• [HOAKS] Lesti Kejora dan Anaknya Alami Kecelakaan Maut pada 12 November 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Artis Lesti Kejora dan anaknya, Muhammad Levian Al Fatih Billar, dikabarkan mengalami kecelakaan mematikan. Kabar tersebut beredar pada Selasa (12/11/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar Lesti Kejora dan anaknya mengalami kecelakaan maut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (12/11/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    INNALILLAHI: Liburan Berujung duka, Lesti Dan Anaknya Mengalami Kecelakaan Maut!

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait kecelakaan yang dialami Lesti Kejora menggunakan Google Search.

    Namun, tidak ditemukan pemberitaan kredibel mengenai kabar tersebut. Pemberitaan terbaru mengenai Lesti adalah soal kehamilan keduanya.

    Dilansir WartaKotalive.com, suami Lesti, Rizky Billar mengatakan bahwa mereka masih menantikan jenis kelamin calon anak kedua.

    "Rencananya mau diumumkan saat acara tujuh bulanan," kata Rizky Billar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

    Sementara itu, akun Instagram milik Lesti, @lestikejora terpantau masih aktif mengunggah konten. Akun itu mengunggah Story terbaru pada Selasa (12/11/2024).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang beredar pada Selasa (12/11/2024) dan mengeklaim Lesti serta anaknya mengalami kecelakaan maut adalah hoaks.

    Tidak ditemukan pemberitaan kredibel mengenai kabar tersebut. Lesti masih aktif di Instagram, dan mengunggah Story terbaru pada Selasa (12/11/2024).

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Daftar Kebijakan Baru Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan yang diklaim sebagai sejumlah kebijakan baru yang dimunculkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

    Kebijakan itu seperti menjadikan Nilai Ebtanas Murni (NEM) sebagai syarat masuk SMP dan SMA. Ada pula kebijakan menghapus Platform Merdeka Mengajar (PMM) serta kebijakan lainnya.

    Namun setelah ditelusuri narasi tersebut adalah hoaks. Kebijakan tersebut bukan berasal dari Abdul Mu’ti.

    Unggahan soal sejumlah kebijakan baru yang diklaim berasal dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti muncul di media sosial. Salah satu narasi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun membagikan unggahan yang menampilkan foto Abdul Mu’ti dan diberi keterangan:

    Mentri baruKebijakan baru

    Mudah2n sekolh negeri dan swasta sdh sm2 diperhitungkn honorernyaOkelahh klo bgituuu

    Menteri Pendidikan Baru

    * Jadikan NEM sbg syarat masuk SMP, SMA* Hapus PMM

    * Kembalikan Mapel PMP* Berlakukan syarat tidak naik kelas/tidaklulus, JANGAN DIPAKSAKAN NAIK/LULUS klo tdk memenuhi syarat

    *. Berlakukan kembali Rapor Merah*. Biarkan guru fokus ngajar, fokus sm siswaBukan ngurus administrasi dr A - Zdan lain lain

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi unggahan soal sejumlah kebijakan yang disebut berasal dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu?ti.

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Instagram @Kemdikbud.ri, dijelaskan bahwa kebijakan yang beredar di media sosial itu bukan bersumber dari pernyataan Abdul Mu'ti. Unggahan itu merupakan aspirasi dari masyarakat. 

    "Informasi yang beredar di media sosial dan grup percakapan terkait poin gebrakan #MenteriPendidikanBaru tidak bersumber dari pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, maupun kanal informasi resmi Kemendikdasmen," tulis akun Instagram @Kemdikbud.ri. 

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (6/11/2024), Abdul Mu'ti memang memaparkan enam program prioritasnya.

    Akan tetapi, program itu berbeda dengan unggahan yang beredar di media sosial. 

    Adapun program prioritas Abdul Mu'ti yakni meliputi:

    Kesimpulan

    Unggahan soal sejumlah kebijakan baru yang diklaim berasal dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti tidak benar atau hoaks.

    Daftar yang diklaim sebagai kebijakan itu merupakan aspirasi masyarakat dan tidak bersumber dari pernyataan Abdul Mu'ti. 

    Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (6/11/2024) Abdul Mu'ti memang memaparkan enam program prioritasnya. Namun, program itu berbeda dengan unggahan yang beredar di media sosial.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Anies Beri Dukungan ke Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Pada Jumat (2/11/2024) akun TikTok “beka.mursadat” mengunggah video [arsip] yang menampilkan Anies Baswedan bersalaman dengan Ridwan Kamil. Unggahan disertai narasi:

    “Pak anies mendukung Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jakarta. Semakin mantap nih pasangan RIDO, yakin menang 1 putaran”

    Hingga Rabu (13/11/2024), unggahan menuai lebih dari 300 tanda suka, dikomentari hampir 100 kali, dan dilihat sekitar 22 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) tidak menemukan informasi yang menyatakan Anies mendukung Ridwan Kamil untuk Gubernur DKI Jakarta di video tersebut. Sampai artikel ini diterbitkan, belum ada pernyataan Anies soal dukungannya di Pilkada Jakarta 2024.

    Melansir laporan tempo.co, Jumat (11/10/2024), Juru Bicara Anies, Sarin Hamid, menyatakan Anies belum mengukuhkan dukungan resmi ke salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

    Kesimpulan

    Video berisi klaim “Anies Baswedan memberi dukungan ke Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini Promosikan Obat Mata

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Pada Selasa (5/11/2024) akun Facebook “Where to” mengunggah video [arsip]. Isinya menampilkan Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) Tri Rismaharini (Risma) dan Desi Anwar (presenter CNN Indonesia TV) sedang mempromosikan obat mata yang diklaim bisa menyembuhkan 100 persen dalam 48 jam.

    Video itu juga menampilkan sejumlah testimoni dari beberapa orang, salah satunya Risma yang menyebut kondisi matanya membaik setelah meminum obat itu.

    Unggahan disertai narasi:

    “👁 Solusi optimal untuk memulihkan penglihatan Anda!

    ✅ Selamat tinggal pada miopia, katarak, dan glaukoma.

    ✅ Melindungi mata dari berbagai masalah.

    ✅ Mengurangi kelelahan dan kekeringan pada mata.

    ✅ Membantu mencegah penurunan penglihatan seiring bertambahnya usia.”

    Hingga Rabu (13/11/2024), unggahan mendapat sekitar 1.300 tanda suka, 160-an komentar, serta dibagikan ulang hampir 50 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan Google Lens. Diketahui, video berasal dari unggahan kanal YouTube CNN Indonesia “AI: Ancaman atau Kunci Indonesia Emas 2045? – Insight with Desi Anwar” yang tayang Juni 2023.

    Cuplikan yang memperlihatkan Risma memberi testimoni juga berasal dari kanal CNN Indonesia, dari video “Tiga Cagub Jatim Blusukan Jelang Debat, Risma, Khofifah dan Luluk”, diunggah September 2024.

    TurnBackHoax kemudian memeriksa audio unggahan menggunakan Hive Moderation. Hasilnya, 99,9 persen audio itu kemungkinan direkayasa oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Kesimpulan

    Unggahan video “Desi Anwar dan Tri Rismaharini mempromosikan obat mata” merupakan hasil manipulasi (manipulated content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini