• [SALAH] Susi Pudjiastuti Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Akun X “SETYAKI22965702” mengunggah video [arsip] dengan klaim mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto. Keterangan dalam cuitan menimbulkan asumsi publik adanya reshuffle kabinet di posisi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kini dijabat Sakti Wahyu Trenggono.

    Berikut cuitannya:

    “” KODE KERAS “

    Gampang Ditebak kan .. . .?

    Ibu Susi Pudjastuti dipanggil Pak Presiden ke ISTANA ,

    Menteri Kelautan dan Maritim . …🤔🤔

    Tunggu Tanggal Mainnya.

    💪🇮🇩”

    Per Kamis (30/1/2025) cuitan sudah dilihat lebih dari 600 ribu kali dan disukai lebih dari 9000 akun lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengamati video yang diunggah tersebut. Dalam video tersebut, nampak bahwa Susi dan Prabowo tidak berada di Istana Negara. Nampak pula foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

    Selain itu, kami juga melakukan penelusuran dengan mesin pencarian Google. Dengan menggunakan kata kunci “Susi Pudjiastuti dipanggil Prabowo”, justru mendapatkan beberapa hasil bantahan dari klaim tersebut.

    RMOL dan Orinews menjelaskan bahwa video tersebut bukanlah momen Susi dipanggil Prabowo untuk reshuffle menteri. Video tersebut adalah video yang sudah diunggah sejak tahun 2023, saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

    Pertemuan Susi dan Prabowo di Kantor Kemenhan RI itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi. Tidak hanya itu, Susi mengaku membahas banyak hal dengan Prabowo Su

    Kesimpulan

    Unggahan berisi video pemanggilan Susi Pudjiastuti oleh Presiden Prabowo Subianto adalah konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja di SCTV dan Indosiar

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Akun TikTok “loker” pada Rabu (13/11/2024) mengunggah video [arsip] berisi informasi lowongan kerja (loker) di SCTV dan Indosiar. Berikut narasinya:
    “Pendaftaran lowongan kerja SCTV ada di bio 👉🏻”

    Per Kamis (30/1/2025), unggahan yang mencantumkan logo SCTV tersebut telah dilihat lebih dari 53 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencoba mengakses tautan (https://lowongankerja06[dot]vendisy[dot]win) yang tertera di bio akun TikTok “loker”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi SCTV atau Indosiar. Warganet justru diminta mengisi nama lengkap serta nomor telegram.
    Lowongan kerja SCTV dan Indosiar dapat dilihat di laman:
    SCTV (sctv.co.id),
    Indosiar (indosiar.com), serta
    laman resmi PT Surya Citra Media career.scm.co.id (induk SCTV dan Indosiar).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi “lowongan kerja di SCTV dan Indosiar” disertai tautan tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ribuan Warga Selandia Baru Masuk Islam

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Akun Twitter “Boediantar4” pada Minggu (19/1/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:

    Madyaa’Allaah, ribuan warga Selandia Baru / New Zealand, belajar Islam sebelum mengucap Syahadat

    Per kamis (30/1/2025) foto itu sudah dilihat lebih dari 10 ribu kali, disukai lebih dari seribu kali akun dan dibagikan ulang lebih dari 381 kali dan 34 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “ribuan warga Selandia Baru masuk Islam” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri video yang menampilkan kerumunan orang melalui Yandex Image Search. Diketahui video serupa dimuat dalam akun Youtube Official NET News, momen itu berasal dari warga muslim di New Zealand atau Selandia Baru pada Jumat (22/3/2019) waktu setempat, melaksanakan shalat Jumat perdana setelah tragedi penembakan brutal oleh Brenton Tarrant di dua masjid di Kota Christchurch.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “ribuan warga Selandia Baru masuk Islam” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Tautan Diklaim untuk Daftar Perpanjangan Masa Berlaku SIM

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial, beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendaftar perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.

    Tautan perpanjangan masa berlaku SIM dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Senin (27/1/2025). Berikut narasi yang dibagikan:

    Solusi buat yang tidak ada waktu untuk perpanjang SIM mending pakai ini, gratis dan praktis tinggal duduk santai di rumah Rinciannya:

    1.Cukup perpanjang dari rumah via handphone/ laptop2.Biaya Gratis3.UNTUK PENDAFTARAN SILAHKAN KLIK LINK DI BIO AKUN INI!!

    Screenshot Hoaks, tautan diklaim untuk perpanjangan masa berlaku SIM

    Hasil Cek Fakta

    Setelah diperiksa, tautan yang dibagikan akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

    Tautan tersebut mengarah ke situs "geloxxxx.com/simgratisock". Sedangkan, situs resmi Korlantas Polri untuk layanan SIM dapat diakses di https://www.digitalkorlantas.id/.  

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, perpanjangan masa berlaku SIM dapat dilakukan secara online menggunakan aplikasi Digital Korlantas Polri.

    Pemohon bisa melakukan perpanjangan masa berlaku SIM dengan mengunggah sejumlah dokumen, yaitu foto kartu SIM lama, foto KTP, hasil pemeriksaan kesehatan jasmani, hasil tes psikologi, pas foto dengan latar belakang biru, dan foto tanda tangan.

    Adapun permohonan perpanjangan masa berlaku SIM secara online hanya bisa dilakukan untuk SIM A dan SIM C.

    Sementara untuk tarifnya, masih sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang PNBP di lingkungan kepolisian.

    Perpanjangan masa berlaku SIM A dikenakan tarif Rp 80.000 dan SIM C Rp 75.000.

    Namun, ini belum termasuk dengan biaya tes kesehatan, tes psikologi, biaya admin, biaya pengemasan, dan biaya pengiriman dari SATPAS ke rumah pemohon.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan perpanjangan masa berlaku SIM yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Tautan tersebut mengarah ke situs "geloxxxx.com/simgratisock", sedangkan situs resmi Korlantas Polri untuk layanan SIM dapat diakses di https://www.digitalkorlantas.id/. 

     Waspada, jangan sampai tertipu karena unggahan itu berpotensi sebagai modus penipuan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini