[SALAH] CCTV di Titik Tertentu Daerah Jakarta Sengaja Dimatikan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/10/2020
Berita
Beredar postingan dari akun Facebook Panca Agus Saputra berupa tangkapan layar yang memperlihatkan beberapa CCTV di Jakarta Pusat tidak beroperasi, beserta narasi berisikan klaim bahwa CCTV tersebut sengaja dimatikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Postingan ini diposting pada 13 Oktober 2020 dan disukai sebanyak 9 kali.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan artikel liputan6.com, Yudhistira Nugraha sebagai Kepala UP JSC Diskominfotik DKI Jakarta membenarkan adanya beberapa kamera CCTV di Jakarta Pusat yang mati dikarenakan adanya kerusakan akibat demo pada tanggal 8 Oktober lalu dan sebagian CCTV mengalami gangguan jaringan. Ia juga menjelaskan akses CCTV dapat dilakukan dengan aplikasi molecool untuk memantau dengan CCTV salah satunya adalah CCTV Bali Tower.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bahwa bahwa beberapa titik CCTV sengaja dimatikan oleh pemprov DKI Jakarta adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Context.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bahwa bahwa beberapa titik CCTV sengaja dimatikan oleh pemprov DKI Jakarta adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Context.
Rujukan
[SALAH] “Heran ya, pada demo seramai ini tapi semua stasiun TV ga ada yang meliput”
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 15/10/2020
Berita
Akun TikTok @namakuhermi mengunggah sebuah video yang berisikan situasi demo menolak disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja di sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam video tersebut akun @namakuhermi turut serta menambahkan narasi “Heran ya, pada demo seramai ini tapi semua stasiun TV ga ada yang meliput”.
Hasil Cek Fakta
Coba melakukan penelurusan pada beberapa akun Youtube milik sejumlah stasiun TV seperti halnya Kompas TV, Metro TV, CNN Indonesia dan tvOne, diketahui bahwa klaim akun @namakuhermi tidak berdasar. Pada 12 Oktober 2020, Kompas TV menjadi salah satu stasiun TV yang menyiarkan situasi demo menolak disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja pada pemberitaan berjudul “BREAKING NEWS – Situasi Terkini Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Mulai Ricuh”.
Stasiun TV lain yang juga turut menyiarkan aksi demo menolak disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja di antaranya adalah tvOne, CNN Indonesia, Metro TV, dan lain sebagainya. Berdasar pada seluruh referensi, klaim akun TikTok @namakuhermi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Stasiun TV lain yang juga turut menyiarkan aksi demo menolak disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja di antaranya adalah tvOne, CNN Indonesia, Metro TV, dan lain sebagainya. Berdasar pada seluruh referensi, klaim akun TikTok @namakuhermi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Rujukan
[SALAH] Video “Roxy mulai di jarah welcome to era 1998”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/10/2020
Berita
Akun Virgiawan Rizky (fb.com/ghanekucing.romantis) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Roxy mulai di jarah welcome to era 1998”
“Roxy mulai di jarah welcome to era 1998”
Hasil Cek Fakta
Faktanya, Pengelola ITC Roxy Mas dan Kapolres Jakarta Pusat membantah adanya penjarahan imbas kericuhan aksi massa pada 8 Oktober 2020. Selain itu, perekam video itu sudah meminta maaf soal rekaman videonya yang kemudian diviralkan oleh orang lain seolah-olah ada penjarahan.
Dilansir dari detikcom, Koordinator Customer Relation PT Roxy Mas Sinta Budi Hastari mengatakan kegiatan perniagaan di ITC Roxy Mas berjalan normal pada saat aksi berlangsung, Kamis (9/10). Pengunjung dan tenant-tenant juga bertransaksi seperti biasa. Namun adanya beberapa pendemo yang mencoba masuk ke ITC Roxy Mas membuat sebagian pedagang panik. Sinta juga memastikan tidak ada kerusakan yang dialami ITC Roxy Mas. Dia menyebut fasilitas gedung maupun tenant aman hingga saat ini.
“Sebenarnya pada tanggal 8 Oktober kemarin kondisi ITC Roxy Mas itu aman terkendali dan kondusif ya. Karena, walaupun demo, kita istilahnya menjaga keamanan benar-benar. Tidak ada tuh namanya berita sampai ada penjarahan di ITC Roxy Mas, apalagi sampai ada penyusup atau pendemo masuk,” kata Sinta saat ditemui detikcom di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
“Jadi tidak ada berita-berita yang beredar kalau ITC Roxy Mas itu dijarah, itu tidak benar sama sekali. Kondisi tidak ada pendemo masuk dan tidak ada penjarahan. Itu benar berita hoax yang disebarkan oleh oknum SPG yang bekerja di ITC Roxy Mas,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membantah adanya penjarahan di ITC Roxy Mas, Jl KH Hasyim Ashari. Heru mengatakan massa memang sempat hendak masuk ke lobi ITC Roxy Mas saat kericuhan terjadi pada Kamis (8/10/2020).
Selain itu, Sales promotion girl (SPG) ITC Roxy Mas, berinisial Y (24) meminta maaf soal rekaman videonya yang kemudian diviralkan oleh orang lain seolah-olah ada penjarahan. Y mengaku menyesal telah menyebar video kepanikannya itu. Sambil menangis, Y meminta maaf. Dia mengaku tidak memiliki itikad buruk saat merekam video di ITC Roxy Mas.
Y mengaku video itu hanya dia bagikan di status WhatsApp pribadinya. Tetapi Y tidak pernah menyebut atau menulis kata-kata ‘ITC Roxy Mas dijarah’ pada unggahan videonya yang kemudian viral itu. Y menyesali videonya itu diviralkan di media sosial dengan embel-embel ‘penjarahan’. Dia pun berharap masyarakat untuk berhati-hati dalam mengunggah sebuah video ke media sosial.
Dilansir dari detikcom, Koordinator Customer Relation PT Roxy Mas Sinta Budi Hastari mengatakan kegiatan perniagaan di ITC Roxy Mas berjalan normal pada saat aksi berlangsung, Kamis (9/10). Pengunjung dan tenant-tenant juga bertransaksi seperti biasa. Namun adanya beberapa pendemo yang mencoba masuk ke ITC Roxy Mas membuat sebagian pedagang panik. Sinta juga memastikan tidak ada kerusakan yang dialami ITC Roxy Mas. Dia menyebut fasilitas gedung maupun tenant aman hingga saat ini.
“Sebenarnya pada tanggal 8 Oktober kemarin kondisi ITC Roxy Mas itu aman terkendali dan kondusif ya. Karena, walaupun demo, kita istilahnya menjaga keamanan benar-benar. Tidak ada tuh namanya berita sampai ada penjarahan di ITC Roxy Mas, apalagi sampai ada penyusup atau pendemo masuk,” kata Sinta saat ditemui detikcom di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
“Jadi tidak ada berita-berita yang beredar kalau ITC Roxy Mas itu dijarah, itu tidak benar sama sekali. Kondisi tidak ada pendemo masuk dan tidak ada penjarahan. Itu benar berita hoax yang disebarkan oleh oknum SPG yang bekerja di ITC Roxy Mas,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membantah adanya penjarahan di ITC Roxy Mas, Jl KH Hasyim Ashari. Heru mengatakan massa memang sempat hendak masuk ke lobi ITC Roxy Mas saat kericuhan terjadi pada Kamis (8/10/2020).
Selain itu, Sales promotion girl (SPG) ITC Roxy Mas, berinisial Y (24) meminta maaf soal rekaman videonya yang kemudian diviralkan oleh orang lain seolah-olah ada penjarahan. Y mengaku menyesal telah menyebar video kepanikannya itu. Sambil menangis, Y meminta maaf. Dia mengaku tidak memiliki itikad buruk saat merekam video di ITC Roxy Mas.
Y mengaku video itu hanya dia bagikan di status WhatsApp pribadinya. Tetapi Y tidak pernah menyebut atau menulis kata-kata ‘ITC Roxy Mas dijarah’ pada unggahan videonya yang kemudian viral itu. Y menyesali videonya itu diviralkan di media sosial dengan embel-embel ‘penjarahan’. Dia pun berharap masyarakat untuk berhati-hati dalam mengunggah sebuah video ke media sosial.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita/d-5206931/pengelola-pastikan-itc-roxy-mas-tak-dijarah-suasana-kondusif
- https://news.detik.com/berita/d-5206658/itc-roxy-mas-diviralkan-dijarah-massa-begini-faktanya
- https://news.detik.com/berita/d-5207263/menangis-perekam-video-itc-roxy-mas-yang-diviralkan-dijarah-minta-maaf
[SALAH] Calon Wakil Bupati Lucky Hakim Menghilang dari Pemilihan Bupati Indramayu
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 15/10/2020
Berita
Tersebar sebuah pesan berantai Whatsapp yang isi narasinya menyebutkan bahwa Calon Wakil Bupati Lucky Hakim dikabarkan menghilang dari Pilkada Indramayu 2020 karena keberadaannya tak diketahui teman-temannya di sana. Diketahui pesan tersebut pertama kali diposting di akun facebook Sahabat Kang Lucky Hakim, namun postingan tersebut kini telah dihapus.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran, melansir dari tribunjabar.co.id, terkait informasi itu, Lucky Hakim telah membantahnya, dirinya mengatakan bahwa tengah berada di Jakarta karena harus mengurus keperluan pribadi baik dari sisi bisnis maupun keluarga, juga kasus penipuan yang sempat dialaminya.
“Jadi bukan menghilang, saya datang ke Jakarta mau ngurus ini (perkara penipuan),” ucap Lucky Hakim saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).
Adapun alasan dirinya tidak bisa dihubungi lantaran salah satu handphonenya rusak dan yang satu lagi ia matikan karena ingin fokus dengan keluarga.
“Handphone mati satu hari karena saya mau fokus sm anak saya udah sebulan nggak ketemu. Begitu ketemu saya gak mau mainan hp. Sebetulnya itu sih,” tuturnya.
Dalam hal ini, DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu mengaku sudah menerima informasi itu melalui divisi humas dan menyebut penyebar informasi itu adalah akun bodong.
Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi yang beredar pada pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan bahwa Calon Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menghilang adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang salah.
“Jadi bukan menghilang, saya datang ke Jakarta mau ngurus ini (perkara penipuan),” ucap Lucky Hakim saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).
Adapun alasan dirinya tidak bisa dihubungi lantaran salah satu handphonenya rusak dan yang satu lagi ia matikan karena ingin fokus dengan keluarga.
“Handphone mati satu hari karena saya mau fokus sm anak saya udah sebulan nggak ketemu. Begitu ketemu saya gak mau mainan hp. Sebetulnya itu sih,” tuturnya.
Dalam hal ini, DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu mengaku sudah menerima informasi itu melalui divisi humas dan menyebut penyebar informasi itu adalah akun bodong.
Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi yang beredar pada pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan bahwa Calon Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menghilang adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang salah.
Rujukan
- https://tribunjabar.co.id/news/read/index/2020/10/13/disebut-menghilang-artis-lucky-hakim-akhirnya-angkat-bicara-ini-katanya-sempat-sulit-dihubungi
- https://www.tribunnews.com/seleb/2020/10/15/sempat-dikabarkan-menghilang-dari-pilkada-indramayu-lucky-hakim-beri-klarifikasi
- https://www.timesindonesia.co.id/read/news/302952/sempat-menghilang-begini-penjelasan-cawabup-lucky-hakim
Halaman: 5335/6618