• Cek Fakta: Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/03/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah foto dengan narasi tentang link atau tautan pendaftaran program mudik gratis tahun 2025.

    Foto itu diunggah oleh akun Instagram “infoo_terkini_2025” pada Kamis (27/2/2025) dan menampilkan logo Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan, KAI, dan Pelni, berisi informasi pendaftaran mudik gratis.

    Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:

    “Siapa nih yang udah nungguin? Akhirnya! Pendaftaran Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 sudah dibuka. Pendaftaran dimulai dari tanggal 27 Februari 2025 dan akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi. Tunggu apalagi nih? Yuk pelajari mekanisme pendaftarannya dan segera daftar melalui barcode / link di bio”

    Terpantau pada hari Kamis (6/3/2025) unggahan tersebut sudah disukai oleh hampir 200 pengguna dan dikomentari sebanyak 29 kali.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Suara.com lantas melakukan penelusuran dengan mengunjungi akun Instagram resmi milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia serta kementerian perhubungan RI. Hasilnya tak ditemukan satu pun informasi maupun pengumuman mengenai program mudik gratis seperti yang dinarasikan.

    Melansir akun Instagram KAI, program mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT KAI ialah untuk rute keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan akhir di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Sedangkan untuk pendaftarannya, hanya bisa dilakukan secara daring di aplikasi Access by KAI.

    Lebih lanjut, tim cek fakta juga menelusuri akun Instagram milik PT Pelni. Di sana terdapat informasi mudik gratis rute Sampit ke Semarang yang pendaftarannya hanya dilakukan di loket Kantor Cabang PELNI Sampit Kalimantan Tengah.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Trump Tarik Kursi Netanyahu hingga Nyaris Terjengkang adalah Manipulasi AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik kursi yang akan diduduki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Dalam video itu, tampak Netanyahu hampir terjatuh karena tindakan Trump. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan hasil manipulasi.

    Video Trump menarik kursi yang akan diduduki Netanyahu dibagikan oleh akun Instagram ini pada 27 Februari 2025. Berikut narasi yang dibagikan:

    Silakan di coba lagi Mr Trump, kami mendukungmu...untuk ini

    Sementara, video itu dibubuhi teks sebagai berikut:

    Trump hampir saja menyelamatkan duniaSayang masih hidup aja dia..!

    Screenshot Klarifikasi, video Trump tarik kursi Netanyahu hasil manipulasi AI

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang mirip ditemukan di pemberitaan WION, 5 Februari 2025.

    Menurut WION, peristiwa Trump menarik kursi Netanyahu terjadi ketika PM Israel itu berkunjung ke Kantor Presiden AS atau Gedung Putih pada 4 Februari 2025.

    Tindakan Trump menuai komentar dari warganet, yang menganggap bahwa sang Presiden AS telah merendahkan dirinya di hadapan pemimpin negara lain.

    Namun, video yang dibagikan WION berbeda dengan yang beredar di Instagram. Dalam video Instagram, Netanyahu tampak hampir terjengkang karena kursinya ditarik Trump.

    Sedangkan dalam video X yang dibagikan WION, Trump terlihat hanya sedikit menarik kursi Netanyahu untuk membetulkan posisinya.

    Video yang beredar di Instagram kemungkinan besar merupakan hasil manipulasi, yang dihasilkan dengan menggunakan perangkat artificial intelligence (AI).

     

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Trump menarik kursi yang akan diduduki Netanyahu perlu diluruskan.

    Video itu merupakan hasil manipulasi. Dalam video asli, Trump terlihat hanya sedikit menarik kursi Netanyahu untuk membetulkan posisinya.

    Sedangkan video yang beredar di Instagram menunjukkan Netanyahu tampak hampir terjengkang karena kursinya ditarik Trump.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] 109 Ton Emas Antam, Emasnya Asli tetapi Perolehannya Ilegal

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam disebut menyebarkan emas palsu sebanyak 109 ton atau senilai Rp 185 triliun.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengusut kasus tersebut dan menetapkan enam eks karyawan Antam sebagai tersangka.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan soal narasi emas palsu tersebut.

    Informasi mengenai emas palsu PT Antam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (5/3/2025):

    PT Antam palsukan 109 Ton emas dengan nilai 185 Triliun, 6 petinggi jadi tersangka.

    Hasil Cek Fakta

    Narasi mengenai emas palsu Antam merupakan informasi keliru.

    Kejagung menegaskan, emas seberat 109 ton yang beredar terkait kasus tata kelola komoditas emas Antam periode 2010-2021 adalah asli.

    Terdapat enam eks manajer umum Antam yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Namun, meski emas itu asli, proses pemberian stempel merek Antam dan perolehannya ilegal.

    "Emasnya emas asli bukan emas tidak asli. Tapi perolehan emas yang masuk yang distempel itu adalah yang ilegal," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana pada 3 Juni 2024, dikutip dari Kompas.com.

    Perolehan emas ilegal itu bersumber dari penambangan liar hingga luar negeri.

    Emas itu kemudian diolah diberi stempel dengan merek Antam. Namun Kejagung menegaskan emas itu tetap asli.

    "Sekali lagi bukan emas palsu. Emasnya itu tetap emas asli sebagaimana standarnya. Tapi, perolehan emas itu ada verifikasi, ada jumlah tertentu biar tidak memengaruhi supply dalam negeri," tegas Ketut.

    Kesimpulan

    Informasi mengenai emas palsu Antam seberat 109 ton merupakan narasi keliru.

    Emas tersebut asli. Namun, perolehannya ilegal karena bersumber dari penambangan liar hingga luar negeri.

    Kejagung telah menetapkan enam eks manajer umum Antam sebagai tersangka kasus tata kelola komoditas emas Antam periode 2010-2021.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Prabowo Ajak Masyarakat Pindah Kepesertaan JKN Gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk mengubah status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari mandiri (berbayar) ke gratis atau tanpa iuran.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Video Prabowo mengajak masyarakat berpindah kepesertaan ke JKN gratis dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (6/3/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Saatnya beralih dari BPJS premium ke BPJS gratisPendaftaran tidak dipungut biaya

    Simak cara daftar BPJS gratis dari pemerintah berikut cara pendaftaran bisa langsung klik daftar di bawah

    Sementara itu, pernyataan Prabowo dalam video adalah sebagai berikut:

    Apa kabar semua? Kabar gembira untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saatnya daftar dan segera beralih dari BPJS mandiri ke BPJS gratis. Daftar bulan ini tanpa dipungut biaya, dan juga pastinya tanpa bayar tunggakan.

    Screenshot Hoaks, video Prabowo ajak masyarakat beralih kepesertaan JKN

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan watermark "AI" pada pojok kiri atas video. Ini mengindikasikan bahwa video dihasilkan menggunakan perangkat AI generatif.

    Kemudian, video tersebut diperiksa menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan menggunakan perangkat AI generatif.

    Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video Prabowo mengajak masyarakat beralih kepesertaan JKN memiliki probabilitas 89,5 persen dihasilkan AI generatif.

    Menurut Hive Moderation, secara keseluruhan, video tersebut kemungkinan besar berisi konten yang dibuat oleh AI atau deepfake.

    Sementara itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah ketika dikonfirmasi mengenai video tersebut mengatakan bahwa konten itu hoaks.

    "Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Kamis (6/3/2025).

    Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui akun Instagram resmi, 4 November 2024, telah membantah adanya program peralihan kepesertaan JKN mandiri ke penerima bantuan iuran (PBI) atau gratis.

    "Tidak ada kebijakan untuk peserta mandiri (PBPU) harus dialihkan ke kepesertaan yang bersifat gratis (PBI)" demikian imbauan BPJS Kesehatan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat berpindah kepesertaan ke JKN gratis adalah hoaks.

    Video tersebut merupakan hasil manipulasi AI. Selain itu, BPJS Kesehatan tidak mengadakan program peralihan kepesertaan JKN mandiri ke penerima bantuan iuran atau gratis.

     

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini