• [HOAKS] Lesti Kejora Bagikan Hadiah Melalui Facebook

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook mengeklaim penyanyi Lesti Kejora membagikan hadiah bagi penggemarnya.

    Menurut unggahan, cara untuk mendapatkan hadiah cukup mudah, dengan follow akun tersebut.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Waspada, jangan sampai terjerat penipuan.

    Unggahan yang mengeklaim Lesti Kejora membagikan hadiah di Facebook diunggah oleh akun ini.

    Akun tersebut membagikan gambar Lesti dengan keterangan:

    HALO SEMUANYA DEDE MAU BERBAGI. Bagi yang belum follow silahkan follow dulu ya

    cukup tekan tanda love dan panah maka hadiah dahsyat akan di dapatkan

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Lesti berbagi rezeki di Facebook

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar Lesti dalam unggahan menggunakan teknik reverse image search.

    Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di laman Liputan 6.com ini.

    Foto itu digunakan sebagai ilustrasi artikel berjudul "Trik Selfie Keren ala Lesti Kejora, Rahasia Mode 0,5 untuk Hasil Foto yang Lebih Memukau".

    Artikel tersebut membahas soal Lesti yang kerap berfoto selfie dengan pengaturan kamera 0,5 di ponsel. Foto tersebut tidak terkait dengan narasi Lesti berbagai rezeki di Facebook.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun Facebook resmi Lesti yang telah bercentang biru.

    Di akun Facebook resminya, tidak ada konten soal bagi-bagi hadiah. Sehingga, dapat dipastikan konten yang beredar adalah hoaks.

    Sebelumnya di media sosial juga muncul informasi keliru yang menyebut Lesti membagikan Rp 35 juta melalui nomor WhatsApp.

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.

    Kesimpulan

    Unggahan yang mengeklaim Lesti Kejora membagikan di Facebook tidak benar atau hoaks.

    Foto Lesti dalam unggahan tidak terkait dengan pembagian hadiah. Faktanya, foto itu diambil dari sebuah artikel di Liputan6.com.

    Selain itu di akun Facebook resminya tidak ditemukan konten pembagian hadiah seperti dalam unggahan yang beredar.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Tautan untuk Daftar Pendamping Lokal Desa 2024/2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berisi tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendaftar Pendamping Lokal Desa (PLD) tahun 2024/2025.

    Program itu diklaim berasal dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Gaji yang ditawarkan yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar PLD tahun 2024-2025 muncul di media sosial pada Desember 2024, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun membagikan poster dengan disertai keterangan:

    PLD Kemendesa 2024/2025 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji HinggaRp.10-15 Juta Berikut Syarat dan Pendaftaranya..

    Penempatan sesuai domisili anda

    Pendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biayahttps://daftar2024.info/pldkemendesa/ ????

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar lowongan kerja PDL 2024/2025

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendes PDT.

    Tautan yang beredar berisi permintaan untuk memasukan nomor telepon yang terdaftar di Telegram. 

    Sementara ketika dicek di website dan media sosial resmi Kemendes PDT, tidak ada informasi soal pembukaan PLD tahun 2024/2025.

    Dikutip dari Antara, pada 12 Desember 2024 Kemendes PDT menegaskan, lowongan kerja PLD tahun 2024/2025 belum dibuka.

    "Kementerian Desa dan PDT sampai saat ini, belum melakukan rekrutmen tersebut. Jadi, pemberitaan (yang beredar di media sosial) itu tidak benar," kata Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT, Fajar Tri Suprapto.

    Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT, Rosyid.

    Menurut Rosyid, sampai saat ini Kemendes PDT belum berencana melakukan rekrutmen PLD.

    Jika ke depan ada rekrutmen PLD, informasinya akan disampaikan melalui situs dan media sosial resmi Kemendes PDT.

    Kesimpulan

    Tautan yang diklaim digunakan untuk mendaftar lowongan kerja PLD tahun 2024-2025 tidak benar atau hoaks.

    Setelah dicek, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendes PDT.

    Selain itu, Kemendes PDT juga menyatakan bahwa lowongan kerja PLD tahun 2024/2025 belum dibuka.

    Waspada penipuan. Jangan sembarangan mengikuti permintaan di media sosial, apalagi dengan penawaran yang menggiurkan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Foto Ridwan Kamil Jadi Pasien Pertama Mobil Curhat Usai Kalah Pilkada 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Desember 2024.
    Dalam postingannya terdapat foto Ridwan Kamil sedang naik sebuah mobil menggunakan headset. Foto itu disertai narasi:
    "Ridwan Kamil Menjadi Pasien Pertama Mobil Curhat Karena Kalah Suara Pilkada".
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Curhat Yuk Curhat"
    Lalu benarkah postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024?
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah Harianterbit.com pada Sabtu 2 November 2024 pada artikel berjudul "Ridwan Kamil Kenalkan Mobil Curhat, Begini Penampakannya".
    Berikut isi artikelnya:
    "HARIANTERBIT.com - Calon Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 ppJakarta Ridwan Kamil memperkenalkan mobil curhat kepada warga Jakarta.
    Mobil curhat yang menjadi bagian dari program kesehatan Ridwan Kamil Suswono itu sudah diperkenalkan sejak 20 Oktober 2024.
    Setidaknya sudah 3.000 warga Jakarta yang telah memanfaatkan mobil curhat andalah Ridwan Kamil Suswono tersebut.
    "Program mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan total sudah lebih dari 3.000 warga Jakarta yang menikmati program ini," kata Tiara dari Beneran Relawan Benerin Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024.
    Mobil curhat telah menjelah di 13 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Setiap titik terdaoar 200 sampai 300 warga yang memanfaatkan mobil curhat.
    Sementara itu piskolog Rizky purnomo Adji, yang melayani konseling lewat mobil curhat mengungkapn masalah yang sering disampaikan warga terkait masalah ekonomi.
    "Masalah yang sering dicurhatkan lebih banyak berkaitan dengan stres terhadap masalah ekonomi dan keluarga," bebernya.
    "Ada juga soal masalah suami-istri, mereka bingung curhatnya ke mana. Karena ada ini, mereka bisa curhat," tambah Kinanthi Mutiara Shafa, psikolog lain yang bertugas.
    Sementara itu, Ridwan Kamil menefaskan mobil curhat sebagai bagian langkah mengatasi isu kesehatan mental warga Jakarta.
    Sebab menurutnya Jakarta berada di urutan ke-9 sebagai kota yang memiliki tingkat stres di dunia.
    "Fokus kami adalah seperti yang tertuang dalam lagu Indonesia, yaitu bangunlah jiwa dan bangunlah badannya," tegas dia.
    "Jadi mental dulu, baru kemudian body atau casing-nya," imbuh Ridwan Kamil.
    Lebih lanjut eks Gubernur Jawa Barat menanbahkan nantinya ada dua tipe mobil curhat. Pertama tipe kapsul dengan sesi konselinh dilakukan via zoom di dalam ruang tertutup.
    Kedua tipe yang lebih besar. Watga dapat curhat melalui lewat zoom dan bimbingan konseling secara tatap muka.
    "Jadi nanti ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Kemudian ada yang bertemu tapi curhatnya dilakukan secara zoom. Yang ketiga, curhatnya bisa dilakukan bertemu fisik," jelasnya.
    Mobil curhat akan tersedia di beberapa titik seperti di penggir jalan, balai RW, di kawasan Stadion Utama GBK dan car free day.
    "Nanti akan dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi nongkrongnya akan lebih lama, tapi tidak permanen, tetap bergerak. Dananya bisa dari APBD, bisa pula dari CSR. Tapi full force-nya APBD," tutup Ridwan Kamil."
    Di sisi lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengumumkan hasil resmi rekapitulasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, Minggu (8/12/2024). Artinya pengumuman itu disampaikan jauh setelah foto asli Ridwan Kamil di mobil curhat beredar.

    Kesimpulan


    Postingan foto Ridwan Kamil menjadi pasien pertama mobil curhat karena kalah suara Pilkada 2024 adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Link Pendaftaran Bantuan Pemerintah Program Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Desember 2024.
    Klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis berupa poster digital yang berisi tulisan sebagai berikut.
    "BANTUAN PEMERINTAH PROGRAM SIM GRATIS
    Dibuka Hingga 32 Desember 2024
    Program SIM A/C Gratis dari Polres untuk Masyarakat"
    Unggahan tersebut diberikan keterangan sebagai berikut.
    "Pendaftaran Dan Perpanjangan SIM GRATIS, Klik link dibawah"
    Dalam unggah juga disertai link yang diklaim sebagai pendaftaran link pendaftaran bantuan pemeritah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis.
    Berikut linknya:
    "https://mediatrihub.com/programsimgratis?fbclid=IwY2xjawHVjUZleHRuA2FlbQIxMQABHWK16raElUCvVK_NmWmgRpab2PTKvacMc9q_QhAo5IEdOGIzlMpAMmCgyA_aem_h3BpKS0TLCv0N1xtBLYjMw"
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situ yang meminta data identitas berupa nama dan nomor telepon.
    Benarkah klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Viral Kabar Pembuatan dan Perpanjang SIM Gratis, Berikut Fakta dari Korlantas Polri" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 23 Desember 2024.
    Dalam artikel Liputan6.com, Polri mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hoaks terkait pembuatan dan perpanjangan SIM gratis, informasi bohong tersebut beredar lewat media sosial dan aplikasi percakapan.
    Akun Instagram resmi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri @korlantaspolri.ntmc mengunggah informasi yang menyebut beredar hoaks yang beredar terkait pembuatan SIM gratis dan seumur hidup.
    "Telah berdar di media sosial, yang menyatakan bahwa ada program atau kebijakan baru yang memberikan SIM tanpa biaya atau berlaku seumur hidup, informasi tersebut tidak benar," bunyi unggahan tersebut.
    Dalam unggahan tersebut Korlantas Polri menyebutkan, SIM tidak dibuat seumur hidup karena telah diatur dalam Undang-Undang LLAJ No.22 tahun 2009, Pasal 86 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3).
    SIM berfungsi : (1) sebagai bukti kompetensi mengemudi: (2) sebagai registrasi Pengemudi Kendaraan Bermotor yang memuat keterangan identitas lengkap Pengemudi dan (30) data pada registrasi Pengemudi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyelidikan, penyidikan dan identifikasi forensi kepolisian.
    Korlantas Polri juga menjelaskan terkait regulasi tarif pembuatan SIM di Indonesia, seusai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) pasal 1 huruf a,b dan pasal 8 menyebutkan:
    a. pengujuan untuk penerbitan suarat izin mengebudi baru.
    b. penerbitan perpanjangan surat izin mengemudi
    Pasal 8 menyebutkan, seluruh PNBP yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia wajib disetor ke kas negara, tujuannya untuk menunjang pembangunan nasional.
    Unggahan tersebut pun diberi keterangan sebagai berikut.
    "Sahabat lantas,Terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya.
    Kenapa sih, SIM tidak gratis dan Tidak seumur hidup? Karena sudah tertulis di undang-undang ya sahabat lantas."
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bantuan pemerintah program pembuatan dan perpanjangan SIM gratis adalah tidak benar.
    Korlantas Polri menyebut beredar hoaks yang beredar terkait pembuatan SIM gratis dan seumur hidup.
     
     
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini