SEBUAH poster berlogo Perusahaan Listrik Negara (PLN) beredar di media sosial dengan mengklaim sebagai website pendaftaran token listrik gratis senilai Rp250.000. Tautan ini disebarkan oleh akun Facebook ini [arsip] sejak 26 Februari 2025.
Namun benarkah PLN membagikan token listrik gratis senilai Rp250.000?
Keliru: Klaim PLN Membagikan Token Listrik Gratis Senilai Rp250.000
Sumber:Tanggal publish: 03/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Hasil cek fakta Tempo menunjukkan bahwa informasi dan tautan tersebut palsu. Saat Tempo mencoba mengakses website dan formulir pendaftaran, warganet diminta memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor aplikasi Telegram mereka yang bisa membawa risiko lebih lanjut pada warganet.
Website tersebut bukan saluran informasi resmi dari PLN. Website resmi PLN adalah https://web.pln.co.id. Dari situs PLN tersebut, tidak ditemukan adanya informasi program bagi-bagi token listrik gratis seperti klaim unggahan di atas.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto mengatakan, terkait dengan promo voucher listrik gratis yang marak di media sosial, PT PLN (Persero) memastikan tidak pernah memberikan promo dimaksud, sehingga informasi yang beredar adalah hoax atau bahkan mungkin bersifat penipuan (scam).
“Informasi promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile. PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan,” kata Gregorius Adi Trianto kepada Tempo, Senin, 3 Maret 2025.
PT PLN (Persero) dalam rilisnya juga telah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan PLN. Untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan, PLN menyediakan semua layanan secara terpusat melalui aplikasi PLN Mobile.
Informasi tentang promo pembagian token gratis gratis yang beredar di media sosial, seperti ini juga pernah terjadi pada akhir tahun 2024 lalu.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa potongan tarif listrik 50% dapat dinikmati secara otomatis dan tanpa mekanisme yang berbelit bagi mereka yang tergolong daya tersebut.
”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelas Darmawan.
Website tersebut bukan saluran informasi resmi dari PLN. Website resmi PLN adalah https://web.pln.co.id. Dari situs PLN tersebut, tidak ditemukan adanya informasi program bagi-bagi token listrik gratis seperti klaim unggahan di atas.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto mengatakan, terkait dengan promo voucher listrik gratis yang marak di media sosial, PT PLN (Persero) memastikan tidak pernah memberikan promo dimaksud, sehingga informasi yang beredar adalah hoax atau bahkan mungkin bersifat penipuan (scam).
“Informasi promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile. PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan,” kata Gregorius Adi Trianto kepada Tempo, Senin, 3 Maret 2025.
PT PLN (Persero) dalam rilisnya juga telah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan PLN. Untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan, PLN menyediakan semua layanan secara terpusat melalui aplikasi PLN Mobile.
Informasi tentang promo pembagian token gratis gratis yang beredar di media sosial, seperti ini juga pernah terjadi pada akhir tahun 2024 lalu.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa potongan tarif listrik 50% dapat dinikmati secara otomatis dan tanpa mekanisme yang berbelit bagi mereka yang tergolong daya tersebut.
”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelas Darmawan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim PLN membagikan token listrik gratis senilai Rp250.000 adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02FJCo2c2j5xCuAqp1KhCYAXxxLbxPSw1JGXB5RweajZsx9WAvhaEeR82ZecvcmDRYl&id=61573106356748
- https://mvau.lt/media/882d6f86-2d22-4daa-bfb1-b75a2fef836b
- https://web.pln.co.id
- https://web.pln.co.id/media/siaran-pers/2023/08/waspada-penipuan-semua-layanan-pln-terpusat-hanya-lewat-pln-mobile
- https://web.pln.co.id/media/siaran-pers/2025/01/diskon-listrik-januari-mulai-berlaku-masyarakat-tak-perlu-buru-buru-beli-token-bisa-sepanjang-bulan /cdn-cgi/l/email-protection#b8dbddd3ded9d3ccd9f8ccddd5c8d796dbd796d1dc
Keliru: Video Mobil Komando Demonstrasi Jadi Bukti Aksi 'Indonesia Gelap' Digerakkan PDIP
Sumber:Tanggal publish: 03/03/2025
Berita
SEJUMLAH video beredar di Twitter [arsip] berisi klaim bahwa aksi #IndonesiaGelap digerakkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Narasi klaim tersebut diikuti gambar mobil komando (mokom) yang digunakan oleh massa aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ yang dinilai serupa dengan unjuk rasa kader (PDIP) di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Video itu memang memperlihatkan barisan mahasiswa di samping mokom bertuliskan “Suara Rakyat” saat aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ pada 20-21 Februari 2025. Video lainnya memperlihatkan mobil yang dianggap serupa itu digunakan kader PDIP saat Sekjen saat Hasto Kristiyanto diperiksa KPK, 20 Februari 2025.
Namun, benarkah video mobil yang serupa tersebut menandakan demonstrasi mahasiswa dimodali atau digerakkan PDIP?
Video itu memang memperlihatkan barisan mahasiswa di samping mokom bertuliskan “Suara Rakyat” saat aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ pada 20-21 Februari 2025. Video lainnya memperlihatkan mobil yang dianggap serupa itu digunakan kader PDIP saat Sekjen saat Hasto Kristiyanto diperiksa KPK, 20 Februari 2025.
Namun, benarkah video mobil yang serupa tersebut menandakan demonstrasi mahasiswa dimodali atau digerakkan PDIP?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan mobil komando warna merah bertuliskan “Suara Rakyat” adalah hasil sewa ke pihak ketiga. Penyewaan mobil komando telah dimiliki beberapa orang dan praktik sewa-menyewa mobil komando menjadi praktik umum setiap demonstrasi.
Koordinator Aksi ‘Indonesia Gelap BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan, Muhammad Anas Robbani, menegaskan bahwa mobil komando yang mereka gunakan dalam berdemonstrasi #IndonesiaGelap, bukan dari PDIP.
Mobil komando tersebut mereka sewa dari pihak ketiga dengan tarif antara Rp 1,5 sampai Rp 2 juta untuk sekali aksi. Koalisi masyarakat sipil yang akan turun aksi #IndonesiaGelap menggelar konsolidasi pada 16 Februari 2025 dan saling berdonasi untuk persiapan aksi. Salah satunya untuk menyewa mobil komando. menyewa mobil tersebut.
“Ada sekitar 30 lebih organisasi yang bergabung aksi dan saling berdonasi,” kata Anas pada Tempo melalui pesan, Kamis, 27 Februari 2025.
Pemilik mobil komando tersebut, enggan diwawancarai Tempo. Namun media Inibanten.com, pernah menulis soal pemilik mobil komando “Suara Rakyat” pada Februari 2024, bernama Jainal. Menurut dia, Ia memasang tarif Rp2 juta untuk sekali aksi pada demonstran yang menyewa mobilnya.
Tidak hanya menyewakan ke mahasiswa yang aksi #IndonesiaGelap atau kader PDIP, mobil komando “Suara Rakyat” juga digunakan oleh massa aksi yang berdemonstrasi di Gedung Komisi Yudisial pada 28 Februari 2025.
Dikutip dari Rmol.id, massa dari PT Bukit Belawan Tujuh (BBT) berdemonstrasi untuk memprotes putusan bebas dari Pengadilan Negeri Ketapang, terhadap Direktur PT. Sultan Rafli Mandiri (SRM), Muhammad Palmar Lubis, dalam kasus pertambangan emas di luar kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) alias ilegal.
Selain di gedung KY, mereka juga membawa mobil itu ke gedung Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung, Jakarta, untuk melakukan aksi yang sama.
Sejumlah pemberitaan menyatakan penyewaan mobil lazim dilakukan oleh massa aksi demonstrasi. Cerita tentang mobil komando lainnya bernama Si Putih bisa dibaca di situs media CNN Indonesia.
Inisiator Demo ‘Indonesia Gelap’
Dilansir Tempo, BEM di kampus-kampus berbagai daerah melakukan konsolidasi untuk menggelar aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ setelah pesan dari grup WhatsApp Koordinator Wilayah BEM SI didistribusikan, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Selain massa dari kalangan mahasiswa, pesan itu meminta kelompok masyarakat sipil dan pekerja kampus diajak untuk turut berdemonstrasi pada 17 sampai 20 Februari 2025.
BEM SI terdiri dari 340 badan mahasiswa. Mereka berniat menggelar aksi sejak awal Februari 2025. Kemudian mendapat inspirasi dari viralnya tagar #IndonesiaGelap di media sosial yang bertahan selama beberapa hari. Maka tagar itu yang dijadikan tajuk aksi demonstrasi.
Selain adanya indikasi pemangkasan bantuan operasional kampus dan beasiswa karena kebijakan efisiensi Presiden Prabowo Subianto, Koordinator BEM Sumatera Barat Rifaldi mengkhawatirkan pemangkasan dana transfer daerah yang dapat mengurangi pelayanan publik di daerah.
Pernyataan pemerintah bahwa beasiswa tak akan dikurangi, uang kuliah tunggal (UKT) tak akan naik, dan penggantian Mendiktisaintek dari Satryo Soemantri Brodjonegoro ke Brian Yuliarto dinilai mahasiswa hanya untuk meredam aksi mereka. Mereka khawatir pernyataan itu tak bisa dipercaya karena tak didasarkan dokumen keputusan yang menjamin.
Koordinator Aksi ‘Indonesia Gelap BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan, Muhammad Anas Robbani, menegaskan bahwa mobil komando yang mereka gunakan dalam berdemonstrasi #IndonesiaGelap, bukan dari PDIP.
Mobil komando tersebut mereka sewa dari pihak ketiga dengan tarif antara Rp 1,5 sampai Rp 2 juta untuk sekali aksi. Koalisi masyarakat sipil yang akan turun aksi #IndonesiaGelap menggelar konsolidasi pada 16 Februari 2025 dan saling berdonasi untuk persiapan aksi. Salah satunya untuk menyewa mobil komando. menyewa mobil tersebut.
“Ada sekitar 30 lebih organisasi yang bergabung aksi dan saling berdonasi,” kata Anas pada Tempo melalui pesan, Kamis, 27 Februari 2025.
Pemilik mobil komando tersebut, enggan diwawancarai Tempo. Namun media Inibanten.com, pernah menulis soal pemilik mobil komando “Suara Rakyat” pada Februari 2024, bernama Jainal. Menurut dia, Ia memasang tarif Rp2 juta untuk sekali aksi pada demonstran yang menyewa mobilnya.
Tidak hanya menyewakan ke mahasiswa yang aksi #IndonesiaGelap atau kader PDIP, mobil komando “Suara Rakyat” juga digunakan oleh massa aksi yang berdemonstrasi di Gedung Komisi Yudisial pada 28 Februari 2025.
Dikutip dari Rmol.id, massa dari PT Bukit Belawan Tujuh (BBT) berdemonstrasi untuk memprotes putusan bebas dari Pengadilan Negeri Ketapang, terhadap Direktur PT. Sultan Rafli Mandiri (SRM), Muhammad Palmar Lubis, dalam kasus pertambangan emas di luar kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) alias ilegal.
Selain di gedung KY, mereka juga membawa mobil itu ke gedung Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung, Jakarta, untuk melakukan aksi yang sama.
Sejumlah pemberitaan menyatakan penyewaan mobil lazim dilakukan oleh massa aksi demonstrasi. Cerita tentang mobil komando lainnya bernama Si Putih bisa dibaca di situs media CNN Indonesia.
Inisiator Demo ‘Indonesia Gelap’
Dilansir Tempo, BEM di kampus-kampus berbagai daerah melakukan konsolidasi untuk menggelar aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ setelah pesan dari grup WhatsApp Koordinator Wilayah BEM SI didistribusikan, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Selain massa dari kalangan mahasiswa, pesan itu meminta kelompok masyarakat sipil dan pekerja kampus diajak untuk turut berdemonstrasi pada 17 sampai 20 Februari 2025.
BEM SI terdiri dari 340 badan mahasiswa. Mereka berniat menggelar aksi sejak awal Februari 2025. Kemudian mendapat inspirasi dari viralnya tagar #IndonesiaGelap di media sosial yang bertahan selama beberapa hari. Maka tagar itu yang dijadikan tajuk aksi demonstrasi.
Selain adanya indikasi pemangkasan bantuan operasional kampus dan beasiswa karena kebijakan efisiensi Presiden Prabowo Subianto, Koordinator BEM Sumatera Barat Rifaldi mengkhawatirkan pemangkasan dana transfer daerah yang dapat mengurangi pelayanan publik di daerah.
Pernyataan pemerintah bahwa beasiswa tak akan dikurangi, uang kuliah tunggal (UKT) tak akan naik, dan penggantian Mendiktisaintek dari Satryo Soemantri Brodjonegoro ke Brian Yuliarto dinilai mahasiswa hanya untuk meredam aksi mereka. Mereka khawatir pernyataan itu tak bisa dipercaya karena tak didasarkan dokumen keputusan yang menjamin.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan kesamaan mobil komando dalam aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ dan kedatangan kader PDIP ke Kantor KPK menunjukan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak adalah klaim keliru.
Mobil itu diperoleh massa aksi ‘Indonesia Gelap’ dari penyewaan dan menggunakan uang patungan lembaga dan organisasi, sehingga tidak menunjukkan bukti dukungan material atau peminjaman mobil dari PDIP kepada mereka.
Mobil itu diperoleh massa aksi ‘Indonesia Gelap’ dari penyewaan dan menggunakan uang patungan lembaga dan organisasi, sehingga tidak menunjukkan bukti dukungan material atau peminjaman mobil dari PDIP kepada mereka.
Rujukan
- https://x.com/RomeoWalker19/status/1892568916792148072
- https://perma.cc/6LDF-DQ8S
- https://inibanten.com/2024/02/28/pendemo-sewa-mokom-milik-jainal-rp2-juta/
- https://rmol.id/hukum/read/2024/02/28/611175/demo-komisi-yudisial-dan-bawas-ma-massa-protes-vonis-bebas-direktur-pt-srm
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170211145600-20-192864/cerita-si-putih-mobil-komando-sejuta-umat
- https://www.tempo.co/arsip/inisiator-demonstrasi-indonesia-gelap--1210810 /cdn-cgi/l/email-protection#ec8f89878a8d87988dac9889819c83c28f83c28588
Keliru: Video UFO Jatuh ke Brasil pada 27 Januari 2025
Sumber:Tanggal publish: 03/03/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] memuat klaim bahwa benda asing atau UFO jatuh ke daratan di Brasil pada tanggal 27 Januari 2025.
Video itu memperlihatkan sebuah piring terbang yang selama ini dianggap sebagai perwujudan UFO, berada di dalam lubang tanah yang dilingkari garis pembatas oleh petugas berseragam. Sementara beberapa orang melihat peristiwa itu di luar garis. Tampak juga petugas yang mengenakan hazmat berada dalam lubang sedang memeriksa piring terbang tersebut.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan UFO yang jatuh di daratan Brasil?
Video itu memperlihatkan sebuah piring terbang yang selama ini dianggap sebagai perwujudan UFO, berada di dalam lubang tanah yang dilingkari garis pembatas oleh petugas berseragam. Sementara beberapa orang melihat peristiwa itu di luar garis. Tampak juga petugas yang mengenakan hazmat berada dalam lubang sedang memeriksa piring terbang tersebut.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan UFO yang jatuh di daratan Brasil?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa konten UFO yang diklaim mendarat di daratan Brasil adalah hasil buatan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Akun yang mengunggah video tersebut, Keman Dwi Cahyanto, mengatakan dalam kolom komentar bahwa Ia membuat konten tersebut dengan AI. “ini lah kak canggih nya apk Ai.. ini hanya konten kak, cuma hiburan.”
Akun tersebut memang sering membuat pelbagai konten video berupa UFO, alien, atau makhluk-makhluk raksasa menggunakan AI. Dia membagikan konten-konten tersebut lewat Facebook reels.
Konten yang dibuat dengan AI memiliki visual yang janggal dan tidak konsisten.
Pertama, tak ada tanah yang berhamburan di sekitar UFO sebagaimana layaknya benda besar yang jatuh dari langit. Kedua, tidak ada bayangan manusia yang lazim tampak saat berada di bawah matahari.
Ketiga, terdapat dua orang petugas berseragam yang tubuhnya menyatu di kanan lubang. Dan keempat, sosok di depan garis kuning tampak goyang dan tidak jelas.
Hasil pindai tangkapan layar video tersebut, menggunakan beberapa aplikasi pendeteksi AI, juga menunjukkan bahwa video itu dibuat menggunakan AI. Pertama Detect-ai-images.web.app yang menyatakan 99 persen gambar itu hasil generate AI.
Kedua, Decopy.ai/ai-image-detector yang mengatakan kemungkinan gambar itu dibuat AI adalah 98,99 persen. Ketiga, Wasitai.com yang mengatakan secara meyakinkan gambar itu mengandung elemen AI. Berikutnya dengan menggunakan App.illuminarty.ai/ menyatakan 72,6 persen probabilitas gambar itu dibuat menggunakan AI.
Dilakukan juga pemindaian menggunakan aplikasi analisa gambar AI yang kesimpulannya bersifat deskriptif. Aplikasi Yeschat.ai memberikan keterangan lebih detail mengenai bukti-bukti gambar tersebut dibuat menggunakan AI. Pertama pencahayaan dan efek tambahan tampak dibuat-buat.
Kedua, kerumunan orang-orang terlalu teratur untuk situasi yang digambarkan sedang terjadi peristiwa aneh itu. Situasi dalam video itu terlihat sangat teratur dalam situasi yang seharusnya menimbulkan kepanikan dan kewaspadaan.
Akun yang mengunggah video tersebut, Keman Dwi Cahyanto, mengatakan dalam kolom komentar bahwa Ia membuat konten tersebut dengan AI. “ini lah kak canggih nya apk Ai.. ini hanya konten kak, cuma hiburan.”
Akun tersebut memang sering membuat pelbagai konten video berupa UFO, alien, atau makhluk-makhluk raksasa menggunakan AI. Dia membagikan konten-konten tersebut lewat Facebook reels.
Konten yang dibuat dengan AI memiliki visual yang janggal dan tidak konsisten.
Pertama, tak ada tanah yang berhamburan di sekitar UFO sebagaimana layaknya benda besar yang jatuh dari langit. Kedua, tidak ada bayangan manusia yang lazim tampak saat berada di bawah matahari.
Ketiga, terdapat dua orang petugas berseragam yang tubuhnya menyatu di kanan lubang. Dan keempat, sosok di depan garis kuning tampak goyang dan tidak jelas.
Hasil pindai tangkapan layar video tersebut, menggunakan beberapa aplikasi pendeteksi AI, juga menunjukkan bahwa video itu dibuat menggunakan AI. Pertama Detect-ai-images.web.app yang menyatakan 99 persen gambar itu hasil generate AI.
Kedua, Decopy.ai/ai-image-detector yang mengatakan kemungkinan gambar itu dibuat AI adalah 98,99 persen. Ketiga, Wasitai.com yang mengatakan secara meyakinkan gambar itu mengandung elemen AI. Berikutnya dengan menggunakan App.illuminarty.ai/ menyatakan 72,6 persen probabilitas gambar itu dibuat menggunakan AI.
Dilakukan juga pemindaian menggunakan aplikasi analisa gambar AI yang kesimpulannya bersifat deskriptif. Aplikasi Yeschat.ai memberikan keterangan lebih detail mengenai bukti-bukti gambar tersebut dibuat menggunakan AI. Pertama pencahayaan dan efek tambahan tampak dibuat-buat.
Kedua, kerumunan orang-orang terlalu teratur untuk situasi yang digambarkan sedang terjadi peristiwa aneh itu. Situasi dalam video itu terlihat sangat teratur dalam situasi yang seharusnya menimbulkan kepanikan dan kewaspadaan.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar menunjukkan UFO yang jatuh di Brasil, tanggal 27 Januari 2025, adalah klaim keliru. Video itu palsu dan dibuat menggunakan teknologi AI.
Rujukan
Cek Fakta: Uang Kertas Pecahan Rp25 Ribu Bergambar Gus Dur
Sumber:Tanggal publish: 03/03/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan uang kertas bergambar Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan nama Gus Dur.
Dalam unggahan tersebut, disampaikan narasi bahwa Bank Indonesia bersama Pemerintahan Presiden Prabowo menerbitkan uang kertas pecahan Rp25 ribu dengan tujuan mengabadikan sosok guru bangsa.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Alhamdulillah, Pak Presiden Prabowo Subianto mengabadikan Guru Bangsa Gus Dur dalam pecahan Uang Rp.25.000, sebuah penghargaan uang unconditional, uncountable bagi Nahdliyyin.”
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Dalam unggahan tersebut, disampaikan narasi bahwa Bank Indonesia bersama Pemerintahan Presiden Prabowo menerbitkan uang kertas pecahan Rp25 ribu dengan tujuan mengabadikan sosok guru bangsa.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Alhamdulillah, Pak Presiden Prabowo Subianto mengabadikan Guru Bangsa Gus Dur dalam pecahan Uang Rp.25.000, sebuah penghargaan uang unconditional, uncountable bagi Nahdliyyin.”
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Hasil Cek Fakta
Melansir ANTARA, ketika ditelusuri di laman resmi Bank Indonesia (BI), tidak ditemukan adanya uang baru pecahan Rp25.000 yang bergambar Gus Dur.
Diketahui, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberikan tugas dan kewenangan Pengelolaan Uang Rupiah mulai dari tahapan Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan, sampai dengan Pemusnahan.
Dilansir dari laman Kominfo, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI M Anwar Bashori menjelaskan, sampai saat ini BI belum mengeluarkan kebijakan adanya uang rupiah emisi baru pecahan Rp25.000 bergambar Gus Dur.
Menurut Anwar, setiap uang pecahan baru yang dikeluarkan oleh BI akan diumumkan di media sosial dan situs resmi mereka.
Diketahui, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberikan tugas dan kewenangan Pengelolaan Uang Rupiah mulai dari tahapan Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan, sampai dengan Pemusnahan.
Dilansir dari laman Kominfo, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI M Anwar Bashori menjelaskan, sampai saat ini BI belum mengeluarkan kebijakan adanya uang rupiah emisi baru pecahan Rp25.000 bergambar Gus Dur.
Menurut Anwar, setiap uang pecahan baru yang dikeluarkan oleh BI akan diumumkan di media sosial dan situs resmi mereka.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi tentang uang pecahan Rp25 ribu bergambar Gus Dur tidaklah benar.
Halaman: 210/6621