Kanal YouTube “Lingkarnews” pada Jumat (17/1/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
SUDAH SAH MEGAWATI TERSANGKA KPK !? BUKTI KETERKAITANNYA DENGAN SI KORUPTOR SUDAH DITEMUKAN, SURAT PERINTAH RESMI TERENDUS KPK !
Per Rabu (29/1/2025) video ini sudah ditonton lebih dari 2 ribu kali dan mendapatkan 56 tanda suka.
[SALAH] Megawati Ditetapkan Tersangka di Kasus Harun Masiku
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menonton video berdurasi 3 menit 18 detik itu dari awal hingga akhir.
Video ini hanya berisi pembahasan narator yang membacakan ulang artikel detik.com “Potensi KPK Panggil Megawati di Kasus Hasto Dibalas PDIP Tak Ada Sangkut Paut” yang tayang Sabtu (28/12/2024).
Artikel ini hanya berisi tentang KPK yang bakal meminta keterangan Megawati terkait kasus Harun Masiku. Tidak ada pernyataan dari KPK jika Megawati sudah terbukti jadi tersangka.
Video ini hanya berisi pembahasan narator yang membacakan ulang artikel detik.com “Potensi KPK Panggil Megawati di Kasus Hasto Dibalas PDIP Tak Ada Sangkut Paut” yang tayang Sabtu (28/12/2024).
Artikel ini hanya berisi tentang KPK yang bakal meminta keterangan Megawati terkait kasus Harun Masiku. Tidak ada pernyataan dari KPK jika Megawati sudah terbukti jadi tersangka.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “Megawati jadi tersangka di kasus Harun Masiku” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
[SALAH] Pemain Brazil, Antony Santos, Akan Gabung Timnas Indonesia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/01/2025
Berita
Kanal YouTube “Sport news” pada Sabtu (18/1/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:
KEPUTUSAN TEPAT!!ANTONY SANTOS TINGGALKAN TIMNAS BRAZIL DEMI BERGABUNG BERSAMA TIMNAS INDONESIA
Video ini sudah ditonton sebanyak 5 ribu kali dan mendapatkan 50 tanda suka.
KEPUTUSAN TEPAT!!ANTONY SANTOS TINGGALKAN TIMNAS BRAZIL DEMI BERGABUNG BERSAMA TIMNAS INDONESIA
Video ini sudah ditonton sebanyak 5 ribu kali dan mendapatkan 50 tanda suka.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pengecekan dengan memasukan kata kunci “Antony Santos ke Timnas Indonesia” di kolom pencarian Google.
Berdasarkan pencarian, ditemukan sebuah artikel Okezone “Winger Manchester United Antony Santos Bakal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia? Pengamat Sepakbola Bilang Begini”, yang tayang pada Selasa (23/7/2024).
Dilansir dari Okezone, isu yang mengatakan jika pemain berkebangsaan Brazil, Antony Santos, akan dinaturalisasi merupakan isu yang sudah beredar sejak tahun lalu. Menanggapi hal ini pengamat sepakbola, Ronny Pangemanan, pernah menanyakan hal ini langsung ke Ketum PSSI, Erick Thohir.
Namun, Ketum PSSI itu tidak memberikan jawaban. Ronny lalu mengatakan mustahil Antony dinaturalisasi menjadi WNI. Bisa dipastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Antony mustahil dinaturalisasi menjadi WNI dikarenakan ia telah tampil sebanyak 20 kali di Timnas Brasil, yang mana melebihi jumlah minimal yang ditentukan FIFA jika seorang pemain hendak dinaturalisasi.
Selain itu Antony juga tidak memiliki darah keturunan Indonesia, sehingga tidak memenuhi ketentuan untuk mengajukan permohonan menjadi WNI sesuai undang-undang yang berlaku.
Berdasarkan pencarian, ditemukan sebuah artikel Okezone “Winger Manchester United Antony Santos Bakal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia? Pengamat Sepakbola Bilang Begini”, yang tayang pada Selasa (23/7/2024).
Dilansir dari Okezone, isu yang mengatakan jika pemain berkebangsaan Brazil, Antony Santos, akan dinaturalisasi merupakan isu yang sudah beredar sejak tahun lalu. Menanggapi hal ini pengamat sepakbola, Ronny Pangemanan, pernah menanyakan hal ini langsung ke Ketum PSSI, Erick Thohir.
Namun, Ketum PSSI itu tidak memberikan jawaban. Ronny lalu mengatakan mustahil Antony dinaturalisasi menjadi WNI. Bisa dipastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Antony mustahil dinaturalisasi menjadi WNI dikarenakan ia telah tampil sebanyak 20 kali di Timnas Brasil, yang mana melebihi jumlah minimal yang ditentukan FIFA jika seorang pemain hendak dinaturalisasi.
Selain itu Antony juga tidak memiliki darah keturunan Indonesia, sehingga tidak memenuhi ketentuan untuk mengajukan permohonan menjadi WNI sesuai undang-undang yang berlaku.
Kesimpulan
Video yang berisi narasi “Antony Santos akan bela Timnas Indonesia” adalah konten palsu (fabricated content).
Rujukan
[SALAH] Potret “Jokowi dan Presiden Kenya Rayakan Keberhasilan Usai Jadi Finalis Tokoh Terkorup”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/01/2025
Berita
Akun Facebook “Vega Setyawati” pada Senin (20/1/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
“JOKO WIDODO & WILLIAM RUTO PRESIDEN KENYA
Tengah Merayakan keberhasilan atas terpilihnya mereka berdua sebagai finalis Terkorup versi OCCRP”
“JOKO WIDODO & WILLIAM RUTO PRESIDEN KENYA
Tengah Merayakan keberhasilan atas terpilihnya mereka berdua sebagai finalis Terkorup versi OCCRP”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potret dalam video menggunakan Google Image. Hasilnya, ditemukan gambar yang mirip dari pemberitaan tribunnews.com “Momen Presiden Kenya Tertawa Saat Diminta Jokowi Tinggal di Indonesia Selama Satu Bulan, Untuk Apa?”.
Dalam berita yang tayang Agustus 2023 itu, diketahui kalau konteks asli foto adalah momen saat Jokowi melakukan kunjungan ke Kenya. Tidak ada kaitannya dengan pengumuman tokoh terkorup.
Melansir cnnindonesia.com, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) lewat laporan “Corrupt Person of The Year 2024” yang rilis Desember 2024 mengumumkan Jokowi masuk dalam daftar Tokoh Terkorup 2024. OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi global yang berfokus ke pemberitaan kejahatan terorganisir dan korupsi.
Dalam berita yang tayang Agustus 2023 itu, diketahui kalau konteks asli foto adalah momen saat Jokowi melakukan kunjungan ke Kenya. Tidak ada kaitannya dengan pengumuman tokoh terkorup.
Melansir cnnindonesia.com, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) lewat laporan “Corrupt Person of The Year 2024” yang rilis Desember 2024 mengumumkan Jokowi masuk dalam daftar Tokoh Terkorup 2024. OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi global yang berfokus ke pemberitaan kejahatan terorganisir dan korupsi.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Jokowi dan Presiden Kenya William Ruto merayakan keberhasilan karena terpilih menjadi finalis terkorup versi OCCRP” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tribunnews.com] Momen Presiden Kenya Tertawa Saat Diminta Jokowi Tinggal di Indonesia Selama Satu Bulan, Untuk Apa? [cnnindonesia.com] Mengenal Lembaga OCCRP yang Rilis Daftar Hitam Tokoh Dunia
- https://bangka.tribunnews.com/2023/08/23/momen-presiden-kenya-tertawa-saat-diminta-jokowi-tinggal-di-indonesia-selama-satu-bulan-untuk-apa?page=1
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241231155259-106-1182663/mengenal-lembaga-occrp-yang-rilis-daftar-hitam-tokoh-dunia
- https://archive.ph/clVzW (arsip unggahan akun Facebook “Vega Setyawati”)
- https://www.facebook.com/watch/?v=630478966320788 (unggahan akun Facebook “Vega Setyawati”)
[PENIPUAN] Tautan “Pendaftaran Bantuan WiFi Gratis dari Bakti Kominfo”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/01/2025
Berita
Akun Facebook “Wifi Gratis” pada Sabtu (18/1/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
“BANTUAN INTERNET WIFI GRATIS DARI BAKTI KOMINFO Pendaftaran gratis klik link di bawah ini ysn38bs7eb[dot]mkf72cw[dot]web[dot]id”
Hingga Rabu (29/1/2025) unggahan itu telah disukai oleh 139 pengguna dan menuai 41 komentar.
“BANTUAN INTERNET WIFI GRATIS DARI BAKTI KOMINFO Pendaftaran gratis klik link di bawah ini ysn38bs7eb[dot]mkf72cw[dot]web[dot]id”
Hingga Rabu (29/1/2025) unggahan itu telah disukai oleh 139 pengguna dan menuai 41 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Setelah diperiksa oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, ditemukan bahwa tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke laman resmi Kominfo. Tautan itu mengarah ke laman yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Pendaftaran bantuan internet gratis Kominfo atau Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (Pasti) hanya dapat diakses di https://pasti.baktikominfo.id/.
Pihak yang bisa melakukan pendaftaran program tersebut, antara lain:
- kementerian/lembaga,
- pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, atau
- organisasi masyarakat.
Setelah diperiksa oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, ditemukan bahwa tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke laman resmi Kominfo. Tautan itu mengarah ke laman yang meminta pengunjung memasukkan data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambilalih akun Telegram.
Pendaftaran bantuan internet gratis Kominfo atau Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (Pasti) hanya dapat diakses di https://pasti.baktikominfo.id/.
Pihak yang bisa melakukan pendaftaran program tersebut, antara lain:
- kementerian/lembaga,
- pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, atau
- organisasi masyarakat.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran bantuan WiFi gratis dari Bakti Kominfo” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Tautan Pendaftaran Bantuan Internet Gratis dari Bakti Kominfo
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02kEk3rKbuptznVPM4FkSNjQQd28NWYuCyfPRebwmfkcwFjq9yzy2382tBXhG4zCqVl&id=61571925782845 (tautan unggahan akun Facebook “Wifi Gratis”)
- https://archive.ph/5gCcR (arsip unggahan akun Facebook “Wifi Gratis”)
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/01/22/091451282/hoaks-tautan-pendaftaran-bantuan-internet-gratis-dari-bakti-kominfo
Halaman: 402/6670