tirto.id - Korea Selatan tengah menjadi sorotan di awal pekan Desember 2024. Sempat terjadi kehebohan saat Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer alias martial law, pada Selasa (3/12/2024), sekitar pukul 22.20 waktu setempat.
Lewat enam jam, pada Rabu (4/12/2024) pagi hari, Suk-yeol mencabut status darurat militer pada Rabu (4/12/2024), sekitar pukul 04.27 waktu setempat, setelah muncul desakan dari Majelis Nasional Korsel. Parlemen bipartisan Korsel sepakat menolak pemerintahan militer dan membatalkan keadaan darurat militer itu. Keadaan darurat militer ini dinilai ilegal dan inkonstitusional.
Buntut dari kejadian tersebut, di media sosial beredar beragam informasi soal darurat militer di Korea Selatan. Masyarakat Indonesia turut mendapat asupan informasi soal kejadian tersebut. Beberapa unggahan di media sosial menarasikan dan membagikan kondisi Korsel setelah pengumuman darurat militer tersebar.
Akun @SoftWarNews (arsip) di X (dulu Twitter) menyebarkan sejumlah foto dan video mengenai kondisi darurat militer di sana dalam rangkaian cuitannya, 4 Desember 2024, sekitar pukul 5 pagi WIB, atau pukul 7 waktu Korsel, setelah pengumuman darurat militer ditarik.
“Upaya kudeta di Korea Selatan: Pemandangan luar biasa yang disaksikan di ibu kota, Seoul; Pasukan dan perlengkapan militer dikerahkan, setelah diberlakukannya darurat militer dan keadaan darurat,” begitu cuitan akun @SoftWarNews tersebut.
Unggahan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 5 juta pembaca, mendapat lebih dari 500 komentar, 9,3 ribu kali diunggah ulang, dan mengumpulkan 66 ribu tanda suka.
Tirto juga menemukan salah satu foto dari cuitan tersebut yang tersebar di media sosial dengan narasi serupa, soal foto tersebut yang dikaitkan dengan kondisi darurat militer pada awal Desember 2024. Kami menemukan unggahan akun "Bayu Napoleon" (arsip), "Nasseulgi" (arsip), "Felon III Kun" (arsip), dan "BTS ARMY INFO" (arsip), yang menggunakan foto yang sama untuk menarasikan kondisi darurat militer di Korea Selatan.
Lalu bagaimana faktanya? Apakah foto yang tersebar di media sosial adalah kejadian darurat militer di Korea Selatan pada Desember 2024?
Salah, Foto Keadaan Darurat Militer di Korea Selatan
Sumber:Tanggal publish: 12/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba melakukan penelusuran terhadap foto konvoi kendaraan militer dengan latar warna yang berbeda dari foto lainnya. Kami melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari gambar tersebut.
Hasil pencarian menunjukkan kalau foto tersebut banyak beredar dan digunakan oleh berbagai platform informasi terkait kejadian darurat militer di Korea Selatan. Menariknya, terdapat beberapa unggahan (tautan 1, tautan 2) berbahasa Korea Selatan bertanggalkan 27 Januari 2024 yang juga menggunakan foto yang sama.
Hasil terjemahan menginformasikan kalau gambar mobil berlapis baja dalam gambar adalah K808 milik Grup Keamanan Pertama Komando Pertahanan Ibu Kota Angkatan Darat. Unit-unit tersebut disebut juga sebagai Harimau Putih. Mobil-mobil tersebut tengah melakukan pelatihan manuver di pusat kota Seoul pada 25 Januari 2024.
Terdapat juga tautan ke kanal YouTube Kantor Berita KFN berikut yang menunjukkan video yang menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja dalam Kota Seoul, serupa foto yang tersebar di media sosial. Unggahan tersebut juga beredar pada 25 Januari 2024 lalu.
"Kendaraan lapis baja beroda K808 'Baekho' (Harimau Putih), perlengkapan utama untuk mobilitas Angkatan Darat, melakukan pelatihan mobilitas malam dengan tujuan untuk melindungi ibu kota, Seoul. Kami memperkenalkan adegan di mana 12 ‘harimau putih’ berlomba melintasi pusat kota Seoul," begitu bunyi keterangan penjelas di video tersebut.
Kami juga menemukan penjelasan serupa, kalau foto tersebut berasal dari kejadian pada Januari 2024 dari catatan komunitas di platform X. Penjelasan dalam catatan komunitas menyebut gambar tersebut diambil dari latihan yang diadakan pada Januari 2024 dan tidak berhubungan dengan keadaan darurat militer yang terjadi di Korea Selatan saat ini. Artikel dari situs Zum ini mengunggah gambar tersebut pada 27 Januari 2024.
Ini berarti foto tersebut telah digunakan dengan konteks yang salah.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Korea Selatan mendeklarasikan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) yang hanya bertahan enam jam. Presiden Suk-yeol mengatakan langkah ini diambil untuk melindungi negaranya dari ancaman komunis dari internal dan eksternal.
Majelis Nasional Korsel kemudian membatalkan deklarasi darurat militer ini setelah melakukan sidang pleno pada pukul 01.00 waktu setempat. Buntut dari kejadian tersebut, Presiden Suk-yeol mendapat ancaman pemakzulan setelah parlemanen mengajukan mosi tidak percaya.
Hasil pencarian menunjukkan kalau foto tersebut banyak beredar dan digunakan oleh berbagai platform informasi terkait kejadian darurat militer di Korea Selatan. Menariknya, terdapat beberapa unggahan (tautan 1, tautan 2) berbahasa Korea Selatan bertanggalkan 27 Januari 2024 yang juga menggunakan foto yang sama.
Hasil terjemahan menginformasikan kalau gambar mobil berlapis baja dalam gambar adalah K808 milik Grup Keamanan Pertama Komando Pertahanan Ibu Kota Angkatan Darat. Unit-unit tersebut disebut juga sebagai Harimau Putih. Mobil-mobil tersebut tengah melakukan pelatihan manuver di pusat kota Seoul pada 25 Januari 2024.
Terdapat juga tautan ke kanal YouTube Kantor Berita KFN berikut yang menunjukkan video yang menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja dalam Kota Seoul, serupa foto yang tersebar di media sosial. Unggahan tersebut juga beredar pada 25 Januari 2024 lalu.
"Kendaraan lapis baja beroda K808 'Baekho' (Harimau Putih), perlengkapan utama untuk mobilitas Angkatan Darat, melakukan pelatihan mobilitas malam dengan tujuan untuk melindungi ibu kota, Seoul. Kami memperkenalkan adegan di mana 12 ‘harimau putih’ berlomba melintasi pusat kota Seoul," begitu bunyi keterangan penjelas di video tersebut.
Kami juga menemukan penjelasan serupa, kalau foto tersebut berasal dari kejadian pada Januari 2024 dari catatan komunitas di platform X. Penjelasan dalam catatan komunitas menyebut gambar tersebut diambil dari latihan yang diadakan pada Januari 2024 dan tidak berhubungan dengan keadaan darurat militer yang terjadi di Korea Selatan saat ini. Artikel dari situs Zum ini mengunggah gambar tersebut pada 27 Januari 2024.
Ini berarti foto tersebut telah digunakan dengan konteks yang salah.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Korea Selatan mendeklarasikan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) yang hanya bertahan enam jam. Presiden Suk-yeol mengatakan langkah ini diambil untuk melindungi negaranya dari ancaman komunis dari internal dan eksternal.
Majelis Nasional Korsel kemudian membatalkan deklarasi darurat militer ini setelah melakukan sidang pleno pada pukul 01.00 waktu setempat. Buntut dari kejadian tersebut, Presiden Suk-yeol mendapat ancaman pemakzulan setelah parlemanen mengajukan mosi tidak percaya.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan memang terjadi kondisi darurat militer di Korea Selatan dan terdapat sejumlah dokumentasi dari kejadian tersebut. Namun, foto yang menunjukkan konvoi kendaraan berlapis baja yang tersebar di media sosial adalah latihan militer pada Januari 2024 lalu.
Unggahan di media sosial yang menggunakan foto tersebut untuk menarasikan darurat militer di Korea Selatan pada Desember 2024 masuk kategori bersifat salah dan menyesatkan (false and miselading).
Unggahan di media sosial yang menggunakan foto tersebut untuk menarasikan darurat militer di Korea Selatan pada Desember 2024 masuk kategori bersifat salah dan menyesatkan (false and miselading).
Rujukan
- https://x.com/SoftWarNews/status/1864070677931986992
- https://archive.ph/wip/yo0NA
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8887962097918229&set=gm.1277945780116263&idorvanity=1089963562247820
- https://archive.ph/wip/YMg9h
- https://www.facebook.com/youra.park.33/posts/pfbid0iVGLdoT7JgtPQh8kKYWu1EB5YEVxRbnVNLehQyN5AA6MnxXVQLodj4d8TvruvwrEl
- https://archive.ph/wip/afygU
- https://www.facebook.com/felonIIIKun/posts/pfbid02phL6GmutiCQN8oBDd7jnqSXR6XwJenapjHyRZC4TBukoZnfXwK4hxNS7v4Kc2PnTl
- https://archive.ph/wip/4Jv85
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=557849060318610&set=a.114880831282104
- https://archive.ph/wip/ENsFn
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id&re=df&p=AbrfA8oug8gTXb_wkz47QEH2RcnT-CyNvpNY5qyUoltSHzZcsLXcWKdChn8BDzHrhL8_T4s6TWq__usjjZhplLTi-kO0xg9h-F3pU7RNWakM5FkKyVVWJcW7PggEpJPF5PRvo7lOhzYzR1yI-Q6cDqZ-bq4LgpJzFQVrrfHzCaUYfYdOCMSgocCOXvVvE8TPtCfhYj7ROqYk65-JjJEkqKC_F1K4_pE6n3Samw4ynwZGk9zk_6BOE2mJR17gpBFjPW8z23l_og4WuOanuwnttMQuFEqoqShdij_LqgooMbyAL6g%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKR1l3T0RJMVpEVmxMVEpqWVRrdE5EUTVNUzA1Wm1FMkxUVmpNR1kyWm1Vd09EZ3hPQklmVlRZek1WOVVlUzFNZFRSWk9FZHRjM3A0VFdaRGJIUllhSHBvVlU5NGF3PT0iLG51bGwsbnVsbCxbW251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsNDBdLFtdXSwxLG51bGwsW251bGwsbnVsbCxbMTY2NywyOTM1Myw3MDY0Nyw4NDAyOF1dLFtudWxsLG51bGwsW251bGwsWzE3MDAsMjkzMzgsNzA2NjIsODQwMDBdXV0sWyJhZTQyZDAwNS03NTJjLTQ2NDItYWM4MC02ODRhNmVmMWE2OGQiXV0=
- https://news.nate.com/view/20240127n04736
- https://www.seoul.co.kr/news/politics/2024/01/27/20240127500015
- https://www.youtube.com/watch?v=O1qMa641zvU
- https://x.com/i/birdwatch/t/1864070677931986992
- https://t.co/EOgcTI0361
[HOAKS] Gulungan Taurat Berusia 500 Tahun di Ruang Bawah Tanah Bashar al-Assad
Sumber:Tanggal publish: 11/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi adanya gulungan Taurat berusia 500 tahun yang ditemukan di ruang bawah tanah Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Video itu disebarkan usai kelompok oposisi mengambil alih Ibu Kota Suriah, Damaskus pada Minggu (8/12/2024) dini hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru dan informasinya perlu diluruskan.
Video gulungan Taurat berusia 500 tahun di ruang bawah tanah al-Assad disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/12/2024):
Media Suriah melaporkan gulungan Taurat berusia kurleb 500 tahun ditemukan di ruang bawah tanah pemerintahan Assad, bukti adanya komunitas Yahudi kuno dahulu kala di negara tersebut.
Video itu disebarkan usai kelompok oposisi mengambil alih Ibu Kota Suriah, Damaskus pada Minggu (8/12/2024) dini hari.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru dan informasinya perlu diluruskan.
Video gulungan Taurat berusia 500 tahun di ruang bawah tanah al-Assad disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/12/2024):
Media Suriah melaporkan gulungan Taurat berusia kurleb 500 tahun ditemukan di ruang bawah tanah pemerintahan Assad, bukti adanya komunitas Yahudi kuno dahulu kala di negara tersebut.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar telah ada di internet sebelum kejatuhan rezim al-Assad.
Adapun video yang sama ditemukan di akun Facebook Attessia TV pada 14 Maret 2017.
Keterangan video menjelaskan, gulungan dalam video merupakan manuskrip Taurat berharga berusia lebih dari 500 tahun.
Ynet News, 3 November 2017, melaporkan bahwa pihak berwenang Tunisia menggagalkan penyelundupan gulungan Taurat dari abad ke-15.
Mereka menangkap sekelompok tersangka yang tergabung dalam jaringan penyelundupan internasional.
Gulungan Taurat tersebut rencananya akan diselundupkan dan dijual ke Eropa.
Juru bicara Garda Nasional Tunisia Khalifa al-Shibani menunjukkan gulungan Taurat langka yang berukuran panjang 37 meter dan lebar 47 centimeter tersebut.
Para ahli bahasa Ibrani berpendapat, gulungan ini ditulis sebelum berbagai kitab Taurat disusun ke dalam urutannya yang sekarang.
Adapun video yang sama ditemukan di akun Facebook Attessia TV pada 14 Maret 2017.
Keterangan video menjelaskan, gulungan dalam video merupakan manuskrip Taurat berharga berusia lebih dari 500 tahun.
Ynet News, 3 November 2017, melaporkan bahwa pihak berwenang Tunisia menggagalkan penyelundupan gulungan Taurat dari abad ke-15.
Mereka menangkap sekelompok tersangka yang tergabung dalam jaringan penyelundupan internasional.
Gulungan Taurat tersebut rencananya akan diselundupkan dan dijual ke Eropa.
Juru bicara Garda Nasional Tunisia Khalifa al-Shibani menunjukkan gulungan Taurat langka yang berukuran panjang 37 meter dan lebar 47 centimeter tersebut.
Para ahli bahasa Ibrani berpendapat, gulungan ini ditulis sebelum berbagai kitab Taurat disusun ke dalam urutannya yang sekarang.
Kesimpulan
Narasi mengenai gulungan Taurat berusia 500 tahun di ruang bawah tanah al-Assad merupakan hoaks.
Video gulungan Taurat dari dari akun Facebook "Attessia TV" pada 14 Maret 2017.
Garda Nasional Tunisia Khalifa al-Shibani menunjukkan gulungan Taurat langka dari abad ke-15, yang berhasil diambil dari jaringan penyelundupan internasional.
Video gulungan Taurat dari dari akun Facebook "Attessia TV" pada 14 Maret 2017.
Garda Nasional Tunisia Khalifa al-Shibani menunjukkan gulungan Taurat langka dari abad ke-15, yang berhasil diambil dari jaringan penyelundupan internasional.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Ronaldo Cium Shin Guard Bergambar Keluarganya, Bukan Anak Palestina
Sumber:Tanggal publish: 11/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan pesepak bola Portugal Cristiano Ronaldo mencium shin guard ataupelindung tulang kering miliknya yang bergambar anak-anak Palestina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video yang mengeklaim Ronaldo mencium shin guard bergambar anak-anak Palestina muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan Instagram ini.
Akun tersebut menampilkan momen Ronaldo mencium shin guard dengan gambar anak kecil.
Berikut keterangan teks yang disampaikan: Ronaldo Kiss Palestine Kids Picture
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Ronaldo mencium shin guard dengan gambar anak Palestina
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video yang mengeklaim Ronaldo mencium shin guard bergambar anak-anak Palestina muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan Instagram ini.
Akun tersebut menampilkan momen Ronaldo mencium shin guard dengan gambar anak kecil.
Berikut keterangan teks yang disampaikan: Ronaldo Kiss Palestine Kids Picture
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Ronaldo mencium shin guard dengan gambar anak Palestina
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Google Lens untuk menelusuri beberapa klip dalam video yang menampilkan Ronaldo sedang mencium shin guard.
Hasilnya, klip pertama yang menampilkan Ronaldo menggunakan jaket Manchester United sedang mencium dan memasang shin guard, identik yang ada di laman Marca ini.
Dalam keterangannya, video itu momen ketika Ronaldo masuk sebagai pemain pengganti ketika melawan Burnley pada 2022.
Sebelum mamasang shin guard, ia terlebih dahulu menciumnya. Pada shin guard itu terdapat logo Portugal dan gambar keluarga Ronaldo.
Sementara, klip lainnya yang menampilkan Ronaldo sedang memegang shin guard dengan gambar beberapa anak kecil identik dengan unggahan akun X CBS Sport Golazo.
Dalam video terdapat keterangan bahwa shin guard Cristiano Ronaldo dengan gambar keluarga adalah segalanya.
Dikutip dari Goal, Cristiano Ronaldo memiliki lima orang anak yakni Cristiano Ronaldo Jr, Eva Maria, Mateo Ronaldo, Alana Martina, serta Bella.
Ronaldo memang kerap dikabarkan mendukung Palestina. Bahkan, pada 2019 ada kabar yang menyatakan bahwa CR7 memberikan donasi terhadap anak Palestina untuk berbuka saat Ramadhan.
Informasi itu kemudian dikoreksi oleh sejumlah media yang menayangkan kabar keliru. Simak penelusuran fakta pada 2019 dalam tautan ini.
Sejumlah kabar dukungan Ronaldo terhadap Palestina bahkan pernah dikomentari Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Erdogan, Ronaldo disia-siakan Portugal saat berlaga dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, akibat dukungannya terhadap Palestina. Namun, hingga saat ini belum ada dukungan terbuka yang diperlihatkan Ronaldo.
Apa yang terjadi di Gaza, terutama terhadap anak-anak Palestina memang tragedi kemanusiaan. Akan tetapi, informasi keliru tetap perlu diluruskan.
Hasilnya, klip pertama yang menampilkan Ronaldo menggunakan jaket Manchester United sedang mencium dan memasang shin guard, identik yang ada di laman Marca ini.
Dalam keterangannya, video itu momen ketika Ronaldo masuk sebagai pemain pengganti ketika melawan Burnley pada 2022.
Sebelum mamasang shin guard, ia terlebih dahulu menciumnya. Pada shin guard itu terdapat logo Portugal dan gambar keluarga Ronaldo.
Sementara, klip lainnya yang menampilkan Ronaldo sedang memegang shin guard dengan gambar beberapa anak kecil identik dengan unggahan akun X CBS Sport Golazo.
Dalam video terdapat keterangan bahwa shin guard Cristiano Ronaldo dengan gambar keluarga adalah segalanya.
Dikutip dari Goal, Cristiano Ronaldo memiliki lima orang anak yakni Cristiano Ronaldo Jr, Eva Maria, Mateo Ronaldo, Alana Martina, serta Bella.
Ronaldo memang kerap dikabarkan mendukung Palestina. Bahkan, pada 2019 ada kabar yang menyatakan bahwa CR7 memberikan donasi terhadap anak Palestina untuk berbuka saat Ramadhan.
Informasi itu kemudian dikoreksi oleh sejumlah media yang menayangkan kabar keliru. Simak penelusuran fakta pada 2019 dalam tautan ini.
Sejumlah kabar dukungan Ronaldo terhadap Palestina bahkan pernah dikomentari Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Erdogan, Ronaldo disia-siakan Portugal saat berlaga dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, akibat dukungannya terhadap Palestina. Namun, hingga saat ini belum ada dukungan terbuka yang diperlihatkan Ronaldo.
Apa yang terjadi di Gaza, terutama terhadap anak-anak Palestina memang tragedi kemanusiaan. Akan tetapi, informasi keliru tetap perlu diluruskan.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Ronaldo mencium shin guard bergambar anak-anak Palestina keliru.
Faktanya, gambar yang ada di shin quard Ronaldo adalah keluarganya. Seperti diketahui Ronaldo mempunyai lima orang anak.
Faktanya, gambar yang ada di shin quard Ronaldo adalah keluarganya. Seperti diketahui Ronaldo mempunyai lima orang anak.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/2249117065458647
- https://www.instagram.com/reel/DBS6Y-9Pfwh/?utm_source=ig_embed&ig_rid=00231130-d579-4098-8f9d-30aaabae127a
- https://www.marca.com/en/football/manchester-united/2022/02/10/620554a722601d806b8b460e.html
- https://x.com/CBSSportsGolazo/status/1570487618336624640
- https://www.goal.com/en/news/cristiano-ronaldo-how-many-children-does-he-have--what-are-their-names/12ffm3ug0u2381k06ee0j60e9g
- https://factcheck.afp.com/no-ronaldo-did-not-donate-15-million-palestinians-gaza-ramadan
- https://www.aljazeera.com/news/2022/12/26/erdogan-says-ronaldo-subjected-to-political-ban-at-world-cup
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Keliru, Klaim Video Dennis Lim Mempromosikan Judi Online di Podcast Arie Untung
Sumber:Tanggal publish: 11/12/2024
Berita
Video dengan durasi 2 menit 10 detik yang memperlihatkan Dennis Lim mempromosikan situs judi online di Podcast “Untung Mautau”, beredar di akun Facebook [ arsip ]. Koh Dennis, panggilannya, disebut menjadi sorotan lantaran mempromosikan sebuah situs judi online.
Dalam video yang diunggah 30 November 2024, Arie Untung menanyakan apakah Dennis Lim tidak takut masuk neraka karena terus menerus mempromosikan situs judi. “Punten ya, saya tidak ada niatan sama sekali untuk mempromosikan situs. Saya hanya ingin mengingatkan untuk bermain di situs yang jujur dan adil tanpa settingan bandar, sudah pasti menangnya lebih mudah. Jadi hukumnya itu halal ya, karena tidak ada pihak yang dirugikan,” kata Dennis Lim di video tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 1,4 juta kali dan telah mendapatkan suka 3,3 ribu. Lantas, benarkah ini video Dennis Lim mempromosikan judi online di podcast Arie Untung?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber video yang dibagikan dengan mengunjungi akun Youtube milik Arie Untung, Cerita Untungs. Hasilnya, video tersebut adalah hasil rekayasa. Video aslinya, tidak terkait dengan promosi situs judi online.
Potongan video itu merupakan video Dennis Lim saat berbicara pada podcast atau siniar Arie Untung yang diunggah pada akun YouTube-nya pada 13 November 2024. Dalam video berjudul “Terbongkar Bandar Jud*^Ol Indonesia! Oleh Mantan Bandar! Ternyata Mereka” tersebut, Dennis bercerita tentang apa yang dia ketahui tentang bisnis judi online berdasarkan pengalamannya saat menjadi bandar judi online di luar negeri.
Kepada Arie, Ustadz Dennis Lim membongkar jaringan perjudian dan bagaimana mengoperasikan jaringan judi online di kawasan Asia Tenggara. Dalam siniar tersebut, Dennis sama sekali tidak mempromosikan situs judi online agar masyarakat bermain judi.
Analisa pemeriksa deepfake berbasis AI dari Truemedia.org menyatakan video tersebut memiliki bukti kuat telah dimanipulasi menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau deepfake. Suaranya 100 persen direkayasa menggunakan AI.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Dennis Lim mempromosikan judi online di podcast Arie Untung adalah keliru.
Suara audio dalam video yang dibagikan diketahui merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatan AI dengan tingkat probabilitas 100 persen.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100089674336132/videos/488625853608754/
- https://mvau.lt/media/ee9243b8-ec7d-4447-bb65-285fb4fb2f36
- https://www.youtube.com/watch?v=RJcB7IEifRQ
- https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=qoSn_SK3IaeSGpSdV1RY9lcEaqk.mp4&post=ScTOyCQnfVdiLLDJ6Yfa4A== /cdn-cgi/l/email-protection#2f4c4a44494e445b4e6f5b4a425f40014c4001464b
Halaman: 213/6281