• [KLARIFIKASI] Polisi di Pati Lakukan Pengamanan Aksi Warga, Bukan Razia Motor Petani

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial yang diklaim menampilkan polisi di Kabupaten Pati sedang melakukan razia terhadap motor para petani.

    Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar, karena informasinya disampaikan dalam konteks yang keliru.

    Video yang mengeklaim polisi di Kabupaten Pati melakukan razia terhadap motor para petani salah satunya dibagikan akun Instagram ini.

    Akun tersebut mengunggah video yang menampilkan beberapa polisi tengah berjaga di sebuah jalan.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    VIRAL !! Sejumlah Polisi Di Pati Razia Motor petani, Kejar Sampai ke Sawah Begini Protes Warga

     Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut polisi di Kabupaten Pati melakukan razia motor petani

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.

    Hasilnya, diketahui bahwa video itu telah beredar pada 2024. Video identik dengan tangkapan layar akun Instagram Polda Yogyakarta ini.

    Dalam keterangan posting itu dijelaskan, video memperlihatkan momen ketika anggota Polsek Tayu, Kabupaten Pati melakukan pengamanan saat warga Desa Pundenrejo sedang berdemonstrasi, menyampaikan pendapat terkait sengketa tanah dengan PT Laju Perdana Indah (LPI)

    Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video mirip di Instagram @storyrakyat pada 30 September 2024.

    Video itu adalah momen ketika petani yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Petani Pundenrejo (Germapun) mencoba menghalangi pihak PT LPI yang akan memasang banner kepemilikan tanah. 

    Aksi itu dilakukan karena PT LPI sudah tidak mempunyai hak untuk menguasai lahan garapan petani. Sebab, pada 27 September 2024, Hak Guna Bangunan perusahaan tersebut sudah habis.

    Dikutip dari laman LBH Semarang, petani Pundenrejo mengecam tindakan PT LPI yang melakukan tindakan intimidasi.

    Para petani mendesak  penyelenggara negara menghentikan aktivitas PT LPI di lahan garapan petani. 

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim polisi di Kabupaten Pati melakukan razia terhadap motor para petani tidak benar, informasinya disampaikan dengan konteks keliru.

    Faktanya, video itu adalah momen ketika anggota Polsek Tayu, Kabupaten Pati melakukan pengamanan saat warga Desa Pundenrejo berdemonstrasi terkait sengketa tanah dengan PT LPI pada tahun 2024. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Susi Pudjiastuti Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Akun X “SETYAKI22965702” mengunggah video [arsip] dengan klaim mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto. Keterangan dalam cuitan menimbulkan asumsi publik adanya reshuffle kabinet di posisi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kini dijabat Sakti Wahyu Trenggono.

    Berikut cuitannya:

    “” KODE KERAS “

    Gampang Ditebak kan .. . .?

    Ibu Susi Pudjastuti dipanggil Pak Presiden ke ISTANA ,

    Menteri Kelautan dan Maritim . …🤔🤔

    Tunggu Tanggal Mainnya.

    💪🇮🇩”

    Per Kamis (30/1/2025) cuitan sudah dilihat lebih dari 600 ribu kali dan disukai lebih dari 9000 akun lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengamati video yang diunggah tersebut. Dalam video tersebut, nampak bahwa Susi dan Prabowo tidak berada di Istana Negara. Nampak pula foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

    Selain itu, kami juga melakukan penelusuran dengan mesin pencarian Google. Dengan menggunakan kata kunci “Susi Pudjiastuti dipanggil Prabowo”, justru mendapatkan beberapa hasil bantahan dari klaim tersebut.

    RMOL dan Orinews menjelaskan bahwa video tersebut bukanlah momen Susi dipanggil Prabowo untuk reshuffle menteri. Video tersebut adalah video yang sudah diunggah sejak tahun 2023, saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

    Pertemuan Susi dan Prabowo di Kantor Kemenhan RI itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi. Tidak hanya itu, Susi mengaku membahas banyak hal dengan Prabowo Su

    Kesimpulan

    Unggahan berisi video pemanggilan Susi Pudjiastuti oleh Presiden Prabowo Subianto adalah konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja di SCTV dan Indosiar

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Akun TikTok “loker” pada Rabu (13/11/2024) mengunggah video [arsip] berisi informasi lowongan kerja (loker) di SCTV dan Indosiar. Berikut narasinya:
    “Pendaftaran lowongan kerja SCTV ada di bio 👉🏻”

    Per Kamis (30/1/2025), unggahan yang mencantumkan logo SCTV tersebut telah dilihat lebih dari 53 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencoba mengakses tautan (https://lowongankerja06[dot]vendisy[dot]win) yang tertera di bio akun TikTok “loker”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi SCTV atau Indosiar. Warganet justru diminta mengisi nama lengkap serta nomor telegram.
    Lowongan kerja SCTV dan Indosiar dapat dilihat di laman:
    SCTV (sctv.co.id),
    Indosiar (indosiar.com), serta
    laman resmi PT Surya Citra Media career.scm.co.id (induk SCTV dan Indosiar).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi “lowongan kerja di SCTV dan Indosiar” disertai tautan tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ribuan Warga Selandia Baru Masuk Islam

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Akun Twitter “Boediantar4” pada Minggu (19/1/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:

    Madyaa’Allaah, ribuan warga Selandia Baru / New Zealand, belajar Islam sebelum mengucap Syahadat

    Per kamis (30/1/2025) foto itu sudah dilihat lebih dari 10 ribu kali, disukai lebih dari seribu kali akun dan dibagikan ulang lebih dari 381 kali dan 34 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “ribuan warga Selandia Baru masuk Islam” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri video yang menampilkan kerumunan orang melalui Yandex Image Search. Diketahui video serupa dimuat dalam akun Youtube Official NET News, momen itu berasal dari warga muslim di New Zealand atau Selandia Baru pada Jumat (22/3/2019) waktu setempat, melaksanakan shalat Jumat perdana setelah tragedi penembakan brutal oleh Brenton Tarrant di dua masjid di Kota Christchurch.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “ribuan warga Selandia Baru masuk Islam” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini