KOMPAS.com - Di media sosial muncul tangkapan layar dari sebuah artikel yang mengeklaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Tuhan tidak ada.
Dalam judul artikel itu, Dedi disebut lebih percaya kepada Nyi Roro Kidul.
Namun, setelah ditelusuri tangkap layar artikel tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim Dedi Mulyadi mengatakan Tuhan tidak ada salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul, "Dedi Mulyadi: Saya Mengatakan Kepada Guru Saya Bahwa Tuhan Itu Tidak Ada, Saya Lebih Percaya Nyi Roro Kidul".
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Dedi Mulyadi mengatakan Tuhan tidak ada
[HOAKS] Artikel Memberitakan Dedi Mulyadi Mengatakan Tuhan Tidak Ada
Sumber:Tanggal publish: 12/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan artikel soal Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Tuhan tidak ada.
Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan, artikel itu memanipulasi unggahan di laman Radar Bogor ini.
Artikel aslinya berjudul "Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda".
Artikel tersebut memuat cerita Dedi Mulyadi yang saat SMA pernah menyukai seorang gadis bernama Kokom. Dedi mengaku pernah melakukan puasa untuk mendapat cinta Kokom.
Tidak ada artikel yang memberitakan Dedi Mulyadi menyatakan Tuhan tidak ada dan dia lebih percaya Nyi Roro Kidul.
Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan, artikel itu memanipulasi unggahan di laman Radar Bogor ini.
Artikel aslinya berjudul "Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda".
Artikel tersebut memuat cerita Dedi Mulyadi yang saat SMA pernah menyukai seorang gadis bernama Kokom. Dedi mengaku pernah melakukan puasa untuk mendapat cinta Kokom.
Tidak ada artikel yang memberitakan Dedi Mulyadi menyatakan Tuhan tidak ada dan dia lebih percaya Nyi Roro Kidul.
Kesimpulan
Judul artikel yang mengeklaim Dedi Mulyadi mengatakan Tuhan tidak ada merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan hoaks dan kabar bohong.
Artikel aslinya diterbitkan oleh media Radar Bogor dengan judul "Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda".
Dalam konteks penyebaran disinformasi, cara itu disebut impostor atau memanipulasi dari sumber asli.
Artikel aslinya diterbitkan oleh media Radar Bogor dengan judul "Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda".
Dalam konteks penyebaran disinformasi, cara itu disebut impostor atau memanipulasi dari sumber asli.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1JTgPpAhG5/
- https://www.facebook.com/share/p/166LNu6TKx/
- https://www.facebook.com/share/p/1ATyBbjTJG/
- https://www.facebook.com/share/p/18fmcbwoF6/
- https://www.facebook.com/share/p/1EX4CTK9HN/
- https://radarbogor.jawapos.com/nasional/2475857619/cinta-banget-sama-kokom-dedi-mulyadi-ngaku-rela-puasa-matigeni-dan-keluar-kamar-cuma-salat-gubernur-jawa-barat-sekarang-sudah-jadi-janda?page=2
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Video Belalang Teratai Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 12/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan belalang berwarna putih yang bentuknya mirip bunga teratai.
Video tersebut beredar di media sosial dan diklaim sebagai penemuan serangga unik dan langka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video belalang teratai disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 10 Maret 2025:
Masyaallah indah banget belalang teratai
Video tersebut beredar di media sosial dan diklaim sebagai penemuan serangga unik dan langka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video belalang teratai disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 10 Maret 2025:
Masyaallah indah banget belalang teratai
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital video yang beredar dengan teknik reverse image search.
Hasilnya, video serupa ditemukan di akun Instagram @oleg.pras pada 7 Maret 2025.
Pada keterangan video, pengunggah menulis tagar AI atau artificial intelligence, untuk memberi tahu bahwa kontennya dibuat dengan AI.
Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut dengan Hive Moderation, sebuah tools yang dapat membantu mendeteksi konten berbasis AI.
Hasilnya, video belalang teratai memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.
Selain bukti di atas, apabila diamati dengan cermat terdapat sejumlah kejanggalan dalam video.
Misalnya, tangan orang yang memegang belalang tersebut memiliki enam jari.
Bentuk jari yang tidak sempurna sering ditemukan dalam video-video buatan AI.
Hasilnya, video serupa ditemukan di akun Instagram @oleg.pras pada 7 Maret 2025.
Pada keterangan video, pengunggah menulis tagar AI atau artificial intelligence, untuk memberi tahu bahwa kontennya dibuat dengan AI.
Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut dengan Hive Moderation, sebuah tools yang dapat membantu mendeteksi konten berbasis AI.
Hasilnya, video belalang teratai memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI.
Selain bukti di atas, apabila diamati dengan cermat terdapat sejumlah kejanggalan dalam video.
Misalnya, tangan orang yang memegang belalang tersebut memiliki enam jari.
Bentuk jari yang tidak sempurna sering ditemukan dalam video-video buatan AI.
Kesimpulan
Video belalang teratai merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI. Terdapat kejanggalan dalam video, yakni jari tangan yang berjumlah enam.
Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut memiliki probabilitas 99,8 persen dihasilkan AI. Terdapat kejanggalan dalam video, yakni jari tangan yang berjumlah enam.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61573860002801/videos/652394033854442/
- https://www.facebook.com/reel/1673851779877514
- https://www.facebook.com/reel/989336906494413
- https://www.facebook.com/reel/648490824332554
- https://www.facebook.com/reel/1324649215252869
- https://www.facebook.com/kanata.mochnoer/videos/4063885943839797
- https://www.instagram.com/oleg.pars/reel/DG5bsQDRIgr/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Janjikan Bantuan Rp 100 Juta untuk TKI
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS. com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta untuk sembilan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi. Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan.
Video Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam video, Adi Hidayat mengatakan, untuk mendapat bantuan tersebut para TKI diminta mengirim nama dan tempat bekerja melalui pesan di Facebook. Selain itu mereka juga diminta menjawab sebuah pertanyaan.
Video diberi keterangan sebagai berikut:
Program Dr saya ini Hanya Berlaku Kepada 9 TKIYang Berhasil Menjawab Pertanyaan Dengan..!Cepat&Benar.?
Pertanyaan :
????DARI MANA KOTA ASAL USTADZ ADI HIDAYAT:
A. BANTENB. JAMBI
SILAHKAN PILIH JAWABAN DENGAN BENARBuruan Inbox Jawaban Anda Di Messenger.!!
Ketika dicek di media sosial milik Adi Hidayat, tidak ditemukan konten yang menampilkan dirinya menjanjikan bantuan Rp 100 juta kepada TKI.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video diketahui memanipulasi konten di YouTube Adi Hidayat berikut ini.
Dalam video aslinya, Adi Hidayat menginformasikan bahwa kajian Aqso (Al Quran Sunnah Solution) pada 1 Desember 2022 akan menghadirkan ahli Al Quran dari dalam dan luar negeri.
Ustaz Adi mengatakan, acara tersebut diadakan di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat. Adapun, Aqso merupakan kajian keagamaan yang dipimpin oleh Adi Hidayat.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi. Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan.
Video Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam video, Adi Hidayat mengatakan, untuk mendapat bantuan tersebut para TKI diminta mengirim nama dan tempat bekerja melalui pesan di Facebook. Selain itu mereka juga diminta menjawab sebuah pertanyaan.
Video diberi keterangan sebagai berikut:
Program Dr saya ini Hanya Berlaku Kepada 9 TKIYang Berhasil Menjawab Pertanyaan Dengan..!Cepat&Benar.?
Pertanyaan :
????DARI MANA KOTA ASAL USTADZ ADI HIDAYAT:
A. BANTENB. JAMBI
SILAHKAN PILIH JAWABAN DENGAN BENARBuruan Inbox Jawaban Anda Di Messenger.!!
Ketika dicek di media sosial milik Adi Hidayat, tidak ditemukan konten yang menampilkan dirinya menjanjikan bantuan Rp 100 juta kepada TKI.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video diketahui memanipulasi konten di YouTube Adi Hidayat berikut ini.
Dalam video aslinya, Adi Hidayat menginformasikan bahwa kajian Aqso (Al Quran Sunnah Solution) pada 1 Desember 2022 akan menghadirkan ahli Al Quran dari dalam dan luar negeri.
Ustaz Adi mengatakan, acara tersebut diadakan di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat. Adapun, Aqso merupakan kajian keagamaan yang dipimpin oleh Adi Hidayat.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat menjanjikan bantuan Rp 100 juta kepada sembilan TKI merupakan manipulasi.
Dalam video aslinya Adi menginformasi soal acara kajian keagamaan yang dipimpinnya pada tahun 2022.
Dalam video aslinya Adi menginformasi soal acara kajian keagamaan yang dipimpinnya pada tahun 2022.
Rujukan
[HOAKS] BLT untuk Pelaku UMKM Sebesar Rp 5 Juta
Sumber:Tanggal publish: 11/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi yang menyatakan adanya bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 5 juta untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Narasi yang beredar menyebutkan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian UMKM. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Informasi BLT UMKM sebesar Rp 5 juta dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada April 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
kabar gembira untuk para UMKM. Tahun ini telah di luncurkan program BLT UMKM yakni bantuan terhadap seluruh peglot UMKM
Degan nominal sebesar 5.000.000 terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia
Screenshot Hoaks, Kementerian UMKM berikan BLT UMKM sebesar Rp 5 juta
Narasi yang beredar menyebutkan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian UMKM. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Informasi BLT UMKM sebesar Rp 5 juta dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada April 2025. Berikut narasi yang dibagikan:
kabar gembira untuk para UMKM. Tahun ini telah di luncurkan program BLT UMKM yakni bantuan terhadap seluruh peglot UMKM
Degan nominal sebesar 5.000.000 terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia
Screenshot Hoaks, Kementerian UMKM berikan BLT UMKM sebesar Rp 5 juta
Hasil Cek Fakta
Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM.
Dalam unggahan Instagram 30 Januari 2025 tersebut, Kementerian UMKM mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks.
"Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," demikian pernyataan Kementerian UMKM.
Kementerian UMKM juga mengingatkan masyarakat mengenai sejumlah modus penipuan yang patut diwaspadai, antara lain:
Kementerian UMKM meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan.
"Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id," demikian imbauan Kementerian UMKM.
Dalam unggahan Instagram 30 Januari 2025 tersebut, Kementerian UMKM mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks.
"Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan," demikian pernyataan Kementerian UMKM.
Kementerian UMKM juga mengingatkan masyarakat mengenai sejumlah modus penipuan yang patut diwaspadai, antara lain:
Kementerian UMKM meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga kerahasiaan data pribadi sebaik-baiknya agar tidak jatuh ke tangan pelaku kejahatan.
"Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id," demikian imbauan Kementerian UMKM.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi BLT UMKM sebesar Rp 5 juta mengatasnamakan Kementerian UMKM adalah hoaks.
Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM.
Kementerian UMKM melalui akun Instagram resmi telah membantah adanya BLT sebesar Rp 5 juta untuk pelaku UMKM.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02QfSSu5YTejbNGYQUepm4EMJ1znzr5qHD7hJ5pvzieP7SGp8Ed6JWFrYYk1P6Bj6Dl&id=61569944567545
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028zGM3sNgyTpsMZfthoFAr7tKhuRsmpPYKX67mZ2XdVtjWAz2a12VxYvzfWndDFKel&id=61572447308970
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0GekZyBggiDRPaNsFvUGkaY1FT8D35FSTQrt7Te841vecxxcT6Sqhv2qDeRSxWLchl&id=61563374366809
- https://www.instagram.com/p/DFbzn4Fv-Z1/?img_index=1
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 81/6629