• [PENIPUAN] Informasi dan Tautan Pendaftaran CPNS dan PPPK Guru/Non Guru 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun Facebook “Dato Seri Vida Berkongsi Rezki” pada Minggu (27/10/2024) mengunggah foto beserta narasi [arsip] yang memuat tautan pendaftaran CPNS dan PPPK guru atau non-guru tahun 2024.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “PEMBERITAHUAN!!! Pendaftaran CPNS & PPPK Guru/Non Guru Tahun 2024 Telah Resmi Dibuka dan Serentak Dilakukan Diseluruh Indonesia. Ini Peluang Besar Bagi Kalian Semua yang Ingin Mewujudkan Impiannya, Segera Daftarkan Diri Anda Sekarang. Untuk Pendaftaran Bisa Dilakukan Melalui Link RESMI Dibawah Ini: https://s[dot]id/P3ndaftrancpnszpppkterupdas”
    Per Jumat (15/11/2024) unggahan telah disukai 90 akun dan mendapat empat komentar, serta telah dibagikan ulang tiga kali.

    Hasil Cek Fakta

    Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan kata kunci “Link Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024”. Hasilnya, ditemukan berita Detik.com (15/9/2024) yang menginformasikan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 hanya dapat dilakukan melalui tautan https://sscasn.bkn.go.id/, berbeda dengan tautan yang diberikan dalam unggahan Facebook tersebut.
    TurnBackHoax kemudian mengunjungi tautan yang dibagikan dalam unggahan Facebook tersebut. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman asli, melainkan ke web.telegram.org. Pengunjung diminta mengisi nomor telepon dan kode OTP yang dikirim melalui SMS.

    Kesimpulan

    Unggahan informasi beserta tautan dengan klaim “pendaftaran CPNS dan PPPK guru atau nonguru 2024” yang diunggah akun Facebook “Dato Seri Vida Berkongsi Rezki” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Anies Dukung Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilkada Banda Aceh

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “1983yusri” pada Kamis (14/11/2024) mengunggah video [arsip] yang berisi dukungan Anies Baswedan ke pasangan calon (paslon) Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilkada Banda Aceh.
    Berikut narasi dalam video:
    Video tersebut berbunyi:
    “Assalamu’alaikum Wr. Wb
    Kami mendengar kabar tentang pasangan Muzakir Manaf dan Dek Fadh yang mendapatkan kesempatan di Pilkada Provinsi Aceh. InsyaAllah pasangan Muzakir Manaf dan Dek Fadh akan bisa membawa Aceh menjadi yang lebih maju, lebih baik, maju kotanya, bahagia warganya, dan berkah untuk semuanya. Terima kasih atas perhatiannya, Wassalamu’alaikum Wr, Wb”
    Hingga Senin (18/11/2024), unggahan disukai oleh hampir 3.000 akun, dibagikan ulang sekitar 470-an kali, serta menuai 200 komentar netizen.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut dengan Google Lens. Hasilnya, ditemukan unggahan serupa dari akun Instagram “aceh.viral” yang diunggah Rabu, (13/11/2024). Namun, isi video tersebut menyatakan Anies mendukung paslon Aminullah Usman-Isnaini Husda dalam Pilkada Kota Banda Aceh.
    Selanjutnya, TurnBackHoax mengecek keaslian audio dengan fitur pemindaian audio AI milik Hive Moderation. Hasilnya, suara pada audio 99,6 persen mirip dengan suara rekayasa AI.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi mengenai Anies Baswedan mendukung paslon Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilkada Banda Aceh merupakan konten manipulasi (manipulated content).

    Rujukan

  • [PENIPUAN] Tawaran Percepatan Keberangkatan Haji Reguler, Bayar Rp6 Juta

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun “Ramadhan Dapit” pada Sabtu (26/10/2024) membagikan foto [arsip] di grup Facebook “Info Haji & Umroh” disertai narasi:
    “Bismillah Yg berminat percepatan haji reguler menjadi keberangkatan 2025 dgn menambah biaya 6 juta di luar biaya Setoran boleh inbox. Di bawah ini adalah data yg sudah kita percepatan banyak yg awalnya berangkat 2034 dan seterus kita percepatan jadi 2025”.

    Hasil Cek Fakta

    Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran informasi itu melalui mesin pencarian Google dengan menggunakan kata kunci “Percepatan Haji Tambah 6 Juta”. Hasilnya, ditemukan bantahan langsung dari Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

    Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. Ia juga menekankan tidak ada panitia percepatan pelaksanaan haji.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi, ada baiknya untuk melakukan cross check terlebih dahulu, baik melalui jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau melalui seluruh kanal informasi resmi Kementerian Agama,” kata Zain, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (29/10/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi info program percepatan keberangkatan haji reguler dengan menambah biaya Rp6 juta merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Terbukti Merendam Kaki dengan Metode Ion Elektrik Bisa Mengeluarkan Racun dari Tubuh

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang merendam kaki dengan metode ion elektrik bisa mengeluarkan racun dari tubuh beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 6 Agustus 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah video mengenai terapi ion elektrik dengan merendam kaki. Video berdurasi 20 detik itu, memperlihatkan seseorang tengah merendam kakinya di dalam bak berisi air.
    Selain air, di dalam bak itu ada juga sebuah alat mirip aki. Kemudian, orang dalam video itu mengklaim bahwa racun dalam tubuhnya sudah keluar setelah air di bak berubah warna menjadi keruh.
    "25 Menit kemudian, racun yang di dalam tubuh keluar," kata seseorang dalam video tersebut.
    Video yang diunggah akun Facebook tersebut telah beberapa dibagikan dan telah direspons sejumlah warganet.
    Benarkah merendam kaki dengan metode ion elektrik bisa mengeluarkan racun dari tubuh? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang merendam kaki dengan metode ion elektrik dapat mengeluar racun dari tubuh. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi pakar kesehatan, dokter Muhamad Fajri Adda'i.
    Menurut dr Fajri, merendam kaki dengan menggunakan ion elektrik tidak bisa mengeluarkan racun dalam tubuh.
    "Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung terkait kebenaran dari video tersebut, apalagi membuang racun," kata dr Fajri kepada Liputan6.com, Minggu (17/11/2024).
    Ia menduga, air yang berubah warna menjadi keruh dalam video tersebut merupakan reaksi kimia. Sebab, ada perangkat elektronik yang ada dalam bak berisi air tersebut.
    "Jadi kemungkinan besar yang warna oranye tersebut itu adalah suatu reaksi kimia, mungkin oksidasi antara air, mineral, garam, kemudian ada elektroda dari perangkat tersebut," ungkap dr Fajri.
    Ia menyebut bahwa di dalam tubuh manusia terdapat organ yang berfungsi untuk membuang dan menetralisir racun, yakni hati dan ginjal.
    "Komponen tersebut yang berfungsi membuang atau menetralisir racun dalam tubuh kita," ucap dr Fajri.
    Karena itu, kata dr Fajri, penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, termasuk ginjal dan hati yang berfungsi membuang serta menetralisir racun. Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
    "Termasuk olahraga 150 menit seminggu, kemudian hidup sehat dan tidur teratur," kata dr Fajri.
     

    Kesimpulan


    Klaim tentang merendam kaki dengan menggunakan ion elektrik dapat mengeluar racun dari tubuh ternyata tidak terbukti. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
     
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini