KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinarasikan menawarkan motor murah seharga Rp 500.000 melalui platform media sosial TikTok.
Melalui sebuah video berdurasi 28 detik, Khofifah menawarkan motor murah khusus bagi warga Jawa Timur.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu disebarkan oleh akun TikTok dengan nama Khofifah indar parawansaa.
Tautan video itu lantas disebarkan di platform media sosial lainnya, seperti Facebook ini.
Berikut perkataan Khofifah dalam video:
Assalamualaikum pemberitahuan bagi seluruh warga Jawa Timur.
Saya selaku Gubernur Jawa Timur, siapa saja yang belum mempunyai motor atau ingin motor baru silakan untuk pesan motor murahnya, harganya cuma Rp 500.000.
Ini amanah dari saya, pesan sekarang juga. Tidak bisa COD ya. Pengiriman bisa hari ini, surat-surat lengkap, bisa atas nama sendiri. Hanya untuk warga Jawa Timur ya.
[HOAKS] Khofifah Tawarkan Motor Murah di TikTok
Sumber:Tanggal publish: 16/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video yang beredar menggunakan Deepware, tools pendeteksi konten deepfake.
Tools tersebut dapat membantu memindai video yang memiliki indikasi palsu.
Hasilnya, video Khofifah membagikan motor gratis terdeteksi sebagai deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware menunjukkan video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu terdeteksi sebagai deepfake.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin juga memastikan narasi mengenai pembagian motor itu hoaks.
Video yang beredar, menurut Sherlita, dibuat dengan akal imitasi atau artificial intelligence (AI).
"Video beredar pertama melalui Tik Tok dan kami pastikan hoaks. Video diedit sedemikian rupa dengan teknologi AI," kata Sherlita pada Selasa (15/4/2025) seperti diwartakan Kompas.com.
Tools tersebut dapat membantu memindai video yang memiliki indikasi palsu.
Hasilnya, video Khofifah membagikan motor gratis terdeteksi sebagai deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware menunjukkan video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu terdeteksi sebagai deepfake.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin juga memastikan narasi mengenai pembagian motor itu hoaks.
Video yang beredar, menurut Sherlita, dibuat dengan akal imitasi atau artificial intelligence (AI).
"Video beredar pertama melalui Tik Tok dan kami pastikan hoaks. Video diedit sedemikian rupa dengan teknologi AI," kata Sherlita pada Selasa (15/4/2025) seperti diwartakan Kompas.com.
Kesimpulan
Video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu merupakan hoaks. Adapun video tersebut merupakan konten deepfake yang dibuat dengan AI.
Waspada, jangan menuruti permintaan yang disampaikan dalam media sosial itu. Konten diindikasi sebagai modus penipuan.
Waspada, jangan menuruti permintaan yang disampaikan dalam media sosial itu. Konten diindikasi sebagai modus penipuan.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@khofiifahnew/video/7492751672784080183
- https://www.facebook.com/lukito.ep/posts/pfbid02BokkHSQowVALmnwXG9e52sfQFVixQfAm6hxXtGBmFhjAzVJuk2KsybMgoxn1fWCal
- https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/15/150212678/viral-video-khofifah-tawarkan-motor-rp-500000-pemprov-jatim-sebut-hoaks
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Bansos PKH Periode April-Juni 2025
Sumber:Tanggal publish: 17/04/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan sosial (bansos) PKH periode April-Juni 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 April 2025.
Unggahan klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025 berupa tulisan sebagai berikut.
"BANTUAN SOSIAL APRIL-JUNI 2025
BANTUAN SOSIAL PKH MERATA UNTUK MASYARAKAT INDONESIA
BANTUAN PKH SEBESAR Rp.1.700.000, Per Orang.
Daftarkan Diri Anda Dibawah Ini & Ikuti Persyaratannya.
Daftar Sekarang⬇️"
Tulisan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link yang diklaim sebagai pendaftaran untuk memperoleh bansos PKH periode April-Juni 2025.
Berikut link-nya:
"https://bansos.pkh2025.online/?fbclid=IwY2xjawJtNohleHRuA2FlbQIxMQABHruGiM8k4xUks0A3VMIyFB9U-xtuJ5uQnzNLT3yT7pcG6zpnRVtr-lVuNRDr_aem_8NMLTjTznLBjOQSjLiWb1A"
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor Telegram.
Benarkah klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
Berikut pengumumannya:
"Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Sumber: https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025 tidak benar.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
[SALAH] Abu Janda Jadi Komisaris Jasamarga Tollroad Operator
Sumber: X.comTanggal publish: 17/04/2025
Berita
Akun X “neVerAl0nely” [arsip] dan “evylagi” [arsip] pada Senin (7/4/2025) membagikan gambar berisi narasi:
“Selamat dan Sukses atas terpilihnya Permadi Arya sebagai Komisaris PT. Jasamarga Tollroad Operation.”
Hingga Kamis (17/4/2025) unggahan akun X “neVerAl0nely” disukai oleh lebih dari 10.000 pengguna, dibagikan ulang sebanyak 2.000-an kali, dan manuai 1.000-an komentar.
“Selamat dan Sukses atas terpilihnya Permadi Arya sebagai Komisaris PT. Jasamarga Tollroad Operation.”
Hingga Kamis (17/4/2025) unggahan akun X “neVerAl0nely” disukai oleh lebih dari 10.000 pengguna, dibagikan ulang sebanyak 2.000-an kali, dan manuai 1.000-an komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kata kunci “Permadi Arya jadi Komisaris JMTO” ke mesin pencarian Google. Hasil pencarian mengarah ke pemberitaan kompas.com “Kementerian BUMN Bantah Permadi Arya Jadi Komisaris JMTO”.
Dilansir dari pemberitaan yang tayang Selasa (8/4/2025) tersebut, Kementerian BUMN menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Tidak ada nama Permadi Arya—atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda—masuk dalam daftar jajaran Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JTMO).
Dilansir dari pemberitaan yang tayang Selasa (8/4/2025) tersebut, Kementerian BUMN menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Tidak ada nama Permadi Arya—atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda—masuk dalam daftar jajaran Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JTMO).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Abu Janda jadi komisaris Jasamarga Tollroad Operator” merupakan konten yang palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
Rujukan
- http[Google] Arsip hasil penelusuran “Permadi Arya jadi Komisaris JMTO” [kompas.com] “Kementerian BUMN Bantah Permadi Arya Jadi Komisaris JMTO
- https://x.com/neVerAl0nely/status/1908973816610693543 (unggahan akun X “neVerAl0nely”)
- https://archive.ph/jjMnb (arsip unggahan akun X “neVerAl0nely”)
- https://x.com/evylagi/status/1909007136765653394 (unggahan akun X “evylagi”)
- https://archive.ph/ISvsX arsip unggahan akun X “evylagi”)
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/04/Arsip-hasil-penelusuran-Google-Permadi-Arya-jadi-Komisaris-JMTO.png
- https://money.kompas.com/read/2025/04/08/132019226/kementerian-bumn-bantah-permadi-arya-jadi-komisaris-jmto
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Aksi Protes Perempuan AS terhadap Larangan Impor Pakaian China
Sumber:Tanggal publish: 16/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan para perempuan di Amerika Serikat berunjuk rasa dengan cara telanjang bulat.
Mereka disebut memprotes kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang impor pakaian murah dari China.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan perempuan AS memprotes larangan impor pakaian dari China dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, serta akun Instagram ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Pemerintah AS melarang impor baju dari China. Para wanita protes krn gak ada lagi baju murah... Mereka langsung buka pakaian
Ini baru paten, kekompakan rakyat Amerika vs Kebijakan Trump.... time will tell.
Screenshot Klarifikasi, video ini bukan aksi protes perempuan AS terhadap larangan impor pakaian China
Mereka disebut memprotes kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang impor pakaian murah dari China.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan perempuan AS memprotes larangan impor pakaian dari China dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, serta akun Instagram ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Pemerintah AS melarang impor baju dari China. Para wanita protes krn gak ada lagi baju murah... Mereka langsung buka pakaian
Ini baru paten, kekompakan rakyat Amerika vs Kebijakan Trump.... time will tell.
Screenshot Klarifikasi, video ini bukan aksi protes perempuan AS terhadap larangan impor pakaian China
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan artikel dari media Malaysia, Sin Chew Daily, yang menyebutkan bahwa peristiwa itu bukan unjuk rasa menolak kebijakan Trump melarang impor pakaian China.
Video itu adalah dokumentasi sesi pemotretan untuk karya seni nudisme oleh fotografer Spencer Tunick di Ohio pada 2004.
Dilansir IMDb, sebanyak 2.754 orang berkumpul di Dermaga East 9th Street di Cleveland, Ohio pada 26 Juni 2004 dan berpose tanpa pakaian.
Adapun foto yang diambil dari sesi pemotretan Spencer Tunick tersebut dapat dilihat di situs The Cleveland Museum of Art.
Hasilnya, ditemukan artikel dari media Malaysia, Sin Chew Daily, yang menyebutkan bahwa peristiwa itu bukan unjuk rasa menolak kebijakan Trump melarang impor pakaian China.
Video itu adalah dokumentasi sesi pemotretan untuk karya seni nudisme oleh fotografer Spencer Tunick di Ohio pada 2004.
Dilansir IMDb, sebanyak 2.754 orang berkumpul di Dermaga East 9th Street di Cleveland, Ohio pada 26 Juni 2004 dan berpose tanpa pakaian.
Adapun foto yang diambil dari sesi pemotretan Spencer Tunick tersebut dapat dilihat di situs The Cleveland Museum of Art.
Kesimpulan
Video yang diklaim menunjukkan para perempuan AS berunjuk rasa dengan telanjang bulat untuk menentang larangan impor pakaian dari China perlu diluruskan.
Video itu adalah dokumentasi sesi pemotretan untuk karya seni nudisme oleh fotografer Spencer Tunick di Ohio pada 2004, dan tidak terkait kebijakan AS baru-baru ini.
Video itu adalah dokumentasi sesi pemotretan untuk karya seni nudisme oleh fotografer Spencer Tunick di Ohio pada 2004, dan tidak terkait kebijakan AS baru-baru ini.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/968335828615917
- https://www.facebook.com/reel/696094876232459
- https://www.instagram.com/hazisferdiansah/reel/DIPLm9HzYN7/
- https://www.sinchew.com.my/20190925/%E8%89%BA%E6%9C%AF%E4%BD%9C%E5%93%81%E4%BE%A7%E6%8B%8D%E7%89%87%E6%AE%B5%E5%85%A8%E8%A3%B8%E5%9B%BE%C2%B7%E9%9D%9E%E6%8A%97%E8%AE%AE%E7%89%B9%E6%9C%97%E6%99%AE/
- https://www.imdb.com/title/tt30457328/
- https://www.clevelandart.org/art/2004.69
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 7/6579