• [SALAH] KPK Mau Dibekukan Prabowo kalau Gagal Kejar Koruptor dalam 100 Hari

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 19/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “utusankhusus” pada Kamis, (7/11/2024) mengunggah foto [arsip], isinya menyebut Prabowo akan membekukan KPK jika instansi itu gagal mengejar koruptor dalam 100 hari kerja.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Prabowo akan menambah anggaran untuk KPK, namun jika dalam 100 hari tidak bisa mengejar koruptor, KPK akan dibekukan sementara”
    Per Selasa (19/11/2024), unggahan telah menuai lebih dari 230 ribu tanda suka, 8.700-an komentar, dan dibagikan ulang sekitar 3.100 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Antara.
    Dari penelusuran Antara, Presiden Prabowo memang menegaskan komitmen dalam pemberantasan korupsi dengan melakukan penambahan anggaran khusus. Tujuannya agar dapat memburu dan menangkap para pelaku tindak pidana korupsi.
    “Saya akan cek kembali anggaran dan menyisihkan dana khusus untuk pemberantasan serta pengejaran koruptor,” kata Prabowo dalam sambutannya pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
    Meski begitu, Antara tidak menemukan pernyataan resmi Prabowo terkait rencana pembekuan sementara KPK apabila tidak dapat komisi tersebut tidak bisa menangkap koruptor dalam kurun waktu 100 hari.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Prabowo akan bekukan KPK sementara waktu jika tidak berhasil mengejar koruptor dalam 100 hari kerja” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Tank Lebanon Menyerang Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan barisan tank yang diklaim sebagai pasukan Lebanon yang siap menyerang Israel.

    Video tersebut juga menampilkan kerumunan orang di pinggir jalan yang menyaksikan barisan tank di jalan aspal.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.

    Video tank Lebanon menyerang Israel disebarkan oleh akun Facebook ini pada 8 November 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang ditulis:

    Tank Lebanon Maju untuk Kemungkinan Menyerang Israel !!!

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 8 November 2024, mengenai serangan tank Lebanon ke Israel.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar bukan berlokasi di Lebanon, melainkan Aljazair.

    Video serupa dengan sudut pandang berbeda ditemukan di akun Instagram ini dan ini.

    Tampak bendera Aljazair berkibar di sepanjang jalan dan dikibarkan oleh seseorang dalam video.

    Momen dalam video merupakan parade yang diselenggarakan oleh Tentara Rakyat Nasional atau ANP, menandai peringatan 70 tahun dimulainya Perang Pembebasan Nasional Aljazair.

    Parade yang diadakan pada 1 November 2024 itu, diresmikan oleh Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune di dekat Djamaa El Djazair di Algiers.

    Video lengkap parade militer tersebut dapat dilihat di kanal YouTube Elwatania TV.

    Parade militer dalam rangka memperingati Perang Pembebasan Nasional Aljazair, tidak ada kaitannya dengan serangan Lebanon ke Israel.

    Kesimpulan

    Video parade militer dalam rangka memperingati Perang Pembebasan Nasional Aljazair disebarkan dengan keliru.

    Parade yang diadakan pada 1 November 2024 tersebut tidak terkait dengan serangan tank Lebanon ke Israel.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati-Prabowo pada 2019 Dinarasikan Terjadi 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, yang terjadi 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan itu keliru dan salah konteks. Video yang beredar merupakan pertemuan pada 2019,  bukan 2024.

    Video yang diklaim menampilkan pertemuan Megawati dan Prabowo, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini pada 17 Oktober 2024.

    Video itu menampilikan iringan-iringan mobil yang dikawal oleh polisi dan terdapat Prabowo sedang melambaikan tangan.

    Pada video terdapat keterangan:

    PERTEMUAN PRABOWO MEGAWATI

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim sebagai pertemuan Prabowo dan Megawati pada tahun 2024

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, unggahan yang beredar merupakan potongan video di kanal YouTubeKOMPAS TV ini.

    Video itu adalah momen Ketika Prabowo mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta pada 24 Juli 2019.

    Diikutip dari Kompas.id, Megawati dan Prabowo bertemu sambil makan bersama selama sekitar 1 jam 30 menit. Pertemuan itu dilakukan setelah Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

    Usai pertemuan, Megawati menyatakan tidak ada koalisi dan oposisi dalam sistem politik Indonesia. Dia juga memberi lampu hijau untuk bekerja sama dengan Prabowo dan Partai Gerindra.

    Prabowo juga menyatakan siap mengakhiri perbedaan pendapat politik selama Pemilu 2019. 

    Sementara, setelah Pilpres 2024 belum ada pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang terbuka untuk publik.

    Seperti yang pernah diberitakan Kompas.com, politikus PDI-P sekaligus putri Megawati, Puan Maharani menyebut pertemuan Megawati dengan Prabowo tinggal menunggu waktu yang pas.

    Namun, Puan belum memberikan bocoran kapan pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan dilakukan. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan pertemuan Prabowo dan Megawati pada 2024 merupakan informasi keliru.

    Adapun video yang beredar merupakan pertemuan pada 2019. Sementara, setelah Pilpres 2024 belum ada pertemuan antara Megawati dan Prabowo yang terbuka untuk publik.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Elon Musk Beli CNN Seharga 3 Miliar Dolar AS

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Miliarder Elon Musk disebut telah setuju untuk membeli perusahaan media Cable News Network (CNN) seharga 3 miliar dolar AS.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks dan informasinya perlu diluruskan.

    Narasi yang mengeklaim Elon Musk setuju membeli CNN seharga 3 miliar dolar AS dibagikan oleh akun Facebook ini pada 7 November 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Elon Musk Setuju 3 Miliar Dolar AS untuk Membeli CNN. Elon Musk Dikabarkan Mengincar Akuisisi CNN: “Saya Akan Memperbaiki Media, Satu Demi Satu”

    Screenshot Hoaks, Elon Musk beli CNN seharga 3 miliar dolar AS

    Hasil Cek Fakta

    Menurut pemeriksa fakta PolitiFact, narasi Elon Musk membeli CNN bermula dari sebuah artikel satir yang diterbitkan oleh situs berita parodi SpaceXMania, pada 18 Oktober 2024.

    Berikut kutipan artikel dari SpaceXMania:

    Dalam sebuah langkah yang mungkin merupakan langkah paling berani yang pernah dilakukannya, Elon Musk dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi CNN.

    Sumber-sumber yang ada mengklaim bahwa sang miliarder teknologi ini berniat untuk "meluruskan segala sesuatunya" di dunia media.

    Setelah menaklukkan mobil listrik, perjalanan luar angkasa, dan bahkan media sosial, Musk kini mengincar bidang baru: menata ulang industri berita dari dalam.

    Artikel tersebut bukan berita asli, melainkan parodi.

    Pada bagian About Us, SpaceXMania menyebutkan bahwa mereka membuat artikel satire seputar Elon Musk.

    Sementara itu, perwakilan CNN mengatakan kepada pemeriksa fakta FullFact bahwa narasi Elon Musk membeli CNN sama sekali tidak benar.

    "Rumor penjualan atau perubahan kepemilikan CNN sama sekali tidak benar," kata CNN.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Elon Musk setuju membeli CNN seharga 3 miliar dolar AS adalah hoaks.

    Narasi itu bersumber dari sebuah artikel satire. Situs yang menerbitkan artikel tersebut memang fokus membuat konten satire seputar Elon Musk.

    Selain itu, perwakilan CNN menegaskan bahwa narasi Elon Musk membeli CNN sama sekali tidak benar.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini