• Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Promo Undian 2025 BRI

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran promo undian 2025 BRI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 April 2025.
    Klaim link pendaftaran undian 2025 BRI berupa tulisan sebagai berikut.
    "INFO BRI ✅Kini Telah Hadir Undian
    𝗕𝗥𝗜𝗺𝗼 𝗙𝗦𝗧𝗩𝗟 𝗕𝗲𝗿𝗹𝗶𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵! Periode awal tahun 2025. Resmi Di Umumkan Secara Langsung Oleh Direktur Utama BRI Bapak Sunarso Sebagai CEO of The Year 2025 Dalam Seminar Di Gedung 1 BRI Jakarta Pusat.
    Khusus Nasabah BRI Simpedes/Britama Yang Sudah Aktif Menggunakan Aplikas BRImo
    🎉Buruan Cetak Kupon Undian Anda, dan Menangkan Banyak Hadiah Menarik Dari Promo BRI Festival awal tahun 2025💯
    Pemenang Undian Periode 27-01-2025 Sampai dengan 27-04-2025(𝐆𝐫𝐚𝐭𝐢𝐬 𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 𝟎 %)
    𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐥𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐝𝐢 bawah👇
    #brimopoin #brimomudahsemuabisa #brimosemuabisa"
    Unggahan tersebut mencantumkan link yang diklaim sebagai pendaftaran undian, berikut linknya.
    "https://4br1vt4m.registid.com/?fbclid=IwY2xjawJz03JleHRuA2FlbQIxMQABHin0srp4LVrknYcQeXYIPV3mvjdDagjjy3fKy3__VOtqVWRgWq2SmjLO1vRg_aem_8KOe0M0Ub3uvUggx3YQS7A"
    Jika link diklik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital dan meminta sejumlah data pribadi.
    Benarkah klaim link pendaftaran promo undian 2025 BRI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran promo undian 2025 BRI, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 September 2024.
    Dalam artikel Liputan6.com, Direktur BRI, Andrijanto, mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
    "Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/.
    Penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Waspada Modus Social Engineering" yang dimuat situs resmi BRI bri.co.id, tulisan tersebut memuat infografis yang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai social engineering yaitu sebuah teknik memperoleh informasi rahasia dengan cara menipu atau memanipulasi korban.
    BRI pun mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
    Selain itu juga menjaga kerahasiaan data seperti PIN, password, OTP, CVV/CVC dan M-token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun termasuk pertugas BRI.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran promo undian 2025 BRI tidak benar.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menipu, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Penemuan Kerangka Manusia di Pantai Batu Rakit

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/04/2025

    Berita

    Pada Minggu (6/4/2025) akun Facebook “Jok Bangka” membagikan video [arsip] disertai narasi:

    “Breaking News..

    Penemuan Kerangka Yg Di Duga Manusia Terkubur Di Pantai Batu Rakit Mentok Sore Tadi….”

    Hingga Selasa (22/4/25), unggahan telah mendapatkan lebih dari 4.700 tanda suka, 242 komentar dan telah dibagikan ulang 120 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “penemuan Kerangka di Pantai Batu Rakit Bangka” ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan bangka.tribunnews.com “Kerangka yang Gegerkan Warga Pantai Batu Rakit Ternyata Bukan Manusia, Tapi Hewan Laut”.

    Dikutip dari berita yang tayang Kamis (3/4/2025) itu, warga Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, memang sempat digegerkan oleh penemuan kerangka yang awalnya diduga milik manusia, pada Minggu (7/4/2025) sore. Setelah dilakukan penyelidikan, kerangka tersebut ternyata adalah hewan laut seperti pesut atau lumba-lumba.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “penemuan kerangka manusia di Pantai Batu Rakit” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gelombang Tinggi Pantai Pasir Putih Kangean Sumenep Hingga 10 Meter

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 22/04/2025

    Berita

    Sebuah video [arsip] yang diunggah oleh akun TikTok “alongsigli” pada Minggu (6/4/2025), menunjukkan suasana pantai yang ramai dikunjungi oleh masyarakat diduga mengalami kenaikan gelombang tinggi hingga 10 meter. Dalam unggahannya, lokasi tersebut berada di pantai Pasir Putih Kangean, Sumenep, Jawa Timur.

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah diputar sebanyak 3 juta kali, 22 ribu penyuka, dan 1.400 interaksi komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran sumber tersebut melalui alat pencarian “InVid” dengan Google. Hasilnya, ditemukan sebuah unggahan serupa oleh akun TikTok “masens si Railfans” pada Jumat (4/4/2025) dan sudah diputar sebanyak 6 juta kali.

    Video tersebut bukan terjadi di pantai Pasir Putih Kangean, Sumenep, Jawa Timur. Melainkan Pantai Pangandaran yang berada di Jawa barat. Video yang diunggah oleh sumber sengaja dipercepat dan terkesan dramatis.

    Di lokasi Pantai Pangandaraan pada unggahan asli tersebut, memang sedang terjadi gempa bumi. Dilansir dari detik.com, Gempa berkekuatan M 4,0 itu terdeteksi di kedalaman 22 kilometer. Gempa itu terdeteksi berada pada lokasi 8.11 LS dan 107.90 BT. Pusat gempa disebut berjarak 80 kilometer dari barat daya Pangandaran.

    Selain itu, tidak ditemukan pula keterangan resmi bahwa Pantai Pasir Putih Kangean, Sumenep terjadi peningkatan gelombang setinggi 10 meter.

    Kesimpulan

    Unggahan “gelombang tinggi Pantai Pasir Putih Kangean Sumenep hingga 10 meter” merupakan konteks yang salah (false context).

    (Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Kapal Karam Sebabkan Kendaraan dan Penumpang yang Dibawa Tenggelam

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang memperlihatkan sebuah kapal bermuatan kendaraan sedang karam.

    Dalam video, terlihat sejumlah mobil di dalam kapal yang karam itu ikut tenggelam, sedangkan penumpang kapal mengapung di laut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu adalah hasil manipulasi artificial intelligence (AI). Konten itu merupakan informasi keliru atau hoaks.

    Video kapal pengangkut mobil tenggelam di laut dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, serta akun Instagram ini pada April 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Detik-detik kapal pembawa penumpang dan kendaraan tenggelam di tengah laut, kamase banyaknya mobil ikut tenggelam

    Screenshot Video kapal tenggelam ini adalah hasil manipulasi AI

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tenggelamnya kapal pengangkut mobil tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Namun, tidak ditemukan pemberitaan apa pun yang mencantumkan video tersebut.

    Selain itu, tidak ada informasi mengenai waktu dan lokasi kejadian dalam unggahan. Hal ini membuat penelusuran fakta mengalami kendala untuk mengklarifikasi informasi dalam video.

    Akun Instagram yang mengunggah video itu mencantumkan "Makassar" pada namanya. Akan tetapi, tidak ada pemberitaan mengenai kapal tenggelam di Makassar.

    Kemudian, Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan bahwa konten itu dihasilkan perangkat AI.

    Pertama (1), mobil-mobil yang berada di dek kapal tampak tidak bergerak sama sekali meski kapal limbung dan tenggelam. Normalnya, muatan kapal akan bergerak atau bergeser.

    Selanjutnya (2), penumpang yang mendadak muncul dari dek kapal dan merosot ke air. Awalnya hanya terlihat seorang penumpang, tetapi tiba-tiba muncul beberapa orang.

    Saat diuji menggunakan tool pendeteksi konten buatan AI, hasilnya memperlihatkan bahwa gambar hasil tangkap layar dari video itu memiliki probabilitas 80,1 persen merupakan manipulasi AI.

    Probabilitas ini bisa lebih tinggi jika video atau foto yang diunggah tidak mengalami modifikasi tambahan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video kapal karam dan mobil yang diangkut ikut tenggelam merupakan konten hoaks.

    Video itu bukan kejadian asli, tetapi hasil manipulasi perangkat AI. Hal ini terlihat dari sejumlah kejanggalan yang tampak pada video tersebut dan hasil pendeteksi AI.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini