Akun Instagram “natalie_situmorang” pada Minggu (5/1/2025) mengunggah video [arsip] berisi klaim yang menyebut Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan skenario China dan menyebabkan kerusakan otak anak.
“Skenario sudah jalan di china, penyebaran virus hmpv menyebabkan rusaknya otak pada anak, istilah medisnya peneomonia”
Per Selasa (21/1/2025), konten tersebut telah disukai 5.793 orang dan 6.923 kali dibagikan.
[SALAH] HMPV Sebabkan Kerusakan Otak
Sumber: instagram.comTanggal publish: 21/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “gejala virus HMPV” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, ditemukan artikel kesehatan dari kompas.com “Fakta-fakta HMPV: Penemuan Kasus, Penularan, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan”. Artikel tersebut menjelaskan, HMPV menjadi perhatian global karena kemampuannya menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga serius. Biasanya, virus ini menimbulkan gejala mirip flu atau pilek. Tingkat keparahan penyakit akibat infeksi HMPV dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan individu yang terinfeksi.
Berdasarkan artikel halodoc.com yang telah ditinjau oleh dr. Fauzan Azhari Sp.PD, AIFO-K menyebutkan gejala Virus HMPV adalah:
-Hidung tersumbat atau berair
-Sakit tenggorokan
-Batuk
-Demam ringan
-Lemas atau kelelahan
Pada individu yang lebih rentan Virus HMPV dapat berakibat:
-Sesak nafas
-Wheezing (suara mengi saat bernapas)
-Bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil di paru-paru)
-Pneumonia (infeksi paru-paru)
-Penurunan saturasi oksigen
TurnBackHoax mengamati, klaim yang diunggah akun Instagram “natalie_situmorang” menyebut istilah medis kerusakan otak adalah pneumonia.
Berdasarkan artikel kesehatan alodokter.com yang ditinjau dr. Pittara selaku Medical Editor di Alodokter, pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi, bukan istilah medis dari kerusakan otak.
Hasilnya, ditemukan artikel kesehatan dari kompas.com “Fakta-fakta HMPV: Penemuan Kasus, Penularan, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan”. Artikel tersebut menjelaskan, HMPV menjadi perhatian global karena kemampuannya menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga serius. Biasanya, virus ini menimbulkan gejala mirip flu atau pilek. Tingkat keparahan penyakit akibat infeksi HMPV dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan individu yang terinfeksi.
Berdasarkan artikel halodoc.com yang telah ditinjau oleh dr. Fauzan Azhari Sp.PD, AIFO-K menyebutkan gejala Virus HMPV adalah:
-Hidung tersumbat atau berair
-Sakit tenggorokan
-Batuk
-Demam ringan
-Lemas atau kelelahan
Pada individu yang lebih rentan Virus HMPV dapat berakibat:
-Sesak nafas
-Wheezing (suara mengi saat bernapas)
-Bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil di paru-paru)
-Pneumonia (infeksi paru-paru)
-Penurunan saturasi oksigen
TurnBackHoax mengamati, klaim yang diunggah akun Instagram “natalie_situmorang” menyebut istilah medis kerusakan otak adalah pneumonia.
Berdasarkan artikel kesehatan alodokter.com yang ditinjau dr. Pittara selaku Medical Editor di Alodokter, pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi, bukan istilah medis dari kerusakan otak.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “HMPV sebabkan kerusakan otak” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
[SALAH] Rumah David Steiner di LA Tidak Terbakar
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/01/2025
Berita
Akun Facebook “Ramadhan Syukur” pada Selasa (14/01/2025) mengunggah tulisan [arsip] disertai dengan gambar rumah beratap merah yang terlihat utuh dibandingkan dengan sekelilingnya yang sudah terbakar. Pada informasi tersebut, disebutkan rumah yang tidak terbakar dalam peristiwa kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat pada Selasa (07/01/2025) diklaim milik David Steiner. Postingan itu disertai dengan narasi sebagai berikut:
RUMAH SEORANG RABBI
FOTO rumah milik David Steiner yang secara ajaib selamat dari kebakaran hebat di California dan menyebar ke seluruh dunia, ternyata banyak yang gak percaya. Di situs berbahasa Rusia malah dituduh sebagai “fake” dan hasil “photoshop”.
Lalu blogger Amerika, Alexander J Flint, memberi kesaksian bahwa: Rumah di foto tersebur betul milik pengusaha bernama David Steiner. Terletak di Malibu dan bernilai US$9 juta. Memiliki tiga lantai dan luasnya 4.200 meter persegi. Didesain dengan bahan tahan api, seperti plesteran dan batu, serta atap tahan api. Material itulah yang menyelamatkan rumah tersebut.........
RUMAH SEORANG RABBI
FOTO rumah milik David Steiner yang secara ajaib selamat dari kebakaran hebat di California dan menyebar ke seluruh dunia, ternyata banyak yang gak percaya. Di situs berbahasa Rusia malah dituduh sebagai “fake” dan hasil “photoshop”.
Lalu blogger Amerika, Alexander J Flint, memberi kesaksian bahwa: Rumah di foto tersebur betul milik pengusaha bernama David Steiner. Terletak di Malibu dan bernilai US$9 juta. Memiliki tiga lantai dan luasnya 4.200 meter persegi. Didesain dengan bahan tahan api, seperti plesteran dan batu, serta atap tahan api. Material itulah yang menyelamatkan rumah tersebut.........
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian dengan menggunakan alat pendeteksi AI https://app.illuminarty.ai/ . Hasilnya, gambar tersebut terbukti memiliki probabilitas sebanyak 95% terbuat dari AI.
Dikutip dari Medcom.id, Rumah mewah seharga USD8 juta atau Rp130 miliar (kurs Rp16.320) dimiliki oleh CEO pengelolaan limbah David Steiner. rumah milik David Steiner memang sebagian besar selamat dari kebakaran. Kendati demikian, penampakan rumahnya berbeda dari informasi yang beredar dan tidak memiliki atap berwarna merah.
Dikutip dari Medcom.id, Rumah mewah seharga USD8 juta atau Rp130 miliar (kurs Rp16.320) dimiliki oleh CEO pengelolaan limbah David Steiner. rumah milik David Steiner memang sebagian besar selamat dari kebakaran. Kendati demikian, penampakan rumahnya berbeda dari informasi yang beredar dan tidak memiliki atap berwarna merah.
Kesimpulan
Unggahan penampakan “rumah David Steiner yang tidak terbakar di LA” adalah konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1F4P1HAbM1/ (tautan unggahan Facebook “Ramadhan Syukur”)
- https://archive.ph/cdIGX (arsip unggahan Facebook “Ramadhan Syukur”)
- https://www.facebook.com/ramadhan.syukur (profil akun Facebook “Ramadhan Syukur”) [Medcom.id] Rumah David Steiner Berdiri Tegak Tak Dilalap Api di LA, Ini Rahasianya
- https://app.illuminarty.ai/ (tools pendeteksi AI)
[HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Petani Milenial 2025
Sumber:Tanggal publish: 20/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan disertai tautan yang diklaim untuk mengakses pendaftaran program Petani Milenial dengan gaji Rp 10 juta.
Unggahan yang beredar pada Januari 2025 tersebut juga mengatasnamakan Kementerian Pertanian (Kementan).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu, informasinya juga keliru.
Tautan pendaftaran "Petani Milenial dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
Pendaftaran petani milenial 2024/2025 Gaji 10 Juta Resmi dibuka
Program petani milenial 2024/2025 yang di gagas oleh kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI)kembali dibuka! Program ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian.
Apa aja syaratnya?
Lulusan SMA/SMK/D3/S1Usia 19-39 TahunPunya semangat inovasi tinggi
Dengan program ini.kamu bisa jadi bagian dari perubahan besar di sektor pertanian.Selain itu, penghasilan Rp 10 Juta dan fasilitas asuransi bikin masa depanmu lebih cerah!
Gimana cara daftar? Klik link yang sudah tercantum di halaman Fecebook kami dan jangan sampai ketinggalan
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran program Petani Milenial 2025
Unggahan yang beredar pada Januari 2025 tersebut juga mengatasnamakan Kementerian Pertanian (Kementan).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu, informasinya juga keliru.
Tautan pendaftaran "Petani Milenial dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
Pendaftaran petani milenial 2024/2025 Gaji 10 Juta Resmi dibuka
Program petani milenial 2024/2025 yang di gagas oleh kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI)kembali dibuka! Program ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian.
Apa aja syaratnya?
Lulusan SMA/SMK/D3/S1Usia 19-39 TahunPunya semangat inovasi tinggi
Dengan program ini.kamu bisa jadi bagian dari perubahan besar di sektor pertanian.Selain itu, penghasilan Rp 10 Juta dan fasilitas asuransi bikin masa depanmu lebih cerah!
Gimana cara daftar? Klik link yang sudah tercantum di halaman Fecebook kami dan jangan sampai ketinggalan
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran program Petani Milenial 2025
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengeklik tautan tersebut dan menemukan bahwa situs yang dituju bukanlah situs resmi Kementan.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor akun Telegram aktif.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Sementara itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui akun Instagram resmi, 29 November 2024, telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Menurut BPPSDMP, banyak akun media sosial palsu yang menyebarkan informasi tidak benar tentang program Petani Milenial atau Brigade Pangan.
"Jangan mudah percaya pada link atau akun yang tidak resmi. Pastikan hanya mendapatkan informasi langsung dari website resmi Kementerian Pertanian atau Dinas Pertanian daerahmu di pertanian.go.id," demikian imbauan BPPSDMP.
Klaim peserta Brigade Pangan akan mendapatkan gaji Rp 10 juta juga tidak benar. BPPSDMP mengatakan, angka tersebut bukan gaji, tetapi potensi penghasilan dari usaha pertanian.
Cara mendaftar menjadi Brigade Pangan adalah sebagai berikut:
Syarat dan penjelasan program Brigade Pangan dapat dibaca di artikel Kompas.com ini.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor akun Telegram aktif.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Sementara itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui akun Instagram resmi, 29 November 2024, telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Menurut BPPSDMP, banyak akun media sosial palsu yang menyebarkan informasi tidak benar tentang program Petani Milenial atau Brigade Pangan.
"Jangan mudah percaya pada link atau akun yang tidak resmi. Pastikan hanya mendapatkan informasi langsung dari website resmi Kementerian Pertanian atau Dinas Pertanian daerahmu di pertanian.go.id," demikian imbauan BPPSDMP.
Klaim peserta Brigade Pangan akan mendapatkan gaji Rp 10 juta juga tidak benar. BPPSDMP mengatakan, angka tersebut bukan gaji, tetapi potensi penghasilan dari usaha pertanian.
Cara mendaftar menjadi Brigade Pangan adalah sebagai berikut:
Syarat dan penjelasan program Brigade Pangan dapat dibaca di artikel Kompas.com ini.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran Petani Milenial yang dibagikan sejumlah akun Facebook adalah hoaks.
Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kementan, tetapi ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Sementara itu, BPPSDMP Kementan telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kementan, tetapi ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram.
Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Sementara itu, BPPSDMP Kementan telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02he95nfdCQWL1EALJHW3sYAbcM5yrBShupLWuaLftCYt32TXusvacKQQpDLpg13Dsl&id=61569766211369
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0q6wVspu78QspBHBUZomTgWftgqU88VFdAWZXcu8Mr3SkBATdozEsBDYd9PkTJpwxl&id=61570404428833
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0XpB2QAZagDwsH3bfFGVxPwh28b6FRFKGYMjgfnpdBtAV7LWtUtGz1raaAQrxPYEYl&id=61569127394514
- https://www.instagram.com/bppsdmp/reel/DC9aCGTS_AJ/
- https://regional.kompas.com/read/2024/11/28/231328078/apa-itu-brigade-pangan-gerakan-untuk-wujudkan-swasembada-pangan?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Hoaks Poster Lowongan Kerja Petugas Haji 2025
Sumber:Tanggal publish: 20/01/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah poster berisi lowongan kerja petugas haji 2025 beredar di media sosial. Poster itu disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Januari 2025.
Dalam poster itu berisi tentang pengumuman Kementerian Agama (Kemenag) RI membuka lowongan pekerjaan petugas haji untuk tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
"LOWONGAN KERJA PETUGAS HAJI 2025
TINGKAT KABUPATEN DAN KOTA DI SELURUH INDONESIA
Kementerian Agama sudah buka lowongan Petugas Haji Tahun 2025
Lulusan SMA SMK D3 S1 bisa daftar ?
Apa saja posisi jabatannya ?
Apa saja syaratnya ?
Cara buat syarat rekomendasi terbaru ?
Bagaimana cara daftarnya ?
Simak berikut ini >>>," demikian isi dari poster tersebut.
Selain itu, akun Facebook tersebut juga menyertakan link atau tautan bagi mereka yang ingin mendaftar. Tetapi ketika tautan tersebut diklik, mengarah pada situs tertentu dan diminta untuk memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel.
"DI BUKA PENDAMPING PETUGAS HAJI 2025
Sesuai Domisili/Daerah kalian silahkan isi data klik Daftar 👇👇
Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!!!" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direpons dan mendapat dua komentar dari warganet.
Benarkah poster tersebut merupakan lowongan kerja petugas haji tahun 2025? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri poster berisi lowongan kerja petugas haji 2025. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "lowongan kerja petugas haji 2025" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar bahwa Kemenag masih membuka lowongan petugas haji 2025. Satu di antaranya artikel berjudul "Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Waspada, Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag" yang dimuat situs resmi Kemenag, kemenag.go.id pada 19 Januari 2025.
Jakarta (PHU) --- Dalam dua tahun terakhir, marak informasi palsu atau hoaks seputar lowongan kerja (loker) atau seleksi petugas haji di media sosial. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag Ahmad Fauzin meminta masyarakat untuk waspada, tidak mudah percaya, dan mengeceknya di web atau media sosial Kementerian Agama.
Ada beragam bentuk hoaks info lowongan atau seleksi petugas haji. Salah satunya pada facebook Info Terkini 2025. Akun tersebut memposting meme berlogo Kemenag, BUMN, dan Garuda dengan tulisan sebagai berikut:
Pemerintah buka pendaftaran rekruitmen haji 2025. Di dalam satu provinsi pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga.
"Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag," tegas Akhmad Fauzin di Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Menurutnya, proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November - Desember 2024. Saat ini, para peserta sedang menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.
"Jadi seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal pengumuman hasil seleksinya," sebut Fauzin, panggilan akrabnya.
"Sebagaimana info sebelumnya, hasil seleksi ini rencananya akan diumumkan pada Januari 2025," sambungnya.
Fauzin mengimbau, masyarakat untuk waspada pada hoaks seputar loker atau seleksi petugas haji. Apalagi jika ditawarkan untuk mengakses salah satu tautan (link) di dalamnya. Hal itu bisa juga menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data.
"Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data," tandasnya.
Kesimpulan
Poster berisi lowongan kerja petugas haji 2025 yang beredar di Facebook dan media sosial lain adalah hoaks. Faktanya, proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November hingga Desember 2024. Saat ini, para peserta sedang menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.
Rujukan
Halaman: 211/6438