• Keliru, Foto-foto Korban Paracetamol P-500 yang Mengandung Virus Machupo

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/12/2024

    Berita



    Sejumlah foto beredar di Facebook akun ini [ arsip ], ini, ini, dan ini, yang diklaim korban keracunan pil Paracetamol P-500 yang mengandung virus Machupo.

    Foto itu terdiri dari seorang perempuan berpakaian kuning yang tergeletak dan bangsal rumah sakit dengan banyak pasien dan orang yang mengerumuni mereka. Berikut narasinya:Waspada Jangan makan atau beli Paracetamol ini. Jaspay ditulis p-500 salah satunya virus beracun telah ditemukan. Mana salah satu yg paling berbahaya di dunia... Tolong kirim kan informasi ini ke semua orang terimakasih.



    Namun, benarkah gambar-gambar itu menunjukkan para korban keracunan Paracetamol P-500 yang diklaim mengandung Virus Machupo?

    Hasil Cek Fakta



    Verifikasi Tempo menggunakan alat reverse image search dari Google, menunjukkan bahwa foto-foto tersebut bukan karena mengkonsumsi Paracetamol P-500. Klaim bahwa Paracetamol P-500 mengandung virus Machupo juga tidak sesuai fakta. 

    Gambar 1



    Narasi serupa pernah beredar pada 2019 dan telah dibantah melalui artikel Tempo edisi 29 Juli 2019. Tidak hanya di Indonesia, informasi serupa menyebar ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Malaysia sejak 2017.

    Machupo (juga dikenal sebagai "virus hemoragik Bolivia" atau "tifus hitam") adalah endemik di Bolivia utara dan timur. Virus Machupo dapat bersumber dari air liur, urin, atau feses hewan pengerat yang terinfeksi dan menjadi pembawa (reservoir) virus tersebut.

    Saat itu, Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diisukan tersebut, termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat. 

    Ahli Farmasi Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Prof. Dr. rer nat. apt., Endang Lukitaningsih, M.Si., juga telah menjelaskan bahwa Virus Machupo dapat menimbulkan gejala demam hemoragik yang dapat mengakibatkan kematian. 

    Namun narasi tentang paracetamol 500 gram yang mengandung virus tersebut, yang beredar dari tahun ke tahun, tidak benar. Dia menjelaskan bahwa produksi Paracetamol dilakukan dengan pengawasan ketat, demikian juga pengawasan peredarannya.

    “Sangat tidak mungkin selama proses produksi masih ada virusnya karena kondisi tablet juga harus betul-betul kering. Sementara virus memerlukan lingkungan lembab dan suhu rendah untuk bertahan hidup,” kata Dosen Fakultas Farmasi UGM ini.

    Dikutip dari organisasi pengecekan fakta di Amerika, Snopes, edisi 8 Februari 2017, Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan seperti kebanyakan virus, Machupo tidak dapat hidup di lingkungan kering seperti di tablet Paracetamol.

    Konten sejenis juga pernah menyebar di India dan Srilanka dan telah dibantah oleh organisasi pemeriksa fakta sebagaimana dilaporkan Factcrescendo.com, dan di Afrika yang dibantah Africacheck.org.

    Gambar 2



    Gambar bangsal rumah sakit yang penuh pasien dalam konten di media sosial tersebut, sesungguhnya korban bom bunuh diri di dekat perbatasan Wagah di Lahore, Pakistan, pada awal November 2014, sebagaimana dilaporkan NDTV. Sedikitnya lima puluh dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam serangan bunuh diri beberapa menit setelah upacara penurunan bendera. Foto tersebut dihasilkan dari agensi berita asal Prancis, AFP.  

    Gambar 3



    Sementra gambar wanita berpakaian kuning sesungguhnya adalah korban kekerasan dalam aksi protes di Kota Lucknow, India, pada Februari 2018, sebagaimana dilaporkan Soninews.net. Sebagian korban luka dirawat di Rumah Sakit Balrampur, Kota Lucknow.

    Times of India pernah memberitakan bahwa gambar perempuan berpakaian kuning itu, dan beberapa foto lainnya, diklaim menunjukkan korban virus yang disebarkan melalui pil Paracetamol P-500. Namun penelusuran yang disertai keterangan dokter menyatakan narasi tersebut keliru.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar-gambar yang beredar memperlihatkan korban Paracetamol Virus Machupo adalah klaim yangkeliru. 

    Gambar pasien yang beredar adalah korban dari kejadian lain yang tidak berkaitan dengan Paracetamol P-500.

    Selain itu, narasi yang mengatakan Paracetamol P-500 mengandung Virus Machupo sehingga harus dihindari, telah dibantah sejumlah dokter dan akademisi dari berbagai negara, termasuk India dan Indonesia.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Poster Berisi Informasi Presiden Prabowo Hapus Utang Nasabah Bank

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/12/2024

    Berita



    Sebuah poster berisi pengumuman tentang penghapusan utang nasabah bank dengan gambar Presiden Prabowo beredar di media sosial Facebook ini [ arsip ].

    Narasi pada poster tersebut menyatakan bahwa informasi tersebut langsung dari Presiden Prabowo. Penghapusan utang nasabah bank mulai awal tahun 2025 itu, hanya mensyaratkan nasabah memiliki KTP dan Kartu Keluarga. 



    Benarkah Prabowo menghapus utang nasabah di bank?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa penghapusan utang tidak berlaku untuk seluruh nasabah bank, akan tetapi hanya kelompok masyarakat yang memenuhi syarat tertentu.

    Pada 5 November 2024, Presiden Prabowo Subianto telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kelautan serta UMKM lainnya. Jadi bukan utang nasabah bank pada umumnya.

    Dilansir Tempo, PP tersebut untuk menghapus piutang macet melalui penghapusbukuan dan penghapustagihan secara bersyarat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

    Dalam Pasal 12 PP Nomor 40 Tahun 2024 itu, pemerintah akan menyetop piutang kredit  maksimal Rp  500 juta per debitur atau atau bahan usaha. Sementara, bagi per penanggung utang atau individu akan dikenai maksimal Rp 300 juta 

    Dikutip dari Bisnis.com, menurut Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, penghapusan piutang macet diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan yang terkena beberapa permasalahan, misalnya, gempa bumi, bencana alam, dan pandemi COVID-19. 

    Selain itu, nasabah penerima kebijakan tersebut harus berkategori tidak memiliki kemampuan lagi untuk membayar piutang dalam rentang waktu kurang lebih 10 tahun.

    "Ini juga para pelaku UMKM yang bergerak di sektor perikanan dan pertanian, yang sudah tidak memiliki kemampuan bayar dan sudah jatuh tempo serta sudah diproses penghapusan bukunya di bank Himbara kita," ujarnya.

    Secara singkat, inilah syarat utang peternak, petani, pekebun dan UMKM yang akan dihapus Prabowo:

    -   Berutang di BANK Himbara (Mandiri, BRI, BNI dan BTN).

    -   Nominal utang antara Rp500 juta untuk kategori usaha dan Rp300 juta untuk kategori perorangan.

    -   Hanya untuk UMKM yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan yang terkena beberapa permasalahan, misalnya, gempa bumi, bencana alam, dan pandemi COVID-19.

    -   Hanya untuk nasabah tidak memiliki kemampuan lagi untuk membayar piutang dalam rentang waktu kurang lebih 10 tahun.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Presiden Prabowo akan menghapus utang nasabah bank adalahkeliru.

    Penghapusan piutang macet diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan yang terkena beberapa permasalahan, misalnya, gempa bumi, bencana alam, dan pandemi COVID-19.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Loker Trakindo Utama, Tawarkan Gaji Belasan Juta Rupiah

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/12/2024

    Berita

    Pada Sabtu (7/12/2024) akun Facebook “Informasi dan Lowongan Trakindo” membagikan foto [arsip] berisi informasi tentang lowongan kerja (loker) PT Trakindo Utama (Trakindo) dengan gaji Rp7.000.000—Rp12.000.000 beserta tunjangan kesehatan dan hari raya.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “LOWONGAN KERJA TERBARU!!

    PT Trakindo Utama membuka kesempatan untuk kamu yang ingin bergabung

    Informasi lengkap mengenai syarat dan panduan pendaftaran bisa tekan daftar sekarang”

    Hingga Kamis (19/12/2024), unggahan menuai lebih dari 360 tanda suka dan 120-an komentar. Mayoritas percaya dengan informasi dalam unggahan, ditandai dengan pertanyaan “lokasi dimana” hingga “apakah masih ada lokernya”.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat dalam unggahan. Hasilnya, tautan tersebut tak mengarah ke laman resmi PT Trakindo Utama. Warganet justru diminta mengisi nama dan nomor telegram.

    Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan informasi tentang loker atau rekrutmen serupa di laman resmi PT Trakindo Utama (www.careers.trakindo).

    Kesimpulan

    Unggahan “loker Trakindo Utama, tawarkan gaji belasan juta rupiah” yang disertai tautan ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Program “Lapor Mas Wapres” Ditutup

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 19/12/2024

    Berita

    Pada Kamis (20/11/2024) kanal YouTube “KOPI POLITIK” membagikan video [arsip] berisi narasi:

    “BREAKING NEWS

    LAPOR MASWAPRES DITUTUP?

    PRABOWO MERADANG LAPOR MASWAPRES GIBRAN TAK BERGUNA”

    Hingga untuk modus penipuan, unggahan disukai sekitar 270 pengguna YouTube dan ditonton lebih dari 5.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “program lapor mas wapres dihapus” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi resmi mengenai penutupan program Lapor Mas Wapres.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam thumbnail merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari gabungan sejumlah gambar, salah satunya berasal dari unggahan instagram “prokaltengdotco” pada Desember 2024 dengan narasi ‘Perintah Prabowo untuk Menteri : Pecat Pejabat Tak Bekerja Keras’.

    Video berdurasi 10 menit 12 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. TurnBackHoax menelusuri narasi yang dibacakan narator dengan mesin pencarian Google. Hasilnya, diketahui narator membacakan artikel “Udah Kena Marah Sama Wowo’, Sinyal Layanan Lapor Mas Wapres Gibran Ditutup?” yang tayang di laman ayoindonesia.com pada November 2024.

    Artikel tersebut membahas komentar warganet atas dinamika pelaksanaan program Lapor Mas Wapres. Tidak ada pernyataan resmi yang menyebutkan pelayanan ittu ditutup.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi resmi mengenai penutupan program Lapor Mas Wapres.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini