• [SALAH] Foto artikel “Madinah Dilanda Gempa, Apakah Tanda Dajjal Sudah Keluar Dari Persembunyiannya?”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 20/11/2019

    Berita

    Foto tersebut bukan di Madinah, melainkan di pantai Laut Mati, Israel. Bukan karena gempa melainkan karena penyusutan Laut Mati pada tahun 2015. Gempa yang ada di artikel itu adalah gempa yang terjadi di Madinah pada Januari 2018.


    Akun Sahabat Al Quran (fb.com/Akusahabatalquran) mengunggah sebuah artikel berjudul “Madinah Dilanda Gempa, Apakah Tanda Dajjal Sudah Keluar Dari Persembunyiannya?” yang dimuat di situs ayatayat-cintaallah[dot]blogspot.com.

    Berikut sebagian isi artikel tersebut;
    “madinah dilanda gempa, dajjal sudah keluar dari persembunyiannya? ]
    gempa berkekuatan 2, 5 skala richter menyerang sebelah barat madinah kemarin, 16 januari 2018. tetapi getaran gempa yang lemah, tidak menimbulkan kehancuran serupa dilaporkan khaleej times
    pusat gempa terletak hampir 14 km dari barat laut madinah, dengan kedalaman 7 km. juru bicara pertahanan sipil madinah, kolonel khaled Al johani berkata gempa terjalin dekat jam 3 sore waktu setempat.
    sedangkan itu pakar meteorologi dan juga area, tariq aba al – khail berkata getaran gempa lemah dan juga tidak beresiko. getaran kecil, terangnya, terjalin dari waktu ke waktu di madinah.”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan dengan menggunakan kata kunci “Madinah Dilanda Gempa” dan “gempa berkekuatan 2, 5 skala richter menyerang sebelah barat madinah kemarin, 16 januari 2018”, memang benar gempa terjadi di Madinah.

    Gempa pertama terjadi pada Selasa malam (16/01/2018) atau Rabu dini hari waktu Indonesia dengan kekuatan 2,5 Skala Richter.

    Dikutip dari Arab News, pejabat Kota Madinah mengkonfirmasi adanya gempa tersebut. Beruntung, tidak ada laporan terkait kerusakan akibat gempa.

    Pusat gempa diketahui berada di 14 kilometer arah barat daya Madinah. Pusat gempa ada di bawah tanah dengan kedalaman 7 kilometer.

    Sempat tenang, gempa kembali terjadi sebanyak dua kali pada Rabu waktu setempat. Kekuatan gempa hanya sekitar 0,75 hingga 0,95 magnitude.

    Direktur Umum Pusat Gempa Bumi dan Gunung Berapi Nasional pada Lembaga Survei Geologi Saudi, Hani Zahran, mengatakan getaran yang muncul merupakan gempa susulan. Dia mengatakan masyarakat tidak perlu panik karena gempa tergolong lemah.

    Juru bicara Otoritas Umum Perlindungan Metereologi Saudi, Tariq Aba Al Khail, mengatakan gempa yang terjadi tidak berbahaya. Dia menambahkan gempa ringan memang sering melanda sejumlah wilayah Saudi, termasuk Madinah.

    Namun, foto yang dimuat di artikel tersebut bukanlah foto dampak akibat gempa yang terjadi pada 16 Januari 2018 di Madinah tersebut.

    Foto tersebut adalah dampak dari menyusutnya Laut Mati, Israel pada tahun 2015. Mengeringnya Laut Mati diikuti amblesnya tanah-tanah di sekitar. Alhasil, lubang-lubang rakasasa pun bermunculan. Bahkan ada yang berukuran seluas lapangan basket dan dalamnya sama dengan tinggi bangunan dua tingkat.

    Amblesnya tanah menyebabkan banyak bangunan rusak. Bahkan ada yang ambruk ditelan Bumi. Jalanan rusak karena tanahnya retak-retak.

    Tanah di sekitar Laut Mati diprediksi akan berhenti ambles apabila danau tersebut kembali terisi air. Untuk memulihkan kondisi itu, diperlukan kerjasama internasional, karena letak Laut mati berada di perbatasan Yordania dan Tepi Barat.

    Faktor utama yang menyebabkan mengeringnya Laut Mati adalah sumber air alami, yang mengalir ke selatan melalui lembah sungai Yordania dari Suriah dan Lebanon, banyak digunakan untuk pertanian dan industri air minum.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Serangga yang Dapat Menyebabkan Tubuh Berlubang dan Sakit Luar Biasa Ketika Disentuh

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/11/2019

    Berita

    Beredar informasi mengenai serangga berbahaya. Dalam klaim narasi disebutkan bila menyentuh serangga itu, akan membuat bagian tubuh berlubang seperti pada gambar yang disematkan. Selain itu, dikatakan bahwa lubang itu akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Berikut kutipan narasinya:

    Perhatian utk seluruh anggota, infoan kesemua keluarga dan kerabat , , bila melihat serangga seperti dalam foto, jangan sekali-kali menyentuhnya, di Thailand telah ditemukan serangga ini dalam jumlah besar, di Myanmar juga ditemukan,dan sudah mau masuk ke Indonesia, Bagi yg menyentuh serangga ini, tangannya jadi seperti di foto dan sakit luar biasa dan belum ditemukan obatnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut adalah Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Adapun, isu tersebut sudah pernah muncul sejak 2017. Berikut pemberitaan yang sudah membantah informasi tersebut:

    […] JawaPos.com- Sebuah foto tangan bolong-bolong menjijikkan banyak beredar di grup chatting belakangan ini. Lubang itu mirip sarang lebah. Dalam foto disebutkan, lubang itu terjadi karena luka gigitan seekor serangga. Disebutkan, kejadian itu banyak di Thailand dan Myanmar.

    ”Perhatian untuk seluruh anggota, infokan ke semua keluarga dan kerabat, bila melihat serangga seperti dalam foto, jangan sekali-kali menyetuhnya,” bunyi pesan berantai tersebut. Menurut si pengirim pesan, orang yang menyentuh serangga itu akan mengalami kesakitan yang luar biasa. Juga, belum ditemukan obat atau penawarnya.

    Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof M. Subuh langsung menampik kebenaran foto itu. ”Itu hoax,” tegasnya.

    Menurut dia, gigitan serangga bersifat alergen yang menimbulkan efek gatal. Tubuh secara alami dapat melakukan kompensasi berupa refleks menggaruk atau mengeluarkan antihistamin (antigatal). Dengan begitu, gigitan serangga tidak langsung mengakibatkan luka seperti yang ada dalam berita yang beredar. Apalagi dengan hanya menyentuh. ”Sampai saat ini belum ditemukan serangga dan luka seperti itu,” ujarnya.

    Pernyataan Prof Subuh juga dikuatkan penjelasan ahli taksonomi serangga Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Ir Purnama Hidayat MSc. Dia menjelaskan, serangga dalam foto itu masuk keluarga Belostomatidae. ”Serangga itu memang ada dan bisa menggigit, tapi tidak berbahaya,” tegasnya.

    Hidayat menyebut serangga dalam foto itu berjenis kelamin jantan. Itu terlihat dari punggungnya yang membawa telur betina. ”Serangga jantan jenis ini lebih lincah sehingga bisa lebih melindungi telur dari serangan predator,” tutur dia. Serangga jenis itu banyak di Indonesia. Biasanya hidup di air dan memakan hewan kecil-kecil.

    Pesan hoax seperti itu tidak hanya menyebar di Indonesia. Jawa Pos menemukan pesan serupa dalam bahasa Inggris yang tersebar ke beberapa negara. Bedanya, dalam pesan itu disebutkan, tangan berlubang karena serangga yang banyak ditemukan di India. Bukan Thailand dan Myanmar seperti dalam pesan berantai yang berbahasa Indonesia.

    Dari penelusuran koran ini, ternyata foto lubang di tangan itu merupakan rekayasa make-up dengan teknik molding. Tutorial untuk membuat efek tangan berlubang itu banyak bertebaran di internet. Termasuk videonya di YouTube. Seorang make-up artist asal Belanda yang bernama Cynthia Koning bahkan menjual tutorial untuk menciptakan efek tangan menjijikkan tersebut. Dia membanderol USD 4,95 di marketplace khusus kerajinan tangan, Etsy.com.

    Ternyata, Cynthia membuat tangan menjijikkan itu dari bahan yang biasa kita makan bersama sepotong roti, selai kacang. Dia mengaku butuh waktu dua jam untuk membuat efek tangan berlubang tersebut. Karya Cynthia itulah yang kemudian banyak disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Disebarkan dan dibumbui kalimat untuk menakut-nakuti orang.

    Pembuat informasi hoax itu rupanya menyasar orang-orang yang menderita trypophobia. Yakni ketakutan ketika melihat objek bolong-bolong. Misalnya sarang lebah, biji bunga teratai, hingga sekadar lubang spons. Trypophobia berasal dari bahasa Yunani. Yakni trypa yang berarti lubang dan phobos yang berarti rasa takut.

    Orang-orang yang mengalami fobia seperti itu biasanya akan merasa mual, gatal dengan sendirinya, dan merinding akut. ”Aduh, merinding disko aku lihatnya. Geli…” balas seorang perempuan yang menerima pesan itu di sebuah grup WhatsApp. (gun/mia/eko/c11/fat)

    Fakta

    Telapak tangan dengan lubang-lubang seperti sarang lebah dalam foto itu bukan disebabkan gigitan serangga. Tapi hasil rekayasa make-up dengan teknik molding. Tidak ada serangga yang bisa menyebabkan luka seperti itu. […]

    Diketahui bahwa serangga pada foto yang tersebar merupakan serangga dalam keluarga Belostomatidae atau lumrah dikenal sebagai Serangga Air. Tepatnya, serangga itu memiliki nama latin Kirkaldyia deyrolli.

    Gigitan serangga itu memang dapat menyebabkan gatal. Namun, tidak menyebabkan kulit hingga berlubang.

    Adapun, foto tangan berlubang tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa make up menggunakan teknik molding. Selain itu, untuk gambar jari berlubang merupakan hasil rekayasa foto dari mulut Ikan Lamprey.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa narasi informasi yang beredar tidak benar. Konteks informasi di dalamnya tidak sesuai dengan klaim narasinya sehingga membuat keseluruhan kontennya salah. Berdasarkan hal tersebut, maka konten tersebut masuk kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

    • Mafindo
    • Liputan 6
    • 2 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Monumen Ondel-Ondel di Kemayoran, sebuah kreasi anak bangsa bernama Anies Baswedan.

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 19/11/2019

    Berita

    Bukan monumen kreasi Anies Baswedan ataupun dibangun saat era gubernur Anies Baswedan, melainkan didirikan oleh Pusat Pengelolah Komplek Kemayoran (PPKK) dengan melibatkan sejumlah seniman dan budayawan pada Desember 2013 dan diresmikan pada 17 Januari 2014.

    Akun Eko Saif Reborn (fb.com/eko.saif.7) menunggah sebuah foto dengan narasi :

    “Monumen Ondel-Ondel di Kemayoran, sebuah kreasi anak bangsa bernama Anies Baswedan.”

    Foto ini menampilkan 2 patung ondel-ondel raksasa yang ada di sebuah bundaran lalu lintas.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran terhadap foto yang diunggah sumber klaim, ditemukan fakta bahwa 2 patung raksasa yang ada di foto itu memang benar adalah patung ondel-ondel raksasa yang merupakan ikon kebudayaan Betawi dipasang di kawasan eks bandara, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Namun narasi “sebuah kreasi anak bangsa bernama Anies Baswedan” tidak benar, karena patung ini didirikan oleh Pusat Pengelolah Komplek Kemayoran (PPKK) dengan melibatkan sejumlah seniman dan budayawan pada Desember 2013 dan diresmikan pada 17 Januari 2014.

    Sementara, Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan baru dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).

    Jul Hendri, salah seorang seniman, mengatakan dua patung ondel-ondel yang terbuat fiber tersebut, didirikan oleh Pusat Pengelolah Komplek Kemayoran (PPKK). “Untuk satu patungnya memiliki berat 1,5 ton dan tingginya 9,5 meter,” terangnya, Kamis (19/12).

    Hingga saat ini, sambungnya, proses pengerjaan patung telah mencapai finishing berupa pengecatan dan di pastikan akan selesai pada akhir Desember ini.

    “Karena memang dari pihak pemesan memberi waktu 3 bulan, dan Desember harus selesai,” jelasnya.

    Lebih lanjut diungkapkan Jul, lamanya proses pembuatan dikarenakan dirinya harus melakukan pengkajian lebih dulu tentang ondel-ondel.

    “Selama ini kan kita tahu Ondel-Ondel itu topeng yang seram, tapi setelah dikonsultasikan dengan budayawan ternyata itu orang,” ungkapnya.

    Ali, salah seorang Humas PPKK, mengatakan, patung tersebut nantinya juga akan menjadi ikon Kota Jakarta yang ada di kawasan Kemayoran.

    “Selama ini kan Kemayoran terkenal karena PRJ-nya,” ucapnya singkat.

    Peresmian Ondel-ondel sebagai ikon Kemayoran dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2014. Ondel-ondel raksasa tersebut berukuran tinggi 9 meter dan berdiri di atas pondasi setinggi 4 meter, sehingga keseluruhannya mencapai tinggi 13 meter.

    Hal ini membuat Ondel-ondel Kemayoran dinobatkan sebagai Ondel-ondel terbesar yang pernah ada di Indonesia dan memenangkan rekor MURI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Bintang sepakbola dunia menutup sebelah matanya sebagai dukungan atas penembakan pada wartawan foto Palestina, Muath Amarneh

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 19/11/2019

    Berita

    Foto hasil suntingan. Foto kedelapan pemain sepakbola tersebut ditambahkan perban sehingga seolah menutupi kiri mereka.


    Akun Kerabat PKS (fb.com/kamikerabatpks) menunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut :

    “Mu’ath Amarneh (kanan bawah), wartawan foto Palestina ditembak mata kirinya oleh tentara Israel. *Para bintang sepakbola dunia menutup sebelah matanya sebagai dukungan atas perjuangannya (*Amiin).”

    Di gambar tersebut, tampak foto wajah-wajah pemain sepakbola seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Mohamed Salah, Paul Pogba, Sergio Ramos, Luka Modric, Neymar, dan Zlatan Ibrahimovic.

    Juga terdapat foto wajah wartawan foto , Muath Amarneh yang tertembak polisi Israel saat tengah meliput aksi protes di kota Surif, dekat Hebron, Palestina pada Jumat, 15 November 2019.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran terhadap 8 foto wajah pemain sepak bola yang diunggah oleh sumber klaim, ditemukan fakta bahwa kedelapan foto itu telah mengalami proses penyuntingan atau prose manipulasi foto.

    Manipulasi foto yang dimaksud adalah penambahan perban ke setiap mata kiri delapan pemain sepakbola tersebut sehingga seolah mereka menutup mata kirinya dengan perban.

    Gambar yang sudah dimanipulasi ini sendiri awalnya diunggah oleh akun instagram Eye On Palestine (instagram.com/eye.on.palestine) dengan narasi

    “#Palestine || What if one of your favorite celebrities has been in an accident that caused him to lose one of his eyes. What would have been your reaction?
    fortunately this hasn’t happened but unfortunately this is what happened to the journalist Moua’ad Amarneh as a result of being shot by one of the Israeli occupation snipers while covering the confrontations and outrage that is happening now in Hebron which caused the aforementioned journalist to lose his left eye. #muatheye .”

    Tidak ada klaim bahwa foto delapan pemain sepak bola tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Muath Amarneh, akun tersebut hanya meminta pengikutnya membayangkan bagaimana jika kejadian yang menimpa Muath Amarneh terjadi pada salah satu selebriti favorit pengikutnya.

    Sementara itu, dikutip dari aljazeera.com, Senin, 18 November 2019, Amarneh adalah wartawan foto paruh waktu yang pada Jumat, 15 November 2019, tertembak dibagian mata kirinya saat sedang meliput aksi protes di kota Surif, dekat Hebron, Palestina. Dia saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hadassah.

    Menurut Amarneh dia berada di tengah demonstran ketika dia menyadari ditembak oleh peluru tentara Israel. Dalam tugas peliputan itu, Amarneh mengenakkan jaket dan helm bertuliskan ‘pers’.

    “Ketika terjadi bentrokan, saya sedang berdiri di pinggir. Tiba-tiba saya merasakan sesuatu mengenai mata kiri saya. Saya tidak bisa melihat dan salah satu mata saya benar-benar hilang pengelihatan,” kata Amarneh, 35 tahun.

    Menurut tim dokter, sebuah benda logam dengan Panjang sekitar 2 cm telah menusuk bola matanya dan ‘bercokol’ di area dekat otak. Tareq, sepupu Amarneh mengatakan tim dokter telah berencana untuk mengambil benda logam itu, namun masih mengurungkannya karena hal itu bisa merusak mata kanan Amarneh atau memicu terjadinya pendarahan di otak.

    Sanak saudara Amarneh mengatakan dokter telah mengatakan pada mereka kalau Amarneh sudah kehilangan penglihatannya. Namun rumah sakit secara resmi belum mengkonfirmasi kalau dia mengalami luka serius.

    Presiden Palestina Mahmoud Abbas menelepon Amarneh sebagai bentuk simpati. Dia mengutuk penembakan pada wartawan foto itu dan menjanjikan Amarneh kalau dia akan mendapat pengobatan terbaik untuk menyembuhkan luka tembakan itu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini