KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan lautan manusia memenuhi jalan menyambut pelantikan Prabowo Subianto menjadi presiden.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut keliru dan perlu diluruskan informasinya.
Video lautan manusia memenuhi jalan menyambut pelantikan Prabowo sebagai presiden dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (20/10/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Persiden ku Prabowo , ya Allah jdi lautan manusia , sejara persiden ku , TDK ada yg sama bapa Prabowo yg menyambut nya ...
[KLARIFIKASI] Video Lautan Manusia Terjadi di Venezuela, Bukan Saat Pelantikan Prabowo
Sumber:Tanggal publish: 21/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri potongan video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan artikel Catholic News Agency yang dipublikasikan pada 16 Januari 2024 tentang prosesi keagamaan Katolik di Venezuela.
Lebih dari 2,7 juta orang diberitakan berkumpul di kota Barquisimeto, Lara, Venezuela untuk mengikuti prosesi Divine Shepherdess pada 14 Januari 2024.
Penelusuran lebih lanjut menemukan video prosesi tersebut diunggah akun Tiktok ini.
Video yang diunggah di TikTok serupa dengan video yang diklaim sebagai penyambutan Prabowo di Jakarta.
Hasilnya, ditemukan artikel Catholic News Agency yang dipublikasikan pada 16 Januari 2024 tentang prosesi keagamaan Katolik di Venezuela.
Lebih dari 2,7 juta orang diberitakan berkumpul di kota Barquisimeto, Lara, Venezuela untuk mengikuti prosesi Divine Shepherdess pada 14 Januari 2024.
Penelusuran lebih lanjut menemukan video prosesi tersebut diunggah akun Tiktok ini.
Video yang diunggah di TikTok serupa dengan video yang diklaim sebagai penyambutan Prabowo di Jakarta.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video lautan manusia memenuhi jalan menyambut pelantikan Prabowo sebagai presiden adalah konten yang informasinya keliru.
Video itu memperlihatkan prosesi keagamaan Katolik, Divine Shepherdess, di Venezuela pada Januari 2024, bukan lautan manusia menyambut pelantikan Prabowo.
Video itu memperlihatkan prosesi keagamaan Katolik, Divine Shepherdess, di Venezuela pada Januari 2024, bukan lautan manusia menyambut pelantikan Prabowo.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61561657716980/videos/908562237865379/
- https://www.catholicnewsagency.com/news/256549/divine-shepherdess-procession-in-venezuela-draws-27-million
- https://www.tiktok.com/@susanadeleon857/video/7325916016662367530
- https://www.tiktok.com/@susanadeleon857?refer=embed
- https://www.tiktok.com/music/sonido-original-7325916248552803118?refer=embed
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] FIFA Jatuhkan Sanksi ke Bahrain karena Kepemimpinan Wasit yang Janggal
Sumber:Tanggal publish: 21/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) diklaim menjatuhkan sanksi kepada Bahrain. Klaim ini beredar di sejumlah unggahan media sosial.
Menurut unggahan, sanksi diberikan setelah ditemukan kejanggalan terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf saat laga melawan Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, kepimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan. Ia dianggap membuat keputusan kontroversial yang menguntungkan Bahrain sebagai tuan rumah.
Kontroversinya yakni membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan. Hal itu membuat Indonesia kebobolan di menit ke-99 dan gagal mengemas kemenangan.
Narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena keputusan wasit yang janggal saat melawan Indonesia muncul di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Threads ini.
Akun tersebut membagikan tautan video di YouTube dengan keterangan berikut:
KEPUTUSAN KERAS! Bahrain Resmi Di SANKSI & HUKUM BERAT FIFA USAI VS TIMNAS INDO JADI harapan saya
Silahkan nonton dulu biar nggak salah pahamyoutu.be/fYDvF…
Kemudian di thumbnail video terdapat tulisan:
KEPUTUSAN RESMI FIFA TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT
BAHRAIN RESMI DISANKSI FIFA
USAI KEJANGGALAN WASIT USIA INDONESIA VS BAHRAIN MENURUT SAYA
Akun Threads Tangkapan layar Threads narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain usai laga melawan Indonesia
Menurut unggahan, sanksi diberikan setelah ditemukan kejanggalan terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf saat laga melawan Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, kepimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan. Ia dianggap membuat keputusan kontroversial yang menguntungkan Bahrain sebagai tuan rumah.
Kontroversinya yakni membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan. Hal itu membuat Indonesia kebobolan di menit ke-99 dan gagal mengemas kemenangan.
Narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena keputusan wasit yang janggal saat melawan Indonesia muncul di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Threads ini.
Akun tersebut membagikan tautan video di YouTube dengan keterangan berikut:
KEPUTUSAN KERAS! Bahrain Resmi Di SANKSI & HUKUM BERAT FIFA USAI VS TIMNAS INDO JADI harapan saya
Silahkan nonton dulu biar nggak salah pahamyoutu.be/fYDvF…
Kemudian di thumbnail video terdapat tulisan:
KEPUTUSAN RESMI FIFA TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT
BAHRAIN RESMI DISANKSI FIFA
USAI KEJANGGALAN WASIT USIA INDONESIA VS BAHRAIN MENURUT SAYA
Akun Threads Tangkapan layar Threads narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain usai laga melawan Indonesia
Hasil Cek Fakta
Setelah tautan dibuka dan video disimak sampai tuntas, tidak ada informasi valid FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain usai laga melawan Indonesia.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Bisnis.com ini yang berjudul: "Protes ke FIFA, Bisakah Laga Bahrain vs Timnas Indonesia Diulang?".
Artikel tersebut membahas sikap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengajukan protes ke FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain.
Selain itu, artikel juga membahas terkait seberapa besar kemungkinan laga Indonesia melawan Bahrain akan diulang.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena kepimpinan wasit Ahmed Al-Kaf yang janggal saat melawan Indonesia. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Bisnis.com ini yang berjudul: "Protes ke FIFA, Bisakah Laga Bahrain vs Timnas Indonesia Diulang?".
Artikel tersebut membahas sikap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengajukan protes ke FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain.
Selain itu, artikel juga membahas terkait seberapa besar kemungkinan laga Indonesia melawan Bahrain akan diulang.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena kepimpinan wasit Ahmed Al-Kaf yang janggal saat melawan Indonesia. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena keputusan wasit yang janggal tidak benar atau hoaks.
Narator video hanya membacakan artikel tentang PSSI yang mengajukan protes ke FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain.
Narator video hanya membacakan artikel tentang PSSI yang mengajukan protes ke FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain.
Rujukan
- https://www.threads.net/@kabar_timnas_/post/DBCzKAuz1Jd?fbclid=IwY2xjawF-tjJleHRuA2FlbQIxMAABHU0I5EWvGYCy7SQngFxj_Qk2WYBJNQvjhYqAjBDH5-2nwdHa_IcF6v6FoQ_aem_glYErisDEKaN0j_SEk33dg
- https://bola.bisnis.com/read/20241012/398/1806894/protes-ke-fifa-bisakah-laga-bahrain-vs-timnas-indonesia-diulang
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Link Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis Ini Hoaks
Sumber:Tanggal publish: 22/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis, informasi tersebut diunggung salah satu akun Facebook, pada 24 September 2024.
Unggahan klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis berupa tulisan sebagai berikut.
"Pendaftaran BPJS Gratis Secara Online
https://pendaftaranbpjsgratis.majsd.store/
Pendaftaran BPJS Gratis Ini Tidak Dipungut Biaya !!!
Segera Daftarkan Diri Anda, Klik Link Di Atas Atau Klik Daftar Di Bawah ??"
Tulisan tersebut pun mengarahkan penerima informasi untuk mengklik link yang diklaim sebagai formulir pendaftaran, berikut tautannya.
"https://pendaftaranbpjsgratis.majsd.store/?fbclid=IwY2xjawGD2jdleHRuA2FlbQIxMQABHQ-tJP3LzVkSPF00rv22mQfzgcOsx2zLunDb0uFMQhBxJIrYaaagan54PQ_aem_R6Y9NvgmYFWghSkv1Y4Ozw"
Jika diklik, link tersebut mengarah pada halaman situs yang terdapat logo dan tulisan BPJS Kesehatan, dalam halaman situs tersebut meminta berbagai data pribadi, seperti nama lengkap sesuai e-KTP, usia, jenis klaim, nomor telepon telekgram aktif.
Unggahan tersebut juga disertai dengan poster digital yang berisi gambar sebuah tangan memegang Kartu Indonesia Sehat tulisan sebagai berikut.
"AYO SEGERA !!!
Daftar BPJS Gratis secara Online
KLAIM BPJS KESEHATAN & BPJS KETENAGAKERJAAN
Bagi yang ingin mendapatkan layanan BPJS secara gratis sepenuhnya, pemerintah menyelenggarakan Program Penerima Bantuan luran (PBI) BPJS. Program ini memberikan opsi kepada masyarakat dengan kriteria tertentu untuk mendapatkan layanan BPJjS Kesehatan tanpa membayar."
Benarkah klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis, dengan menghubungi pihak BPJS Kesehatan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugrah menyatakan klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.
"Berita ini hoaks dan penipuan," tegas Rizky, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Selasa (22/10/2024).
Menurut Rizky, BPJS Kesehatan tidak sedang menjalanakan program pendaftaran peserta gratis seperti pada klaim tersebut.
"Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," kata Rizky.
Rizky pun mengimbau masyarakat untuk lebih jeli ketika mendapat informasi terkait dengan BPJS Kesehatan. Pasalnya, ada oknum yang mencatutu BPJS Kesehatan untuk melakukan aksi penipuan.
"Agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165," tutupnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis hoaks.
BPJS Kesehatan tidak sedang menjalanakan program pendaftaran peserta gratis seperti pada klaim tersebut.
[SALAH] Ade Armando Babak Belur Akibat Bela Gibran
Sumber: YoutubeTanggal publish: 22/10/2024
Berita
MAMPUSS !! SOK-SOKAN BELA GIBRAN FUFUFAFA, ADE ARMANDO BERNASIB TRAGIS
BREAKING NEWS
AUTO BABAK BELUR
NIAT BELA GIBRAN ADE ARMANDO BERNASIB TRAGIS
BREAKING NEWS
AUTO BABAK BELUR
NIAT BELA GIBRAN ADE ARMANDO BERNASIB TRAGIS
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Ade Armando babak belur akibat bela Gibran” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang Ade Armando babak belur akibat membela Gibran.
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu dengan menggunakan Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demo di depan gedung DPR RI pada April 2022.
Gambar asli dimuat dalam pemberitaan ayobandung.com berjudul “Fakta Demo 11 April 2022: Ribuan Mahasiswa Hadir di Gedung DPR RI, 4 Tuntutan hingga Ade Armando Babak Belur”.
Dari pengamatan TurnBackHoax, video berdurasi 11 menit 13 detik itu hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa yang tidak saling berhubungan, salah satunya komentar Ade Armando mengenai akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran.
Narasi itu bersumber dari pemberitaan ayoindonesia.com “Dinilai Tak Punya Adab, Ade Armando Sebut Pemilik Akun Fufufafa Kurang Ajar tapi Bukan Kejahatan” yang tayang Kamis (3/10/2024).
Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang Ade Armando babak belur akibat membela Gibran.
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu dengan menggunakan Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demo di depan gedung DPR RI pada April 2022.
Gambar asli dimuat dalam pemberitaan ayobandung.com berjudul “Fakta Demo 11 April 2022: Ribuan Mahasiswa Hadir di Gedung DPR RI, 4 Tuntutan hingga Ade Armando Babak Belur”.
Dari pengamatan TurnBackHoax, video berdurasi 11 menit 13 detik itu hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa yang tidak saling berhubungan, salah satunya komentar Ade Armando mengenai akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran.
Narasi itu bersumber dari pemberitaan ayoindonesia.com “Dinilai Tak Punya Adab, Ade Armando Sebut Pemilik Akun Fufufafa Kurang Ajar tapi Bukan Kejahatan” yang tayang Kamis (3/10/2024).
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada pemberitaan dari sumber kredibel yang membenarkan Ade Armando babak belur akibat membela Gibran.
Rujukan
Halaman: 198/6010