• [SALAH] Video "Penyitaan Uang Korupsi PLN Rp1,2 Triliun"

    Sumber: threads.com
    Tanggal publish: 23/03/2025

    Berita

    Akun Threads “Basriannabass” pada Kamis (13/3/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:

    “Sudah Korupsi Pertamina Sekarang Terbongkar Lagi Korupsi PLN 1,2 T,”

    Per Minggu (23/3/2025), unggahan akun Threads “Basriannabass” mendapat 859 tanda suka, 237 komentar, dan dibagikan ulang 297 kali.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan video serupa diunggah oleh akun Facebook “Aenhy Make Up” [arsip] dan kanal YouTube “RYU Online Zone” [arsip].

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id
    Tirto melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search), salah satu hasilnya mengarahkan ke unggahan TikTok berikut. Unggahan ini menampilkan video yang sama, tapi narasinya berbeda. Uang yang ditampilkan di video disebut sebagai sitaan hasil korupsi mantan Dirut PLN Nur Pamudji sebesar Rp173 miliar.
    Di video tersebut terlihat watermarkSuara.com. Berdasar petunjuk yang ada, Tirto melakukan pencarian dengan kata kunci, “suara. com tumpukan uang pln”. Hasil pencarian teratas mengarahkan ke unggahan berikut dari kanal YouTube media Suaradotcom (terverifikasi).
    Video tersebut berjudul "Polisi Perlihatkan Tumpukan Uang Rp 173 Miliar Hasil Korupsi Eks Dirut PT PLN Nur Pamudji". Video berasal dari kejadian hampir lima tahun lalu. Suaradotcom mengunggah video tersebut pada 28 Juni 2019.
    Berdasarkan arsip Tirto, pada tahun 2019, memang ada kasus korupsi pengadaan solar yang melibatkan mantan Dirut PLN Nur Pamudji. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp188 miliar.
    Terkait klaim adanya kasus korupsi PLN pada tahun 2025 senilai Rp1,2 triliun, kasusnya sendiri belum terkonfirmasi. Mengutip Kumparan, Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri sejauh ini masih melakukan penyelidikan. Kasus yang dimaksud terkait dengan mangkraknya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 di Kalimantan Barat, diduga sebabkan kerugian negara hingga Rp1,2 triliun.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim "penyitaan uang korupsi PLN Rp1,2 triliun" merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Swedia Bakal Gelar Kejuaraan Seks Eropa Pertama

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Swedia akan gelar kejuaraaan seks Eropa pertama. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 Maret 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul:
    "Swedia akan Gelar Kejuaraan Seks Eropa Pertama, Beragam Gaya Akan dipertontonkan"
    Akun itu menambahkan narasi "SEKULER DAN LIBERAL ..NEGARA TDK MENGURUS MORAL DAN AHLAQ WARGANYA"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Swedia akan gelar kejuaraaan seks Eropa pertama?
    Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
    1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
    2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan itu merupakan hoaks yang berulang. Pada tahun 2023 Swedia melalui juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia, Anna Setzman telah membantah hal tersebut.
    "Semua informasi itu tidak benar. Kami tahu informasi yang salah sedang menyebar di media internasional terkait Swedia dan olahraga di Swedia, dan kami pastikan itu tidak benar," ujar Setzman dilansir DW.
    "Tujuan informasi palsu itu hanya untuk mencoreng olahraga Swedia dan Swedia. Tidak ada federasi seks yang menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia," ujarnya menambahkan.
    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel dari Snopes.com berjudul "No, Sweden Did Not Declare Sex a Sport" yang tayang pada 5 Juni 2023.
    Di sana terdapat penjelasan dari Bjorn Eriksson, Ketua Konfederasi Olahraga Swedia. Dia menjelaskan pada memang pernah ada yang mengajukan seks sebagai bagian dari olahraga namun jal itu ditolak.
    "Saya pastikan bahwa permintaan itu ditolak karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. Kami masih banyak pekerjaan lain untuk dilakukan."

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Swedia akan gelar kejuaraaan seks Eropa pertama adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Patrick Kluivert Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Timnas pada awal Maret 2025

    Sumber:

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia Patrick Kluivert mengundurkan diri dari Timnas pada awal Maret 2025.

    Dalam video yang diunggah di YouTube itu disampaikan narasi sebagai berikut: 

    “TINDKA NEKAT PATRICK BARU RESMI PATRIK KLUIVERT LANGSUNG UNDUR DIRI DEMIH KEMBALINYA STY KE TIMNAS”

    Lantas, benarkah narasi yang menyebut Patrick Kluivert mundur dari Timnas Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Mengutip hasil penelusuran Antara, tidak ada pernyataan resmi yang menarasikan Patrick Kluivert mundur dari Timnas Indonesia. Diketahui, Patrick Kluivert mendampingi Timnas Indonesia pada laga ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Kamis (20/3).

    Walaupun harus kalah 5-1 dari Australia dalam pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia, Kluivert mengatakan Timnas Indonesia harus bangkit untuk laga selanjutnya. Skuad Garuda akan berhadapan dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025).

    Kluivert mengakui bahwa Timnas Indonesia masih butuh penyesuaian lagi untuk laga berikutnya. Pihaknya juga akan mengevaluasi kesalahan individu yang terjadi dalam laga melawan Australia tersebut.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Patrick Kluivert mundur dari Timnas Indonesia. adalah hoaks.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • CEK FAKTA: Hoaks Video Polisi Geledah Rumah Bobby Nasution Menantu Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/09/2024

    Berita

    CEK FAKTA: Hoaks Video Polisi Geledah Rumah Bobby Nasution Menantu Jokowi

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya

    Beredar video yang mengeklaim aparat kepolisian melakuan penggeledahan atas rumah menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

    Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.

    "Rumah menantu jokowi (bobby nasution) Calon Gubernur Sumut yg diusung PKS di geledah tim gabungan," tulis keterangan di unggahan tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Pencarian gambar terbalik di Google menemukan versi video yang lebih panjang di sebuah akun TikTok media lokal Sumatra, Sumsel 24detik pada 15 Agustus.

    Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh "Bobby" seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.

    Dilaporkan bahwa satuan tugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Muara Enim dan Polda Sumatra Selatan menggeledah rumah itu untuk mencari barang bukti.

    Tidak ada laporan dan berita yang menyebut bahwa pemilik rumah itu adalah Bobby Nasution, sang menantu Presiden Jokowi.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

    • Merdeka.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini