Mata Uang Rupiah Terpuruk
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 08/09/2015
Berita
Hari ini, Rabu (23/09/2015), nilai tukar rupiah terpuruk hingga sempat melewati Rp 14.700 per dolar AS.
Hasil Cek Fakta
Mata uang di Indonesia tidak terpuruk, melainkan dolar Amerika lah yang semakin menguat terhadap mata uang lain.
Rujukan
Ini RS CANCER SUMBER WARAS…
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 30/10/2017
Berita
“Basuki Tjahaja Purnama
Ini RS CANCER SUMBER WARAS yg pernah di janjikan Pak Ahok utk dibangun. Ternyata diam2 Pak Ahok sudah membangunnya. Yg nanti mungkin bisa dibanggakan oleh masyarakat indonesia. Ternyata pak Ahok sudah menepati janjinya. Sdh berdiri gedung baru jg dmana trdpt fasilitas radiologi yg ckp canggih dgn hrg trjangkau.
Dokter jantung Dr Jan, anak pndiri RS Sumber Waras prtama.
RS Stem cells akan ttp brjln dgn dana dr lahan yg sdh dijual.., bgitu katanya…. Jd walaupun P’Ahok dipenjara.., cita2 tetap jalan…
BRAVO PAK AHOK….BIARKAN MUSUH2MU BERKOAR2 GAK JELAS, YANG PENTING MISI DAN VISIMU MEMBANTU MASYARAKAT INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK TERCAPAI
Ahok dipenjara, dijelek jelekin, dihabisi secara verbal dengan hinaan hinaan, tapi lihatlah apa yang dikerjakannya…Tuhan akan mengangkat derajat seseorang lewat cobaan berat… suatu saat akan terbuka anugerah Tuhan untuk Ahok…”
Ini RS CANCER SUMBER WARAS yg pernah di janjikan Pak Ahok utk dibangun. Ternyata diam2 Pak Ahok sudah membangunnya. Yg nanti mungkin bisa dibanggakan oleh masyarakat indonesia. Ternyata pak Ahok sudah menepati janjinya. Sdh berdiri gedung baru jg dmana trdpt fasilitas radiologi yg ckp canggih dgn hrg trjangkau.
Dokter jantung Dr Jan, anak pndiri RS Sumber Waras prtama.
RS Stem cells akan ttp brjln dgn dana dr lahan yg sdh dijual.., bgitu katanya…. Jd walaupun P’Ahok dipenjara.., cita2 tetap jalan…
BRAVO PAK AHOK….BIARKAN MUSUH2MU BERKOAR2 GAK JELAS, YANG PENTING MISI DAN VISIMU MEMBANTU MASYARAKAT INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK TERCAPAI
Ahok dipenjara, dijelek jelekin, dihabisi secara verbal dengan hinaan hinaan, tapi lihatlah apa yang dikerjakannya…Tuhan akan mengangkat derajat seseorang lewat cobaan berat… suatu saat akan terbuka anugerah Tuhan untuk Ahok…”
Hasil Cek Fakta
Foto yang disertakan dalam postingan facebook mengambil foto gedung baru RS Sumber Waras, antara “gedung baru RS Sumber Waras” dengan “Rumah Sakit Kanker DKI” merupakan hal yang berbeda.
Rujukan
[SALAH] “Fadli Zon : Semua Warga Indonesia Yang Tidak Pilih Prabowo Di Pilpres 2019 Akan Kami Usir Dari Indonesia”
Sumber:Tanggal publish: 12/04/2018
Berita
Fadli Zon : Semua Warga Indonesia Yang Tidak Pilih Prabowo Di Pilpres 2019 Akan Kami Usir Dari Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Tayang di tahun 2017, situs republiknkri.net menyalin isi dari berita viva.co.id di http://bit.ly/2qv9pmx. Diganti judulnya, antara judul dan isi tidak berhubungan.
Rujukan
Yang Nangkap Polisi Kamboja, yang Ribut Netizen Indonesia
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 29/10/2017
Berita
Jawa Pos Clearing House of Information
Yang Nangkap Polisi Kamboja, yang Ribut Netizen Indonesia
JUMAT, 27 OCT 2017 16:17 | EDITOR : MIFTAKHUL F.S
GARA-GARA PISANG: Kejadian di Kamboja, tapi yang heboh netizen Indonesia. (Facebook)
JawaPos.com – Foto dua polisi bersama seorang pria dengan tangan terborgol tiba-tiba viral di jagat media sosial Indonesia. Rata-rata para pengguna media sosial mengkritik sikap aparat yang ada dalam foto tersebut. Mereka menuding hukum di Indonesia hanya tajam pada rakyat miskin, tapi tumpul terhadap kaum berada.
Sepertinya, pria yang tangannya diborgol itu tertangkap karena mencuri jantung pisang. Sebab, dalam foto tersebut tergambar adanya barang bukti berupa onggokan jantung pisang. Berbagai status akun di media sosial menunjukkan bahwa para netizen menganggap peristiwa itu terjadi di Indonesia.
Misalnya, status yang di-posting akun Facebook Arry (arie.firmansyahadjzah). Pada 24 Agustus 2017 Arry mengunggah foto polisi yang menangkap pencuri jantung pisang. Status di foto, kejadian itu seolah ada di Indonesia. ”Wahai oknum yang terhormat, pantaskah kamu menangkap orang yg ngambil jantung pisang di hutan?” Begitu penggalan status yang ditulis akun Arry.
Akun tersebut juga seolah mengerti betul keadaan pria yang diborgol. Menurut dia, demi menghidupi keluarga, pria itu mencari jantung pisang di hutan setiap hari untuk dijual ke pasar. Hasilnya untuk membeli segenggam beras.
Status dan foto Arry itu sangat viral. Hingga kemarin (26/10) sudah dibagikan 20.879 kali. Sebanyak 25 ribu facebooker juga menanggapi status tersebut dengan memencet aneka emoji yang tersedia. Kebanyakan memencet emoji sad dan angry.
Kalau lebih jeli, para netizen segera sadar bahwa foto itu bukan menggambarkan peristiwa di Indonesia. Minimal dari seragam yang digunakan dua aparat di samping pria dengan tangan terborgol, bisa ditebak bahwa keduanya bukan polisi Indonesia. Memang, mencari asal usul foto itu di mesin pencarian tak mudah. Hasil pencarian lewat Google Images juga kurang efektif. Foto serupa kebanyakan terdeteksi dari akun-akun media sosial dan blog Indonesia.
Hanya ada satu sumber situs luar negeri yang mengunggah foto tersebut. Yakni situs Thaihothit.com. Pada 6 Juni 2015 situs itu pernah mengunggah foto tentang polisi yang menangkap seorang terduga pencuri jantung pisang. Fotonya persis dengan yang disebarkan sejumlah netizen asal Indonesia.
Sayang, tulisan asli dalam Thaihothit berbahasa Thailand. Koran ini berupaya mengalihbahasakan tulisan dalam bahasa Thailand itu lewat fitur Google Translate. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, judul tulisan yang dibuat Thaihothit berbunyi, ”Kritik Drama! Menangkap Orang Miskin Mencuri Semak”. Diceritakan dalam foto itu kejadian penangkapan tersebut tidak di Thailand. Melainkan di Kamboja.
Untuk memastikan lagi, Jawa Pos mencari bentuk pakaian polisi Kamboja. Ternyata hasilnya persis dengan yang ditulis Thaihothit. Dua aparat dalam foto tersebut memang menggunakan pakaian polisi Kamboja. Topi, badge di lengan kiri, dan lencana di dada kiri memang identik dengan atribut kepolisian Kamboja.
Jadi, kalau nanti Anda menemukan teman yang ikut membagikan foto di atas, jangan ikut-ikutan terjebak. Jangan percaya itu kejadian di Indonesia. Apalagi ikut menyumpahi aparat di Indonesia. Justru, yang Anda perlu lakukan ialah mendoakan si pembuat hoax itu agar segera sembuh dari kegilaannya.
Yang Nangkap Polisi Kamboja, yang Ribut Netizen Indonesia
JUMAT, 27 OCT 2017 16:17 | EDITOR : MIFTAKHUL F.S
GARA-GARA PISANG: Kejadian di Kamboja, tapi yang heboh netizen Indonesia. (Facebook)
JawaPos.com – Foto dua polisi bersama seorang pria dengan tangan terborgol tiba-tiba viral di jagat media sosial Indonesia. Rata-rata para pengguna media sosial mengkritik sikap aparat yang ada dalam foto tersebut. Mereka menuding hukum di Indonesia hanya tajam pada rakyat miskin, tapi tumpul terhadap kaum berada.
Sepertinya, pria yang tangannya diborgol itu tertangkap karena mencuri jantung pisang. Sebab, dalam foto tersebut tergambar adanya barang bukti berupa onggokan jantung pisang. Berbagai status akun di media sosial menunjukkan bahwa para netizen menganggap peristiwa itu terjadi di Indonesia.
Misalnya, status yang di-posting akun Facebook Arry (arie.firmansyahadjzah). Pada 24 Agustus 2017 Arry mengunggah foto polisi yang menangkap pencuri jantung pisang. Status di foto, kejadian itu seolah ada di Indonesia. ”Wahai oknum yang terhormat, pantaskah kamu menangkap orang yg ngambil jantung pisang di hutan?” Begitu penggalan status yang ditulis akun Arry.
Akun tersebut juga seolah mengerti betul keadaan pria yang diborgol. Menurut dia, demi menghidupi keluarga, pria itu mencari jantung pisang di hutan setiap hari untuk dijual ke pasar. Hasilnya untuk membeli segenggam beras.
Status dan foto Arry itu sangat viral. Hingga kemarin (26/10) sudah dibagikan 20.879 kali. Sebanyak 25 ribu facebooker juga menanggapi status tersebut dengan memencet aneka emoji yang tersedia. Kebanyakan memencet emoji sad dan angry.
Kalau lebih jeli, para netizen segera sadar bahwa foto itu bukan menggambarkan peristiwa di Indonesia. Minimal dari seragam yang digunakan dua aparat di samping pria dengan tangan terborgol, bisa ditebak bahwa keduanya bukan polisi Indonesia. Memang, mencari asal usul foto itu di mesin pencarian tak mudah. Hasil pencarian lewat Google Images juga kurang efektif. Foto serupa kebanyakan terdeteksi dari akun-akun media sosial dan blog Indonesia.
Hanya ada satu sumber situs luar negeri yang mengunggah foto tersebut. Yakni situs Thaihothit.com. Pada 6 Juni 2015 situs itu pernah mengunggah foto tentang polisi yang menangkap seorang terduga pencuri jantung pisang. Fotonya persis dengan yang disebarkan sejumlah netizen asal Indonesia.
Sayang, tulisan asli dalam Thaihothit berbahasa Thailand. Koran ini berupaya mengalihbahasakan tulisan dalam bahasa Thailand itu lewat fitur Google Translate. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, judul tulisan yang dibuat Thaihothit berbunyi, ”Kritik Drama! Menangkap Orang Miskin Mencuri Semak”. Diceritakan dalam foto itu kejadian penangkapan tersebut tidak di Thailand. Melainkan di Kamboja.
Untuk memastikan lagi, Jawa Pos mencari bentuk pakaian polisi Kamboja. Ternyata hasilnya persis dengan yang ditulis Thaihothit. Dua aparat dalam foto tersebut memang menggunakan pakaian polisi Kamboja. Topi, badge di lengan kiri, dan lencana di dada kiri memang identik dengan atribut kepolisian Kamboja.
Jadi, kalau nanti Anda menemukan teman yang ikut membagikan foto di atas, jangan ikut-ikutan terjebak. Jangan percaya itu kejadian di Indonesia. Apalagi ikut menyumpahi aparat di Indonesia. Justru, yang Anda perlu lakukan ialah mendoakan si pembuat hoax itu agar segera sembuh dari kegilaannya.
Hasil Cek Fakta
Foto penangkapan pencuri jantung pisang yang sedang viral tidak menggambaran kejadian di Indonesia. Tapi peristiwa di Kamboja.
Rujukan
Halaman: 6386/6749