• Cek fakta, Ridwan Kamil-Suswono jadikan Jakarta hanya untuk satu agama

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono memproklamirkan satu agama untuk Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yaitu agama islam.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Ridwan Kamil dan Suswono memproklamirkan satu agama Islam saja utk DKJ. Cagub dan Cawagub ini jelas2 bukan orang Indonesia, karena tidak terapkan Pancasila. Seharusnya mereka kampanye di Arab atau daerah Yaman, Hamas, Hisbullah, Houti.”

    Namun, benarkah Ridwan Kamil-Suswono proklamirkan Jakarta jadi satu agama yaitu Islam?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, terdapat tautan artikel Tempo yang berjudul “Janji Kampanye untuk Satu Agama Saja di Pilkada Jakarta Jadi Sorotan”. Dalam artikel tersebut, The Indonesian Institute (TII) mengomentari janji kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, yang terkesan ekslusif untuk satu golongan agama saja.

    Peneliti Bidang Politik di TII, Felia Primaresti mengkritik Program Magrib Mengaji yang dikampanyekan pasangan tersebut dianggap Felia tidak menjangkau banyak golongan masyarakat di Jakarta, sebab hanya eksklusif untuk masyarakat beragama Islam saja.

    Ridwan Kamil dalam Instagram resminya membantah akan menjadikan Jakarta sebagai wilayah satu agama. Dalam unggahan videonya, ia menjelaskan program Magrib Mengaji merupakan program dari Gubernur sebelumnya yakni Anies Baswedan. Ridwan Kamil mendapatkan aspirasi dari warga untuk menjalankan kembali program tersebut dan ia akan melakukan perbaikan juga membuat program setara untuk agama lain.

    Ridwan Kamil juga menyebutkan ia akan melanjutkan program Gubernur Jakarta sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama yaitu mengumrahkan dan menghajikan marbot masjid. Ia juga bertekad untuk melanjutkan dan memperbaiki program tersebut menjadi lebih baik juga membuat program serupa untuk agama lain.

    Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) optimistis "Gerakan Maghrib Mengaji" yang diperkenalkannya bisa menekan kenakalan remaja, seperti tawuran, geng motor, dan penyalahgunaan narkoba.

    "Targetnya menjadikan masjid sebagai safe house (rumah aman) bagi remaja agar tidak terjerumus dalam kenakalan. Sekarang ini banyak sekali, terutama anak-anak muda, melakukan tawuran dan narkoba," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco, dilansir dari ANTARA.

    Selain itu, Maghrib Mengaji juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, karena para guru ngaji tersebut, nantinya akan diberi honor yang dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.

    Dalam unggahan artikel Tempo juga tidak ada narasi Ridwan Kamil memproklamirkan satu agama untuk Jakarta. Sehingga, klaim tersebut merupakan tidak beralasan.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Wasit Ahmed Al Kaf Berselebrasi Saat Bahrain Cetak Gol ke Gawang Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi ketika Bahrain mencetak gol ke gawang Indonesia di laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Oktober 2024.

    Setelah ditelusuri, narasi tersebut adalah hoaks karena informasinya keliru.

    Ahmed Al Kaf merupakan wasit yang memimpin laga Indonesia melawan Bahrain. Ia membuat keputusan kontroversial di laga itu dengan membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan.

    Keputusan itu membuat Indonesia kebobolan di menit ke-99 dan gagal meraih kemenangan atas Bahrain yang menjadi tuan rumah.

    Video yang mengeklaim Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi ketika Bahrain mencetak gol kedua ke gawang Indonesia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan seorang pria berkepala plontos mirip Ahmed Al Kaf sedang merayakan gol yang diciptakan pemain Bahrain. Video itu diberi keterangan:

    Perhatikan wasit Ikut selebrasi

    WARNING FOR FIFA INSEFECTIONDETIK=DETIK WASITAHMED AL-KAF IKUT SELEBRASI

    Detik-detik wasit ahmed al kaf ikut selebrasi bersama bahrainPerhatian serius buat FIFA mafia bola masih ada di timur tengah licik

    Seharusnya pemain indo harus bisa meminimalisir Waktu jika memang injury time 6+ tapi jadi 9+ pemain timnas bisa saja mengulur2 waktuBukan terus menyerang

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi saat Bahrain mencetak gol kedua ke gawang Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri unggahan tersebut memotong video yang ada di kanal YouTube Official RCTI.

    Video aslinya berjudul: "HIGHLIGHT BAHRAIN 2 vs 2 INDONESIA AFC ASIAN QUALIFIERS ROAD TO 26 #BHRvIDN #afcasianqualifier".

    Video yang beredar mencuplik klip pada menit 15:7 ketika para pemain Bahrain merayakan gol kedua ke gawang Indonesia.

    Saat dicermati, pria berkepala plontos yang sedang berselebrasi bukan Ahmed Al Kaf. Pria itu adalah pemain Bahrain yang menggunakan jersei hitam dengan nomor 21.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek nomor punggung para pemain Bahrain di laman Transfermarkt.

    Hasilnya, diketahui bahwa pemain bernomor punggung 21 adalah kiper cadangan Bahrain yakni Sayed Mohammed Jaffer.

    Adapun saat pertandingan Bahrain melawan Indonesia, Ahmed Al Kaf tidak melakukan selebrasi. Ia juga tidak mengenakan baju dengan nomor 21. 

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi ketika Bahrain mencetak gol kedua ke gawang Indonesia adalah hoaks.

    Saat ditelusuri, pria berkepala plontos yang sedang berselebrasi adalah kiper cadangan Bahrain Sayed Mohammed Jaffer, bukan Ahmed Al Kaf.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Tas yang Dibawa Istri Yahya Sinwar Bukan Hermes

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengumumkan kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar pada 16 Oktober 2024. Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Hamas.

    Belakangan, IDF menyiarkan rekaman video yang diklaim sebagai Yahya Sinwar bersama anggota keluarganya di sebuah terowongan.

    Narasi yang beredar menyorot perempuan berjilbab yang disebut sebagai istri Sinwar, yang diklaim membawa tas mewah Hermes bernilai puluhan ribu dollar AS.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

    Narasi istri Yahya Sinwar membawa tas mewah dalam terowongan disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Pengguna Facebook menyebarkan tangkapan layar video dari IDF dengan tas Hermes Birkin 40 Black Togo.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (23/10/2024):

    Viral video Istri Yahya sinwar,Abu zamar membawa tas mewah merek Hermes Birkin, yang diklaim memiliki harga hingga US$ 32.000 (Rp 495,2 juta)

    Saat memasuki terowongan bersama Sinwar pada 6 Oktober,Video samar ini digunakan oleh Israel sebagai propoganda setelah wafatnya Yahya sinwar untuk merubah opini masyarakat.tidak ada yg tau keaslian atau hasil edit.

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (23/10/2024), mengenai tas Hermes yang dibawa istri Yahya Sinwar.

    Hasil Cek Fakta

    Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menggambarkan video yang beredar sebagai anak dan istri Sinwar, yang sedang bolak-balik melalui terowongan membawa berbagai perlengkapan, seperti kasur, botol air, dan benda lainnya pada 6 Oktober 2023.

    Hasil penelusuran dengan Google Lens menunjukkan, tas yang dipegang perempuan dalam video tidak menunjukkan ciri-ciri tas Hermes.

    Bentuk tas Hermes Birkin 40 Black Togo dapat dilihat di situs Madison Avenue Couture.

    Tas yang dalam video sekilas mirip, tetapi setelah dibandingkan tampak beberapa bagian yang menunjukkan tas tersebut bukanlah tas Hermes.

    Misalnya, tas istri Sinwar memiliki dua logam berjajar di pangkal pegangan tasnya. Sementara, tidak ada logam yang menempel pada tas Hermes.

    Tas Hermes memiliki pengait berwarna emas dan hiasan berupa gembok berwarna emas. Kedua elemen tersebut tidak terdapat pada tas yang dibawa istri Sinwar.

    Greece Fact Check juga telah menelusuri klaim serupa tentang tas Hermes istri Sinwar. Hasil penelusuran mereka juga menunjukkan, tas tersebut bukanlah tas Hermes.

    Kesimpulan

    Tas yang dibawa istri Yahya Sinwar dalam terowongan bukanlah tas Hermes Birkin 40 Black Togo.

    Tas tersebut memiliki ciri-ciri berbeda dengan tas yang dimaksud.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Indonesia Tempati Peringkat 2 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/10/2024

    Berita

    Suara.com - Sebuah unggahan di Facebook baru-baru ini menarasikan bahwa timnas Indonesia berhasil naik ke peringkat kedua di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua setelah Jepang, diikuti oleh Australia, Saudi Arabia, Bahrain, dan China yang berada di posisi terakhir. Klaim tersebut juga menyatakan bahwa Indonesia dinyatakan menang melawan Bahrain, namun, benarkah informasi ini?

    Fakta Klasemen Grup C

    Menurut data terbaru yang dirilis oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), klaim tersebut tidak benar. Faktanya, Indonesia masih berada di posisi kelima dalam klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jepang memimpin klasemen, disusul oleh Australia di posisi kedua, Saudi Arabia di posisi ketiga, Bahrain di posisi keempat, Indonesia di peringkat kelima, dan China di posisi terakhir.

    Pertandingan Indonesia vs Bahrain

    Dalam unggahan tersebut juga dinarasikan bahwa Indonesia dinyatakan menang melawan Bahrain. Namun, berdasarkan hasil resmi pertandingan yang berlangsung pada 10 Oktober 2024, Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain. Tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa Indonesia dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.

    Unggahan tersebut juga memuat video Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang memberikan pesan kepada masyarakat sepak bola Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa video ini adalah rekaman lama yang terkait dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada tahun 2019 dan tidak berhubungan dengan kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Unggahan di Facebook yang menyatakan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah tidak benar. Fakta menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di posisi kelima dalam klasemen grup. Klaim mengenai kemenangan melawan Bahrain juga tidak sesuai dengan hasil pertandingan yang sebenarnya, yang berakhir dengan skor imbang.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini