Akun TikTok “News Indonesia” pada Kamis (9/12/2024) mengunggah video [arsip] beserta narasi:
“Ayo selesaikan pajak kendaraan anda sebelum terlambat!! Pemutihan pajak kendaraan melalui online secara gratis berlaku seluruh Indonesia mulai bulan ini sampai akhir Desember”
Konten tersebut ditonton lebih dari 113 ribu kali dan dibagikan ulang sekitar 1.300-an kali per Kamis (19/12/2024). Unggahan juga dihujani 125 komentar, pengunggah membalas “info lebih lanjut klik link di bio profil” ke warganet yang menunjukkan ketertarikan terhadap program pemutihan pajak.
[PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Pemutihan Pajak Gratis
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 19/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat di bio akun TikTok “News Indonesia”. Diketahui, tautan tak mengarah ke laman resmi pemerintah. Warganet justru diminta mengisi nama lengkap serta nomor telegram yang aktif. Jika dilanjutkan, OTP Telegram akan dikirimkan dan warganet diminta mengisi kode OTP ke dalam laman. Akun Telegram warganet nantinya akan diambil alih oleh pihak tak bertanggung jawab.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Pemutihan Pajak Gratis Online” ke Google Search. Hasilnya, tidak ditemukan pernyataan dari pemerintah mengenai pemutihan pajak gratis.
Melansir pajakku.com, pemutihan pajak adalah tindakan menghapus sebagian atau seluruh sanksi serta denda pajak terkait kendaraan bermotor. Masyarakat tetap membayar pajak pokok kendaraan, tetapi besaran nilai pajaknya diringankan atau dikurangi.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Pemutihan Pajak Gratis Online” ke Google Search. Hasilnya, tidak ditemukan pernyataan dari pemerintah mengenai pemutihan pajak gratis.
Melansir pajakku.com, pemutihan pajak adalah tindakan menghapus sebagian atau seluruh sanksi serta denda pajak terkait kendaraan bermotor. Masyarakat tetap membayar pajak pokok kendaraan, tetapi besaran nilai pajaknya diringankan atau dikurangi.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “tautan pendaftaran pemutihan pajak gratis” itu merupakan konten menyesatkan (misleading content) untuk modus penipuan.
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
[PENIPUAN] Ada Program SIM Gratis dari Kepolisian RI, Diakses Lewat Tautan
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 19/12/2024
Berita
Akun Tiktok “SIM GRATIS INDONESIA” pada Minggu (15/12/2024) mengunggah video [arsip] beserta narasi:
“Perpanjang SIM, buat SIM gratis seluruh Indonesia. Gratis pembuatan SIM A/B/C berlaku pada bulan ini. Untuk proses mudah dan aman tinggal klik link di bio”
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) juga menemukan video [arsip] serupa diunggah akun TikTok “SIM ONLINE” pada Jumat (13/12/2024).
Per Kamis (19/12/2024), unggahan akun Tiktok ”SIM GRATIS INDONESIA” telah disukai sekitar 1.500-an akun lainnya dan dibagikan ulang lebih dari 1.100 kali. Sementara, unggahan akun TikTok “SIM ONLINE” disukai sekitar 52 ribu akun dan dibagikan ulang lebih dari 21 ribu kali.
perpanjang SIM gratis
CEK DAN DAFTAR SEKARANG JUGA UNTUK MEMBUAT DAN MEMPERPANJANG SIM SECARA GRATIS 2025
JENIS-JENIS SIM GRATIS
•SIM A - A UMUM
•SIM B - B1 - B1 UMUM - B2 UMUM
•SIM C
•SIM D
•PERPANJANGAN SIM
•DENGAN CARA KLIK LINK 🔗 TAUTAN BAWAH👇👇👇
- https://buruandaftar.my.id/buat-dan-perpanjang-sim-gratis/
“Perpanjang SIM, buat SIM gratis seluruh Indonesia. Gratis pembuatan SIM A/B/C berlaku pada bulan ini. Untuk proses mudah dan aman tinggal klik link di bio”
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) juga menemukan video [arsip] serupa diunggah akun TikTok “SIM ONLINE” pada Jumat (13/12/2024).
Per Kamis (19/12/2024), unggahan akun Tiktok ”SIM GRATIS INDONESIA” telah disukai sekitar 1.500-an akun lainnya dan dibagikan ulang lebih dari 1.100 kali. Sementara, unggahan akun TikTok “SIM ONLINE” disukai sekitar 52 ribu akun dan dibagikan ulang lebih dari 21 ribu kali.
perpanjang SIM gratis
CEK DAN DAFTAR SEKARANG JUGA UNTUK MEMBUAT DAN MEMPERPANJANG SIM SECARA GRATIS 2025
JENIS-JENIS SIM GRATIS
•SIM A - A UMUM
•SIM B - B1 - B1 UMUM - B2 UMUM
•SIM C
•SIM D
•PERPANJANGAN SIM
•DENGAN CARA KLIK LINK 🔗 TAUTAN BAWAH👇👇👇
- https://buruandaftar.my.id/buat-dan-perpanjang-sim-gratis/
Hasil Cek Fakta
TurnBackHoax mencari informasi lewat Google Search dengan kata kunci “polisi bagi SIM Gratis Desember 2024”. Hasilnya, tidak ditemukan pernyataan Kepolisian RI akan membagikan SIM secara gratis.
Kepolisian RI melalui akun Instagram resmi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri “korlantaspolri.ntmc” telah membantah klaim yang beredar.
“Sahabat lantas, Terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya,” tulis Korlanstas Polri pada Jumat (13/12/2024).
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang tersemat di bio akun TikTok “SIM GRATIS INDONESIA”. Hasilnya, tautan mengarah ke laman eksternal yang tak jelas kredibilitasnya. Warganet diminta mengisi nama dan nomor telegram aktif, yang dika dilanjutkan warganet diminta untuk mengisi kode OTP Telegram.
Kepolisian RI melalui akun Instagram resmi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri “korlantaspolri.ntmc” telah membantah klaim yang beredar.
“Sahabat lantas, Terkait berita yang beredar bahwa ada pembuatan SIM gratis dan seumur hidup, itu HOAX ya,” tulis Korlanstas Polri pada Jumat (13/12/2024).
TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang tersemat di bio akun TikTok “SIM GRATIS INDONESIA”. Hasilnya, tautan mengarah ke laman eksternal yang tak jelas kredibilitasnya. Warganet diminta mengisi nama dan nomor telegram aktif, yang dika dilanjutkan warganet diminta untuk mengisi kode OTP Telegram.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “ada program SIM Gratis dari Kepolisian RI” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content) untuk modus penipuan.
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
- http[Instagram] Instagram resmi NTMC Korlantas Polri "korlantaspolri.ntmc"
- https://www.instagram.com/p/DDg1-fjJMn8/?img_index=2&igsh=MXhiZHl3M3p1Y2F0Mw==
- https://vt.tiktok.com/ZS6R6H4xb/ (unggahan akun TikTok “SIM GRATIS INDONESIA”)
- https://archive.ph/PaXDk (arsip unggahan akun Tiktok “SIM GRATIS INDONESIA”)
- https://www.tiktok.com/@sim.online5/photo/7447708219415235861 (unggahan akun TikTok “SIM ONLINE”)
- https://archive.ph/4dDTC (arsip unggahan akun Tiktok “SIM ONLINE”)
[PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja di Ombudsman
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 19/12/2024
Berita
Akun TikTok “Lowongan Kerja” pada Rabu (11/12/2024) mengunggah video [arsip] beserta narasi:
“Telah dibuka lowongan kerja OMBUDSMAN RI
Pria/wanita
Umur maks 40 tahun
Pendidikan Min SMA sederajat
1.Tenaga Administrasi
2.Tenaga Pendukung
3.Pramubhakti
4.Petugas Pengamanan
Persyaratan :
Warga Negara Indonesia
Berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat
Berperilaku baik, jujur, profesional dan bertanggung jawab
Proses seleksi dilakukan secara cepat sederhana dan transparan serta tanpa dipungut biaya
Pendaftaran tidak dipungut biaya apapun
Pendaftaran melalui link dibio”
Konten tersebut telah dilihat lebih dari 1.500 kali per Kamis (19/12/2024).
“Telah dibuka lowongan kerja OMBUDSMAN RI
Pria/wanita
Umur maks 40 tahun
Pendidikan Min SMA sederajat
1.Tenaga Administrasi
2.Tenaga Pendukung
3.Pramubhakti
4.Petugas Pengamanan
Persyaratan :
Warga Negara Indonesia
Berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat
Berperilaku baik, jujur, profesional dan bertanggung jawab
Proses seleksi dilakukan secara cepat sederhana dan transparan serta tanpa dipungut biaya
Pendaftaran tidak dipungut biaya apapun
Pendaftaran melalui link dibio”
Konten tersebut telah dilihat lebih dari 1.500 kali per Kamis (19/12/2024).
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) membuka tautan pendaftaran yang tersemat di bio akun. Diketahui, tautan tak mengarah ke laman resmi Ombudsman (ombudsman.go.id). Warganet justru diminta mengisi nomor telepon telegram dan kode OTP Telegram.
Di laman ombudsman.go.id tidak ada informasi tentang lowongan kerja sebagaimana yang diunggah akun TikTok “Lowongan Kerja”. Terbaru, Ombudsman membuka lowongan kerja untuk posisi asisten yang sudah berakhir November 2024.
Di laman ombudsman.go.id tidak ada informasi tentang lowongan kerja sebagaimana yang diunggah akun TikTok “Lowongan Kerja”. Terbaru, Ombudsman membuka lowongan kerja untuk posisi asisten yang sudah berakhir November 2024.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “lowongan kerja Ombudsman” disertai tautan tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
- http[ombudsman.go.id] Hasil Akhir Seleksi Calon Asisten Ombudsman 2024
- https://ombudsman.go.id/pengumuman/r/anno--hasil-akhir-seleksi-calon-asisten-ombudsman-2024
- https://vt.tiktok.com/ZS6Rfm3CX/ (unggahan akun TikTok “Lowongan Kerja”)
- https://archive.ph/sFir1 (arsip unggahan akun akun TikTok “Lowongan Kerja”)
Salah, Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Ketua Umum Partai Gerindra
Sumber:Tanggal publish: 19/12/2024
Berita
tirto.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi memecat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dari keanggotaan partai berlogo banteng moncong putih itu.
Pemecatan Jokowi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 tentang pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan PDI-P. SK pemecatan Jokowi resmi berlaku sejak 14 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Sejumlah narasi soal pemecatan Jokowi dari PDIP pun menjadi bahan perbincangan publik, tak terkecuali soal arah manuver politik selanjutnya dari mantan Walikota Surakarta tersebut. Di tengah ramai perbincangan soal isu ini, beredar narasi di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Narasi ini disebarkan oleh akun TikTok bernama “dede36315”(arsip) pada Minggu (15/12/2024) lewat tangkapan layar sebuah foto yang menampilkan sosok Prabowo dan Jokowi.
“Prabowo Tunjuk Jokowi Ketum Gerindra Banteng Panik,” tulis keterangan teks dalam foto tersebut.
Sepanjang Minggu (15/12/2024) hingga Kamis (19/12/2024) atau selama empat hari tersebar di TikTok, unggahan tersebut telah memperoleh 23 tanda suka, enam komentar dan telah dua kali dibagikan.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra?
Pemecatan Jokowi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 tentang pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan PDI-P. SK pemecatan Jokowi resmi berlaku sejak 14 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Sejumlah narasi soal pemecatan Jokowi dari PDIP pun menjadi bahan perbincangan publik, tak terkecuali soal arah manuver politik selanjutnya dari mantan Walikota Surakarta tersebut. Di tengah ramai perbincangan soal isu ini, beredar narasi di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Narasi ini disebarkan oleh akun TikTok bernama “dede36315”(arsip) pada Minggu (15/12/2024) lewat tangkapan layar sebuah foto yang menampilkan sosok Prabowo dan Jokowi.
“Prabowo Tunjuk Jokowi Ketum Gerindra Banteng Panik,” tulis keterangan teks dalam foto tersebut.
Sepanjang Minggu (15/12/2024) hingga Kamis (19/12/2024) atau selama empat hari tersebar di TikTok, unggahan tersebut telah memperoleh 23 tanda suka, enam komentar dan telah dua kali dibagikan.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra?
Hasil Cek Fakta
Tirto melakukan penelusuran dengan menelusuri foto Prabowo dan Jokowi yang disertakan dalam unggahan tersebut dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.
Hasil penelusuran mengarahkan kami ke foto yang diunggah media Tribunnews berjudul “Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo” yang diunggah pada Jumat (6/12/2024).
Konteks foto tersebut seperti yang diberitakan Tribunnews adalah momen saat Prabowo bersama Jokowi memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Kediaman Prabowo di Jakarta, pada Jumat (6/12/2024) malam.
Situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia diketahui juga memberitakan momen tersebut. Dalam keterangan resmi yang dilansir dari situs tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk undangan balasan kepada Presiden ke-7 RI Jokowi.
Sebelumnya, diketahui Prabowo telah mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada bulan November lalu.
“Jadi saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta saya undang makan begitu. Jadi saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara,” ujar Prabowo seperti yang dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Sabtu (7/12/2024).
Prabowo menegaskan bahwa tidak ada agenda khusus dalam pertemuan malam ini selain makan malam. Senada, Jokowi juga menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi dengan Presiden Prabowo.
“Beliau Bapak Presiden waktu ke Merauke kemudian mampir ke Solo. Ini saya pas ke Jakarta kayak kunjungan balasan gitu lo karena kangen,” ungkapnya.
Sementara itu, melansir laporan Detik, dalam keterangan pers usai makan malam tersebut, Prabowo memang menyampaikan partainya terbuka jika Jokowi ingin bergabung, meski begitu ia tak akan memaksa.
"Oh, kalau Gerindra terbuka, tapi tentunya kami nggak bisa maksa beliau masuk," ungkap Prabowo seperti yang dikutip dari Detik, Sabtu (7/12/2024).
Selebihnya, tidak ada satupun pernyataan yang membenarkan klaim bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Kami juga menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan memasukan kata kunci “Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra” ke mesin pencarian Google.
Mengutip laporan Kompas, pada Selasa (10/12/2024), Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyambangi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pertemuan itu terjadi hanya berselang empat hari setelah Jokowi bersua dengan Prabowo di Jakarta.
Meski begitu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi Kompas, Rabu (11/12/2024), mengatakan, pertemuan antara Muzani dan Jokowi hanya sebatas membahas rencana Kongres Gerindra. Dalam pertemuan itu, Muzani sekaligus mengundang Jokowi untuk hadir dalam kongres.
“Ya, memang hanya untuk mengundang kongres, tidak lain tidak bukan, tidak ada (soal ajakan Gerindra kepada Jokowi untuk bergabung dengan Gerindra),” kata Dasco seperti yang dikutip dari Kompas.
Selebihnya, per Kamis (19/12/2024), ketika artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun keterangan resmi dan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Mengutip situs resmi Partai Gerindra per Kamis (19/12/2024), Prabowo Subianto masih tercatat sebagai ketua umum partai berlambang Garuda tersebut.
Hasil penelusuran mengarahkan kami ke foto yang diunggah media Tribunnews berjudul “Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo” yang diunggah pada Jumat (6/12/2024).
Konteks foto tersebut seperti yang diberitakan Tribunnews adalah momen saat Prabowo bersama Jokowi memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Kediaman Prabowo di Jakarta, pada Jumat (6/12/2024) malam.
Situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia diketahui juga memberitakan momen tersebut. Dalam keterangan resmi yang dilansir dari situs tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk undangan balasan kepada Presiden ke-7 RI Jokowi.
Sebelumnya, diketahui Prabowo telah mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada bulan November lalu.
“Jadi saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta saya undang makan begitu. Jadi saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara,” ujar Prabowo seperti yang dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Sabtu (7/12/2024).
Prabowo menegaskan bahwa tidak ada agenda khusus dalam pertemuan malam ini selain makan malam. Senada, Jokowi juga menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi dengan Presiden Prabowo.
“Beliau Bapak Presiden waktu ke Merauke kemudian mampir ke Solo. Ini saya pas ke Jakarta kayak kunjungan balasan gitu lo karena kangen,” ungkapnya.
Sementara itu, melansir laporan Detik, dalam keterangan pers usai makan malam tersebut, Prabowo memang menyampaikan partainya terbuka jika Jokowi ingin bergabung, meski begitu ia tak akan memaksa.
"Oh, kalau Gerindra terbuka, tapi tentunya kami nggak bisa maksa beliau masuk," ungkap Prabowo seperti yang dikutip dari Detik, Sabtu (7/12/2024).
Selebihnya, tidak ada satupun pernyataan yang membenarkan klaim bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Kami juga menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan memasukan kata kunci “Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra” ke mesin pencarian Google.
Mengutip laporan Kompas, pada Selasa (10/12/2024), Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyambangi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pertemuan itu terjadi hanya berselang empat hari setelah Jokowi bersua dengan Prabowo di Jakarta.
Meski begitu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi Kompas, Rabu (11/12/2024), mengatakan, pertemuan antara Muzani dan Jokowi hanya sebatas membahas rencana Kongres Gerindra. Dalam pertemuan itu, Muzani sekaligus mengundang Jokowi untuk hadir dalam kongres.
“Ya, memang hanya untuk mengundang kongres, tidak lain tidak bukan, tidak ada (soal ajakan Gerindra kepada Jokowi untuk bergabung dengan Gerindra),” kata Dasco seperti yang dikutip dari Kompas.
Selebihnya, per Kamis (19/12/2024), ketika artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun keterangan resmi dan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Mengutip situs resmi Partai Gerindra per Kamis (19/12/2024), Prabowo Subianto masih tercatat sebagai ketua umum partai berlambang Garuda tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Hingga Kamis (19/12/2024) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun keterangan resmi dari Prabowo terkait penunjukan Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Di situs resmi Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih tercatat sebagai ketua umum.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Hingga Kamis (19/12/2024) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun keterangan resmi dari Prabowo terkait penunjukan Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Di situs resmi Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih tercatat sebagai ketua umum.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa Prabowo menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://tirto.id/pdip-resmi-pecat-jokowi-gibran-dan-bobby-nasution-g6K9
- https://www.tiktok.com/@dede36315/photo/7448450455979445509?_d=secCgYIASAHKAESPgo8mp74y3C1xaVA%2FCedrLppHCt0LInK%2FRcvV2MkjcbkGT1qJ%2FnZU9WwaVGfca4YzOq2bBOeEX7DNeMVX4dzGgA%3D&_r=1&aweme_type=150&checksum=1e90fbdfd6f401c34cedf31f83e79aadda01400d52c890d3527b614280a051c8&cover_exp=v1&link_reflow_popup_iteration_sharer=%7B%22click_empty_to_play%22%3A1%2C%22dynamic_cover%22%3A1%2C%22follow_to_play_duration%22%3A-1.0%2C%22profile_clickable%22%3A1%7D&mid=7395831890094589953&pic_cnt=1&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAAJFu77iwz-UGOCqv1UuHTvSo9Syf1zi2JfBGdaNclhC31acstFJEcqgLwfFR54bpv&share_app_id=1180&share_item_id=7448450455979445509&share_link_id=f44d0a4c-9611-4fb0-9ccd-eec4f4436b31&sharer_language=id&social_share_type=14&source=h5_t×tamp=1734544715&u_code=dgmldce2jamh68&ug_btm=b8727%2Cb2878&ug_photo_idx=0&ugbiz_name=UNKNOWN&user_id=6924962870301410305&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&utm_source=copy
- https://archive.ph/LV7Xs
- https://m.tribunnews.com/images/editorial/view/2011104/pertemuan-presiden-prabowo-subianto-dengan-presiden-ke-7-ri-joko
- https://setkab.go.id/presiden-prabowo-makan-malam-bersama-presiden-ke-7-ri-jokowi-di-kertanegara/
- https://news.detik.com/berita/d-7675194/prabowo-terbuka-bila-jokowi-masuk-gerindra-tapi-tak-bisa-maksa
- https://www.kompas.id/artikel/bukan-ajak-jokowi-jadi-kader-gerindra-sekjen-gerindra-temui-jokowi-sebatas-berikan-undangan-kongres
- https://gerindra.id/profil-partai-gerindra/
Halaman: 507/6605