KOMPAS.com - Sebuah video yang diklaim menampilkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bekasi, Jawa Barat terbakar beredar di media sosial pada awal April 2025.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan sebuah SPBU di Bekasi terbakar pada awal April 2025 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini ini, serta Instagram ini.
Dalam video tampak sebuah SPBU sedang dilalap api, kemudian beberapa orang mencoba memadamkannya.
Salah satu akun menuliskan keterangan:
Meledak
3 April 2025SPBU TERBAKAR HEBATGARA GARA SEBUAH MOBILYANG ISI BBM TIDAK MEMATIKAN MESIN
Kejadian pom bensin terbakar hebat di bekasi Kronilogi ada salah satu mobil waktu pengisian bbm tidak mematikan mesi di iringi cuaca hari ini sangat panas
[HOAKS] Video SPBU di Bekasi Terbakar pada Awal April 2025
Sumber:Tanggal publish: 10/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan pencarian di Google Search, tidak ditemukan informasi bahwa ada SPBU di Bekasi yang terbakar pada awal April 2025.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di akun Instagram ini dan Facebook ini pada Oktober 2024.
Dalam keterangannya, video itu adalah kebakaran di SPBU Oyon, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh pada 10 Oktober 2024.
Dikutip dari Tribunnews, berdasarakan keterangan dari kepolisian, kebakaran di SPBU Oyon diduga terjadi akibat korsleting pada mobil pikap yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Awalnya, mobil itu mengalami kebakaran di bagian depan, namun api membesar dan menyambar salah satu tangki pengisian BBM di dekatnya.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di akun Instagram ini dan Facebook ini pada Oktober 2024.
Dalam keterangannya, video itu adalah kebakaran di SPBU Oyon, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh pada 10 Oktober 2024.
Dikutip dari Tribunnews, berdasarakan keterangan dari kepolisian, kebakaran di SPBU Oyon diduga terjadi akibat korsleting pada mobil pikap yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Awalnya, mobil itu mengalami kebakaran di bagian depan, namun api membesar dan menyambar salah satu tangki pengisian BBM di dekatnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan sebuah SPBU terbakar di Bekasi pada awal April 2025 tidak benar atau hoaks.
Faktanya, video itu adalah kebakaran di SPBU Oyon, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh pada 10 Oktober 2024.
Adapun pada awal April 2025 tidak ditemukan pemberitaan valid yang menyebut ada SPBU terbakar di Bekasi.
Faktanya, video itu adalah kebakaran di SPBU Oyon, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh pada 10 Oktober 2024.
Adapun pada awal April 2025 tidak ditemukan pemberitaan valid yang menyebut ada SPBU terbakar di Bekasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1164287828518631
- https://www.facebook.com/reel/1774040780121070
- https://www.facebook.com/reel/1204278524464632
- https://www.facebook.com/reel/1878827119538849
- https://www.facebook.com/reel/1336553000895814
- https://www.instagram.com/laporan8.id/reel/DIBpYMoqPhK/
- http://instagram.com/reel/DA8rkevv4yb/?igsh=MXNieWxuOGU4NWtkcQ%3D%3D
- https://www.facebook.com/watch/?v=1179119746722318&rdid=3fkweBWH7A7STqth
- https://aceh.tribunnews.com/2024/10/10/polisi-sebut-penyebab-kebakaran-spbu-oyon-di-kota-subulussalam-akibat-korsleting-pikap-saat-isi-bbm?page=2
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Kapal India Terdampar di Perairan Nias Barat
Sumber:Tanggal publish: 10/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan kapal asing asal India terdampar di perairan Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Video yang diklaim menunjukkan kapal India terdampar di Nias Barat dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada April 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Melihat dari Dekat Lokasi Kapal India yang Terdampar di Laut Wilayah Humene Nias Barat
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Video yang diklaim menunjukkan kapal India terdampar di Nias Barat dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada April 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Melihat dari Dekat Lokasi Kapal India yang Terdampar di Laut Wilayah Humene Nias Barat
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, kapal dalam video tersebut bukan berada di perairan Nias Barat dan bukan kapal asing dari India.
Dikutip dari Tribrata News, Polsek Alasa dan Polsek Mandrehe telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang ditunjukkan dalam video tersebut.
Berdasarkan pengecekan lapangan pada Rabu (9/4/2025), lokasi kapal dalam video berada di perairan Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara.
Narasi yang mengeklaim terdapat warga negara India di lokasi tersebut juga tidak benar.
Orang-orang yang berada di lokasi merupakan para pekerja dari PT 3G Diving Jakarta yang sedang melakukan proses evakuasi terhadap kapal yang terdampar.
Pimpinan pekerja bernama Sudirman menjelaskan, seluruh pekerja yang berjumlah 17 orang adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah menunjukkan identitas berupa KTP.
Aktivitas pekerja telah dilaporkan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Gunungsitoli, Pos TNI AL Gunungsitoli, serta pemerintah desa setempat.
Personel TNI AL juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut dan menyediakan tenda yang digunakan oleh para pekerja.
Dikutip dari Tribrata News, Polsek Alasa dan Polsek Mandrehe telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang ditunjukkan dalam video tersebut.
Berdasarkan pengecekan lapangan pada Rabu (9/4/2025), lokasi kapal dalam video berada di perairan Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara.
Narasi yang mengeklaim terdapat warga negara India di lokasi tersebut juga tidak benar.
Orang-orang yang berada di lokasi merupakan para pekerja dari PT 3G Diving Jakarta yang sedang melakukan proses evakuasi terhadap kapal yang terdampar.
Pimpinan pekerja bernama Sudirman menjelaskan, seluruh pekerja yang berjumlah 17 orang adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah menunjukkan identitas berupa KTP.
Aktivitas pekerja telah dilaporkan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Gunungsitoli, Pos TNI AL Gunungsitoli, serta pemerintah desa setempat.
Personel TNI AL juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut dan menyediakan tenda yang digunakan oleh para pekerja.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kapal India terdampar di Nias Barat adalah hoaks.
Polsek Alasa dan Polsek Mandrehe menyebutkan, lokasi kapal dalam video berada di perairan Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara.
Orang-orang yang berada di lokasi merupakan para pekerja dari PT 3G Diving Jakarta yang sedang melakukan proses evakuasi terhadap kapal yang terdampar.
Seluruh pekerja yang berjumlah 17 orang adalah WNI. Evakuasi kapal tersebut juga telah dilaporkan ke pihak berwajib dan dipantau secara rutin oleh personel TNI AL.
Polsek Alasa dan Polsek Mandrehe menyebutkan, lokasi kapal dalam video berada di perairan Desa Siwawo, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara.
Orang-orang yang berada di lokasi merupakan para pekerja dari PT 3G Diving Jakarta yang sedang melakukan proses evakuasi terhadap kapal yang terdampar.
Seluruh pekerja yang berjumlah 17 orang adalah WNI. Evakuasi kapal tersebut juga telah dilaporkan ke pihak berwajib dan dipantau secara rutin oleh personel TNI AL.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1391775765338938
- https://www.facebook.com/reel/1724713161762070
- https://www.facebook.com/reel/1164971241771332
- https://tribratanews.resnias.sumut.polri.go.id/polsek-alasa-dan-mandrehe-klarifikasi-isu-kapal-dan-wna-di-pantai-tidak-ada-warga-negara-asing-di-lokasi/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Kedatangan Paus secara Keliru Diklaim sebagai Demonstrasi di Turkiye
Sumber:Tanggal publish: 10/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan kerumunan orang dan mobil di jalan raya dan diklaim sebagai aksi demonstrasi di Turkiye.
Demonstrasi tersebut diklaim berkaitan dengan penolakan terhadap rezim Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.
Video aksi demonstrasi besar-besaran di Turkiye disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 20 Maret 2025:
Protes besar meletus di seluruh Turki terhadap rezim Erdogan menyusul penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem ?mamoglu.
Ribuan demonstran turun ke jalan, menyuarakan penentangan mereka terhadap tindakan pemerintah.
Protes semakin meningkat intensitasnya, dengan mahasiswa dan pendukung oposisi memimpin perlawanan terhadap apa yang mereka lihat sebagai langkah tidak demokratis oleh partai yang berkuasa.
Demonstrasi tersebut diklaim berkaitan dengan penolakan terhadap rezim Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.
Video aksi demonstrasi besar-besaran di Turkiye disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 20 Maret 2025:
Protes besar meletus di seluruh Turki terhadap rezim Erdogan menyusul penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem ?mamoglu.
Ribuan demonstran turun ke jalan, menyuarakan penentangan mereka terhadap tindakan pemerintah.
Protes semakin meningkat intensitasnya, dengan mahasiswa dan pendukung oposisi memimpin perlawanan terhadap apa yang mereka lihat sebagai langkah tidak demokratis oleh partai yang berkuasa.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar bukan berlokasi di Turkiye, melainkan Timor Leste.
Kerumunan dalam video merupakan barisan umat Katolik yang antusias untuk bertemu dan menyambut pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus.
Video penampakan kerumunan dari momen serupa dengan sudut pandang sedikit berbeda ditemukan di kanal YouTube Viral Timor Leste, 11 September 2024.
Tampak lautan manusia memenuhi jalan-jalan besar di wilayah tersebut.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste juga dapat disaksikan di kanal YouTube Associated Press.
Diperkirakan ada sekitar 600.000 orang yang berkumpul untuk menyambut Paus Fransiskus.
Sebagai informasi, gelombang aksi antirezim di Turkiye berlangsung selama Maret 2025.
Dilansir Al Jazeera, polisi Turki telah menahan sedikitnya 1.113 orang selama lima hari protes ketika Presiden Recep Tayyip Erdogan menyalahkan partai oposisi atas kerusuhan yang dipicu oleh penahanan saingan politik utamanya, Ekrem Imamoglu.
Kabar penangkapan Imamoglu memicu demonstrasi antipemerintah di berbagai penjuru Turkiye.
Kendati demikian, video yang beredar dinarasikan keliru.
Kerumunan dalam video merupakan barisan umat Katolik yang antusias untuk bertemu dan menyambut pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus.
Video penampakan kerumunan dari momen serupa dengan sudut pandang sedikit berbeda ditemukan di kanal YouTube Viral Timor Leste, 11 September 2024.
Tampak lautan manusia memenuhi jalan-jalan besar di wilayah tersebut.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste juga dapat disaksikan di kanal YouTube Associated Press.
Diperkirakan ada sekitar 600.000 orang yang berkumpul untuk menyambut Paus Fransiskus.
Sebagai informasi, gelombang aksi antirezim di Turkiye berlangsung selama Maret 2025.
Dilansir Al Jazeera, polisi Turki telah menahan sedikitnya 1.113 orang selama lima hari protes ketika Presiden Recep Tayyip Erdogan menyalahkan partai oposisi atas kerusuhan yang dipicu oleh penahanan saingan politik utamanya, Ekrem Imamoglu.
Kabar penangkapan Imamoglu memicu demonstrasi antipemerintah di berbagai penjuru Turkiye.
Kendati demikian, video yang beredar dinarasikan keliru.
Kesimpulan
Video lautan manusia di jalanan bukanlah demonstasi di Turkiye sehingga informasinya perlu diluruskan.
Adapun video memperlihatkan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste pada September 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
Adapun video memperlihatkan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste pada September 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61550645615227/videos/1182884926823488/
- https://www.facebook.com/reel/3626184824346693
- https://www.facebook.com/reel/1177384974080261
- https://www.youtube.com/watch?v=VTuQ5_z3V7w
- https://www.youtube.com/watch?v=8vmet_yGBj0
- https://www.aljazeera.com/news/2025/3/24/turkiye-detains-over-1100-as-erdogan-blames-evil-opposition-for-protests
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan Catut Pertamina Marine Solutions di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 09/09/2024
Berita
Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan Catut Pertamina Marine Solutions di Facebook
Proses pendaftaran pun tidak melalui link yang disertai pada unggahan Facebook tersebut
Beredar sebuah unggahan di Facebook mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions.
Postingan yang diunggah pada 24 Agustus tersebut menampilkan poster lowongan kerja dari Pertamina Marine Solutions yang juga disertai dengan logo BUMN dan Pertamina. Tak hanya itu, akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 ini bahkan menyertakan link pendaftaran.
“Penerimaan Pegawai Baru PERTAMINA. Penempatan Sesuai Domisili/Daerah Kalian” tulis keterangan akun tersebut yang disertai dengan syarat, posisi, dan fasilitas dari pekerjaan tersebut.
Proses pendaftaran pun tidak melalui link yang disertai pada unggahan Facebook tersebut
Beredar sebuah unggahan di Facebook mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions.
Postingan yang diunggah pada 24 Agustus tersebut menampilkan poster lowongan kerja dari Pertamina Marine Solutions yang juga disertai dengan logo BUMN dan Pertamina. Tak hanya itu, akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 ini bahkan menyertakan link pendaftaran.
“Penerimaan Pegawai Baru PERTAMINA. Penempatan Sesuai Domisili/Daerah Kalian” tulis keterangan akun tersebut yang disertai dengan syarat, posisi, dan fasilitas dari pekerjaan tersebut.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian pada website https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/ hasilnya informasi tersebut memang merupakan informasi lowongan pekerjaan dari Pertamina, namun pendaftarannya sudah ditutup sejak 1 Agustus 2024.
Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran pada akun resmi Pertamina Marine Solutions di LinkedIn, Pertamina mengonfirmasi bahwa seluruh informasi resmi terkait lowongan pekerjaan hanya diumumkan pada website dan media sosial Pertamina Marine Solutions.
Proses pendaftaran pun tidak melalui link yang disertai pada unggahan Facebook tersebut, melainkan dilakukan dengan mengirimkan CV dan berkas pendaftaran ke email reqruitment.pmsol@pertamina-ms.com.
Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran pada akun resmi Pertamina Marine Solutions di LinkedIn, Pertamina mengonfirmasi bahwa seluruh informasi resmi terkait lowongan pekerjaan hanya diumumkan pada website dan media sosial Pertamina Marine Solutions.
Proses pendaftaran pun tidak melalui link yang disertai pada unggahan Facebook tersebut, melainkan dilakukan dengan mengirimkan CV dan berkas pendaftaran ke email reqruitment.pmsol@pertamina-ms.com.
Kesimpulan
Postingan mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions oleh akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 merupakan konten tiruan dan hoaks. Faktanya seluruh rangkain proses pendaftaran dilakukan dengan mengirimkan berkas pendaftaran ke email Pertamina.
Jangan mudah percaya dan periksa setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi :
https://www.facebook.com/61564050135557/posts/122109356168468337/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v
https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/
https://www.linkedin.com/posts/pertamina-marine-solutions_be-cautious-of-fake-or-invalid-job-vacancy-activity-7231584468342366208-GZ2e?utm_source=share&utm_medium=member_desktop
Mahasiswa Magang : Maria Hermina Kristin
Jangan mudah percaya dan periksa setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi :
https://www.facebook.com/61564050135557/posts/122109356168468337/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v
https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/
https://www.linkedin.com/posts/pertamina-marine-solutions_be-cautious-of-fake-or-invalid-job-vacancy-activity-7231584468342366208-GZ2e?utm_source=share&utm_medium=member_desktop
Mahasiswa Magang : Maria Hermina Kristin
Rujukan
- https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/
- https://www.facebook.com/61564050135557/posts/122109356168468337/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v
- https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/
- https://www.linkedin.com/posts/pertamina-marine-solutions_be-cautious-of-fake-or-invalid-job-vacancy-activity-7231584468342366208-GZ2e?utm_source=share&utm_medium=member_desktopMahasiswa
Halaman: 47/6589