• [SALAH] Foto “Jokowi Ditangkap Polisi”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “RiwayatiJamil” pada Jumat (3/1/2024) mengunggah foto [arsip] yang memperlihatkan sosok Joko Widodo tengah ditangkap sejumlah polisi.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran menggunakan Hive Moderation, diketahui foto “Joko Widodo ditangkap polisi” tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan “foto Jokowi ditangkap polisi” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • Hoaks Kartu Lansia untuk Gratis Naik Kereta

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    tirto.id - Narasi terkait bantuan sosial (bansos) kerap menjadi bahan penyebaran informasi tidak benar alias hoaks. Di awal tahun 2025, beredar isu yang menyebut bahwa PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), atau KAI Commuter, yang mengelola kereta Commuter Line, menawarkan layanan fasilitas gratis untuk warga lanjut usia (lansia) lewat layanan kartu lansia.

    "Ya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menawarkan kartu gratis untuk lansia sebagai bagian dari program pelayanan publik," begitu unggahan akun "Agus" (arsip) pada 6 Januari 2025. Kami juga menemukan narasi serupa yang disebarkan akun "Alialatas" (arsip).

    Dalam unggahan tersebut terdapat informasi mengenai ketentuan untuk mendapatkan kartu gratis layanan kereta api bagi lansia.

    Unggahan ini berbunyi, “Syarat

    Terdapat juga informasi tambahan seperti masa berlaku kartu lansia, kewajiban untuk menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) saat naik kereta, dan bahwa layanan ini tidak mencakup perjalanan kereta jarak jauh.

    Dua unggahan tersebut memang tidak menarik banyak perhatian masyarakat, namun berpotensi menimbulkan kesalahpahaman bagi publik.

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada kartu lansia untuk layanan gratis naik Commuter Line?

    Hasil Cek Fakta

    Sesuai anjuran bagian akhir unggahan, untuk mencari informasi lebih lanjut, Tirto mencoba mengakses situs dan akun media sosial resmi Commuter Line.

    Di situs resmi terkait info Commuter Line, tidak ada informasi apapun terkait hal ini. Pun, akun Instagram dan Facebook resmi PT KCI, tidak ada bahasan soal informasi ini.

    Kami menemukan klarifikasi KAI, dalam cuitan di X (dulu Twitter). Dalam unggahan Senin (6/1/2025), akun @CommuterLine dengan tegas menyebut informasi ini sebagai hoaks.

    "Hi #RekanCommuters, TIDAK BENAR bahwa KAI Commuter menawarkan fasilitas gratis untuk lansia melalui program "Kartu Lansia" yang saat ini beredar di media sosial. Hati-hati terhadap penipuan, pastikan mengikuti akun resmi dan sumber terpercaya. Tetap waspada!” begitu bunyi unggahan akun tersebut.

    Hi #RekanCommuters, TIDAK BENAR bahwa KAI Commuter menawarkan fasilitas gratis untuk lansia melalui program "Kartu Lansia" yang saat ini beredar di media sosial.Hati-hati terhadap penipuan, pastikan mengikuti akun resmi dan sumber terpercaya. Tetap waspada! pic.twitter.com/LuZLO2UtAp

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks Video Buatan AI Diklaim Kebakaran di Los Angeles

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    tirto.id - Kebakaran hebat yang tak terkendali masih terus berlangsung di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Sejak Selasa (7/1/2025), sampai dengan Minggu (12/1/2025), kobaran api terus berkecamuk di "Kota Para Malaikat" ini.

    Berdasar laporan terakhir, kebakaran yang melanda kota tersebut telah merenggut 16 nyawa. Para pejabat di sana khawatir akan ada lebih banyak mayat yang ditemukan oleh petugas di kawasan hunian yang rata dengan tanah akibat kebakaran.

    Gubernur California, Gavin Newsom, bahkan menyebut kebakaran itu mungkin menjadi bencana alam terburuk dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

    Menurut perkiraan awal AccuWeather, kerusakan dan kerugian ekonomi sejauh ini bernilai antara 135 miliar dolar AS hingga 150 miliar dolar AS. Kerugian yang sangat tinggi ini di antaranya disebabkan tingginya harga rumah-rumah yang terbakar.

    Di tengah bencana kebakaran di Los Angeles, percakapan soal ini juga "memanas" di media sosial. Beragam potongan gambar yang menunjukkan kondisi kebakaran dengan narasi Los Angeles tersebar di media sosial.

    Salah satu yang mendapat banyak perhatian adalah video berikut dari unggahan akun "Sarwina Amu" (arsip). Dalam klip tersebut, terlihat potongan video terpisah yang menunjukkan kebakaran di sebuah kota berlatar merah akibat kebakaran.

    Di sepanjang video, terdapat pesan teks, "Los Angeles, AS, 10 Januari 2025" yang menunjukkan keterangan tempat dan waktu soal video.

    Video tersebut beredar di internet pada Minggu (12/1/2025). Satu hari sejak dipublikasikan, video ini telah mendapat dari 1.500 tanda suka, 299 komentar, dan 95 kali dibagikan ulang.

    Kami juga menemukan unggahan Facebook berikut (arsip), yang menyertakan video serupa dan mengumpulkan lebih banyak audiens. Sampai dengan Senin (13/1/2025), video tersebut mengumpulkan lebih dari 13,9 ribu tanda suka, 2.900 komentar, dan telah dibagikan ulang setidaknya 10 ribu kali.

    Di media sosial lain, kami juga menemukan video serupa disebarkan akun @har.030324 di Instagram (arsip). Narasi dari video tersebut mengaitkan kejadian kebakaran di Los Angeles dengan kebakaran di New York. Dalam dua hari tayang. Video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 46 ribu tanda suka dan puluhan komentar.

    Lalu bagaimana faktanya, apakah benar video kebakaran Los Angeles yang tersebar di media sosial? Apakah benar adanya kaitan kebakaran di Los Angeles dengan kebakaran di New York?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba menyaksikan keseluruhan video yang tersebar di media sosial tersebut. Kami mencurigai adanya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) dalam pembuatan video.

    Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan perangakat Hive Moderation. Hasil pemindaian dari dua video memberi penilaian agregat skor 98,2 persen dan 99,1 persen. Artinya perangkat pemindai meyakini di atas 98 persen keduda video dibuat dengan AI.

    Secara khusus bagian video yang menunjukkan kebakaran di ambil dari kamera dari atas langit, dengan keyakinan tertinggi terkait konten buatan AI.

    Di salah satu klip video juga terlihat papan bertuliskan "Hollywood" yang terbakar. Monumen tersebut memang menjadi salah satu ikon dari Los Angeles yang terletak di kawasan Hollywood Hills.

    Hasil pencarian kami mengarahkan ke cuitan berikut di X (dulu Twitter). Unggahan tersebut menunjukkan kejadian serupa, tulisan "Hollywood" yang terbakar. Namun, unggahan tersebut mendapat catatan komunitas yang menyebut kalau video tersebut adalah buatan AI. Dalam video yang tersebar di X, terlihat jelas kepalsuan video dari tulisan "Holllywood", dengan huruf "L" yang lebih banyak dari seharusnya.

    Catatan komunitas juga menegaskan kalau berdasar pemberitaan, landmark tersebut tidak dalam kondisi terbakar. Hal ini seperti diberitakan ABC 10 News San Diego, sebuah media lokal.

    Reuters uga menegaskan kalau informasi tersebut adalah hoaks. Berdasar konfirmasi dari Ketua Hollywood Sign Trust, Jeff Zarrinnam, monumen tersebut tidak terdampak kebakaran dan dalam keadaan aman. Mereka juga membandingkan dengan foto yang mereka ambil pada Kamis (9/1/2025), terlihat kalau tulisan tersebut masih aman, tanpa ada api di sekitarnya.

    Memanfaatkan kecerdasan buatan milik X "Grok", membuat gambar tulisan "Hollywood" terbakar juga sangat mudah. Meski tidak bisa membuat format video, hal ini menunjukkan kapabilitas AI dalam membuat kejadian palsu seperti kebakaran papan tulisan legendaris tersebut.

    Sementara itu, terkait klaim bahwa video yang sama adalah kejadian kebakaran di New York, hasil pencarian gambar terbalik (reverse image search) mengarahkan kami ke video berikut dari kanal “The NYC Buff” di YouTube. Video tersebut mengombinasikan sejumlah video kiriman yang menjelaskan kejadian kebakaran di wilayah Bronx, New York, pada 11 Januari 2025. Cuplikan serupa unggahan di Instagram dapat terlihat di sekitar menit 13:50 video.

    Mengutip ABC 7 New York, pada Jumat (10/1/2025) memang terjadi kebakaran di daerah apartemen Bronx, tepatnya di Wallace Avenue. Kejadian tersebut membuat bagian atas apartemen tersebut ludes dan setidaknya ada delapan orang terluka. Investigasi masih dilakukan terkait penyebab kebakaran. Namun, kebakaran terjadi bukan karena masalah bencana alam seperti di Los Angeles. Kejadian ini diduga terjadi akibat adanya korsleting ataupun masalah dengan perangkat dalam apartemen itu sendiri.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video kebakaran di Los Angeles yang tersebar di media sosial adalah video buatan AI. Hasil pemindaian dari perangkat Hive Moderation, ada 98 persen kemungkinan video tersebut buatan AI.

    Secara spesifik, kebakaran yang diklaim merambat ke papan bertuliskan "Hollywood" adalah hasil rekayasa. Papan tulisan legendaris tersebut terbukti masih utuh hingga artikel periksa fakta ini ditulis.

    Sementara terkait kejadian kebakaran di New York, kejadian tersebut benar terjadi, tapi tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian kebakaran di Los Angeles.

    Video yang tersebar di media sosial adalah video hasil manipulasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan (altered video).

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Prabowo minta Shin Tae-yong tetap jadi pelatih Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan Presiden Prabowo meminta mantan pelatih Timnas Indonesia asal Korea, Shin Tae-yong untuk Kembali melatih Timnas Indonesia.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “STY DIJEMPUT PAKSA PRABOWO

    TEPAT HARI INI

    TIMNAS INDONESIA TIDAK INGIN GAGAL KE PIALA DUNIA…STY KEMBALI BERKUMANDANG IJIN TIMNAS UNTUK BAPAK PRESIDENT…PRESIDENT BINTANG RAKYAT UNTUK TIMNAS DAN NEGARA”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah Shin Tae-yong diminta tetap jadi pelatih Timnas oleh Prabowo?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto tersebut serupa dengan unggahan Wapres Gibran Rakabuming pada November 2024.

    Foto yang diunggah pada laman Instagramnya mengucapkan selamat datang kembali ke Presiden Prabowo setelah melakukan lawatan atau kunjungan ke luar negeri selama dua pekan.

    Hingga artikel ini ditulis, ANTARA tidak menemukan pernyataan resmi Presiden Prabowo mengenai pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pada 6 Januari lalu saat Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan jumpa pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025), ia telah meminta izin kepada Presiden Prabowo untuk ke Eropa pada 25-30 Desember melakukan proses wawancara dengan calon-calon pelatih baru telah dilakukan pada akhir Desember tahun lalu.

    “Saya ke sebuah negara di Eropa pada 25-30 Desember, sudah meminta izin kepada Presiden (Prabowo Subianto) karena saya kan menteri. Saya di sana istilahnya “buka warung,” ucap Erick, dilansir dari ANTARA.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini