Gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi kemarin siang tak hanya melahirkan kepanikan, namun juga sejumlah hoaks yang disebar entah apa tujuannya. Hingga Selasa malam (23/1), setidaknya ada tiga kabar bohong yang menyamar sebagai informasi sungguhan, seperti video truk dan mobil goyang serta foto jalan retak.
Sebaran hoaks di tengah bencana terasa begitu menyebalkan dibanding sebaran hoaks di sela-sela pertarungan politik pemilu. Peneliti Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Levy Abubakar menjelaskan, pada era-era awal terbentuknya pola penyebaran informasi palsu, para penyebar hoaks biasanya berkutat pada topik seputar politik.
Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan dalam pola sebaran hoaks. Kini, media mainstream yang memiliki kredibilitas pun kerap terlibat sebagai agen penyebar hoaks. ntah disengaja atau tidak. Yang jelas, sebagaimana teori awal sebaran hoaks, lagi-lagi media massa mainstream yang kerap menyebar hoaks biasanya memiliki keterkaitan kuat dengan kekuasaan. Menurut Levy, sebaran hoaks melalui media mainstream jauh lebih berbahaya, lantaran media mainstream biasanya lebih dipercaya dengan embel-embel kredibilitasnya. Meski begitu, tak selamanya media mainstream sengaja menyebar hoaks untuk kepentingan tertentu. Dalam konteks peristiwa atau bencana alam, biasanya media mainstream ikut terjebak sebagai penyebar hoaks karena tuntutan persaingan aktualitas.
[BERITA] “Sebaran Hoaks di Tengah Kepanikan Bencana”
Sumber: Media DaringTanggal publish: 24/01/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[HOAX] “Video Planet Nibiru” | “Video of Planet Nibiru”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/01/2018
Berita
Video Planet Nibiru
Hasil Cek Fakta
Sesi Facebook live yang sudah selesai tersebut dibuat dengan cara mengulang (loop) video dengan durasi 21 detik menggunakan sumber yang sebelumnya sudah beredar di Internet, salah satunya di Youtube di tautan ini: https://goo.gl/ebNMBm, mengenai teori konspirasi “Planet Nibiru”.
The previously live Facebook session is made of 21 seconds video loop taken from source of video previously already circling the Internet, one of them is published in Youtube here: https://goo.gl/ebNMBm, about “Planet Nibiru” conspiracy theories.”
The previously live Facebook session is made of 21 seconds video loop taken from source of video previously already circling the Internet, one of them is published in Youtube here: https://goo.gl/ebNMBm, about “Planet Nibiru” conspiracy theories.”
Rujukan
[HOAX] Mesin Penyedot Suara dari Tiongkok Mulai Bermain
Sumber: Media SosialTanggal publish: 16/03/2017
Berita
Mesin Penyedot Suara dari Tiongkok Mulai Bermain, #KPU_DKI_DIHACK
Website KPU gampang jebol, karena scriptnya telanjang
Website KPU gampang jebol, karena scriptnya telanjang
Hasil Cek Fakta
Yang ditampilkan itu adalah kode Javascript – yang memang musti “telanjang”, agar bisa dijalankan oleh browser di komputer kita. Sementara itu, data KPU tetap aman, karena berada di server; dan hanya bisa dibaca oleh Javascript ini.
Topik ini biasanya diajarkan di kelas dasar / beginner Javascript. Pernyataan yang bersangkutan malah jadi menunjukkan ketidaktahuan yang bersangkutan dalam soal teknologi website.
Tetap saja tidak menghentikan si Risdyanto Kurniawan ini untuk menebar berbagai fitnah lainnya, seperti “mesin penyedot suara dari Tiongkok mulai bermain”, dan fitnah-fitnah lainnya.
Topik ini biasanya diajarkan di kelas dasar / beginner Javascript. Pernyataan yang bersangkutan malah jadi menunjukkan ketidaktahuan yang bersangkutan dalam soal teknologi website.
Tetap saja tidak menghentikan si Risdyanto Kurniawan ini untuk menebar berbagai fitnah lainnya, seperti “mesin penyedot suara dari Tiongkok mulai bermain”, dan fitnah-fitnah lainnya.
Rujukan
[HOAX] Markas Indonesia Mengajar Dijadikan Basecamp oleh Anies di Pilkada DKI
Sumber:Tanggal publish: 14/02/2017
Berita
Markas Indonesia Mengajar yg seharusnya bebas dari kepentingan politik dijadikan basecamp oleh anies di pilkada DKI
Hasil Cek Fakta
Yang digunakan (menurut sumber yang digunakan Rudi Valinka) adalah BEKAS markas Indonesia Mengajar. Indonesia Mengajar sudah pindah ke Jl. Senayan Bawah. Dan Anies sendiri sudah mundur dari Indonesia Mengajar sejak tahun 2013.
Rujukan
Halaman: 6201/6786