Akun Facebook “Denny Herawati” pada Rabu (18/11/2024) membagikan foto [arsip] berisi pemberitahuan adanya program bantuan pra-lansia bagi peserta BPJS yang berusia di atas 60 tahun.
Berikut narasi lengkapnya:
“*Berita Gembira* ini baru PRESIDENKU Masa Depanku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Beruntungnya yang sudah berumur diatas 60 tahun, pengalihan program makan gratis ke santunan Pra-lansia.
BANTUAN PRA-LANSIA PROGRAM PEMERINTAH YG BARU UNTUK SELURUH MASYARAKAT PEMEGANG BPJS YANG BERUMUR DIATAS 60 TAHUN (Kategori Pra Lansia)
Sesuai dengan Kepres No. 212/Kepres/RI/I0/2024, bahwa semua Masyarakat yang sudah berumur 60 tahun keatas, akan menerima Tunjangan Lansia, langsung masuk Rekening ATM sebesar Rp. 1.250.000,- per bulannya per Kartu Keluarga (KK) *dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari para Pra- Lansia sehingga tidak memberatkan kehidupan keluarga.
*SYARAT”😘
1. Foto Copy KK
2. Foto Copy Kartu ATM / Buku Rekening
3. Foto Copy KTP Kepala Keluarga
4. Masing-masing rangkap 2.
5. Pendaftaran melalui Bank Bank terdekat sesuai Buku Rekening yg dimiliki. (BRI, MANDIRI, BNI, BPD, BCA, BUKOPIN dll )
6. Bila data sudah teregistrasi maka akan di cairkan pada awal bulan berikutnya dan dikirimkan Notifikasi bahwa Dana telah masuk.
7. Dana yang sudah
ditransfer ke Rekening
dapat dicairkan
langsung.
Program ini akan di
mulai per 01 April 2025.
Hal ini merupakan komitmen terbaru dari Menteri Keuangan, diperkuat oleh Pernyataan Presiden di depan semua Kepala Daerah se Indonesia.”
[PENIPUAN] Ada Bantuan Pra-Lansia untuk Peserta BPJS di atas 60 Tahun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bantuan pra-lansia tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.
“Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan,” kata Rizzky kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
Masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan seputar BPJS Kesehatan, dapat diakses melalui:
Care Center 165
Aplikasi Mobile JKN
Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bantuan pra-lansia tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.
“Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan,” kata Rizzky kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
Masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan seputar BPJS Kesehatan, dapat diakses melalui:
Care Center 165
Aplikasi Mobile JKN
Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165
Kesimpulan
Unggahan berisi pemberitahuan “ada bantuan pra-lansia bagi peserta BPJS yang berusia di atas 60 tahun” merupakan konten palsu (fabricated contect).
Rujukan
- http[Kompas] [HOAKS] Bantuan Pra-Lansia untuk Peserta BPJS di Atas 50 Tahun
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/11/14/142500782/-hoaks-bantuan-pra-lansia-untuk-peserta-bpjs-di-atas-50-tahun?page=all#page2
- https://www.facebook.com/dennyherawati.herawati/posts/1788500221954473 (tautan asli unggahan Facebook “Denny Herawati”)
- https://ghostarchive.org/archive/E0lAN (arsip unggahan Facebook “Denny Herawati”)
[SALAH] Sukabumi Dilanda Banjir Bandang Setinggi Delapan Meter
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 19/11/2024
Berita
Pada Jumat (8/11/2024) kanal YouTube “Alarm Alam” membagikan video [arsip] dan mengeklaimnya sebagai dokumentasi “banjir bandang setinggi 8 meter melanda Sukabumi”.
Unggahan disertai narasi:
“NGERI | Lebih Dahsyat | Sukabumi Meluap Lagi | Banjir Bandang Semakin Meluas & Parah Capai 8 Meter”
Hingga Selasa (19/11/2024) video sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali.
Unggahan disertai narasi:
“NGERI | Lebih Dahsyat | Sukabumi Meluap Lagi | Banjir Bandang Semakin Meluas & Parah Capai 8 Meter”
Hingga Selasa (19/11/2024) video sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari sukabumiupdate.com, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menyampaikan video tersebut adalah hoaks atau menyesatkan.
Dokumentasi yang beredar merupakan penggabungan dari berbagai video, termasuk bencana banjir di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kota Sukabumi, yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV pada Januari 2017.
Hujan deras di Kota Sukabumi hanya terjadi pada Selasa (5/11/2024), dua hari setelahnya tak terjadi cuaca ekstrem seperti yang dinarasikan dalam unggahan kanal YouTube “Alarm Alam”.
Dokumentasi yang beredar merupakan penggabungan dari berbagai video, termasuk bencana banjir di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kota Sukabumi, yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV pada Januari 2017.
Hujan deras di Kota Sukabumi hanya terjadi pada Selasa (5/11/2024), dua hari setelahnya tak terjadi cuaca ekstrem seperti yang dinarasikan dalam unggahan kanal YouTube “Alarm Alam”.
Kesimpulan
Narasi dalam judul dan thumbnail video yang beredar telah dilebih-lebihkan, merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
- http[sukabumiupdate.com] Warga Harus Hati-hati! Beredar Hoaks Soal Bencana Banjir di Kota Sukabumi [Kompas TV] Detik-detik Banjir Bandang di Pelabuhan Ratu
- https://www.sukabumiupdate.com/cek-fakta/149731/warga-harus-hati-hati-beredar-hoaks-soal-bencana-banjir-di-kota-sukabumi
- https://www.youtube.com/watch?v=zATNedSdG9U
- https://www.youtube.com/watch?v=khn4WdjBTAA (tautan asli unggahan kanal YouTube “Alarm Alam”)
- https://ghostarchive.org/varchive/khn4WdjBTAA (arsip unggahan kanal YouTube “Alarm Alam”)
Menuju Pilkada 2024, Koalisi Cek Fakta Malut Gelar Kampanye Prebunking
Sumber:Tanggal publish: 20/10/2024
Berita
Ternate – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Malut menggelar kegiatan Kampanye Prebunking (20/10/24) di lokasi Car Free Day Taman Nukila Kota Ternate bersama AJI dan AMSI yang tergabung dalam koalisi Cek Fakta serta didukung oleh Google News Initiatives.
Kegiatan dengan tema “Mari Sama-sama Masyarakat Kota Ternate Torang Lawan Hoaks” merupakan hasil kolaborasi Koalisi Cek Fakta untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang cara memahami dan melawan hoaks di media sosial menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini melibatkan ratusan masyarakat yang hadir dan menikmati hari Minggu pada car free day.
Rifandi Umaternate, Koordinator Mafindo Maluku Utara, menyampaikan bahwa kegiatan Kampanye Prebunking kali ini dilaksanakan di Car Free Day agar dapat beintraksi dengan masyarakat kota ternate dari berbagai kalangan dan profesi sehingga edukasi tentang hoaks bisa menyentuh kepada banyak orang.
Hoaks tentu menjadi wabah yang berbahaya dalam momentum pilkada 2024 di Maluku Utara, hal ini karna maluku utara saat ini masih berada di posisi ketiga indeks kerawanan pemilu. Mafindo, AJI dan AMSI yang tergabung dalam koalisi Cek Fakta tentu mempunyai peran yang penting dalam melawan berita hoaks menjelang pilkada 2024, dengan demikian agenda kampanye prebunking ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar selalu kritis dalam menanggapi berita atau informasi yang yang ada di media sosial. Ujar Rifandi
Rita, salah satu pengujung dalam kegiatan kampanye prebunking menyampaikan kekagumannya dalam mengikuti kegiatan “bermain game ular tangga, tebak gambar lalu dapat doorprize sekaligus mendapatkan pengetahuan baru tentang hoaks merupakan rangkaian kegiatan yang bagus dan lengkap.”
Rita juga mengharapkan bahwa kegiatan ini tidak berhenti di sini, harus terus dilaksanakan agar dapat memberikan pengetahuan tentang hoaks kepada banyak orang terutama kepada pelajar.
Kontak Person : Rifandi Umaternate (081271897885)
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
Kegiatan dengan tema “Mari Sama-sama Masyarakat Kota Ternate Torang Lawan Hoaks” merupakan hasil kolaborasi Koalisi Cek Fakta untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang cara memahami dan melawan hoaks di media sosial menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini melibatkan ratusan masyarakat yang hadir dan menikmati hari Minggu pada car free day.
Rifandi Umaternate, Koordinator Mafindo Maluku Utara, menyampaikan bahwa kegiatan Kampanye Prebunking kali ini dilaksanakan di Car Free Day agar dapat beintraksi dengan masyarakat kota ternate dari berbagai kalangan dan profesi sehingga edukasi tentang hoaks bisa menyentuh kepada banyak orang.
Hoaks tentu menjadi wabah yang berbahaya dalam momentum pilkada 2024 di Maluku Utara, hal ini karna maluku utara saat ini masih berada di posisi ketiga indeks kerawanan pemilu. Mafindo, AJI dan AMSI yang tergabung dalam koalisi Cek Fakta tentu mempunyai peran yang penting dalam melawan berita hoaks menjelang pilkada 2024, dengan demikian agenda kampanye prebunking ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar selalu kritis dalam menanggapi berita atau informasi yang yang ada di media sosial. Ujar Rifandi
Rita, salah satu pengujung dalam kegiatan kampanye prebunking menyampaikan kekagumannya dalam mengikuti kegiatan “bermain game ular tangga, tebak gambar lalu dapat doorprize sekaligus mendapatkan pengetahuan baru tentang hoaks merupakan rangkaian kegiatan yang bagus dan lengkap.”
Rita juga mengharapkan bahwa kegiatan ini tidak berhenti di sini, harus terus dilaksanakan agar dapat memberikan pengetahuan tentang hoaks kepada banyak orang terutama kepada pelajar.
Kontak Person : Rifandi Umaternate (081271897885)
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Marak Hoaks Pilkada dan Penipuan Online, Mafindo Surabaya Gelar Kampanye Sambil Bermain Seru
Sumber:Tanggal publish: 08/09/2024
Berita
Surabaya – Kemajuan zaman saat ini tidak hanya memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat, terutama melalui bantuan teknologi dan beragam informasi yang dapat diakses pada gawai yang dimiliki. Namun, kemudahan ini justru seringkali membuat masyarakat menjadi korban penipuan dan atau hoaks.
Selama 2023 terdapat 2.330 hoaks yang dicatat oleh Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), dengan 1.200 lebih merupakan hoaks terkait Pemilu 2024. Angka ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada 2019 sebanyak 644 hoaks pemilu. Banjir informasi yang menerpa masyarakat tidak diimbangi kemampuan menyaring informasi yang cukup, serta kecakapan dalam menggunakan perangkat teknologi yang dimiliki. Bahkan tidak sedikit warga yang menjadi korban penipuan online, memanfaatkan kondisi masyarakat yang kurang cakap digital.
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mengajak masyarakat lebih mengenal apa itu hoaks, serta belajar bersama mengenali dan mengantisipasi penyebaran hoaks di masyarakat. Melalui permainan Ular Tangga antihoaks, games hoaks vs fakta, serta berbagai kegiatan menarik lainnya, Mafindo Wilayah Surabaya Raya menggelar Kampanye Prebunking atau penginderaan hoaks kepada warga Surabaya, di area Car Free Day di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo Surabaya, Minggu 8 September 2024, mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
Kampanye Prebunking ini selain bertujuan mengedukasi masyarakat, juga meningkatkan kesadaran dan keterampikan kritis dalam menghadapi informasi yang menyesatkan atau hoaks, termasuk menjelang gelaran Pilkada 2024. Pengunjung yang hadir juga diajak membuat konten edukasi terkait kampanye antihoaks, dan ada banyak souvenir menarik bagi pengunjung yang terlibat aktif pada kampanye ini.
Kampanye prebunking ini merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI, yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta, dan didukung oleh Google News Initiatives, yang bertujuan memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi.
“Kampanye ini diharapkan semakin membuka kesadaran masyarakat mengenai bahaya hoaks, serta mengajak semua elemen masyarakat memerangi hoaks,” kata Yohanes Adven Sarbani, Koordinator Wilayah Mafindo Surabaya.
Selain hoaks, penipuan online juga sedang marak di Surabaya, yang menyasar kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia) serta masyarakat yang rendah kemampuan literasinya. Kabar bohong yang bertujuan menipu seringkali memperdaya masyarakat sehingga menimbulkan kerugian material, serta berdampak pada psikologisnya. Edukasi ini
“Tidak hanya hoaks menjelang pemilukada 2024, juga penipuan online yang sedang marak. Edukasi ini penting dilakukan agar masyarakat mampu memanfaatkan kanal serta alat yang dapat digunakan untuk memverifikasi informasi yang diterimanya,” tandas Adven.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
Selama 2023 terdapat 2.330 hoaks yang dicatat oleh Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), dengan 1.200 lebih merupakan hoaks terkait Pemilu 2024. Angka ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada 2019 sebanyak 644 hoaks pemilu. Banjir informasi yang menerpa masyarakat tidak diimbangi kemampuan menyaring informasi yang cukup, serta kecakapan dalam menggunakan perangkat teknologi yang dimiliki. Bahkan tidak sedikit warga yang menjadi korban penipuan online, memanfaatkan kondisi masyarakat yang kurang cakap digital.
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mengajak masyarakat lebih mengenal apa itu hoaks, serta belajar bersama mengenali dan mengantisipasi penyebaran hoaks di masyarakat. Melalui permainan Ular Tangga antihoaks, games hoaks vs fakta, serta berbagai kegiatan menarik lainnya, Mafindo Wilayah Surabaya Raya menggelar Kampanye Prebunking atau penginderaan hoaks kepada warga Surabaya, di area Car Free Day di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo Surabaya, Minggu 8 September 2024, mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
Kampanye Prebunking ini selain bertujuan mengedukasi masyarakat, juga meningkatkan kesadaran dan keterampikan kritis dalam menghadapi informasi yang menyesatkan atau hoaks, termasuk menjelang gelaran Pilkada 2024. Pengunjung yang hadir juga diajak membuat konten edukasi terkait kampanye antihoaks, dan ada banyak souvenir menarik bagi pengunjung yang terlibat aktif pada kampanye ini.
Kampanye prebunking ini merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo, AJI, AMSI, yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta, dan didukung oleh Google News Initiatives, yang bertujuan memperkuat literasi media dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi.
“Kampanye ini diharapkan semakin membuka kesadaran masyarakat mengenai bahaya hoaks, serta mengajak semua elemen masyarakat memerangi hoaks,” kata Yohanes Adven Sarbani, Koordinator Wilayah Mafindo Surabaya.
Selain hoaks, penipuan online juga sedang marak di Surabaya, yang menyasar kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia) serta masyarakat yang rendah kemampuan literasinya. Kabar bohong yang bertujuan menipu seringkali memperdaya masyarakat sehingga menimbulkan kerugian material, serta berdampak pada psikologisnya. Edukasi ini
“Tidak hanya hoaks menjelang pemilukada 2024, juga penipuan online yang sedang marak. Edukasi ini penting dilakukan agar masyarakat mampu memanfaatkan kanal serta alat yang dapat digunakan untuk memverifikasi informasi yang diterimanya,” tandas Adven.
Tentang Cek Fakta
CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia). Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Cek Fakta, silakan kunjungi kami di https://cekfakta.com/about
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mafindo, silakan kunjungi kami di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 20/5962