• Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Hadiah Saldo Uang Elektronik Rp 500 Ribu dari Jasa Marga

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 April 2025.
    Unggahan klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga, tersebut berupa poster digital bertuliskan "HAI Sobat JM DAPATKAN SALDO GRATIS SEBESAR *Hadiah Berupa Uang Elektronik Senilai Senilai Rp500.000."
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Buruan Daftar Dan Klaim SekarangPeriode tgl 9 - 30 April 2025"
    Juga disertai tautan yang diklaim sebagai pendaftaran untuk mendapatkan uang elektronik, berikut linknya.
    "https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid031JaXE2gUYfDDSBwAbusVZUDX5Rnj4uf6ycSSm2GuTH3kuGAfhVgdRaL8jUbe8jifl&id=61573791905082"
    Jika diklik mengarah pada situs dengan tulisan sebagai berikut "Dapatkan Saldo E-Toll Sebesar 500rb Berlaku Untuk Semua Kartu E-Toll"
    Juga menampilkan formulir digital yang meminta sejumlah identitas pribadi seperti nama lengkap, provinsi dan nomor telegram aktif.
    Benarkah klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Program Bagi-Bagi e-Toll Gratis Rp 500 Ribu, Ini Faktanya" yang dimuat Liputan6.com, pada 26 Februari 2025.
    Dalam artikel Liputan6.com menyebutkan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat waspada terhadap praktik penipuan yang mengklaim adanya Program e-Toll Gratis Senilai Rp 500.000 atas nama Jasa Marga.
    Jasa Marga menegaskan, hingga saat ini perseroan dan anak perusahaannya tidak menyelenggarakan program e-toll gratis dalam bentuk apa pun.
    Berdasarkan laporan, marak ditemukan akun media sosial palsu, pesan berantai, atau situs web fiktif yang menyebarkan informasi menyesatkan seputar program e-toll tersebut. Modus penipuan ini umumnya mengarahkan korban ke tautan berisi formulir pengisian data pribadi, seperti nomor KTP, rekening bank, atau detail kartu e-Toll.
    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menekankan, segala informasi terkait program e-Toll gratis yang diklaim berasal dari Jasa Marga Group adalah hoax dan tidak benar.
    "Kami tidak pernah mengeluarkan program serupa. Masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing oleh tawaran yang mengatasnamakan Jasa Marga ataupun anak perusahaan Jasa Marga, terutama yang menjanjikan keuntungan finansial tanpa dasar jelas," ujarnya, Rabu (26/2/2025).
    Untuk memastikan keabsahan informasi, Jasa Marga mengingatkan bahwa seluruh komunikasi resmi perusahaan hanya disampaikan melalui website resmi, www.jasamarga.com. Juga akun media sosial di Instagram (@official.jasamarga), X (@OFFICIAL_JSMR dan @PTJASAMARGA), Facebook (PT Jasa Marga - Persero Tbk), dan YouTube (Official Jasa Marga).

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga tidak benar.
    Jasa Marga menegaskan, hingga saat ini perseroan dan anak perusahaannya tidak menyelenggarakan program e-toll gratis dalam bentuk apa pun.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Undian Berhadiah dari Bank BSI

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran undian berhadiah dari Bank BSI. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 13 April 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "ᴘʀᴏɢʀᴀᴍ 𝟮𝟬𝟮𝟱 ᴜɴᴅɪᴀɴ ʙᴀɴᴋ BSI ʙᴇʀʜᴀᴅɪᴀʜ : ᴋʜᴜꜱᴜꜱ ɴᴀꜱᴀʙᴀʜ ʙᴀɴᴋ BSI ʏᴀɴɢ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴍᴇɴɢɢᴜɴᴀᴋᴀɴ (BSI Mobile Banking)
    ɢᴇʙʏᴀʀ Undian Berʜᴀᴅɪᴀʜ ʙᴀɴᴋ BSI ʜᴀᴅɪʀ ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ, ʙᴜʀᴜᴀɴ ᴅᴀғᴛᴀʀ & ᴍᴇɴᴀɴɢᴋᴀɴ ɢʀᴀɴᴅ ᴘʀɪᴢᴇ ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ:
    = 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ᴀʟᴘʜᴀʀᴅ
    = 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ᴄʀ-ᴠ-ᴛᴜʀʙᴏ
    = 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ xᴘᴀɴᴅᴇʀ
    = 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ғᴏʀᴛᴜɴᴇʀ
    = 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏᴛᴏʀ ɴᴍᴀx
    = 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏᴛᴏʀ ꜱᴄᴏᴏᴘʏ
    = 𝟭𝟬 ᴜɴɪᴛ ᴛᴠ ʟᴇᴅ 𝟻𝟶 ɪɴ
    = 𝟭𝟬 ᴜɴɪᴛ ꜱᴍᴀʀᴛᴘʜᴏɴᴇ ᴘʀᴏᴍᴀx𝟷𝟻
    = 𝟭𝟬 ᴇᴍᴀꜱ ʙᴀᴛᴀɴɢᴀɴ & ʟᴏɢᴀᴍ ᴍᴜʟɪᴀ
    = 𝟭𝟬 ᴘᴀᴋᴇᴛ ᴡɪꜱᴀᴛᴀ ꜱɪᴀɴɢᴀᴘᴜʀᴇ
    = 𝟱𝟬 ᴘᴀᴋᴇᴛ ᴜᴍʀᴏʜ ɢʀᴀᴛɪꜱ
    = Uang Tunai
    ᴍᴀꜱɪʜ ʙᴀɴʏᴀᴋ ʜᴀᴅɪᴀʜ ᴍᴇɴᴀʀɪᴋ ʟᴀɪɴɴʏᴀ ᴅᴀʀɪ ʙᴀɴᴋ BSI ɪɴғᴏ ʟᴇʙɪʜ ʟᴀɴᴊᴜᴛ ʙᴜʀᴜᴀɴ ᴋʟɪᴋ ᴅᴀғᴛᴀʀ ꜱᴇᴋᴀʀᴀɴɢ (ɢʀᴀᴛɪs).."
    Postingan itu juga disertai tautan yang mengarah ke website tertentu.
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran undian berhadiah dari Bank BSI?
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat tautan yang disertakan pada postingan. Ternyata tautan itu mengarah ke website yang tidak jelas dan bukan website resmi Bank BSI, www.bankbsi.co.id.
    Website seperti ini merupakan modus pencurian data pribadi atau bisa menghubungkan kita pada pinjaman online ilegal.
    BSI sendiri pernah memberikan pernyataan agar masyarakat mewaspadai segala informasi yang kerap mencatut nama bank tersebut.
    "Nasabah kami ingatkan untuk mengecek transaksi finansial secara berkala dan juga tidak memberikan password data pribadi, OTP kepada keluarga, oknum yang mengatasnamakan BSI maupun pihak lainnya selain diri sendiri," ujar Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar dilansir dari laman Liputan6.com.
    "Selain itu, nasabah dapat mengecek kebenaran informasi melalui kanal komunikasi resmi BSI, mulai dari Call Center 14040, situs www.bankbsi.co.id, seluruh outlet BSI, maupun kanal media sosial, seperti Instagram (@banksyariahindonesia), Facebook & Youtube (Bank Syariah Indonesia), dan X (@bankbsi_id)."

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran undian berhadiah dari Bank BSI adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Patrick Kluivert Dipecat Diganti STY

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/03/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Kekalahan Timnas Indonesia di Australia dengan skor telah 1-5 saat debutnya Patrick Kluivert, Kamis (20/3/2025) memang membuat fans berang.



    Namun, di tengah kemarahan fans, nampaknya ada pihak yang menggiring opini sesat. Salah satunya klaim Patrick Kulivert dipecat.



    Narasi itu salah satunya beredar di kanal Youtube bernama Timnas Garuda TV. Mereka menyebarkan klaiim Patrick Kluivert dipecat dan digantikan Shin Tae-yong.



    ”ERICK TOHIR BLAK-BLAKAN‼️ PECAT PATRICK KLUIVERT SECARA TIDAK HORMAT DAN DIGANTIKAN SHIN TAE YONG,” demikian narasi mereka, seperti dikutip Senin (24/3/2025).



    Video itu diunggah, Sabtu (22/3/2025) lalu. Sejak diunggah hingga Senin (24/3/2025) pukul 12.18 WIB, video tersebut telah ditonton 21.340 kali.



    Berikut tautan narasi yang menyebutkan Patrick Kluivert dipecat dan digantikan Shin Tae-yong.



    Penelusuran…

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Murianews.com menelusuri narasi itu dengan membuka laman resmi PSSI.



    Hasilnya tidak ada pernyataan resmi yang menyebut Patrick Kluivert dipecat setelah debutnya menjadi Pelatih Timnas Indonesia saat menghadapi Australia.



    Diketahui, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telah dengan skor 1-5 dari Australia di Sydney Football Stadium, Australia, Kamis (20/3/2025) di lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.



    Saat dilihat diperiksa, video tersebut memuat potongan-potongan dari beberapa berita. Salah satunya, video orasi pegiat media sosial Nicho Silalahi dalam demo di depan KemenBUMN beberapa waktu lalu.



    Dalam demo itu, ia menuntut Erick Thohir mundur karena merangkap jabatan sebagai Menteri BUMN dan Ketua PSSI.



    Berikut tautan video orasi Nicho Silalahi.



    Kesimpulan…

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, narasi yang menyebutkan Patrick Kluivert dipecat dan diganti Shin Tae-yong (STY) merupakan disinformasi jenis misleading content atau konten menyesatkan.



    PSSI tidak mengeluarkan pernyataan dan keputusan untuk memecat Petrick Kluivert usai kekalahan Timnas Indonesia dengan Australia, 1-5.



    Video dengan narasi yang beredar merupakan hasil editing dengan menempel beberapa klip menjadi satu video.



    Hasil cek fakta narasi Kluivert Dipecat. (Dok.Murianews)
    • Murianews.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • CEK FAKTA: Portugal Rilis Uang Koin Bergambar Cristiano Ronaldo

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/03/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Pemerintah Portugal diklaim merilis uang koin bergambar Cristiano Ronaldo. Benarkah? Yuk kita cek fakta dan kebenarannya.



    Narasi itu dibagikan beberapa akun Facebook. Salah satunya diunggah akun bernama Top Soccer Highlight pada 14 September 2024 lalu.



    Akun tersebut menyebut uang koin Euro itu dirilis untuk menghomati mega bintang Cristiano Ronaldo.



    Dalam foto yang beredar, uang koin itu bernilai 7 Euro dengan gambar wajah Cristiano Ronaldo.



    ”Negara portugal keluarkan 7 Koin Euro Menghormati Atlet sepak Bola legendaris Cristiano Ronaldo



    #cr7 #CristianoRonaldo #ronaldo #goat #siuuu,” tulis akun tersebut.



    Berikut tangkap layar postingan uang koin 7 Euro Cristiano Ronaldo.



    Tangkap layar postingan bernarasi penerbitan koin Euro bergambar Cristiano Ronaldo. (Facebook)



    Penelusuran...

    Hasil Cek Fakta



    Berdasarkan penelusuran, unggahan itu mulai beredar setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-900 sepanjang kariernya.



    Sejarah itu tercatatkan saat Portugal melawan Kroasia di UEFA Nations League, 5 September 2024 lalu.



    Namun, melansir dari AFP, seorang juru bicara Badan Percetakan Uang Portugal (INVM) membantah narasi dibuatnya koin 7 Euro bergambar Cristiano Ronaldo.



    Juru bicara itu menyebut, INCM tidak dalam proses menerbitkan uang baru, apalagi bergambar Cristiano Ronaldo.



    Di pantau di website resminya, hingga Jumat (21/3/2025) INCM tak pernah mengulas soal penerbitan koin bergambar Cristiano Ronaldo.



    Selain itu, di media sosial milik Cristiano Ronaldo juga tidak ditemukan informasi valid terkait penerbitan uang koin dengan gambar wajahnya itu.



    Kesimpulan...

    Kesimpulan



    Klaim Pemerintah Portugal mengeluarkan koin bergambar Cristiano Ronaldo merupakan disinformasi dengan jenis fabricated content atau konten palsu.



    Juru bicara INCM menyebut, pihaknya tidak sedang dalam proses menerbitkan uang dengan gambar Ronaldo.



    Di laman resminya juga tidak ditemukan informasi soal penerbitan uang tersebut. Cristiano Ronaldo juga tak mengabarkan itu di akun media sosialnya.
    • Murianews.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini