Akun Twitter (X) “AkunKokGitu15” pada Senin (18/4/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:
Yang lagi VIRAL nih ges !!
Makam nabi di temukan di tembok besar Cina?
Per Jumat (25/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 230 ribu kali, disukai lebih dari seribu kali, dibagikan ulang lebih dari serian 390 kali dan menuai 243 kali komentar.
[BELUM TERBUKTI] Penemuan Makam Nabi di Tembok Besar China
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “penemuan makam nabi di Tembok Besar China” ke mesin pencari Google. Hasilnya ditemukan informasi dari laman berita timesindonesia dengan judul artikel “Benarkah Makam Nabi Zulkifli Ditemukan di Tembok Besar China? Simak Fakta-fakta dan Penjelasannya” yang diunggah pada Sabtu (19/4/2025).
Melansir dari timesindonesia, klaim bahwa makam tersebut adalah makam Nabi Zulkifli masih memunculkan kontroversi. Beberapa pihak menyebutkan bahwa makam ini bisa jadi milik seorang tokoh besar dalam sejarah Islam, namun klaim ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan masih sangat spekulatif.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation.
Hasilnya, konten tersebut adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,5 persen.
Melansir dari timesindonesia, klaim bahwa makam tersebut adalah makam Nabi Zulkifli masih memunculkan kontroversi. Beberapa pihak menyebutkan bahwa makam ini bisa jadi milik seorang tokoh besar dalam sejarah Islam, namun klaim ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan masih sangat spekulatif.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation.
Hasilnya, konten tersebut adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,5 persen.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “penemuan makam nabi di Tembok Besar China” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
Rujukan
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025
Sumber:Tanggal publish: 23/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan pada 15 April 2025 yang mengeklaim mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad meninggal dunia.
Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia muncul di media sosial, misalnya yang dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Video itu menampilkan foto Mahathir serta sejumlah orang yang sedang mengangkat keranda jenazah.
Keterangan di video sebagai berikut:
INNALILLAHI, KHABAR SEBAK MANTAN PERDANA MENTERI MAHATHIR MOHAMMAD MENINGGAL DUNIA HARI INI. AL FATIHAH
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia pada April 2025
Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia muncul di media sosial, misalnya yang dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Video itu menampilkan foto Mahathir serta sejumlah orang yang sedang mengangkat keranda jenazah.
Keterangan di video sebagai berikut:
INNALILLAHI, KHABAR SEBAK MANTAN PERDANA MENTERI MAHATHIR MOHAMMAD MENINGGAL DUNIA HARI INI. AL FATIHAH
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia pada April 2025
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang menampilkan sejumlah orang menggotong keranda jenazah menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, foto itu mirip dengan unggahan di laman Tempo.co ini.
Foto tersebut adalah momen ketika para pelayat menggotong keranda jenazah terdakwa kasus Bom Bali I, Imam Samudera di Masjid Al Manar, Lopang, Serang, Banten, pada 9 November 2008.
Sehingga, dapat dipastikan yang ada dalam keranda jenazah itu bukanlah Mahathir Mohamad.
Hingga Selasa (22/4/2025), tidak ditemukan informasi valid Mahathir Mohamad meninggal dunia.
Sebelumnya pada September 2024 juga pernah muncul unggahan yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.
Hasilnya, foto itu mirip dengan unggahan di laman Tempo.co ini.
Foto tersebut adalah momen ketika para pelayat menggotong keranda jenazah terdakwa kasus Bom Bali I, Imam Samudera di Masjid Al Manar, Lopang, Serang, Banten, pada 9 November 2008.
Sehingga, dapat dipastikan yang ada dalam keranda jenazah itu bukanlah Mahathir Mohamad.
Hingga Selasa (22/4/2025), tidak ditemukan informasi valid Mahathir Mohamad meninggal dunia.
Sebelumnya pada September 2024 juga pernah muncul unggahan yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.
Kesimpulan
Unggahan yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia pada April 2025 tidak benar atau hoaks.
Foto dalam unggahan yang beredar adalah momen ketika sejumlah pelayat menggotong keranda jenazah terdakwa kasus Bom Bali I, Imam Samudera pada 2008.
Sampai dengan Selasa (22/4/2025) tidak ditemukan informasi valid Mahathir Mohamad meninggal dunia.
Foto dalam unggahan yang beredar adalah momen ketika sejumlah pelayat menggotong keranda jenazah terdakwa kasus Bom Bali I, Imam Samudera pada 2008.
Sampai dengan Selasa (22/4/2025) tidak ditemukan informasi valid Mahathir Mohamad meninggal dunia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1BKnfvxXVE/
- https://www.facebook.com/share/p/16XgRXKfRY/
- https://www.facebook.com/share/p/1DXEt9cqc9/
- https://www.datatempo.co/foto/detail/P1011200800128/jenazah-imam-samudra
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/09/30/132034482/hoaks-mantan-pm-malaysia-mahathir-mohamad-wafat-29-september-2024
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline
Sumber:Tanggal publish: 23/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan yang mengeklaim uang elektronik atau E-money dari Bank Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket Kereta Rel Listrik atau KRL Commuterline mulai 23 April 2025.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut e-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut e-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Antara, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus membantah narasi tersebut.
Ia menegaskan, informasi soal E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline adalah hoaks.
"Informasi tersebut merupakan berita tidak benar, hoaks. Dan KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut," kata Joni.
Menurut Joni, E-money Mandiri masih tetap bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk jeli dan tidak menyebarkan berita yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Joni menjelaskan, informasi resmi dari KAI Commuter hanya diumumkan melalui akun perusahaan @commuterline atau informasi yang diberikan pejabat berwenang kepada media massa.
Ia menegaskan, informasi soal E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline adalah hoaks.
"Informasi tersebut merupakan berita tidak benar, hoaks. Dan KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut," kata Joni.
Menurut Joni, E-money Mandiri masih tetap bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk jeli dan tidak menyebarkan berita yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Joni menjelaskan, informasi resmi dari KAI Commuter hanya diumumkan melalui akun perusahaan @commuterline atau informasi yang diberikan pejabat berwenang kepada media massa.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL tidak benar atau hoaks.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus memastikan, E-money Mandiri masih tetap bisa digunakan di KRL Commuterline.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus memastikan, E-money Mandiri masih tetap bisa digunakan di KRL Commuterline.
Rujukan
Cek Fakta: Pemeran Walid Bidaah Meninggal Dunia
Sumber:Tanggal publish: 25/04/2025
Berita
Murianews, Kudus – Beredar kabar pemeran Walid dalam serial Malaysia Bidaah, Faizal Hussein meninggal dunia. Yuk cek faktanya dulu sebelum dibagikan.
Serial asal Negeri Jiran Bidaah menjadi perhatian akhir-akhir ini. Sebab, serial itu mengangkat isu pemuka agama bernama Walid yang menyebarkan ajaran secara menyimpang.
Kabar terkait film itu pun tak lepas dari pengamatan netizen. Salah satunya munculnya kabar meninggalnya aktor Malaysia Faizal Hussein, pemeran tokoh Walid di serial itu.
Informasi itu beredar di sejumlah akun Facebook. Salah satunya diunggah akun bernama Curhatan Hati Istri pada 6 April 2025 lalu.
Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan Faizal saat memerankan tokoh Walid. Kemudian terdapat foto seorang pria tengah terbaring di tempat tidur serta sejumlah orang yang sedang melakukan salat jenazah.
”Innalillahi, Khabar Duka Sang Mega Bintang Film BIDAAH, Pelakon Populer Faizal Hussein Meninggal Dunia Hari Ini Sebab Jangkitan Penyakit Di Hospital. Al Fatihah Khabar Pilu Menyelimuti Dunia Hari Ini..,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
Untuk melihat unggahan yang menarasikan Faizal Hussein, pemeran Walid meninggal dunia dapat diklik di tautan ini.
Berikut tangkap layar narasi yang mengeklaim aktor Faizal Hussein, pemeran Walid meninggal dunia:
Tangkap layar unggahan yang menarasikan aktor Malaysia Faizal Hussein, pemeran Walid dalam serial Bidaah meninggal. (Istimewa/Facebook)
Penelusuran...
Hasil Cek Fakta
Dalam penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, foto-foto yang diunggah dengan narasi Faizal Hussein pemeran Walid meninggal dunia ternyata terkait dengan kabar tersebut.
Foto yang menampilkan pria terbaring di rumah sakit, ternyata foto komedian Indonesia, Nurul Qomar saat terbaring sakit Desember 2024.
Foto itu identik dengan unggahan di InsertLive, Senin, 30 Desember 2024 dengan judul ”Begini Kondisi Terbaru Qomar yang Terbaring Lemas di Rumah Sakit”.
Kemudian, foto-foto yang menampilkan kerumunan orang tengah salat jenazah dan memakamkan seseorang merupakan momen saat salat jenazah dan pemakaman ulama KH Maimoen Zubaer di Mekkah.
Diketahui, KH Maimoen Zubaer meninggal di Mekkah pada 6 Agustus 2019.
Foto-foto tersebut juga identik dengan yang diunggah Tribunnews pada Rabu, 7 Agustus 2019 dalam artikel berjudul ”FOTO-FOTO TERLENGKAP, Shalat Jenazah KH Maimun Zubair di Masjidil Haram Berikut Pemakaman Mbah Moen”.
Faizal Hussein sendiri tampak masih aktif membagikan ceritanya di Instagram miliknya @ faizalhusseinofficial. Pada 23 April 2025 lalu, ia tampak mempromosikan episode terbaru serial yang dibintanginya, Bidaah.
Kesimpulan...
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran itu, narasi yang mengeklalim pemeran Walid, Faizal Hussein meninggal dunia pada 6 April 2025 lalu merupakan konten misinformasi berjenis misleading content atau konten yang menyesatkan.
Foto yang menampilan orang terbaring sakit, merupakan momen ketika komedian Nurul Qomar sakit pada Desember 2024 lalu.
Kemudian, unggahan yang menampilkan foto sejumlah orang menyalati jenazah dan proses pemakaman merupakan momen saat KH Maimoen Zubaer meninggal di Makkah, 6 Agustus 2019 lalu.
Halaman: 178/6777