• [SALAH] Megawati Bekingi Tersangka Kasus Judi Online

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Pusing Sama Dunia” pada Selasa (26/11/2024) membagikan video [arsip unggahan dan arsip video] berisi informasi yang menyebut kalau Megawati membekingi keponakannya yang merupakan tersangka kasus judi online.
    Unggahan disertai narasi:
    “The Real PERINGATAN DARURAT‼️ Sangat-sangat MIRIS! Ternyata kasus Judi Online beckingannya adalah MEGAWATI, seorang Mantan Presiden😳”
    Berikut potongan narasi dalam video tersebut:
    “Kepolisian membenarkan bahwa Alwin Jabar Kiemas, yang merupakan keponakan dari Megawati Soekarnoputri, mantan presiden Republik Indonesia dan juga seorang ketua umum partai politik pdip, menjadi tersangka kasus judi online yang melibatkan para pegawai kondigi.”
    Hingga Selasa (2/12/2024) konten disukai lebih dari 275 akun lainnya dan dibagikan ulang hampir 20 kali. Terdapat 17 komentar, mayoritas mempercayai informasi dalam unggahan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Mantan Presiden Megawati terlibat judi online” ke kolom pencarian Google. Hasilnya ditemukan pemberitaan suara.com “Siapa Alwin Jabarti Kiemas? Tersangka Kasus Judi Online yang Dikira Keponakan Megawati” yang tayang Rabu (27/9/2024) dan pemberitaan dari tempo.co “Alwin Kiemas Pelaku Situs Judi Online, PDIP Tegaskan Bukan Keluarga Megawati-Taufiq Kiemas” yang tayang Jumat (29/11/2024).

    Dilansir dari suara.com, Polda Metro Jaya memang menetapkan seorang bernama Alwin Jabarti Kiemas sebagai tersangka kasus judi online. Namun, tidak dijelaskan apakah sosok Alwin ini merupakan keponakan Megawati atau bukan.

    Mengutip tempo.coo, Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Nasional Ronny Talapessy membantah kabar tentang tersangka kasus judi online merupakan keponakan Megawati. Ronny menganggap klaim tersebut sebagai fitnah dan manipulasi opini yang sengaja menyeret nama Megawati dan PDIP

    “Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan,” kata Ronny kepada awak media pada Senin (25/11/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Megawati bekingi tersangka kasus judi online yang juga keponakannya” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Prabowo Tidak Segan-Segan Seret Jokowi ke Meja Hijau

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 03/12/2024

    Berita

    Beredar video dari kanal YouTube “KAJIAN ASWAJA” yang menyebut Prabowo tidak segan-segan seret Jokowi ke meja hijau jika masih sok berkuasa.

    Berikut narasi lengkapnya:

    GEGER! BARU BOCOR MALAM INI, PRABOWO TAK SEGAN² SERET MULYONO KE MEJA HIJAU JIKA MASIH SOK BERKUASA

    JOKOWI NGAMUK KE PRABOWO
    KABAR PALING HEBOH MALAM INI
    HUBUNGAN PRABOWO-JKW RETAK PARAH

    Sejak diunggah Kamis (28/11/2024), video tersebut telah ditonton lebih dari 5.700 kali per Selasa (3/12/2024).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo tidak segan-segan seret Jokowi ke meja hijau jika masih sok berkuasa” ke mesin pencarian Google.

    Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang Prabowo tidak segan-segan seret Jokowi ke meja hijau jika masih sok berkuasa.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam sampul video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari penggabungan sejumlah gambar.

    Dari pengamatan TurnBackHoax, video berdurasi 16 menit 17 detik itu hanya menayangkan ulang video dari kanal YouTube Refly Harun “RETAK! JOKOWI ‘NGAMUK’ KE PRABOWO, MALAH BALIK ‘DIANCAM’ PERLAWANAN?! SIAPA PALING BERKUASA?!” yang tayang Rabu (30/10/2024).

    Kesimpulan

    Tidak ada sumber kredibel yang membenarkan klaim tentang “Prabowo tidak segan-segan seret Jokowi ke meja hijau jika masih sok berkuasa”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ada Aksi Massa Desak Prabowo Tendang Dinasti Raja Jawa

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 03/12/2024

    Berita

    Beredar video dari kanal YouTube “Kabar Akurat” yang mengeklaim adanya aksi massa yang mendesak Prabowo untuk menendang dinasti Raja Jawa.

    Berikut narasi lengkapnya:

    Aksi Massa Hari Ini Memanas, Desak Prabowo Tendang Dinasti Raja Jawa, KABAR AKURAT

    BREAKING NEWS
    AKSI MASSA HARI INI MEMANASS
    DESAK PRABOWO TENDANG MULYONO

    Klaim diperkuat dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan kerumunan massa yang sedang unjuk rasa. Sejak diunggah Kamis (28/11/2024), video itu telah ditonton lebih dari 17.000 kali per Selasa (3/12/2024).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa” ke mesin pencarian Google.

    Hasilnya, tidak ditemukan informasi tentang adanya aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam thumbnail video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari gabungan sejumlah gambar.

    Video berdurasi 17 menit 06 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita liputan6.com “’Open Jastip’ Politik dan Pertaruhan Jokowi di Pilkada 2024”.

    Berita yang tayang Senin (25/11/2024) tersebut membahas tentang Jokowi yang muncul kembali di Pilkada 2024 dengan ‘open jastip’ atau jasa titip dukungan kepada calon kepala daerah.

    Narator dalam video juga membacakan ulang berita rmol.id “Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!”.Artikel yang tayang Rabu (27/11/2024) itu membahas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewaspadai pergerakan partai cokelat alias Parcok di Pilkada Serentak 2024. Partai cokelat merujuk pada oknum polisi yang dikerahkan untuk memenangkan calon tertentu.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada sumber kredibel yang membenarkan adanya aksi massa desak Prabowo tendang dinasti Raja Jawa.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Khofifah Bagikan Santunan karena Terpilih Jadi Gubernur Jatim

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial dengan narasi yang mengeklaim Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa akan membagikan santunan usai Pilkada 2024.

    Dalam video, Khofifah mengatakan bahwa santunan itu diberikan karena ia dipastikan kembali terpilih sebagai gubernur Jawa Timur.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Suara Khofifah dalam video itu merupakan hasil besutan artificial intelligence atau AI generatif.

    Sebagai konteks, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak memperoleh suara terbanyak di Pilkada Jawa Timur 2024.

    Dalam hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas dengan data masuk 100 persen, Khofifah-Emil memperoleh suara 58.7 persen.

    Mereka unggul dari pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta yang mendapat 32,78 persen suara, serta Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan suara 8,49 persen.

    Video yang menampilkan Khofifah akan membagikan santunan karena kembali terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur disebarkan akun TikTok ini.

    Dalam video Khofifah mengatakan, santunan itu merupakan wujud syukur karena ia dipastikan terpilih menjadi gubernur Jawa Timur.

    Khofifah juga meminta warganet untuk membagikan video tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui unggahan di Instagram-nya, Khofifah membantah video soal pembagian santunan yang mencatut dirinya.

    Unggahan yang beredar itu memanipulasi video ketika Khofifah berkunjung ke Turkiye pada awal tahun 2024. 

    "Ini adalah video saat saya berkunjung ke Turkiye awal tahun 2024 lalu yang kemudian diolah sedemikian rupa menggunakan kecerdasan buatan (AI)," ujar Khofifah. 

    Ia menambahkan, meski  telah unggul dalam hitung cepat, namun pihaknya masih menunggu hasil penghitungan resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur. 

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek suara Khofifah menjanjikan santunan tersebut menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, suara Khofifah terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 98.5 persen. 

    Kesimpulan

    Video Khofifah akan membagikan santunan karena terpilih menjadi gubernur Jawa Timur merupakan hasil manipulasi.

    Konten tersebut memanipulasi video Khofifah saat berkunjung ke Turkiye pada awal tahun 2024. 

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Khofifah memiliki probabilitas 98.5 persen dihasilkan AI. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini