• Hoaks! AHY minta masyarakat ikhaskan dana haji

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar artikel media massa yang menyebutkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta masyarakat untuk merelakan dana haji yang disebut dibawa kabur oleh Menteri Agama periode 2020-2024 Yaqut Cholil Qoumas.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “AHY: Dana Haji Yang Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia”

    Namun, benarkah AHY minta masyarakat ikhaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar berita dalam unggahan tersebut menampilkan foto, waktu, dan tanggal terbit yang identik dengan salah satu artikel CNN Indonesia berjudul “AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global”.

    Isi artikel asli memuat pernyataan AHY selaku Direktur The Yudhoyono Institute (TYI), yang mengingatkan dampak dari kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump. AHY menilai bahwa kebijakan tersebut berpotensi memicu perlawanan kolektif dari berbagai negara terhadap Amerika Serikat.

    Namun demikian, tangkapan layar yang beredar menunjukkan judul yang telah disunting dan tidak sesuai dengan isi artikel yang sebenarnya. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa judul berita dalam unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi dan tergolong sebagai informasi hoaks.

    Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi yang beredar di media sosial dan merujuk pada sumber resmi guna menghindari penyebaran berita palsu.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Tautan dan nomor WhatsApp konsultasi dan pelaporan penipuan online

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan yang beredar di Facebook dengan nama akun “Pengaduan Penipuan Online” menyertakan tautan dan nomor WhatsApp yang diklaim sebagai saluran resmi untuk melaporkan kasus penipuan online.

    Dalam narasinya, unggahan tersebut menyatakan bahwa masyarakat yang menjadi korban penipuan, seperti kasus investasi bodong atau pinjaman online ilegal, dapat langsung menghubungi tautan atau nomor yang tercantum.

    Pihak pengunggah juga mengklaim bahwa laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh kepolisian dan menjanjikan pengembalian dana kepada para korban.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Saudara pernah mengalami kejadian ditipu lewat online silahkan di laporkan agar dana nya bisa kembali baik dari segi uang gaib investasi,pinjaman,hadiah atau sebagainya”

    Namun, benarkah tautan dan nomor WhatsApp konsultasi dan pelaporan penipuan online tersebut?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri), pelaporan penipuan online atau kejahatan siber lainnya melalui tautan https://patrolisiber.id/submit-report/.

    Berikut cara mengirimkan pengaduan kejahatan siber:

    1. Kronologi Kejadian :

    Uraikan dengan jelas urutan kejadian menjelang dan setelah insiden kejahatan siber. Sertakan tanggal, waktu, dan informasi kontekstual apa pun yang relevan.



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    2. Detil Pelaku :

    Berikan rincian apa pun yang tersedia tentang individu atau entitas yang dicurigai terlibat. Ini mungkin termasuk nama pengguna, nama akun media sosial, nomor telepon, alamat email, URL, atau informasi identitas apa pun.



    3. Bukti Digital:

    Lampirkan bukti digital yang mendukung laporan Anda. Ini mungkin termasuk tangkapan layar, dokumen, bukti transaksi, atau file apa pun yang relevan. Semakin detail dan spesifik bukti Anda, tim investigasi kami akan semakin siap.

    Polri melalui Divisi Propam Polri, dalam Instagram resminya, menyatakan menyediakan hotline yang memudahkan masyarakat dalam membuat laporan pengaduan tanpa harus datang ke kantor Polisi. Dengan mengirim pesan ke WhatsApp Yanduan Propam Presisi di nomor 0855-5555-4141.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Peristiwa 2022 Dinarasikan Menjadi Kerusuhan TNI Vs Brimob

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan kerusuhan antara personel TNI dan Brimob.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menunjukkan kerusuhan antara personel TNI dan Brimob dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada 10 April 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kerusuhan TNI Vs Brimob

    Dengan Brimob saja TNI melempem, Bagaimana jika berhadapan dgn Tentara Negara lain?

    Screenshot Klarifikasi, video ini bukan kerusuhan TNI vs Brimob

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, peristiwa dalam video adalah kejadian lama di Aceh pada 2022.

    Video tersebut dimuat dalam pemberitaan Merdeka.com, 1 Juli 2022, berjudul "TNI vs Brimob di Tambang Emas Ilegal, Ini Penyebab dan Fakta Sebenarnya".

    Artikel itu menyebutkan, terjadi cekcok antara personel TNI dan Brimob pada saat penindakan tambang emas ilegal di Pegunungan Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh.

    Sempat terjadi salah paham dan adu mulut, hingga aksi mendorong yang dilakukan oleh personel Brimob terhadap seorang prajurit TNI.

    Sejumlah personel Brimob menyangka bahwa warga meminta TNI ikut mengadang mereka. Karena warga keberatan jika alat berat dibawa ke Mapolda Aceh.

    Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin mengatakan, pihaknya memerintahkan personel disiagakan di wilayah Pegunungan Bangkeh untuk menenangkan warga.

    "Kami membantu meredam kemarahan warga Kecamatan Geumpang terkait adanya penertiban alat berat yang dilakukan aparat penegak hukum," kata Jamal.

    Situasi kurang kondusif, menyebabkan terjadinya cekcok. Namun, setelah dijelaskan duduk perkara dan alat berat tak jadi disita, barulah warga membubarkan diri.

    Pihak kepolisian akhirnya mengamankan empat terduga pelaku penambangan ilegal, serta satu unit alat berat ekskavator.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kerusuhan antara personel TNI dan Brimob perlu diluruskan.

    Peristiwa dalam video adalah cekcok antara personel TNI dan Brimob pada saat penindakan tambang emas ilegal di Pegunungan Bangkeh, Aceh pada 2022.

    Situasi akhirnya berangsur kondusif dan tidak terjadi kerusuhan. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto akan menghapus jabatan kepala desa atau kades.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Prabowo akan menghapus jabatan kades dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Minggu (13/4/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PRABOWO; "Simple Saja, SETUJU KAH Rakyat Jika Kades Dihapus DiNegara INDONESIA, KADES Itu 91 % Tidak Ada Gunanya Di Indonesia , Banyak Oknum2 Kades Yang Jadi Koruptor Dana Desa, Bansos Pkh, Bantuan Beras,...."

    Screenshot Hoaks, Prabowo akan hapus jabatan kepala desa

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan Prabowo seperti dalam unggahan Facebook tersebut. Tidak ada bukti dia akan menghapus jabatan kades.

    Sementara itu, foto Prabowo yang dicantumkan dalam unggahan ditemukan di video TikTok Kumparan, pada 22 Maret 2024, tentang program makan bergizi gratis (MBG).

    Dalam pemberitaan Kumparan, Prabowo mengatakan bahwa banyak negara ingin mempelajari program MBG. Ia mengaku banyak tamu negara yang datang untuk belajar.

    Menurut Prabowo, negara-negara tersebut menganggap Indonesia sebagai negara yang paling serius dalam menangani masalah gizi anak-anak.

    "Banyak kunjungan dari pimpinan-pimpinan negara lain, mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi," ujar Prabowo saat membuka sidang kabinet, 21 Maret 2025.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Prabowo akan menghapus jabatan kades adalah hoaks.

    Tidak ditemukan pernyataan Prabowo seperti dalam unggahan Facebook tersebut. Sementara, foto yang dibagikan berasal dari video pidato Prabowo mengenai program MBG.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini