu.html
- https://www.facebook.com/photo?fbid=817698204907155&set=a.826820630661579
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 165/6438