• [HOAKS] Soimah Meninggal pada 11 November 2024 karena Kecelakaan

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim artis Soimah Pancawati meninggal dunia karena kecelakaan. Narasi ini muncul dalam sejumlah unggahan di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Soimah meninggal dunia karena kecelakaan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (11/11/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    INNALILLAHI: Juri Dangdut Soimah Meninggal Usai Alami Kecelakaan Sebelum Asyar

    Screenshot Hoaks, Soimah meninggal dunia

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait kematian Soimah menggunakan Google Search. Namun, tidak ditemukan pemberitaan kredibel mengenai kabar tersebut.

    Sementara itu, akun Instagram Soimah @showimah terpantau masih aktif mengunggah konten. Konten terbaru diunggah pada Sabtu (9/11/2024).

    Konten dalam bentuk video tersebut menunjukkan Soimah bertemu dengan petani di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang beredar pada Senin (11/11/2024) dan mengeklaim Soimah meninggal dunia karena kecelakaan adalah hoaks.

    Tidak ditemukan pemberitaan kredibel mengenai kabar tersebut. Konten terbaru Soimah pada Sabtu (9/9/2024) menunjukkan dia bertemu petani di Gunungkidul, DIY.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Promosi Situs Judi di Podcast Uya Kuya

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang menampilkan selebritas Uya Kuya sedang mewawancarai admin judi online di podcast-nya

    Dalam video, admin menjelaskan, terdapat situs judi yang menawarkan keuntungan besar.

    Namunm setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video yang menampilkan admin judi online mempromosikan situs judi di podcast Uya Kuya diunggah oleh akun Facebook ini.

    Dalam video Uya Kuya mewawancarai seorang pria yang mengaku sebagai admin judi online. Video diberi keterangan demikian:

    Uya kuya bongkar ternyata admin jud*l pun main sl*t juga di situs khusus karena tidak di setting b4ndar utama!

    Akun Facebook Tangkapan layar akun Facebook, video yang menampilkan admin judi online promosi situs judi di podcast Uya Kuya

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video wawancara Uya Kuya dengan admin judi online di YouTube.

    Hasilnya, video itu identik dengan unggahan kanal YouTube Uya Kuya TV pada 17 Juli 2024.

    Video itu berjudul "EKS KARYAWAN BONGKAR RAHASIA TIPU DAYA JUDI ONLINE !! DIBEKING OKNUM APARAT !?".

    Dalam video aslinya, Uya Kuya mewawancarai mantan karyawan sebuah perusahaan judi online.

    Mantan karyawan itu menjelaskan bahwa menang dan kalah dalam judi online telah diatur oleh bandar.

    Selain itu, ia juga menyebut ada oknum aparat yang menjadi beking perusahaan judi online. Dalam podcast tersebut tidak ada promosi situs judi. 

    Sementara, setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara admin judi online dalam video yang beredar terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Probabilitas suara itu dibuat AI generatif mencapai 81.6 persen.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan admin judi online mempromosikan situs judi di podcast Uya Kuya merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya, ia justru menjelaskan kepada Uya Kuya bahwa menang dan kalah dalam judi online telah diatur oleh bandar. Sehingga, pengaturan itu mengakibatkan banyak orang mengalami kerugian. 

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara admin judi online itu terdeteksi dihasilkan oleh AI. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Penyanyi Dangdut Iis Dahlia Meninggal Dunia pada 8 November 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang penyanyi dangdut Iis Dahlia meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook 8 November 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah postingan berisi narasi Iis Dahlia meninggal dunia pada 8 November 2024 pagi.
    "Innalillahi, Iis Dahlia Meninggal Dunia Pagi Tadi, Rekan Artis Datang Melayat Baca di komentar," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 116 kali direspons dan mendapat 105 komentar dari warganet.
    Benarkah kabar tentang penyanyi dangdut Iis Dahlia meninggal dunia pada 8 November 2024? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang penyanyi dangdut Iis Dahlia meninggal dunia pada 8 November 2024. Penelusuran dilakukan dengan mengecek akun Instagram milik Iis Dahlia, @isdadahlia.
    Akun Instagram @isdadahlia terpantau masih aktif mengunggah sejumlah konten. Terbaru pada 11 November 2024, akun tersebut mengunggah sebuah video. Selain itu, akun Instagram @isdadahlia masih mengunggah Insta Story.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Gituu ceunahhhh ??
    #walaubisa?
    #happylife
    #blessed," tulis akun Instagram @isdadahlia.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "iis dahlia meninggal dunia" ke kolom pencarian Google Search. Namun, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang penyanyi dangdut Iis Dahlia meninggal dunia pada 8 November 2024 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Bansos Rp 2,4 Juta dari Pemerintah Melalui Telegram

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran bantuan sosial (bansos) tunai Rp 2,4 juta dari pemerintah melalui Telegram. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 November 2024.
    Berikut narasi dalam postingan tersebut:
    "Bantuan sosial dari pemerintah selamat kepada pemilik BPJS Kesehatan bisa dapat Bansos total 2,4 juta di tahun 2024
    Begini cara daftarnya 👇https://bansosterkini-2024.cek-data.my.idJangan Lupa "SHARE" Bantuan Ini Dengan Keluarga Yang Lain. Terima Kasih"
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran bantuan sosial tunai dari pemerintah melalui Telegram?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial Kemensos.go.id.
    Berikut pengumumannya:
    "Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
    Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
    Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
    Liputan6.com juga pernah menulisnya dalam artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang tayang pada 2 Oktober 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
    1. Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari App Store (untuk pengguna iOS) atau Play Store (untuk pengguna Android).
    2. Buat akun baru dengan mengisi informasi pribadi, alamat, dan nomor kontak yang aktif.
    3. Setelah berhasil masuk, pilih menu "Daftar Usulan" pada halaman utama aplikasi.
    4. Klik "Tambah Usulan" untuk memulai proses pendaftaran.
    5. Isi data diri Anda serta data anggota keluarga dengan lengkap dan akurat.
    6. Pilih jenis bantuan PKH yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
    7. Setelah semua data terisi, kirimkan pendaftaran Anda.
    Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran bantuan sosial tunai dari pemerintah Rp 2,4 juta melalui Telegram adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini