• [HOAKS] Lesti Kejora dan Anaknya Alami Kecelakaan pada 12 April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Penyanyi Lesti Kejora dan anaknya dikabarkan mengalami kecelakaan maut pada Sabtu (12/4/2025). Kabar tersebut beredar di media sosial Facebook.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar Lesti Kejora dan anaknya mengalami kecelakaan maut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini pada Sabtu (12/4/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    INNALILLAHI: Liburan Berujung duk4, Lesti Dan Anaknya Mengalami K3celak4an M4ut

    Screenshot Hoaks, Lesti Kejora dan anaknya alami kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025)

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Lesti Kejora melalui akun Instagram-nya @lestikejora (terverifikasi).

    Namun, tidak ditemukan informasi mengenai Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan. Akun Instagram @lestikejora masih mengunggah Stories pada Jumat (11/4/2025).

    Akun Instagram suami Lesti, Rizky Billar, @rizkybillar, juga tidak membagikan kabar bahwa istri dan anaknya mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025).

    Sementara itu, kabar Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan juga tidak ditemukan di pemberitaan media kredibel mana pun.

    Unggahan itu menyertakan tautan yang mengarah ke salah satu situs e-commerce. Ada dugaan bahwa konten hoaks ini digunakan sebagai clickbait agar pengunjung mengeklik tautan itu.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar Lesti Kejora dan anaknya mengalami kecelakaan maut pada Sabtu (12/4/2025) adalah hoaks.

    Setelah ditelusuri, Lesti Kejora masih aktif mengunggah konten di laman Instagram-nya @lestikejora. Tidak ada informasi bahwa ia meninggal dunia.

    Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Lesti Kejora meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025). Konten hoaks ini diindikasi sebagai clickbait untuk mengeklik tautan ke situs e-commerce.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Pembuatan Beras dari Plastik

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Video proses pembuatan beras plastik beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak bahan seperti plastik diolah dan dicetak menjadi bentuk butiran.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video pembuatan beras plastik disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (10/4/2025):

    Viral pembuatan beras dari plastikMohon hati hati ya teman teman

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital video yang beredar.

    Video serupa ditemukan di akun TikTok Smartest Workers pada Minggu (6/4/2025).

    Keterangan video menyebutkan bahwa pekerja dalam video sedang mendaur ulang plastik menjadi pelet atau butiran plastik berwarna putih.

    Dalam video tampak butiran plastik itu dimasukkan dalam karung dan dikemas dalam merek Nimir Chemicals.

    Nimir Chemicals merupakan perusahaan petrokimia yang berbasis di Pakistan.

    Butiran putih yang diproduksi dalam video merupakan phthalic anhydride (PA), yang merupakan perantara kimia dalam memproduksi plastik dari vinil klorida.

    PA juga dapat dimanfaatkan dalam produksi resin alkil dan resin poliester yang biasa terkandung dalam cat atau pernis, pewarna, pengusir serangga, dan sebagainya.

    Sementara, isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang telah beredar satu dekade lalu.

    Dilansir situs web Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), badan tersebut telah mengadakan pengujian terhadap sampel produk beras yang beredar di Indonesia.

    Pengujian beras yang diduga mengandung plastik menunjukkan hasil negatif.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai produksi beras plastik merupakan hoaks.

    Video yang beredar merupakan pembuatan PA, bahan kimia untuk memproduksi plastik dari vinil klorida dari perusahaan asal Pakistan, Nimir Chemicals.

    Isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang muncul sejak 2015.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: AHY Terima Kasih ke Rakyat Sudah Ikhlasin Dana Haji

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/04/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar narasi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berterima kasih pada rakyat yang telah mengikhllaskan dana haji. Yuk cek fakta dan kebenarannya sebelum di-share.



    Narasi AHY berterima kasih pada rakyat karena telah mengkhilaskan uang haji itu beredar di platform media sosial facebook. Salah satunya diedarkan akun bernama Rajibar Balam, 11 April lalu.



    Pemilik akun mengunggah tangkap layar yang diklaim diterbitkan media Detik.com pada 1 April 2025 lalu.



    Akun itu membagikan tangkapan layar artikel berjudul: ”AHY Banyak Berterima kasih Kerakyat Uang Haji Yang sudah dipakai sudah Di Ikhlaskan Ganjarannya Surga”.



    Berikut tangkap layar unggahan narasi yang menyebutkan AHY berterima kasih pada rakyat karena telah mengkhilaskan uang haji.



    Tangkap layar unggahan narasi AHY berterima kasih pada rakyat karena mengikhlaskan dana haji. (Istimewa/Facebook)

    Hasil Cek Fakta





    Setelah ditelusuri, Detik.com tidak pernah mengeluarkan konten dengan narasi AHY berterima kasih pada rakyat karena telah mengikhlaskan uang haji.



    Artikel aslinya yakni berjudul ”AHY Pastikan Skema Pengaturan Arus Balik Mudik Lebaran Sudah Siap”.



    Dalam artikel itu, memuat pernyataan AHY terkait pengaturan arus balik-mudik lebaran yang disiapkan pemerintah dan tidak ada pembahasan soal dana haji.



    Dengan begitu, narasi yang diunggah akun tersebut merupakan hasil manipulasi. Sebelumnya di media sosial juga muncul artikel manipulasi soal dana haji yang mencatut figur publik.



    Berikut tangkap layar artikel asli yang dimanipulasi:



    Tangkap layar artikel asli yang dimanipulasi. (Istimewa/Detik.com)

    Kesimpulan





    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi yang mengeklaim AHY berterima kasih pada rakyat yang mengikhlaskan dana haji merupakan hasil manipulasi.



    Konten itu merupakan disinformasi dengan jenis imposter content atau konten tiruan. Biasanya, konten ini dibuat dengan mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh.



    Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
    • Murianews.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] AHY Berterima Kasih kepada Rakyat karena Ikhlaskan Uang Haji

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial yang memperlihatkan artikel dengan klaim Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berterima kasih kepada rakyat karena telah mengikhlaskan uang haji.

    Artikel itu diklaim diterbitkan oleh media Detik.com pada 1 April 2025. Namun, setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Narasi yang mengeklaim AHY berterima kasih kepada rakyat karena telah mengikhlaskan uang haji muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul: "AHY Banyak Berterima kasih Kerakyat Uang Haji Yang sudah dipakai sudah Di Ikhlaskan Ganjarannya Surga". 

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, pada 1 April 2025 tidak ditemukan informasi soal AHY mengucapkan terimakasih kepada rakyat karena telah mengikhlaskan uang haji. 

    Penelusuran lebih lanjut, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan konten tersebut memanipulasi artikel di laman Detik.com ini.

    Artikel aslinya berjudul "AHY Pastikan Skema Pengaturan Arus Balik Mudik Lebaran Sudah Siap".

    Artikel tersebut memuat pernyataan AHY soal skema pengaturan arus balik mudik Lebaran 2025 yang disiapkan oleh pemerintah.

    Menurut AHY, pemerintah akan melakukan pemantauan pada  sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan. Dalam artikel tersebut tidak ada pembahasan soal dana haji.

    Sebelumnya di media sosial juga muncul artikel manipulasi soal dana haji yang mencatut figur publik. 

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini dan di sini. 

    Kesimpulan

    Judul artikel yang mengeklaim AHY berterima kasih kepada rakyat karena telah mengikhlaskan uang haji merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan hoaks jenis impostor.

    Artikel aslinya berjudul "AHY Pastikan Skema Pengaturan Arus Balik Mudik Lebaran Sudah Siap".

    Dalam artikel asli, AHY tidak membahas soal dana haji, namun ia menjelaskan terkait skema pengaturan arus balik mudik Lebaran 2025. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini